Anda di halaman 1dari 2

TUGAS RESPONSI FARMAKOLOGI

PERBEDAAN NYERI DAN RABA PADA ANASTESI LOKAL

Dosen Pembimbing : dr. M. Ali Sobirin, PhD

Kelompok : A1
Anggota :
Audia Nahjul Hidayat NIM 22010217120001
Fransiska Megatri Pardosi NIM 22010217120002
Nadia Salsabila NIM 22010217120003
Rizaldi Fauzan Lazarefo NIM 22010217120004
Anindita Yasmine Bagaskarina NIM 22010217120005
Isya Ferischa Himawan NIM 22010217120006
Tenia Yohana Oktaviana NIM 22010217120007
Natalia Prisca Ibrahim1 NIM 22010217120008
Sistianingsih NIM 22010217120009
Ailuul Almaa Adiwangsa NIM 22010217120010
Galland Guritma M NIM 22010217110011
Luthfia Nuraini NIM 22010217120012

PROGRAM STUDI KEDOKTERAN GIGI


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2018
1. Megapa onset sentuh pada cum adrenalin lebih cepat dari pada onset nyeri?

Karena salah satu faktor yang mempengaruhi tipe penghantaran implus saraf yaitu dari tipe
serabutnya. Hantaran implus pada rangsang nyeri yaitu dengan tipe serabut C dimana tipe
serabut C tidak memiliki myelin berdiameter kecil sehingga hantaran implusnya akan lebih lama.
Untuk rangsang sentuh oleh serabut A delta yang memiliki myelin dan berdimater lebih besar
dari serabut C sehingga untuk hantaran implusnya rangsang sentuh lebih cepat dari pada
rangsang nyeri.

Anda mungkin juga menyukai