Bisnis Plan Pizza
Bisnis Plan Pizza
Bisnis Plan
“Makanan Internasional”
Safana Hidayati Putri
XI MIPA II
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja
dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan karunianya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini yang berjudul “Business Plan Goldie pizza” dalam waktu sesingkat mungkin. Terima kasih, kami
ucapkan kepada Guru Prakarya dan Kewirausahaan, selaku guru pembimbing yang telah membimbing kami
dalam menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini kami buat sebagai kewajiban kami untuk memenuhi tugas sekolah. Selanjutnya dengan
tangan terbuka kami meminta kritik dan saran dari pembaca untuk makalah ini agar selanjutntya dapat kami
revisi kembali. Karena kami sangat menyadari, bahwa makalah ini masih memiliki banyak kekurangan. Akhir
kata, kami harap makalah kami dapat di mengerti oleh semua pihak. Mohon maaf yang sebesar-besarnya
apabila dalam makalah ini terdapat perkataan yang kurang berkenan di hati pembaca. Demikianlah yang dapat
kami sampaikan, kami berharap agar makalah ini mampu memberikan manfaat bagi setiap pembacanya.
PENDAHULUAN
Di zaman yang serba modern dan pesatnya perkembangan teknologi, sebagian besar orang selalu mencari
makanan dan jajanan yang akan dimakannya. Tetapi bagi sebagian masyarakat ekonomi menengah ke bawah
sepertinya tidak terlalu memperhatikan makanannya, maksudnya tidak seperhatian masyarakat ekonomi menengah
ke atas. Karena masyarakat tersebut memilih makanan yang penting enak, murah, dan cepat didapat. Mereka tidak
terlalu memikirkan tentang kandungan yang terdapat di dalam makanan itu, sungguh berbeda dengan masyarakat
yang ekonomi menengah ke atas yang semuanya serba diperhatikan. Untuk itulah kami tertarik mengembangkan
usaha pizza, salah satu makanan favorit banyak orang yang hampir dapat ditemui di setiap tempat dan di setiap
daerah. Seperti yang kita ketahui bahwa pizza adalah sangat enak dan lezat dan memiliki banyak penggemar.
Mengingat potensial keuntungan yang bisa diraih cukup besar. Dari alasan itulah kami ingin mengembangkan usaha
pizza ini yang kami beri nama “Goldie Pizza”. Harganya pun sangat terjangkau, sehingga mudah di jangkau oleh
masyarakat. Kandungan gizi yang terdapat pada bahan pembuatan pizza sangat baik dikonsumsi oleh masyarakat. Dan
lebih penting lagi, kami akan memperkenalkan produk lokal ini supaya banyak di gemari dari kalangan kanak-kanak
hingga dewasa.
“Mempromosikan produk yang bermutu dan digemari oleh kalangan masyarakat. Serta mengangkat produk lokal
kepada masyarakat luas agar lebih mengenal”.
b. Misi
1. Meningkatkan produk-produk yang baru yang memanfaatkan bahan baku daerah jakarta utara
3. Menghasilkan berbagai produk yang memiliki kualitas dan mutu yang terjamin.
4. Menjadikan usaha ini sebagai peluang usaha yang memberikan manfaat atau keuntungan yang terbaik.
A.Place (Tempat)
Sebelum mendirikan usaha, seorang wirausaha harus bisa menentukan letak tempat usaha yang strategis, mudah
dalam memperoleh bahan baku, serta menentukan sasaran pasar yang dituju. Sehingga dapat memberikan
kemudahan dan keuntungan bagi pengusaha. Tempat yang kami buat yaitu di daerah Jakarta Utara tepatnya di JL
Boulevard Raya, Blok Tb2, Kelapa Gading.
B. Deskripsi usaha
Goldie pizza merupakan suatu bidang usaha yang menggunakan suatu buah konsep kafe Untuk penyajian
makanan di tempat kita sajikan berupa sepasang garpu dan pisau serta saus chili dan tomat beserta tisu untuk
membantu mempermudah dan meningkatkan kenyamanan customer yang makan di Goldie pizza. Untuk minuman
kita hanya menyajikan softdrink dingin yang kita sajikan di kulkas. Untuk proses pengolahan makanan semua kita
lakukan di kafe Goldie Pizza tetapi untuk bahan makanan yang setengah jadi maupun yang belum jadi semua kita
dapat dari suplyer. Begitu juga dengan softdrink kita langsung dari suplyer agar supaya suatu usaha menjadi lebih
mudah dalam kerja sama dengan beberapa suplyer yang sudah ada dan sudah di kenal baik.
C. Identifikasi Usaha
CP : 087887908882
Packaging
Dalam setiap kegiatan untuk memulai usaha, maka hal yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengukur
kemampuan kami terhadap lingkungan atau pesaing. Yaitu dengan cara melalui analisis SWOT :
1. Strenght (Kekuatan)
2. Weakness (Kelemahan)
Dalam proses pembuatan suatu produk, pasti memiliki suatu kendala dan kelemahan dari suatu produk, ini
diantaranya :
3.Oportunity (Peluang)
Tempat strategis
Di daerah pinggir kota belum banyak yang memproduksi produk ini
Harga yang ditawarkan kepada masyarakat terjangkau
4. Treat (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang lebih murah dari harga yang kami tawarkan.
1.6 harga
MENU UTAMA
DRINKS
1. Fanta dengan harga Rp 5000
2. Sprite dengan harga Rp 5000
3. Coca cola dengan harga Rp 5000
4. Air mineral dengan harga Rp 3000
o Strategi Pemasaran
Dalam penjualan dan pemasaran produk ini, ada beberapa strategi yang digunakan yaitu :
1. Menetapkan harga yang relative murah agar dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.
3. Melakukan pelayanan yang terbaik, dan menerapkan 5 S (Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santu).
o Harga pokok
Harga bahan baku+bahan pendamping (hasilnya dijadikan pengeluaran) setelah itu harga dari jumlah
produk yang dijual atau terjual dijumlah dan (hasilnya dijadikan pendapatan) lalu keseluruhan (pendapatan-
pengeluaran=untung dari penjualan).
A. Biaya Bahan
Untuk membuat 10 buah pizza dibutukan bahan dengan harga yang berkisar Rp 57.200
B. Permodalan Usaha
Dalam segi permodalan usaha, semua permodalan merupakan modal sendiri yang dimiliki oleh Safana sebesar Rp
20.000.000 sehingga dapat memenuhi semua pengeluaran yang dibutuhkan.
Total Rp 12.000.000
PENUTUP
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penghitungan penjualan dan biaya yang dikeluarkan, usaha Goldie Pizza layak untuk didirikan.
Adapun beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :
1. Perlunya penangan biaya operasional sekecil mungkin, terutama yang berkaitan dengan stock barang makanan
dan minuman serta pengolahan barang makanan
2. Peninjauan lokasi yang sesuai dengan target
3. Penanganan biaya aset sekecil mungkin
4. Peningkatan kualitas dari produk yang dihasilkan
5. Peningkatan pelayanan
6. Promosi akan suatu produk yang di hasilkan
BAB II