Anda di halaman 1dari 12

Makalah Remedial

“Senam Arkistik”

Shintya Nur Kholifah

Xl Mipa 2
Pengertian Senam Arkistik

Istilah senam pada awalnya diperkenalkan pada zaman Yunani kuno. Istilah senam sendiri
berasal dari kata Gymnastics, di mana Gymnas memiliki arti telanjang. Istilah ini digunakan
karena pada waktu itu orang-orang berlatih senam tanpa menggunakan pakaian. Pada
zaman yunani kuno Gymnastics dilakukan dalam rangka upacara-upacara kepercayaan yaitu
guna menyembah dewa Zeus.

Senam artistik adalah salah satu disiplin olahraga senam, dan merupakan cabang sangat
populer pada Olimpiade.

Senam artistik sendiri dibagi atau dibedakan menjadi dua yaitu senam artistik putra dan
senam artistik putri. Nomor alat yang dipertandingkan tidak sepenuhnya sama antara putra
dan putri. Untuk artistik putri alat yang dipertandingkan ada 4 yaitu lantai (floor exercise),
meja lompat (vaulting), palang bertingkat (uneven bars) dan balok keseimbangan (balance
beam). Sedangkan untuk artistik putra ada 6 alat yaitu lantai (floor), meja lompat (vaulting),
gelang-gelang (stil rings), kuda pelana (pomel horse) , palang sejajar (parallel bars) dan
palang tunggal (horizontal bar).

Pada hari pertandingan seorang pesenam melakukan sebuah rangkaian gerakan singkat
(bervariasi mulai dari 30 sampai dengan 90 detik) untuk setiap alat yang berebda,
sementara untuk meja lompat membutuhkan waktu yang lebih singkat. Senam artistik
berada di bawah naungan Fédération Internationale de Gymnastique (disingkat FIG) yang
menyusun manual penilaian dan regulasi untuk semua aspek dari kompetisi elite
internasional. Sementara dalam lingkup nasional, senam diatur oleh masing-masing federasi
nasional, British Amateur Gymnastics Association (disingkat BAGA) di Britania Raya, USA
Gymnastics (disingkat USAG) di Amerika Serikat, dan Persani di Indonesia.
Sejarah Senam Artistik

Menurut asal kata, senam (gymnastics) berasal dari bahasa Yunani, yang
artinya: "untuk menerangkan bermacam-macam gerak yang dilakukan oleh
atlet-atlet yang telanjang". Dalam abad Yunani kuno, senam dilakukan untuk
menjaga kesehatan dan membuat pertumbuhan badan yang harmonis, dan tidak
dipertandingkan. Baru pada akhir abad ke-19, peraturan-peraturan dalam senam
mulai ditentukan dan dibuat untuk dipertandingkan. Pada awal Olimpiade
modern, senam dianggap sebagai suatu demonstrasi seni daripada sebagai salah
satu cabang olahraga yang teratur.

Menurut Menke G. Frank dalam Encyclopedia of Sport (Bannes and Company,


New York, 1960), senam terdiri dari gerakan-gerakan yang luas/banyak atau
menyeluruh dari latihan-latihan yang dapat membangun atau membentuk otot-
otot tubuh seperti pergelangan tangan, punggung, lengan, dan sebagainya.
Senam atau latihan tersebut termasuk juga unsur-unsur jungkir balik, lompatan,
memanjat dan keseimbangan.

Definisi senam menurut Drs. Imam Hidayat dalam buku Penuntun Pelajaran
Praktik Senam (STO Bandung, Maret 1970), "Senam ialah latihan tubuh yang
diciptakan dengan sengaja, disusun secara sistematik dan dilakukan secara sadar
dengan tujuan membentuk dan mengembangkan pribadi secara harmonis."

Olahraga senam terdiri dari bermacam-macam nomor: senam kuno, senam


sekolah, senam alat, senam korektif, senam irama, turnen, dan senam artistik.
Senam dari tahun ke tahun mengalami penyempurnaan dan semakin
berkembang. Nomor senam yang dulunya tidak untuk dipertandingkan, sejak
akhir abad ke-19 mulai dipertandingkan, dan dibentuklah wadah senam
internasional, dengan nama Federation International de Gymnastique (FIG),
Perkembangan Senam Artistik di Indonesia.
Senam artistik mulai dikenal di Indonesia pada saat menjelang Pesta Olahraga
Negara-Negara Berkembang I (GANEFO) di Jakarta pada tahun 1963. Di
GANEFO I, senam artistik merupakan salah satu cabang olahraga yang
dipertandingkan, sehingga perlu dibentuk suatu organisasi untuk menyiapkan
para pesenam. Organisasi ini dibentuk pada tanggal 14 Juli 1963 dengan nama
PERSANI (Persatuan Senam Indonesia) atas prakarsa tokoh-tokoh olahraga se-
Indonesia yang menangani dan mempunyai keahlian pada cabang olahraga
senam. Promotornya berasal dari tokoh-tokoh dari daerah Jakarta, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara. Persani kemudian membina dan
menghasilkan atlet-atlet senam yang dapat ditampilkan dalam Ganefo I dan
pertama kalinya pula pesenam-pesenam Indonesia menghadapi pertandingan
internasional. Kegiatan selanjutnya Persani adalah mengikut sertakan tim
senam dalam rangka Konferensi Asia Afrika I dan dalam Ganefo Asia. Pelatih-
pelatih senam dari RRC didatangkan untuk mempersiapkan atlet-atlet
Indonesia, sehingga Indonesia mengalami kemajuan dalam prestasi olahraga
senam. Perkembangan latihan dengan pelatih dari RRC harus berhenti
sementara karena kepulangan pelatih-pelatih dari RRC setelah meletusnya
Gerakan 30 September.

Pada tahun 1967, T.J. Purba dikirim ke Jerman Timur untuk mengikuti sekolah
khusus pelatih senam artistik selama 26 bulan sebagai upaya mengejar
ketinggalan Indonesia dalam cabang olahraga senam. Titik tolak kedua
perkembangan olahraga senam di Indonesia adalah dimasukkannya cabang
olahraga senam artistik untuk pertama kalinya dalam Pekan Olahraga Nasional
(PON VII/1969) di Surabaya, dan seterusnya dimasukkan dalam setiap
penyelenggaraan PON.
Peralatan Senam Artistik

Meja lompat adalah alat yang digunakan untuk pertandingan senam artistik.
Tidak seperti cabang perlombaan lainnya, meja lompat dipertandingkan baik
untuk kompetisi putra maupun putri, dengan sedikit perbedaan di antara
keduanya. Pesenam akan melakukan lari cepat di jalur yang disediakan, dengan
panjang maksimal 25 meter, sebelum melompat ke spring board. Dengan
memanfaatkan tolakan dari spring board, pesenam mengarahkan tangannya
ke meja lompat. Posisi tubuh dijaga sementara melakukan tolakan (blok dari
meja lompat hanya memanfaatkan pergerakan bahu) dengan alat meja
lompat. Pesenam kemudian melakukan rotasi tubuhnya sendiri kemudian
melakukan pendaratan dengan posisi tubuh tegap di sisi lain dari meja lompat.
Dalam ajang pertandingan senam tingkat dunia, beberapa elemen putar (twist)
dan gerakan akrobatik lainnya boleh dilakukan sebelum pendaratan.
Kesuksesan dari pertandingan di alat ini bergantung pada kecepatan sewaktu
berlari, jauhnya lompatan yang dihasilkan, dan besarnya tenaga tolakan yang
berhasil dihasilkan dari kekuatan kaki dan tangan, kesadaran kinastetik di
udara, kecepatan dari rotasi dalam hal untuk membuat sebuah gerakan yang
lebih sulit dan rumit

Pada tahun 2001 kuda-kuda lompat digantikan oleh meja lompat, kadang-
kadang dikenal sebagai meja atau lidah, dikarenakan bentuknya yang seperti
lidah. Peralatan baru ini lebih stabil, lebat, dan panjang daripada kuda-kuda
lompat - diperkirakan 1 m lebih panjang dan 1 m lebih lebar, memberikan
pesenam tempat untuk melakukan tolakan yang lebih besar, dan demikian
pula lebih aman daripada kuda-kuda lompat. Pesenam yang lebih muda tidak
menggunakan meja lompat. Pesenam muda melakukan lompatan
menggunakan semacam tikar yang terdiri dari sebuah kota berisi spon dengan
pelicin di luarnya.

Nomor Pertandingan Senam Artistik Putra.


Senam arkistik lantai putra

Pesenam putra melakukan rangkaian gerakan pada sebuah permukaan dengan


ukuran 12 m x 12 m. Sejumlah rangkaian tumbling passes dipertunjukkan
untuk mendemonstrasikan fleksibilitas, kekuatan, dan keseimbangan. Pesenam
juga harus mempertontonkan keterampilan dalam hal kekuatan, termasuk
gerakan memutar, keseimbangan, dan gerakan handstand. Senam lantai
umumnya mempunyai 4 rangkain passes dengan total waktu berkisar antara
60-70 detik dan tanpa musik, tidak seperti pada senam lantai putri. Peraturan
yang berlaku meminta untuk setiap pesenam menyentuh setiap sudut paling
tidak satu kali selama rangkaian gerakannya.
Senam artistik kuda - kuda pelana putra

Rangkaian rutin dari pertandingan kuda-kuda pelana pada umumnya terdiri


dari gerakan menggunakan satu kaki maupun dua kaki. Keterampilan dengan
menggunakan satu kaki umumnya ditemukan pada gerakan gunting, sebuah
elemen gerakan yang umum dilakukan di kuda-kuda pelana. Gerakan dengan
dua kaki, merupakan gerakan pokok dari nomor ini. Pesenam berayun dengan
kedua kaki dalam gerakan memutar (baik searah jarum jam maupun
berlawanan jarum jam tergantung keinginan) dan mempertontonkan sejumlah
keterampilan di semua bagian alat. Untuk membuat rangkaian gerakan lebih
menantang, pesenam biasanya akan memasukkan variasi dari keterampilan
memutar yang biasa dengan memutar (moores dan spindles) atau dengan
membuka kaki mereka (flares). Rangkaian rutin berakhir ketika pesenam
melakukan dismount, baik dengan mengayunkan badannya melewati kuda-
kuda pelana atau mendarat setelah gerakan handstand
Senam artistik gelang - gelang putra

Gelang-gelang diperdebatkan sebagai nomor yang paling menuntut kekuatan fisik. Gelang biasanya
tergantung pada kawat kabel setinggi 5,8 meter dari permukaan lantai dan disesuaikan dengan
ketinggian sehingga pesenam mempunyai ruang untuk bergantung dengan bebas dan berayun.
Pesenam harus mempertontonkan sebuah rutin yang mempertunjukkan keseimbangan, kekuatan,
tenaga, dan gerakan dinamis dengan menghindari gerakan berayun. Pesenam diwajibkan untuk
melakukan paling tidak sebuah gerakan statis yang membutuhkan kekuatan, tetapi beberapa
pesenam melakukan dua atau tiga. Sebuah rutin harus diawali dengan mount yang impresif, dan dan
ditutup dengan dismount yang impresif.

Senam artistik palang sejajar.

Pesenam putra tampil di dua buah paling yang sedikit lebih lebar dari lebar bahu dan biasanya
mempunyai tinggi 1.75 m sementara melakukan sejumlah seri ayunan, keseimbangan, gerakan
pelepasan dari alat (release) yang membutuhkan kekuatan dan keseimbangan yang baik.
Senam palang tunggal putra.

Sebuah palang baja tebal dengan diameter 2,4 cm dengan tinggi 2,5 m dari permukaan merupakan
alat yang harus digunakan oleh pesenam melalukan gerakan, keahlian release, gerakan berputar
(twist), dan perubahan arah. Dengan menggunakan semua momentum dari dari rangkaian gerakan,
dan tinggi yang cukup untuk menghasilkan pendaratan (dismount) yang spektakuler. Grip dari kulit
biasanya digunakan untuk membantu pegangan di palang. Seperti juga pada pesenam putri,
pesenam putra juga dinilai untuk seluruh nomor mereka, pelaksanaan, tingkat kesulitan, dan
keseluruhan penampilan keterampilan.

Nomor Pertandingan Senam Artistik Putri.


Senam Lantai Artistik (Floor Exercise).

Pada senam artistik putri juga terdapat senam lantai seperti dalam nomor senam artistik pria. Senam
lantai ini adalah nomor pertama dalam pertandingan senam berdasarkan pertimbangan
penyelenggara. Selain itu, senam lantai ada di nomor pertama agar memberi kesempatan bagi para
pesenam untuk juga berlaku sebagai pemanasan sebelum melakukan gerakan-gerakan senam yang
lainnya, karena gerakan dari senam lantai sendiri tidak terlalu memerlukan tenaga otot yang besar
dan luar biasa. Sedangkan nomor senam yang lainnya memerlukan tenaga otot yang lebih kuat dan
besar. Senam lantai memang sangat terkenal terutama bagi penyelenggaraan senam secara massal
yang dapat diikuti oleh ribuan peserta agar dapat melakukan senam secara bersama-sama.

Selain dipertandingkan pada beberapa ajang besar, senam lantai juga diajarkan di banyak sekolah
dari berbagai tingkat. Gerakan dasar dari senam lantai sendiri terdiri dari meroda, roll depan, roll
belakang, lompat harimau dan sebagainya. Jika senam lantai ini dilakukan secara bersama-sama
dengan banyak orang maka gerakan dari senam lantai itu sendiri akan terlihat seragam dan
membentuk formasi yang menarik, indah dan mengesankan. Untuk senam lantai nomor putri maka
ukuran dari lantai pertandingan adalah 12 m2 di dalam ruang yang berukurang 14 m2 dilapisi karpet
kenyal setebal 0,045 meter. Berbeda dengan putra yang tampil dalam durasi 70 detik, pada nomor
putri senam lantai akan ditampilkan dengan diiringi music selama 90 detik

Palang Bertingkat (Uneven Bars).

Salah satu nomor senam yang hanya dipertandingkan pada nomor putri adalah palang
bertingkat atau dalam bahasa Inggrisnya disebut dengan uneven bars. Palang bertingkat ini
sebenarnya hampir sama dengan palang sejajar yang ada di nomor pria, walaupun sebenarnya
masih sejajar pula hanya saja memiliki ketinggian yang berbeda. Memang pada awalnya
wanita hanya menggunakan alat yang sama seperti pria hingga sampai pada saat menjelang
perang dunia ke II.

Untuk ukuran dari palang bertingkat sendiri adalah yang berada di atas 2.30 meter dan yang
lainnya 1.50 meter dari lantai. Ukuran alatnya adalah memiliki panjang 2.40 meter, tinggi
palang bawah 1.50 meter dan tinggi palang atas 2.30 meter.
Balok Keseimbangan (Balance Beam).

Nomor senam yang lain adalah balance beam atau balok keseimbangan, olahraga ini hanya
dipertandingkan pada nomor putri saja. Pada awalnya senam balok keseimbangan ini hanya untuk
keseimbangan para pesenamnya saja, namun sekarang sejumlah besar keterampilan senam lantai
dikerjakan pada alat tersebut. Senam nomor balok keseimbangan ini terdiri atas beberapa gerakan
yaitu memutar, meliuk, keseimbangan, latihan sambil duduk dan telungkup, langkah lompat,
pembalikan, kesemuanya dalam pola yang berirama. Balok dari balance beam berukuran panjang 5
meter, lebar 10 cm tebal balok 16 cm dan dipasang pada kaki dengan ketinggian 1.20 meter.

Kuda - Kuda Lompat (Horse Vault).

Kuda-kuda disini dilapisi kulit seperti alat kuda berpelana seperti pada nomor pria, namun tanpa
menggunakan pelana. Baik pria maupun wanita dalam nomor kuda-kuda lompat ini tidak boleh
mengambil ancang-ancang yang jauhnya lebih dari 25 meter. Lepas landas kedua kaki dari papan
pegas berukuran 1.20 x 0.60 meter. Ukuran alat untuk putri adalah dengan panjang 1.60 meter dan
tinggi 1.20 meter.
Manfaat Senam Artistik.
Manfaat dari senam tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

Meningkatkan fungsi jantung – Gerakan senam yang dilakukan secara rutin dan berulang-ulang akan
membuat jantung Anda bekerja dengan lebih cepat. Bila Anda melakukan senam selama 20 menit,
berarti Anda telah memulai langkah sehat untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Menurunkan berat badan.

Berolahraga memang dikenal sebagai cara ampuh untuk menurunkan berat badan selain mengatur
pola makan. Jadi berolahraga dapat menjadi alternatif lain selain menjalankan program diet sehat
seperti membatasi jumlah kalori yang masuk kedalam tubuh. Supaya tubuh dapat lebih cepat dalam
membakar lemak, sebaiknya pilihlah jenis olahraga yang banyak menggerakan anggota badan
seperti halnya jogging dan juga senam.

Meningkatkan fungsi kognitif

Pada kenyataannya, senam adalah salah satu dari sekian banyak jenis olahraga yang dapat
membantu pemerataan oksigen di dalam tubuh. Apabila oksigen yang masuk ke otak merata dengan
baik, maka fungsi otak kita akan meningkat dan secara tidak langsung fungsi kognitif pun akan ikut
mengalami peningkatkan. Olahraga pun juga dapat meningkatkan konsentrasi dan daya ingat otak
kita.

Mengurangi stres dan meningkatkan mood

Banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan terkadang mampu membuat seseorang menjadi
stress, terlebih lagi jika dikejar deadline. Bila tekanan sedikit demi sedikit datang dan sudah
melanda, maka tentu saja akan mempengaruhi mood dan tingkat kreativitas seseorang akan
mengalami penurunan. Hal ini dikarenakan hormon endorfin dalam tubuh yang bekerja untuk
membuat seseorang merasa lebih senang mulai berkurang sedikit demi sedikit. Untuk itu,
diperlukanlah suatu aktivitas yang mampu meningkatkan hormon tersebut. Salah satu aktivitas yang
mampu meningkatkan jumlah hormon endorfin adalah senam. Bila dilakukan secara teratur, maka
kondisi stres yang dialami seseorang akan berkurang yang pada akhirnya mood Anda pun akan
kembali meningkat dan kreativitas dalam bekerja pun juga akan ikut meningkat.

Anda mungkin juga menyukai