Anda di halaman 1dari 4

STUDI KASUS DAN PENYELESAIANNYA

FARMAKOTERAPI 2

Disusun Oleh :

Ade Irma Maylani (E0017001)


Ainun Nida (E0017003)
Anisah Nur Hidayah (E0017007)
Dini Cahya Chairunnisa (E0017014)
Fany Sukma Pratiwi (E0017019)
Maessy Wulandari (E0017029)
M. Munirus Sobah (E00170)
Rizka Mahmudah (E0017040)
Septi Pujiana (E0017042)
Siti Nurhikmah (E0016080)
Yunitian Mustika (E00170)

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


STIKes BHAKTI MANDALA HUSADA SLAWI
2019
STUDI KASUS DAN PENYELESAIANNYA

1. Y, seorang pria 44 tahun masuk rumah sakit untuk terapi selulitis dan asam urat. Ia
menyatakan bahwa ia tidak punya riwayat alergi. Mendapatkan nafcilin i.v. untuk
terapi infeksinya, Selama infus pertama, ia merasakan bahwa telinganya gatal.
Beberapa saat kemudian Y nampak kesulitan bernafas.
Pertanyaan :
a. Reaksi alergi tipe apa yang dialami Y?
b. Terapi rasional bagamana yang anda rencanakan?
2. AN adalah seorang wanita 34,tahun mengeluh sudah S hari mengalami, rasa lemah
dan tidak nyaman Pada lengan dan kaki. Gejala ini terjadi kontinyu dalam waktu
yang lama 4-6 jam. Setelah menjalani MRI (magentiç resonance imaging) ia
didiagnosis mengalami multiple sclerosis.
a. Apa pertimbangan pemberian metilprednisolon?
b. Buat rencana terapi untuk pasien dan rencana monitoringnya
c. Apakah anda setuju dengan dilakukannya Disease-Modifying Therapies? Jika
setuju, terapi apa yang anda sarankan?
d. Jika tidak setuju berikan alasan anda!
e. Konseling apa yang anda sampaikan pada pasien tentang terapi yang dipilih?

Anda mungkin juga menyukai