NAMA KELOMPOK 2
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kita dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “kerangka akuntansi
lingkungan pada tepat waktu. Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas dari dosen pada mata kuliah akuntansi sosial dan lingkungan. Selain itu,
makalah ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang “sikluspendapatan
(penjualandan penagihan kas)” bagi pembaca dan juga bagi penulis.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna.Untuk itu kami berharapa dan saran dan kritikan yang membangun demi
kebaikan penulis yang akan mendatang. Demikialah kata penghantar dari kami, semoga
makalah ini dapat berguna dan dapat dipahami oleh para pembaca. Sekian dan terimakasih.
Wassalamu’alaikum wr. Wb
PALU, 18 -02-2022
KELOMPOK 2
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................................................ i
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ............................................................................................................................... 1
2. Rumusan Masalah ........................................................................................................................... 1
3. Tujuan ............................................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
Kerangka Akuntansi Lingkungan .............................................................................................. 3-6
Pengaruh Stakeholder Dalam Agenda Akuntansi Lingkungan........................................................ 6-8
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ...................................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 9
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Pada mulanya akuntansi diartikan hanya sekedar sebagai prosedur pemrosesan data keuangan.
Pengertian ini dapat ditemukan dalam AccountingTerminology Bulletin yang diterbitkan oleh
AICPA (American Institute ofCertified Public Accounting). Dalam Accounting Terminology
Bulettin no.1dinyatakan sebagai berikut “Accounting is the art of recording, classifying and
summarizing in a significant manner and in the term of money, transaction andevent which are and
part, at least of finantial character and interpreting theresult there of.” (AICPA, 2000).
Konsep akuntansi lingkungan atau green accounting sebenarnya sudahmulai berkembang sejak
tahun 1970-an di Eropa, diikuti dengan mulai berkembangnya penelitian-penelitian yang terkait
dengan isu green accountingtersebut di tahun 1980-an (Bebbington, 1997; Gray, dkk., 1996).
Istilah lain yang terkait dengan akuntansi lingkungan adalah environmental
accounting sebagaimana yang ditegaskan oleh Yakhou danVernon (2004) yakni penyediaan
informasi pengelolaan lingkungan untuk membantu manajemen dalam memutuskan harga,
mengendalikan overhead
dan pelaporan informasi lingkungan kepada publik. McHugh (2008) menjelaskankinerja lingkungan
ini dengan istilah Sustainability Accounting.
2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas, dalam penelitian ini ada beberaparumusan masalah yaitu sebagai
berikut:
2
BAB II
PEMBAHASAN
2.Karakteristik kualitatif informasi akuntansi yang harus dipenuhi agarinformasi akuntansi yang
dihasilkan bermanfaat bagi para penggunainformasi
Menurut Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan(Revisi 2009), menyatakan
bahwa pengguna laporan keuangan meliputiinvestor sekarang dan investor potensial, karyawan,
pemberi pinjaman, pemasok dan kreditor usaha lainnya, pelanggan, pemerintah serta lembaga-
lembaga lainnya dan masyarakat.Mereka menggunakan laporan keuangan untuk memenuhi
beberapa kebutuhan informasi yang berbeda. Beberapakebutuhan ini meliputi :
1. Investor
Penanam modal berisiko dan penasehat mereka berkepentingandengan risiko yang melekat
serta hasil pengembangan dari investasiyang mereka lakukan. Mereka membutuhkan informasi
untukmembantu menentukan apakah harus membeli, menahan, ataumenjual investasi tersebut.
Pemegang saham juga tertarik padainformasi yang memungkinkan mereka untuk menilai
kemampuan perusahaan untuk membayar dividen.
2. Karyawan
3. Pemberi pinjaman
Pemasok dan kreditor usaha lain tertarik dengan informasi yangmemungkinkan mereka
untuk memutuskan apakah jumlah yangterhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo. Kreditor
usaha berkepentingan pada perusahaan dalam tenggang waktu yang lebih pendek daripada
pemberi pinjaman kecuali kalau sebagai pelangganutama mereka tergantung pada kelangsungan
hidup perusahaan.
5. Pelanggan
6. Pemerintah
7. Masyarakat
Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara. Misalnya perusahaan dapat
5
memberikan kontribusi berarti
pada perekonomian nasional termasuk jumlah orang yang dipekerjakandan perlindungan kepada
penanam modal domestik. Laporankeuangan dapat membantu masyarakat dengan
menyediakaninformasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhirkemakmuran perusahaan
serta rangkaian aktivitasnya.
a.Stakeholder
6
langsung dengan melakukan pekerjaan.
2). Di sektor swasta, orang-orang yang (atau mungkin) terpengaruh olehtindakan yang diambil oleh
sebuah organisasi atau kelompok.Contohnya adalah orang tua, anak-anak, pelanggan, pemilik,
karyawan,rekan, mitra, kontraktor, pemasok, orang-orang yang terkait atau terletak di dekatnya.
Setiap kelompok atau individu yang dapat mempengaruhiatau yang dipengaruhi oleh pencapaian
tujuan kelompok.
3). Seorang individu atau kelompok yang memiliki kepentingan dalamsebuah kelompok atau
kesuksesan organisasi dalam memberikan hasilyang diharapkan dan dalam menjaga kelangsungan
hidup kelompokatau produk organisasi dan atau jasa. Stakeholder pengaruh program, produk, dan
jasa.
4). Setiap organisasi, badan pemerintah, atau individu yang memiliki sahamdi atau mungkin
dipengaruhi oleh pendekatan yang diberikan kepadaregulasi lingkungan, pencegahan polusi,
konservasi energi, dll
5). Seorang peserta dalam upaya mobilisasi masyarakat, yang mewakilisegmen tertentu dari
masyarakat.
7
c. Pengaruh Stakeholder terhadap Lingkungan
Pengaruh stakeholder terhadap lingkungan dapat dilihat pada studi kasusSingkawang, Paser,
Boyolali dan Bogor yang mengalami pencemaran dankerusakan lingkungan akibat aktivitas
pertambangan tanpa izin di lahan aksesterbuka. Lahan akses terbuka adalah lahan yang memiliki
akses secara terbuka bagi pihak lain untuk memanfaatkan secara ilegal, sehingga berpotensi
menimbulkan pencemaran dan kerusakan lingkungan. Akses terbuka terjadi karena pengawasan
yang tidak memadai atau bahkan adanya pembiaran dari berbagai pihak.
8
BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN
Laporan keuangan adalah hasil akhir dari suatu proses akuntansi yangdigunakan sebagai alat
komunikasi mengenai informasi keuangan suatu perusahaan untuk pihak
pihak pengguna laporan keuangan. Laporan keuangan diharapkan disajikan secara layak, jelas, dan
lengkap, yang mengungkapkankeadaan ekonomi perusahaan yang sesungguhnya. Penyajian yang
wajar adalah penyajian yang secara jujur memperlihatkan dampak yang terjadi dari
transaksi, peristiwa dan kondisi lain sesuai dengan definisi dan kriteria pengakuan aset,liabilitas,
pendapatan dan beban yang diatur dalam Kerangka DasarPenyusunan dan Penyajian Laporan
Keuangan. Penerapan SAK,
dengan pengungkapan tambahan jika diperlukan, dianggap menghasilkan penyajianlaporan
keuangan secara wajar.Stakeholder merupakan pihak internal maupun eksternal,
seperti : pemerintah, perusahaan pesaing, masyarakat sekitar, lingkungan internasional,lembaga
diluar perusahaan (LSM dan sejenisnya), lembaga pemerhati lingkungan, para pekerja perusahaan,
kaum minoritas dan lain sebagainya yang keberadaannya sangat mempengaruhi dan dipengaruhi
perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.academia.edu/41975455/
MAKALAH_KERANGKA_AKUNTANSI_LINGKUNGAN