TUTORIAL SKENARIO A

MODUL C1-1 KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH III

KELOMPOK B1
DISUSUN OLEH:
118031 Erlikhe Puspitasari 119043 Fitria Mahardika Putri
119004 Alda Kurniawati 119053 Ira Krisna
119007 Anggun Ikhtiarni 119062 Melia Viva Norma Fiana
119009 Anna Siskawati 119075 Novisa Ismi Auliya
119013 Azizah Anandini P.W 119086 Ririn Miffah Uli Ana
119018 David Septian Ulil 119102 Sri Widiyana
Albab
119022 Dewi Muryani 119106 Tita Deffania
119026 Diah Ayuk Widiyanti 119110 Vivanni Friprilka T
119041 Fetti Nur Diyanti 119114 Zuhrotun Nafisah

KELAS B
PROGRAM STUDI SI ILMU KEPERAWATAN
STIKES TELOGOREJO SEMARANG
TAHUN 2021
Nama : Fetti Nur Diyanti

Nim : 119041

SKENARIO A

Ny. Mawar 40 tahun dirawat di unit neurologi RS Sehat Waras dengan diagnosa meningitis
sudah 5 hari ini. Dari hasil pengkajian, didapatkan data bahwa pasien mengalami penurunan
kesadaran dengan E2V2M5 (somnolen). Keluarga pasien mengatakan sebelum masuk RS,
pasien sering pusing dan demam. Hasil pemeriksaan didapatkan 128/ 84 mmHg, nadi 81
x/menit, RR 28 x/menit, suhu 380C. Dari hasil pemeriksaan fisik, didapatkan punggung,
pantat, dan tungkai pasien memerah. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan leukosit
13.680/mm. Apakah yang harus perawat lakukan?

STEP 1

1. Somnolen: Kesadarannya menurun (Tita), keadaan pasien mudah tidur dan juga
mudah dibangunkan (anna)
2. Leukosit: sel darah putih yang diproduksi oleh sumsum tulang belakang (melia)
3. Meningitis: radang selaput otak yang disebabkan oleh infeksi, virus terapi juga bisa
bakteri atau jamur ( fitria)
4. Neurologi: ilmu yang mempelajari tentang syaraf-saraf pada manusia (ira)

STEP II

1. Apa yang menyebabkan pasien mengalami penurunan kesadaran somnolen? Anggun

2.mengapa pasien meningitis sering pusing dan demam? novisa

3. kenapa pada pasien meningitis didapatkan pada pantat punggung memerah?

4. mengapa pasien mengalami peningkatan frekuensi napas? fitria

5. apakan yang harus dilakukan oleh perawat pada kasus tersebut? Ira
STEP III

1. melia, karena adanya infeksi meningen ®

Wida karena dihasil labnya leukosit tinggi ®

Tita Karena melemahnya sistem imun tubuh ®

David adanya gangguan sirkulasi darah diotak ®

2. ira, adanya radang selaput otak β

Diah, Adanya bakteri atau virus yang masuk didalam tubuh β

Karena adanya peradarang didekat otak dan sumsum tulang β

3. disebabkan oleh bakteri meningococuss ¥

Elrike, Tidak dilakukan tirah baring ∑

Fitria, karena tingginya leukosit ∑

karena bakteri melepaskan rasun sehingga pembulu darah terganggu ¥

karena adanya tekanan yang berkepanjangan pada jaringan kulit ∑

4, tita, karena adanya peningkatan intrakranial ™

Zuhrotun, Peningkatan suhu 

Ira, Adanya infeksi disaluran pernapasan 

Widiyana, Karena adanya penurunan kesadaran ™

5. mengukut TTV pada pasien ©

Dilakukan lumbal fungsi (pengambilan cairan diotak) 

Dilakukan pemasangan O2 nasal kanul √

Melakukan catatan pembuatan ttv dan dilakukan observasi ©

Monitor tekanan intrakranial ╫

Menganjurkan tirah baring ♯

Pemberian antibiotik sesuai advice dokter 

STEP IV

® Anggun, pasien mengalami penurunan kesadaran somnolen disebkan adanya infeksi dan
gangguan sirkulasi darah ke otak yang menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh
ditandai dengan hasil leukosityang tinggi.

β Diah, karena terjadinya peradangan pada selaput otak dan tubuh kita merespon terhadap
adanya virus atau bakteri yang masuk ke tubuh sehingga mengalami pusing dan demam

¥ widiyana, Pembuluh darah terganggu Karena adanya bakteri meningococuss melepaskan

racun

∑ Novisa, karena tingginya leukosit dan tidak dilakukannya tirah baring maka terjadi tekanan
yang berkepanjangan pada jaringan kulit

 Ira, ada nya bakteri yang masuk di saluran pernafasan sehingga terjadinya peningkatan
suhu tubuh

™ Zuhrotun, Karena adanya peningkatan intrakanial menyebabkan penurunan kesadaran

© Ira, yang harus di lakukan perawat yaitu melakukan ttv dan mencatat hasil ttv setelah itu
melakukan observasi kepada pasien

 Ririn, Yang harus dilakukan perawat yaitu melakukan lumbal fungsi (pengambilan cairan
diotak)

√ David, Yang harus dilakukan perawat yaitu melakukan pemberian O2 Nasal kanul

╫ Karena adanya peningkatan intrakranial menimbulkan penurunan kesadaran

♯ Tindakan yang dilakukan perawat yaitu menganjurkan untuk tirah baring

STEP V

1. Apa saja penyebab meningitis?

2. Mengapa penurunan sisten imun pada pasien meningitis menyebabkan penurunan
kesadaran?
3. Apa saja upaya pencegahan meningitis ?
4. Jelaskan patofisiologi meningitis ?
5. komplikasi apa saja yang bisa muncul pada pasien meningitis ?
6. pemeriksaan diagnostik apa saja yang dapat menegakkan diagnosis meningitis?
7. Makanan pantangan apa saja yang tidak boleh dimakan oleh pasien meningitis?
8. Sebut dan jelaskan pada intervensi meningitis?
9. Pengobatan apa saja yang dilakukan pada pasien meningitis?
10. Sebutkan diagnosa dan pengkajian pada meningitis ?

STEP VI

1. Bakteri, faktor predisposisi, faktor maternal, dan faktor imunologi.

2.
3.
4. Meningitis terjadi akibat dari penyebaran penyakit di organ atau jaringan tubuh yang lain.
Virus atau bakteri menyebar secara hematogen sampai ke selaput otak, misalnya penyakit
Faringitis, Tonsilitis, Pneumonia, dan Bronchopneumonia.
5.
6. Ketidakefektifan perfusi jaringan otak, resiko cedera, ketidakefektifan bersihan jalan
nafas, ketidakefektifan pola napas, dan hipertermi (Widago, dkk., 2013)
7.
8.
9. - Berupa pengobatan akan kebutuhan psikologis pasien memantau kondisi pasien
yang lemah
- Mengharuskan pasien untuk menjaga kondisinya agar tidak terjadinya peningkatan
tekanan intracranial (TIK) dengan memaksimalkan dan meminimalkannya.
- Membantu pasien meningitis untuk bisa kembali ke keadaan sebelum hospitalisasi
serta memberikan kebutuhan psikologis pasien seperti menghilangkan ansietas,
 - Memberikan dukungan spiritual dan mendiskusikan masalah yang berhubungan
dengan rasa sakit yang dirasakan oleh pasien
10.

Daftar Pustaka

Suriadi & Rita Yuliani 2010