Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN

DINAS PERHUBUNGAN
Jl. Trans Sulawesi,Kel. Kawangkoan Bawah Kec. Amurang Barat Kab. Minahasa Selatan

LAPORAN KEGIATAN
UNIT PENYELENGGARA ANGKUTAN PELAYARAN RAKYAT
PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA SELATAN
A. DASAR

1. Peraturan BupatiNomor25Tahun 2018tentang Pelayanan Publik Kapal Angkutan Pelayaran Rakyat

Milik Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.

2. KeputusanBupati Minahasa Selatan Nomor398Tahun 2018tentang Pembentukan Unit


PenyelenggaraAngkutan Pelayaran Rakyat Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan.

A. WAKTU

Waktu kegiatan dari Periode Bulan Juli s/d September 2018

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Sebagai Laporan rutin terhadap kegiatan yang dilaksanakan oleh Unit Penyelenggara Angkutan

Pelayaran Rakyat Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan dalam operasional Kapal KM. BANAWA

NUSANTARA 20.

C. LAPORAN KEGIATAN

1. Pendahuluan

Unit Penyelenggara Angkutan Pelayaran Rakyat Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan

dibentuk berdasarkan Keputusan Bupati Minahasa Selatan Nomor 398 Tahun 2018 tentang

Pembentukan Unit Penyelenggara Angkutan Pelayaran Rakyat Pemerintah Kabupaten Minahasa

Selatan sesuai amanat Peraturan Bupati Minahasa Selatan Nomor 25 Tahun 2018 tentang

Penyelenggaraan Pelayanan Publik Angkutan Pelayaran Rakyat Milik Pemerintah Kabupaten Minahasa

Selatan.

Pembentukan unit ini dilaksanakan setelah adanya program dari Kementerian Perhubungan

Republik Indonesia Tahun 2017 yang menyerahkan bantuan kapal rakyat kepada daerah-daerah

dimana Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan menjadi salah satu penerima kapal rakyat dimaksud.

Sesuai dengan isi Perjanjian Hibah antara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dengan

Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara Nomor HK.107/2/16/DJPL-18 dan

Nomor 13/NPHD/BMS/IV-2018 tentang Hibah Barang Milik Negara dari Kementerian Perhubungan

Republik Indonesia Kepada Pemerintah Kabupaten Minhasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara
tertanggal 19 April 2018 serta Berita Acara Serah Terima (BAST) Hibah Barang Milik Negara

Kementerian Republik Indonesia kepada Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi

Utara Nomor KU.807/3/II/DJPL-18, tertanggal 19 April 2018 yang ditandatangani dan dterima

langsung oleh Bupati Minahasa Selatan, Ibu. Christiyani Eugenia Paruntu, SE.

Adapun kapal rakyat yang diserahkan oleh Kementerian Perhubungan RI sesuai dengan isi

Perjanjian Hibah dan Berita Acara Serah Terima diatas adalah Kapal KM. BANAWA NUSANTARA 20.

KM. Banawa Nusantara 20 tiba di Amurang dari Bulukumba Sulawesi Selatan pada tanggal 10 Mei

2018 pukul 16.00 Wita setelah berlayar dari tanggal 5 Mei 2018 pada pukul 06.00 Wita sesuai yang

tertuang dalam Berita Acara Serah Terima Kedatangan Kapal KM. Banawa Nusantara 20 dengan

Nomor 550/087/DISHUB/V-2018 dimana penyerahan kapal disaksikan langsung oleh Kepala Dinas

Perhubungan Kab. Minahasa Selatan, Ibu Verra Y. Lasut, AP, M.Si. Unit Penyelenggara Angkutan

Pelayaran Rakyat Kabupaten Minahasa Selatan dalam tugas pokok dan fungsinya adalah menjalankan

manajemen pengusahaan kapal dan operasional kapal KM. Banawa Nusantara 20.

2. Kegiatan yang dilaksanakan

a) Periode Kedatangan Kapal tanggal 10 Mei s/d Juni 2018

Kapal KM. Banawa Nusantara 20 tiba di Pelabuhan Amurang, Minahasa Selatan, Sulawesi

Utara pada tanggal 10 Mei 2018 pukul 16.00 Wita setelah berlayar dari Pelabuhan/Galangan

Kapal PT. Swarna Centra Buana, Bulukumba, Sulawesi Selatan pada tanggal 5 Mei 2018 pada

pukul 06.00 Wita. Penyerahan kapal disaksikan langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan

Kabupaten Minahasa Selatan, Ibu. Verra Y. Lasut, AP, M.Si.

Kapala selama di pelabuhan amurang beberapa kali melaksanakan perjalanan pelayaran guna

memastikan kondisi kapal sekaligus melaksanakan Engine Warming atau memanaskan mesin

kapal.

Selama periode ini, terdapat kendala yang dihadapi dimana terjadi kerusakan pada bagian

Dynamo Stater mesin kapal karena terendam air. Keadaan yang demikian sembari

menunggu perbaikan, kapal hanya bisa mengadakan Ship Maintenance ringan dimana hanya
melakukan warm up kapal dan melaksanakan perbaikan kapal di bagian-bagian yang

memerlukan perhatian khusus seperti mulai terbukanya sekat antara kayu dibagian lambung

kapal sehingga muncul rembesan-rembesan air ke dalam kapal. Hal ini membuat personil

kapal harus rutin dalam melaksanakan kegiatan perimasan air.

b) Periode Bulan Juli s/d September 2018

Pada tanggal 8 Juni 2018 melaksanakan perbaikan Dynamo Stater yang rusak setelah

terkendala dana.

Dan melaksanakan penggantian Pelumas/Oli pada mesin utama dan mesin pada generator

induk. Pelumas yang dipakai adalah merek Meditran S40 sebanyak 10 Liter pada tiap mesin.
Perbaikan Dynamo Stater terkendala pada kerusakan Switch Dynamo yang berhubungan

langsung dengan listrik sehingga harus di bawa ke bengkel yang ahli di bidang ini.

Dalam periode ini telah melaksanakan pengisian Bahan Bakar Minyak yaitu jenis Solar

sebanyak 3 (tiga) kali. Pengisian dilakukan setelah bahan bakar minyak dalam tanki induk

sudah sangat menipis karena selama di pelabuhan amurang belum pernah melakukan

pengisian bahan bakar semenjak kedatangan kapal.

1) Pada tanggal 7 Agustus sebesar Rp. 500.000 untuk Tanki Induk dan Rp. 50.000 untuk

mesin generator listrik di bagian belakang kapal.

Rp. 550.000 : 5.100/liter = 107,8 Liter

Bahan Bakar ini kebanyakan terpakai untuk pemanasan mesin kapal.

2) Pada tanggal 24 dan 25 September sebesar Rp. 2.227.000 untuk tangki induk sebanyak

436 liter
Pada tanggal 24 September setelah memastikan kapal sudah bias beroperasi maka

dilaksanakan pelayaran pendek sekaligus memanaskan mesin kapal. Hal ini dilakukan juga

dalam rangka uji coba untuk pelayaran keesokan hari untuk kegiatan penutupan Festival

Teluk Amurang.

Tanggal 25 September bertepatan dengan penutupan Kegiatan Festival Teluk Amurang kapal

KM. Banawa Nusantara 20 ikut serta meramaikan acara yang di rangkaikan dengan perayaan

Hari Ulang Tahun Bupati Minahasa Selatan, Ibu. Christiyani Eugenia Paruntu, SE.

D. PERMASALAHAN YANG TERJADI

1) Dalam menjalankan operasional kapal KM. Banawa Nusantara 20 terdapat kendala yang

dihadapai oleh Unit Penyelenggara yang banyak terfokus pada masalah dana operasional.

Terutama untuk dana bahan bakar minyak yang harus menunggu terlalu lama sedangkan

operasional kapal banyak tergantung pada tersedianya bahan bakar.

2) Dana operasional yang digunakan bersifat swadaya yang baru kemudian terbayarkan lewat dana

APBD sangat tidak relevan untuk pelaksanaan kegiatan operasional kapal dikarenakan operasional

kapal yang sifatnya mendesak untuk beberapa hal.

3) Munculnya masalah-masalah baru dimana banyak bagian kapal yang harus diperbaiki dan harus

secepatnya diadakan reparasi.

4) Sumber Daya yang tersedia belum memadai dan kurangnya pengalaman serta pengetahuan

dibidang Maritim oleh Anak Buah Kapal.

5) Dokumen kapal untuk Pas Besar baru bersifat sementara dan harus segera untuk penyelesaian.
Dengan adanya permasalahan-permasalahan seperti tersebut diatas semoga mendapat perhatian

serius dari pimpinan untuk mendapatkan solusi yang terbaik demi kelancaran operasional kapal.

E. PENUTUP

Demikian Laporan Kegiatan Unit Penyelenggara Angkutan Pelayaran Rakyat Pemerintah Kabupaten

Minahasa Selatan ini dibuat untuk menjadi bahan pertimbangan dan masukkan kepada pimpinan.

Amurang, Oktober 2018


Yang membuat,
KEPALA UNIT PENYELENGGARA
ANGKUTAN PELAYARAN RAKYAT
KAB. MINAHASA SELATAN,

YANES ALFIAN LASUT, ST


PENATA MUDA TK I/IIIb
NIP. 19880630 201102 1 001

Anda mungkin juga menyukai