A. LATAR BELAKANG
benda langit di malam hari dari berbagai tempat di bumi dan sejarah alam
semesta, melihat posisi hilal, matahari, serta benda langit lainnya. Keempat
lebih kurang 200 unit planetarium yang tersebar diseluruh provinsi di negara
Astronomi dan Falakiyah bagi peserta didik untuk setiap tingkatan. Apalagi
1
kegiatan falakiyah berupa penentuan arah kiblat, awal waktu shalat, penentuan
awal bulan Ramadhan hingga penentuan gerhana merupakan salah satu TUSI
Syari’ah dan Hisab Rukyat sebagai lembaga resmi dalam penentuan awal
dengan berdirinya Badan Hisab dan Rukyat (BHR) Provinsi Aceh pada
tahun 2003. Badan Hisab dan Rukyat yang di ketuai langsung oleh Kepala
ex-offocio adalah Kepada Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah
Observatorium Hilal Lhoknga sebagai Pusat observasi hilal dan astronomi yang
Nias. Observatorium Hilal Lhoknga ini telah menjadi BMN (Barang Milik
dan pengamatan hilal dalam menentukan awal bulan Qamariyah, awal waktu
2
shalat, arah kiblat dan gerhana karena beberapa ketentuan ibadah dalam Islam
pelajar, santri bahkan masyarakat umum yang ingin mendalami lebih lanjut
astronomi dan lain sebagainya. Hal ini terbukti dengan tingginya antusias
Lhoknga.
Banda Aceh, hingga Sekolah Tinggi Agama Islam Lhokseumawe yang berjarak
300 KM dari Kota Banda Aceh serta banyak sekolah diberbagai tingkat
ini.
ini membuat pihak Kanwil Kementerian Agama Provinsi Aceh untuk membuat
hilal, bulan, matahari, bahkan langit secara umum melalui sebuah Planetarium.
3
peningkatan kualitas pembelajaran falakiyah, hisab rukyat, dan astronomi
B. DASAR HUKUM
1. Untuk menjadikan Aceh sebagai salah satu pusat penelitian Hisab Rukyat
disiplin ilmu asronomi secara umum bagi masyarakat muslim Aceh dalam
mulai pudar.
4
4. Sebagai pusat pembelajaran falakiyah dan hisab rukyat bagi masyarakat
D. SASARAN
tentang Hisab Rukyat secara Khusus dan Ilmu Astronomi secara umum.
E. TEMPAT PEMBANGUNAN
F. WAKTU PELAKSANAAN
5
G. ANGGARAN
Demikian proposal ini kami sampaikan, besar harapan kami agar terkabul