Anda di halaman 1dari 8

PROFIL PUSKESMAS SIDOARJO

JAWA

PROFIL SINGKAT PUSKESMAS SIDOARJO


Puskesmas Sidoarjo berdiri sejak tahun 1971, dan kini telah berusia 41 tahun. Lokasi
bangunan gedung Puskesmas Sidoarjo berada di tengah pusat kota. Tipe puskesmas adalah
puskesmas perkotaan dengan produk “Jasa Pelayanan Kesehatan Dasar“ sebagai puskesmas
rawat jalan. Lebih dikenal dengan nama “Puskesmas Kota Sidoarjo” dengan luas wilayah:
13.629 km2 dan jumlah penduduk: 101.008 jiwa, (49.917/L dan 51.091/P).
Puskesmas Sidoarjo dalam program perluasan jangkauan pelayanan kesehatan pada
masyarakat, maka pada tahun 1990 di wilayah kerja puskesmas dibangun sebuah puskesmas
pembantu di Desa Bluru, lokasi gedung berada di sebelah barat balai desa, dan telah berjalan
selama 23 tahun.
Dalam rangka mencapai Visi Kementrian Kesehatan yaitu mewujudkan masyarakat
sehat yang mandiri dan berkeadilan, dengan salah satu misinya yaitu meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat diantaranya adalah kegiatan Posyandu.

MANAJEMEN PUSKESMAS

PLANNING (PERENCANAAN)

VISI
“Terwujudnya masyarakat sehat dan mandiri serta berkeadilan di wilayah kerja
Puskesmas Sidoarjo”
Maksudnya adalah suatu kondisi, dimana masyarakat yang tinggal di wilayah kerja
Puskesmas Sidoarjo, mau menyadari, mengenali, mampu mencegah dan mengatasi
permasalahan kesehatan yang dihadapi, agar terhindar dari gangguan kesehatan, baik yang
disebabkan oleh penyakit, bencana, maupun pengaruh lingkungan dan perilaku yang tidak
mendukung untuk hidup sehat.

MISI
1. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau dan berkeadilan;
2. Meningkatkan pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan;
3. Meningkatkan pemberdayaan kesehatan masyarakat yang berkesinambungan;
4. Menggerakkan peran serta masyarakat dalam pembangunan berwawasan kesehatan dengan
kemitraan;
5. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat

MOTTO
“Kami siap memberikan pelayanan yang terbaik untuk anda”
TUJUAN
Tujuan yang ingin dicapai Puskesmas Sidoarjo dalam melaksanakan pelayanan dasar
atau pelayanan publik yang mendasar dan mutlak untuk memenuhi kebutuhan dasar yang layak
dalam kehidupan tertuang dalam konsep Standar Pelayanan Minimal (SPM) puskesmas. Tujuan
tersebut antara lain :
1. Memberikan pelayanan kepada publik tanpa kecuali dalam bentuk, jenis, tingkat dan mutu
pelayanan yang esensial dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat;
2. Menjamin akses masyarakat untuk mendapatkan pelayanan dasar dengan kualitas, tanpa
mengorbankan mutu, dan mempunyai dampak yang luas pada masyarakat (Positif Health
Externality);
3. Mewujudkan mutu lingkungan hidup yang lebih sehat pada masyarakat;
4. Memberdayakan individu, keluarga dan masyarakat agar mampu berperilaku hidup bersih
dan sehat (PHBS);
5. Meningkatkan peran aktif segala lapisan masyarakat untuk hidup sehat serta dapat mengatasi
masalah kesehatan dasarnya sendiri;
6. Mengembangkan upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM);
7. Meningkatkan status gizi keluarga dan masyarakat;
8. Menjamin ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan;
9. Meningkatkan upaya pencegahan dan pengendalian penyakit baik menular maupun tidak
menular;
10. Memelihara dan memanfaatkan sarana dan prasarana kesehatan yang tersedia;
11. Menggalang dan meningkatkan kerjasama lintas program dan lintas sektoral.

STRATEGI
a. Strategi I : Menggerakan dan memberdayakan masyarakat untuk hidup sehat.
b. Strategi II : Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan fasilitas
pelayanan kesehatan yang ada, dan telah didukung dengan sarana-
prasarana, SDM yang berkualitas dan professional.
c. Strategi III : Menggalang kemitraan dengan LSM dan organisasi masyarakat dalam
peningkatan kemauan, kemampuan masyarakat , mencegah
dan mengatasi masalah kesehatan , bencana dan kegawat daruratan.
d. Strategi IV : Mengembangkan manejemen sumber daya yang dimiliki
masyarakat (UKBM) secara terbuka transparan
e. Strategi V : Meningkatkan Sistim Surveilans , monitoring & informasi kesehatan

ORGANIZING (PENGORGANISASIAN)

STRUKTUR ORGANISASI
SEJARAH KEPEMIMPINAN DI PUSKESMAS SIDOARJO
Sejak berdiri tahun 1971 sampai dengan sekarang 2013, Puskesmas Sidoarjo telah
mengalami 7(tujuh) kali pergantian pemimpin atau kepala puskesmas, yang antara lain sebagai
berikut:
1. Tahun 1971 sebagai Kepala Puskesmas Sidoarjo : dr Tuti Sulistyowati
2. Tahun 1980 sebagai Kepala Puskesmas Sidoarjo : dr Elly Wardani
3. Tahun 1990 sebagai Kepala Puskesmas Sidoarjo : dr Wismardini (Almarhum)
4. Tahun 2003 sebagai Kepala Puskesmas Sidoarjo : dr Tri Ratih Agustina Mars
5. Tahun 2007 sebagai Kepala Puskesmas Sidoarjo : dr Endang Sikandini
6. Tahun 2009 sebagai Kepala Puskesmas Sidoarjo : dr Widodo Tjahjono
7. Tahun 2012 sebagai Kepala Puskesmas Sidoarjo : dr Muhammad Atho’illah

DENAH WILAYAH PUSKESMAS SIDOARJO

FUNGSI PUSKESMAS
Puskesmas sebagai pelaksana tekhnis Dinas Kesehatan memiliki tiga fungsi utama, yaitu:
1. Puskesmas sebagai pusat pergerakan pembangunan berwawasan kesehatan.
2. Puskesmas sebagai pusat pemberdayaan masyarakat.
3. Puskesmas sebagai pusat pelayanan kesehatan masyarakat strata pertama.

ACTUATING (PELAKSANAAN)

KEBIJAKAN
Kebijakan yang diterapkan di Puskesmas Sidoarjo pada program preoritas dengan
mengutamakan 5 (lima) kebijakan percepatan tercapainya MDGs bidang kesehatan (Millenium
Development Goals) seiring dengan penyelenggaraan pemerintah yang baik (Good Governance)
khususnya di bidang kesehatan, antara lain:
1. Menurunkan Angka Kematian Ibu melahirkan (MDG.4)
Kematian ibu melahirkan disebabkan pendarahan atau pre-eklamsia, erat kaitannya dengan
kondisi malnutrisi atau gizi buruk selama kehamilan. Penyebabnya antara lain rendahnya
pengetahuan orang tua tentang asupan gizi yang cukup dan seimbang untuk janin atau
calon bayi dan ibu yang tengah hamil.
2. Menurunkan Angka Kematian Anak dengan mengatasi malnutrisi pada balita (MDG.1)
3. Meningkatkan Kesehatan Ibu Hamil (MDG.5)
4. Memerangi HIV/AIDS, TB Paru dan penyakit lainnya (MDG.6)
5. Melestarikan lingkungan hidup (MDG.7)

JENIS PELAYANAN
Pelayanan kesehatan strata pertama Puskesmas Sidoarjo dibagi menjadi 2, yaitu :
Pelayanan Kesehatan Dasar :
1. Konsultasi
2. Rujukan
3. Pelayanan Perorangan (Private Goods)

Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Public) :


1. Promosi dan Preventive
2. Upaya Promosi Kesehatan
3. Upaya Penyehatan Lingkungan
4. Upaya Perbaikan Gizi
5. Upaya Kesehatan Ibu, Anak, Remaja dan Keluarga Berencana
6. Upaya Pencegahan & Pemberantasan Penyakit Menular
7. Upaya Pengobatan
8. Upaya Pengembangan

CONTROLING (PENGAWASAN)
-

SISTEM PEMBIAYAAN KESEHATAN

JUMLAH DANA
-

SUMBER DAYA

FASILITAS RUANG PELAYANAN


Fasilitas ruang pelayanan yang dimiliki oleh Puskesmas Sidoarjo adalah :

No. Unit Pelayanan Jumlah


1 Ruang Imunisasi 1 Ruang
2 Ruang penyimpanan Imunisasi 1 Ruang
3 Ruang Unit Pelayanan Obat 1 Ruang
4 Ruang Loket 1 Ruang
5 Ruang Pojok ASI 1 Ruang
6 Laboratorium 1 Ruang
7 Poli Anak 1 Ruang
8 Poli Umum 1 Ruang
9 Poli Lansia 1 Ruang
10 Poli Gigi 1 Ruang
11 Poli IMS/VCT/Harm Reduktion 1 Ruang
12 IGD 1 Ruang
13 Poli KB 1 Ruang
14 Poli KIA 1 Ruang
15 Ruang Gizi 1 Ruang
16 Ruang Kes Ling / Konseling 1 Ruang
UNIT PELAYANAN
Dalam fungsinya melayani masyarakat, puskesmas memiliki unit pelayanan seperti
berikut ini:
- Unit Pelayanan
 Poli Gigi
 Poli Umum
 Poli Lansia
 Poli Anak
 IGD
 KIA
 KB
 Imunisasi
 Pelayanan Obat (Apotek)
 Laboratorium
 Konsultasi Gizi
 Pelayanan TB Paru
- Poli IMS/VCT

TENAGA KESEHATAN
 Dokter Umum (5 Orang)
 Dokter Gigi (3 Orang)
 Akper (7 Orang)
 SPK (4 Orang)
 Akbid (10 Orang)
 Perawat Gigi (1 Orang)
 Akademi Gizi (1 Orang)
 Asisten Apoteker (2 Orang)
 Analis Laboratorium (3 Orang)
 Sanitarian (1 Orang)

PROSEDUR PENGELOLAAN

ALUR PELAYANAN
Alur Pelayanan Puskesmas Sidoarjo

Anda mungkin juga menyukai