Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH AUDIT II

SIKLUS PENDAPATAN

Disusun Oleh :
KELOMPOK 1
1. ADOLPINA (C301 19 198)
2. INDAH SUCI RAHMADANI (C301 19 229)
3. PUPUT ANDRIANI (C301 19 244)
4. PIPIT FEBRIANTI (C301 19 214)

PROGRAM STUDI SASTRA SATU (S1) JURUSAN EKONOMI AKUNTANSI


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNS
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah mamberikan rahmat dan hidayah-
Nya,sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini pada mata kuliah AUDIT II di
Universitas Tadulako.Salawat serta salam tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW, yang menjadi tauladan bagi kita semua. Dalam pembahasan ini kami penulis makalah
sebagai bantuan para pembaca untuk memudahkan melihat sumber informasi yang dibutuhkan.
Dalam pembahasan ini penulis tidak secara langsung meneliti materi ini, tetapi mendapat
pengetahuan dari buku, artikel-artikel, dan internet. Maka dari itu, apa yang penulis sajikan ini
dapat diterima atau dipahami oleh pembaca, karena penulis merasa isi dari makalah ini jauh dari
kesempurnaan. Olehnya itu, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan
demi kesempurnaan penyusunan makalah yang akan datang.

Palu, 8 september 2021

Kelompok 1

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................................................. ii
BAB I ............................................................................................................................................................. 1
PENDAHULUAN ......................................................................................................................................... 1
BAB II ........................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ............................................................................................................................................ 2
2.1. Pengertian siklus pendapatan ...................................................................................................... 2
2.2. Tujuan audit atas siklus pendapatan ............................................................................................. 2
2.3. Sifat siklus pendapatan .................................................................................................................. 2
2.4. Aktivitas pengendalian-transaksi penjualan kredit ........................................................................ 3
2.5. Aktivitas pengendalian-transaksi penerimaan kas ......................................................................... 4
BAB III .......................................................................................................................................................... 6
PENUTUP ..................................................................................................................................................... 6
3.1. Kesimpulan .................................................................................................................................... 6
3.2. Saran .............................................................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................................... 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. PENDAHULUAN

Seiring dengan berkembangnya teknologi di era modern ini,mengakibatkan segala sesuatu yang
memungkinkan diatur secara teknologi yang diusahakan secara maksimal. Usaha manusia
untuk memunculkan terobosan barudi bidang teknologi sangat mendukung proses kerja yang
pada awalnya memerlukan waktu yang relatif lama menjadi dapat terselesaikan dengan waktu
yang relatif singkat dengan hasil yang memuaskan, walaupun dengan teknologi yang modern
pengeluaran biaya operasional yang diperlukan akan semakin banyak.
Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya
secara efektif dan efisien umtuk mempertahankan eksistensinya, sehingga pengetahuan
merupakan kekuatan yang sangat penting untuk membantu manajer dalam pengambilan
keputusan. Dengan demikian, pengelolaan sistem informasi merupakan hal yang sangat penting
untuk dilakukan.Bagi perusahaan yang bergerak, sistem informasi memainkans ebuah peranan
yang penting dalam mengukur tindakan dan hasil serta dalam mendefinisikan penghargaan
yang akan diterima oleh para individu. Dan setiap pengeporasian perusahaan terjadi siklus
pendapatan dan siklus pengeluaran perusahaan yang mencakup aktivitas bisnis dalam
penyerahan barang atau jasa kepada pelanggan dan penerimaan pembayaran kas dari
penyerahan barang dan jasa yang dilakukan tersebut.Sehingga sebuah perusahaan melakukan
berbagai pencatatan yang terjadi dalam siklus pendapatan demi terjaganya sistem pengendalian
perusahaan tetap stabil.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Siklus Pendapatan


Siklus Pendapatan adalah sutu perusahaan terdiri atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan
dengan barang atau jasa dengan pelanggan, dan kegiatan-kegiatan yanng berkaitan dengan
penerimaan pendapatan dalam bentuk kas. Perusahaan yang berbedamempunyai sumber
pendapatan yang berbeda-beda. Sebagai contoh dalam bentuk hasil penjualan barang atau produk;
dokter pengacara;dan notaris memperoleh pendapatan berupauang jasa; bioskop dan gedung
pertunjukkan memperoleh pendapatan dalam bentuk hasil penjualan karcis tempat duduk;
sedangkan pendapatan bank dan lembaga keuangan adalah berupa bunga deviden. Jusup, Al
Haryono (2002)
Siklus pendapatan adalah serangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesaninformasi terkait
yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke para pelanggandan menagih kas
sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan tersebut (Romney danSteinbart, 2003:5)
Kegiatan bisnis dalam siklus pendapatan meliputi menerima pesanan pelanggan,mengirim
pesanan, menerima uang tunai, menyimpan tanda terima tunai, menyesuaikan akun pelanggan.
Siklus pendapatan terdiri dari berbagai sistem akuntansi seperti sistem penjualan tunai, sistem
penjualan kredit, sistem retur penjualan dan sistem penghapusan piutang. Tigaf fungsi dasar SIA
dalam siklus pendapatan, antara lain (Romney dan Steinbart, 2003:7)
1. Mendapatkan dan memproses data mengenai berbagai aktivitas bisnis.
2. Menyimpan dan mengatur data tersebut untuk mendukung pengambilan keputusan.
3. Memberikan pengawasan untuk memastikan kehandalan data serta menjaga sumberdaya
organisasi. (Sudarmadji 2012)
2.2 Tujuan audit atas siklus pendapatan
Tujuan audit atas siklus pendapatan adalah menyangkut usaha untuk mendapatkan bukti kompeten
yang cukup tentang aseri-asersi laporan keuangan yang signifikan yang berhubungan dengan
transaksi-transaksi dan saldo- saldo yang dipengaruhi oleh siklus pendapatan. Untuk mencapai
setiap tujuan audit tersebut, auditor menerapkan berbagai sisi perencanaan audit dan metodologi
pengujian audit.
2.3 Sifat siklus pendapatan
Siklus pendapatan perusahaan terdiri dari aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan pertukaran
barang dan jasa dengan pelanggan dan penagihan pendapatan dalam bentuk kas. Untuk perusahaan
barang dagang, kelompok transaksi yang termasuk dalam siklus pendapatan adalah
-Penjualan Kredit(penjualan yang dilakukan dengan hutang)

2
-Penerimaan Kas(penagihan piutang dan penjualan tunai)
-Penyesuaian Penjualan(potongan, retur penjualan dan pengurangan harga, serta piutang tak
tertagih[penyisihan dan penghapusan])
2.4 Aktivitas pengendalian-transaksi penjualan kredit
Dokumen dan Catatan Umum
Sejumlah dokumen dan catatan yang digunakan perusahaan besar dalam pemrosesan transaksi
penjualan kredit seringkali mencakup hal-hal berikut ini :
-Pesanan pelanggan
-Pesanan penjualan
-Dokumen pengiriman
-Faktur penjualan
-Daftar harga yang diotorisasi
-File transaksi penjualan
-Jurnal penjualan
-File induk pelanggan
-File induk piutang usaha
-Laporan bulanan pelanggan
❖ Fungsi-fungsi
Pemrosesan transaksi pendapatan mencakup fungsi-fungsi pendapatan berikut :
a. Memprakarsai penjualan. Permintaan oleh sebuah perusahan untuk melakukan transaksi
penjualan dengan perusahaan lain , meliputi :
- Penerimaan pesanan pelanggan
- Persetujuan kredit
b. Pengiriman barang dan jasa. Pengiriman fisik atau penyerahan barang dan jasa,meliputi :
- Pemenuhan pesanan penjualan
- Pengiriman pesanan penjualan
c. Pencatatan penjualan. Pengakuan formal atas pendapatan oleh perusahaan, meliputi :
- Penagihan pelanggan
- Pencatatan penjualan

3
Sistem Ilustratif untuk Pemrosesan Penjualan KreditSetiap salinan dokumen tidak boleh
didokumentasikan dalam bagan arus, sebagaimana auditor hanya memerlukan pemahaman yang
cukup atas rencana audit. Bagan arus tersebut juga mengikuti jejak transaksi sejak dimulainya
transaksi itu sampai pencatatannya ke dalam buku besar, yang mendukung laporan keuangan.
Auditor juga harus mendokumentasikan aktivitas atau prosedur pengendalian yang penting, yang
mungkin telah diselesaikan melalui ikhtisar tertulis singkat yang mirip dengan salah satu yang
diikuti.
Memahami dan Menilai Risiko PengendalianAuditor harus memperoleh pemahaman atas siklus
penjualan yang mencukupi untuk merencanakan audit. Yaitu auditor perlu mempunyai
pemahaman yang cukup untuk dapat :
• Mengidentifikasi jenis salah saji yang potensial.
• Mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi risiko salah saji yang material.
• Merancang pengujian substantive.
Jika auditor berencana untuk menilai risiko pengendalian yang rendah atas sebuah asersi, maka
sangat penting bagi nya untuk memperoleh pemahaman mengenai prosedur pengendalian untuk
asersi tersebut. Hal yang biasa dilakukan auditor jika menilai risiko pengendalian pada tingkat
rendah untuk asersi siklus pendapatan :
• Menguji keefektifan pengendalian umum.
• Menggunakan teknik audit berbantuan komputer(CAATs) untuk mengevaluasi keefektivan
pengendalian yang diprogram-Menguji keefektivan prosedur tindak lanjut atas pengecualian
yang ditunjukkan oleh pengendalian terprogram.
2.5 Aktivitas pengendalian-transaksi penerimaan kas
Dokumen dan Catatan Umum
-Bukti penerimaan uang
-Pradaftar
-Lembar penghitungan kas
-Ikhtisar kas harian
-Slip deposi yang disahkan
-File transaksi penerimaan kas
-Jumlah penerimaan kas
❖ Fungsi-fungsi
Menerima penerimaan kas, yaitu melalui :
a. Penerimaan melalui kasir/Over the Counter Receipts
b. Penerimaan melalui pos/Mail Receipts-

4
c. Menyetorkan kas ke bank
d. Mencatat penerimaan kas
Sistem Ilustratif untuk Pemrosesan Penerimaan KasSebagaimana telah dicatat sebelumnya ketika
membahas sistem penjualan kredit, terdapat juga beberapa sistem pemrosesan penerimaan kas.
Memahami dan Menilai Risiko Pengendalian Banyak prosedur pengendalian yang terlibat dalam
pemrosesan penerimaan kas merupakan pengendalian manual, bukan prosedur pengendalian yang
terprogram. Auditor biasanya akan menggunakan kombinasi dari pengajuan pertanyaan, observasi,
dan inspeksi dokumen untuk mengumpulkan bukti bahwa prosedur pengendalian manual
merupakan fungsi yang paling efektif.

5
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Siklus pendapatan suatu perusahaan meliputi kegiatan kegiatan yang bersangkutandengan
transaksi transaksi penjualan , penerimaan kas, dan penyesuaian penjualan.Transaksi-transaksi
tersebut berpengaruh terhadap sejumlah rekening signifikan dalamlaporan keuangan, termasuk di
dalamnya adalah kas, piutang, usaha, persediaan, dan penjualan. Pada kebanyakan perusahaan,
siklus pendapatan sangat vital, tetapi praktik bisnisdan pemicu ekonomisnya sangat berbeda antara
perusahaan yang satu dengan perusahaan lainnya.
Pemahaman tentang bisnis dan bidang usaha merupakan langkah pertama yang penting dalam
mengembangkan strategi audit. Banyaknya aktivitas dalam auditmengakibatkan timbulnya risiko
bawaan yang tinggi untuk berbagai asersi signifikan laporankeuangan seperti misalnya sersi
keberadaan atau ketejadiaan piutang usaha. Oleh karena itu, banyak perusahaan berusaha untuk
memiliki sistem pengendalian intern yang kuat di bidangini mencegah atau mendeteksi salah saji.
(Jusup, Al Haryono 2002).

3.2. SARAN
Kami sebagai penyusun makalah ini sangat berharap kepada Dosen Pengampuh dan teman
sekalian dapat memberikan masukan yang membangun untuk kesempurnaan makalah yang telah
kami susun, karena kami sadar bahwa masi banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini

6
DAFTAR PUSTAKA

Sudarmadji , Linda Christiani. 2012. “Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi.” Peranan Penggunaan
Informasi Akuntansi Pada Kinerja Unit Bisnis Dalam Berbagai Tingkatan Kompetisi Pasar Linda
1(4): 49– 55.
Elder, Randal J., Beasley, Mark S. Dan Arens, Alvin A. (2006 ). “ Auditing and jasa assurance:
pendekatan terintegrasi”. 12 th edition. Jakarta
Jusup, Al. Haryono (2002). Auditing (Pengauditan), Buku II Cetakan Pertama, Yogyakarta:STIE
YKPN.
https://www.academia.edu/6964179/SIFAT_SIKLUS_PENDAPATAN_Siklus#:~:text=SIFAT%
20SIKLUS%20PENDAPATAN%20Siklus%20pendapatan,pendapatan%20dalam%20b%20entu
k%20kas.&text=a.Materialitas%20Pendapatan%20merupakan%20ukuran%20volume%20aktivit
as%20sebenarnya%20bagi%20setiap%20perusahaan

Anda mungkin juga menyukai