Anda di halaman 1dari 11

Panduan Penggunaan

Bahan Ajar Bridging Course


Mata Pelajaran IPA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


DIREKTORAT PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
2011

1 Panduan Bridging Course IPA


A. Tujuan pengembangan bahan ajar
Bahan ajar ini dikembangkan dengan tujuan:
1. menyamakan kemampuan awal siswa baru pada mata pelajaran IPA, karena
mereka berasal dari berbagai SD
2. melatihkan learning skill (keterampilan proses sains) dan menumbuhkan
karakter

B. Cakupan
Cakupan isi bahan ajar diidentifikasi dari interseksi standar kompetensi
dan kompetensi dasar SD dan SMP, khususnya kelas VII. Berdasarkan hasil
identifikasi tersebut disusun 6 topik, yaitu:
1. Ciri-ciri makhluk hidup
2. Pengelompokan hewan berdasarkan jenis makanannya
3. Saling ketergantungan antar makhluk hidup
4. Pelestarian jenis makhluk hidup
5. Pengukuran
6. Zat dan wujudnya.

C. Pengorganisasian Bahan Ajar


Bahan ajar yang akan digunakan oleh siswa disusun sedemikian rupa
sehingga apabila siswa membaca akan memahami tujuan pembelajaran, diajak
melakukan kegiatan untuk mendapatkan konsep sendiri dengan menerapkan
pendekatan contextual teaching and learning (CTL), melatih keterampilan proses,
melatih karakter yang sesuai dengan materi yang dipelajari, mengklarifikasi
konsep yang dipelajari, dan refleksi untuk menguji pemahaman siswa terhadap
konsep yang mereka peroleh dalam bentuk evaluasi. Secara rinci bahan ajar
tersebut disusun dengan urutan sebagai berikut.

1. Tujuan Pembelajaran
2 Panduan Bridging Course IPA
Mencantumkan kompetensi yang akan dicapai
2. Pengantar Materi
Pengantar materi disampaikan dalam bentuk uraian singkat materi untuk
menyamakan pengetahuan awal maupun dalam bentuk pertanyaan-
pertanyaan yang menggiring siswa untuk menghubungkan pengetahuan
awal siswa dengan konsep yang akan diperoleh.
3. Langkah kegiatan siswa untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dalam langkah kegiatan diuraikan alat dan bahan, tahap-tahap kegiatan,
organisasi data dan analisisnya, serta simpulan.
4. Rangkuman
Berisi klarifikasi tentang konsep yang dipelajari.
5. Evaluasi
Disusun untuk mengecek pemahaman siswa tentang konsep yang dipelajari
dalam bentuk pertanyaan, TTS, dan peta konsep.

D. Pendekatan dan Metode Pembelajaran


Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah Contextual Teaching and
Learning (CTL). Dengan pendekatan ini siswa diajak untuk mengaitkan konsep
yang dipelajari dengan kehidupan atau lingkungan sekitar siswa dengan
menerapkan pilar-pilar CTL, yaitu konstruktivis (constructivism), bertanya
(questioning), inkuiri (inquiry), pemodelan (modelling), masyarakat belajar
(learning community), refleksi (reflection), dan penilaian otentik (autentic
assessment).

Dengan pendekatan tersebut, guru diharapkan tidak menjelaskan atau


memberikan informasi konsep secara langsung. Dalam hal ini guru hanya
sebagai fasilitator yang memfasilitasi siswa menemukan konsep sendiri serta
berlatih keterampilan proses, terutama mengamati, mengukur,
mengelompokkan, tabulasi data, memprediksi, menyimpulkan, dan
mengkomunikasikan hasil. Di samping itu, melalui kegiatan pembelajaran ini

3 Panduan Bridging Course IPA


juga ditumbuhkan karakter bekerja secara teliti dan cermat, bekerjasama dan
saling menghargai, percaya diri, dan santun.

Metode yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah pengamatan,


eksperimen, diskusi kelompok, dan presentasi.

E. Penilaian
Penilaian meliputi:
1. pemahaman dan penerapan konsep
2. kinerja ilmiah, meliputi: membuat tabel, presentasi, membuat laporan
3. karakter, terutama kerjasama.

Contoh instrumen untuk melakukan penilaian tersebut terlampir.

4 Panduan Bridging Course IPA


Lampiran Contoh Instrumen

Contoh instrumen ini dikembangkan untuk penilaian pembelajaran Bab 4

Jenis Teknik Bentuk Instrumen Instrumen


Kognitif Kuis Soal Jawaban singkat Terlampir
Tertulis Soal Pilihan Ganda Terlampir

Afektif Non Tes Lembar evaluasi diri kemampuan Terlampir


kerjasama dalam kelompok
Lembar peer assesment kemampuan
kerjasama dalam kelompok
Ketrampilan Non Tes Presentasi Terlampir
Proses Membuat Tabel
Membua Laporan

5 Panduan Bridging Course IPA


Lampiran 1:
Contoh Penilaian Kognitif

SOAL KUIS

Jawablah Pertanyaan Berikut Secara Singkat dan Tepat!


Berdasarkan kegiatan belajar tadi,
1. Berilah 2 contoh tumbuhan langka!
2. Berilah 2 contoh hewan langka!
3. Berilah masing-masing 1 contoh tumbuhan yang dilestarikan secara in situ di habitat
aslinya dan yang dilestarikan secara ek situ di luar habitat aslinya!
4. Berilah masing-masing 1 contoh tumbuhan yang dilestarikan secara in situ di habitat
aslinya dan yang dilestarikan secara ek situ di luar habitat aslinya!
5. Menurut pendapatmu, di manakah cara yang terbaik untuk pelestarian Raflesia arnoldi,
in situ ataukah ek situ? Mengapa?

Jawaban Pertanyaan:
1. Pilih 2: Padma Raksasa (Raflesia Arnoldi), Bunga Bangkai Jangkung (Amorphopalus
sp), Kepel, Matoa, dan Anggrek Hitam.

2. Pilih 2: Komodo, Badak Bercula Satu, burung Jalak Bali, burung Cenderawasih,
Harimau, Burung Merak, Rusa, dan Kanguru

3. Pilih 1:
Pelestarian tumbuhan in situ: pelestarian Raflesia arnoldi di hutan Bengkulu
Pelestarian tumbuhan ek situ: pelestarian Bunga Bangkai Jangkung (Amorphopalus sp),
Kepel, Matoa, dan Anggrek Hitam di Kebun Raya Bogor.
4. Pilih 1:
Pelestarian hewan in situ: Badak Bercula satu di Taman Nasional Ujung Kulon, Burung
Cenderawasih, dan Komodo dilestarikan di Taman Nasional Pulau
Komodo.
Pelestarian hewan ek situ: Pelestarian burung jalak Bali dan Merak, Badak bercula satu,
burung Cenderawasih, Komodo, serta Banteng di Kebun Binatang;
pelestarian berbagai burung di Taman Burung; Pelestarian
berbagai Reptil di Taman Repril.

5. Pelestarian Raflesia arnoldi lebih baik dilakukan di habitat aslinya (in situ), karena
tumbuhan ini bersifat parasit pada tumbuhan tertentu yang ada di habitat aslinya.

Penilaian:
Masing-masing soal skor = 2.
Skor maksimal = 10

Nilai = Skor yang dicapai siswa X 100


Skor Maksimal

6 Panduan Bridging Course IPA


Lampiran 2:
Contoh Instrumen Penilaian Ketrampilan Proses:

Lembar Observasi Ketrampilan Membuat Tabel dan Tabulasi Data

No Item Penilaian Nama Kelompok dan Skornya


1 2 3 4 5 6
1 Judul Tabel
2 Variabel Yang Ditulis Dalam Kepala
Tabel
3 Kebenaran (keakuratan) Data
4 Tampilan Tabel

Rubrik:

1. Judul
Skor 3: bila dituliskan dengan jelas dan sesuai dengan indikator yang akan dicapai
Skor 2: bila dituliskan dengan jelas tetapi kurang sesuai dengan indikator yang akan
dicapai
Skor 1: bila dituliskan tetapi kurang jelas dan kurang sesuai dengan indikator yang akan
dicapai
Skor 0: bila tidak dituliskan

2. Variabel yang diamati


Skor 3: bila semua variabel dituliskan dalam kepala tabel (nama hewan, nama tumbuhan,
keterangan kelangkaan)
Skor 2: bila hanya menuliskan dua buah variabel saja dalam kepala tabel
Skor 1: bila hanya menuliskan satu buah variabel dalam kepala tabel
Skor 0: bila tidak menuliskan variabel

3. Keakuratan Data
Skor 3: bila bila muncul tiga indikator (semua data benar, lengkap, ditulis secara benar)
Skor 2: bila bila hanya muncul dua buah indikator
Skor 1: bila bila hanya muncul satu buah indikator
Skor 0: bila bila tidak ada indikator yang muncul

4. Tampilan Tabel
Skor 3: bila bila tabel dibuat rapi, bersih, dan menarik
Skor 2: bila bila hanya muncul dua buah indikator
Skor 1: bila bila hanya muncul satu buah indikator
Skor 0: bila bila tidak ada indikator yang muncul

7 Panduan Bridging Course IPA


Lembar Observasi Keterampilan Membuat Laporan

No Item Penilaian Skor Tiap Kelompok


1 2 3 4 5 6
1 Judul
2 Tujuan
3 Penyajian Data
4 Kesimpulan
5 Teknik Penulisan
Jumlah

Rubrik:
1. Judul
Skor 3 bila: jelas, sesuai dengan indikator yang akan dicapai
Skor 2 bila: jelas tetapi kurang sesuai dengan indikator yang akan dicapai
Skor 1 bila: kurang jelas dan kurang sesuai dengan indikator yang akan dicapai

1. Tujuan:
Skor 3 bila: jelas, sesuai dengan indikator yang akan dicapai
Skor 2 bila: jelas tetapi kurang sesuai dengan indikator yang akan dicapai
Skor 1 bila: kurang jelas dan kurang sesuai dengan indikator yang akan dicapai

2. Penyajian Data:
Skor 3 bila: sistematis, semua data terekam
Skor 2 bila: kurang sistematis tetapi semua data terekam
Skor 1 bila: kurang sistematis dan tidak semua data terekam

3. Kesimpulan :
Skor 3 bila: sistematis dan sesuai dengan tujuan
Skor 2 bila: kurang sistematis meskipun sesuai dengan tujuan
Skor 1 bila: kurang sistematis dan tidak sesuai dengan tujuan

4. Tulisan:
Skor 3 bila: rapi, jelas, to the point
Skor 2 bila: hanya muncul 2 indikator
Skor 1 bila: hanya muncul 1 indikator

Nilai = Skor dicapai X 100


Skor maksimal

Skor maksimal = 15

8 Panduan Bridging Course IPA


Lembar Observasi Keterampilan Presentasi Kelompok

No Item Penilaian Skor Tiap Kelompok


1 2 3 4 5 6 7 8
1 Kebenaran isi
2 Kejelasan Suara
3 Keruntutan Penyampaian
4 Kemampuan Menanggapi
Pertanyaan
5 Kerjasama dalam menanggapi
pertanyaan
Jumlah
Rerata

1.Kebenaran Isi
Skor 3 bila: semua isi konsep yang disampaikan benar
Skor 2 bila: 75% isi konsep yang disampaikan benar
Skor 1 bila: 25 - 50% isi konsep yang disampaikan benar
Skor 0 bila: dalam penyampaian tidak ada konsep yang isinya benar

2. Kejelasan Suara
Skor 3 bila: suara cukup keras, jelas, intonasi beragam, bersemangat
Skor 2 bila: hanya muncul tiga indikator
Skor 1 bila: hanya muncul dua indikator
Skor 0 bila: tidak ada indikator yang muncul

3. Keruntutan Penyajian
Skor 3 bila: semua materi yang disajikan secara urut (judul presentasi, data hasil
pengamatan, jawaban pertanyaan, simpulan)
Skor 2 bila: hanya tiga materi yang disajikan secara urut
Skor 1 bila: hanya dua materi yang disajikan secara urut
Skor 0 bila: penyajian materi tidak urut sama sekali

4. Kemampuan menanggapi pertanyaan


Skor 3 bila: semua pertanyaan ditanggapi dengan tiga kriteria: jelas, benar dan sopan
Skor 2 bila: semua pertanyaan ditanggapi hanya dengan dua
Skor 1 bila: semua pertanyaan ditanggapi hanya dengan satu indikator
Skor 0 bila: bila tidak pertanyaan yang ditanggapi

5. Kerjasama dalam menanggapi pertanyaan


Skor 3 bila: pertanyaan ditanggapi oleh tiga atau lebih anggota kelompok
Skor 2 bila: pertanyaan ditanggapi oleh dua anggota kelompok saja
Skor 1 bila: pertanyaan ditanggapi oleh satu anggota kelompok saja
Skor 0 bila: anggota kelompok tidak berbagi tugas dalam menanggapi pertanyaan

9 Panduan Bridging Course IPA


Lampiran 3:
Contoh Penilaian Afektif

Lembar Evaluai Diri


Kerjasama dalam Kelompok

Petunjuk:
Secara jujur nilailah dirimu sendiri dengan diketahui oleh teman lain satu kelompok,
berkaitan dengan kemauanmu bekerjasama! Nilai dalam bentuk angka dengan skor:
4: bila selalu dilakukan
3: bila sering dilakukan
2: bila jarang dilakukan
1: bila tidak pernah dilakukan

Nama Kelompok: .................


Kelas : .................

No Item Penilaian Nama Anggota dan Skornya


....... ....... ........ ....... ....... .......
1 Keberadaan saya dalam kelompok
2 Membantu teman yang kesulitan
3 Melaksanakan tugas yang diberikan
kelompok
4 Menghargai pendapat teman lain
dalam kelompok
5 Menjaga kekompakan kelompok
Jumlah Skor

Nilai = Jumlah skor dicapai X 100


Skor Maksimum

Skor maksimum = 20

10 Panduan Bridging Course IPA


Contoh Lembar Peer Assessment
Kerjasama dalam Kelompok

Petunjuk:
Secara jujur nilailah semua temanmu dalam kelompok, berkaitan dengan kemauanmu
bekerjasama! Nilai dalam bentuk angka dengan skor:
4: bila selalu dilakukan
3: bila sering dilakukan
2: bila jarang dilakukan
1: bila tidak pernah dilakukan

Nama Penilai : .....................................


Kelompok : .....................................
Kelas : .....................................

No Item Penilaian Nama Anggota yang Dinilai dan


Skornya
....... ....... ........ ....... .......
1 Keberadaan saya dalam kelompok
2 Membantu teman yang kesulitan
3 Melaksanakan tugas yang diberikan
kelompok
4 Menghargai pendapat teman lain
dalam kelompok
5 Menjaga kekompakan kelompok
Jumlah Skor

Nilai = Jumlah skor dicapai X 100


Skor Maksimum

Skor maksimum = 20

11 Panduan Bridging Course IPA

Anda mungkin juga menyukai