Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL MAKANAN INTERNASIONAL

PRAKARYA & KEWIRAUSAHAAN


“SPAGHETTI TOMAT”

Disusun oleh:
Gusti Hari Mukti

SMKN 52 JAKARTA
KATA PENGANTAR

Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat serta salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu
menyelesaikan tugas proposal ini guna memenuhi tugas ujian praktek.

Proposal ini disusun untuk memenuhi tugas proposal tingkat SMK yang
diselenggaran oleh SMKN 52 Jakarta dan bagi para pembaca agar dapat
memperluas ilmu yang berkaitan tentang kewirausahaan, yang kami sajikan
berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan
berita.

Semoga proposal ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan
menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para murid di
SMKN 52 Jakarta. Kami sadar dalam proposal ini masih begitu banyak
kekurangan, jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kami mohon pada
guru pembimbing masukannya serta kritik dan saran dari para pembaca
untuk memperbaiki kekurangan kami di masa yang akan datang. Terima
kasih.

Bab I
Latar Belakang

Pada saat ini banyak sekali masyarakat yang lebih menyukai makanan
siap saji dengan rasa yang enak dan harga relatif murah, namun kualitas
tetap terjamin. Untuk memenuhi permintaan masyarakat tersebut harus
diciptakan suatu kegiatan usaha yang sifat nya kreatif, inovatif dan memiliki
daya saing yang tinggi, sehingga dapat menarik perhatian masyarakat untuk
membeli produk yang kita tawarkan.
Salah satu makanan siap saji adalah “spaghetti”. Spagetti adalah
makanan dari Italia yang cocok dengan lidah orang Indonesia. Dulu spaghetti
di kenal sebagai makanan kalangan atas, namun sekarang Spaghetti dapat
dinikmati oleh semua kalangan.
Walaupun spaghetti termasuk makanan berat tetapi sekarang banyak
yang menganggap spaghetti sebagai makanan pelengkap. Dalam memulai
usaha, yang pertama kali harus diketahui adalah peluang pasar dan cara
menarik minat para konsumen. Peluang pasar yang hendak kita capai dalam
bisnis dan bagaimana cara memperoleh order tersebut.
Yang kedua adalah kita harus mampu menganalisa keunggulan dan
kelemahan pesaing dan kemampuan kita untuk bersaing dengan mereka
baik dari sisi harga, pelayanan, dan kualitas harus ditingkatkan. Jangan lupa
harus siap menghadapi resiko, dimana resiko bisnis adalah untung atau rugi.

Bab II
Visi dan Misi Usaha
A. Visi & Misi Usaha
Visi Usaha
Menjadikan Spaghetti sebagai makanan yang berkualitas dan
dapat dinikmati oleh seluruh kalangan masyarakat. Tentunya dengan
kualitas yang baik namun harga pun terjangkau.

Misi Usaha
Menyajikan Spaghetti dengan menjaga kualitas makanan yang
baik disertai penampilan yang telihat mewah. Namun, tentunya
dengan modal yang relative murah.

B. Identifikasi Usaha
Nama usaha: Spaghetti Tomat
Pemilik usaha: Gusti Hari Mukti
Alamat usaha: SMKN 52 Jakarta

C. Ruang Lingkup Usaha


Usaha ini merupakan usaha kecil yang di jual di SMKN 52 Jakarta yang
target segmen pasar saat ini adalah warga SMKN 52 Jakarta . Namun,
seiring berjalannya waktu, usaha ini akan menjadi besar karena semua
kalangan dapat menikmatinya disetiap waktu.

Bab III
Analisis Usaha

A. Analisa SWOT Usaha


1. Strength ( Kekuatan )
Yaitu, mampu melihat ke dalam produknya sendiri apa yang menjadi
kekuatan sehingga dapat mengukur kemampuan dan potensi yang ada
pada produknya.
 Kandungan gizi dalam spaghetti sangatlah banyak.
 Spaghetti ini memiliki rasa yang lezat serta memberikan sensasi
kenikmatan yang fresh karena perpaduan antara Spaghetti
dengan tomat.
 Harga Spaghetti ini terjangkau.
 Kualitas Spaghetti ini sangat tinggi.

2. Weakness ( Kelemahan )
Yaitu, mampu melihat kelemahan yang ada didalam dirinya dengan
begitu diharapkan dapat meminimalkan kekurangan dengan cara mau
belajar dan memperbaiki diri sehingga dapat mengubah kekurangan
menjadi kelebihan.
 Karena makanan ini tidak tahan lama, harus segera dikonsumsi.
 Produk terlalu mudah ditiru pesaing
 Harganya tak tentu, bias cenderung naik.
 Modal terbatas.

3. Opportunity ( Peluang )
Yaitu, mampu melihat peluang yang ada, dengan mengasah
kepekaan dan kreatifitas.
 Pemasaran yang sangat baik dan efektif.
 Makanan ini disenangi segala kalangan.

4. Threat ( Ancaman )
Yaitu, ancaman yang berasal dari luar usaha.
 Pesaingnya banyak, karena pasti ada menjual dengan harga yang
lebih murah.
 Munculnya produk baru yang memiliki kreasi beserta kualitas
yang lebih baik.
Bab IV
Deskripsi mengenai Usaha

A. Prospek Usaha
Usaha ini merupakan usaha menengah. Berbagai kalangan pastilah
tahu mengenai produk makanan utama Italia ini. Untuk membuat usaha ini
pun tak membutuhkan banyak pekerja, sebab masih usaha kecil-kecilan.
Pula, usaha ini tak membutuhkan juru masak yang memiliki keahlian
khusus untuk membuat produk ini. Namun, dengan ketekunan, kerja keras
serta niat yang sungguh-sungguh dalam hati, pastilah bisa berhasil. Apalagi,
kita mengutamakan kepuasan konsumen.
Bab V
Pemasaran

A. Marketing Mix

1. Product ( Produk )
Produk Spaghetti Tomat ini memiliki rasa yang dijamin kelezatan dan
kesegerannya karena dipadukan oleh tomat yang segar. Cita rasanya
yang digemari banyak kalangan, juga memiliki banyak gizi didalamnya,
beberapa diantaranya; vitamin A dan vitamin D.

2. Price ( Harga )
Harganya pasti cukup bersaing dilingkup masyarakat ini. Karena itu,
kami menjualnya dengan harga yang cukup terjangkau, yang pastinya
lebih murah dibanding harga di restoran dan juga memiliki kualitas yang
sama baiknya dengan yang di restoran.

3. Place (Tempat)
Karena usaha ini masih kecil dan kami mempromosikannya di sekolah
yang tentunya ramai pengunjung, yaitu kantin sekolah.
4. Promotion (Promosi)
Kami mempromosikan Spaghetti Tomat ini melalui face to face.

Bab VI
Produksi

A. Bahan Baku dan Cara Pembuatan


 Bahan:
1. Spaghetti ‘La Fonte’
2. Spaghetti sauce ‘Del Monte’
3. Tomat

 Peralatan masak
1. Kompor
2. Panci
3. Piring
4. Garpu

 Cara Pembuatan:
1. Masukan pasta ke dalam 5 liter air mendidih, tambahkan sedikit
garam dan minyak sayur
2. Aduk sesekali dan masak 8 sampai 10 menit atau sampai tingkat
kekenyalan yang diinginkan
3. Tiriskan, lalu hidangkan dengan sauce ‘Del Monte’ kemudian hias
dengan tomat
4. Spaghetti yang lezat siap dihidangkan

Bab VII
Perhitungan modal

A. Penghitungan menggunakan BEP

1. Biaya Variabel
 Spaghetti Rp 18.000
 Saos Spaghetti Rp 16.000
 Tomat 1 Buah Rp 2.000 +
Total Biaya Variabel Rp 36.000
Untuk sehari = 5 porsi, maka:
Rp 36.000 = Rp 7.200/porsi
2. Biaya Tetap
 Gas 1@Rp 9.000 Rp 9.000
 Tenaga Kerja 5@Rp 1.000 Rp 5.000 +
Rp 14.000
Biaya Total = Rp 36.000 + Rp 14.000
= Rp 50.000

BEP Makanan Internasional


1. BEP Produksi = Total Biaya/Harga Penjualan
= Rp 50.000 / Rp 15.000
= 3.3 porsi
Dibulatkan menjadi 3 porsi.

2. BEP Harga = Total Biaya/Total Produksi


= Rp 50.000 / 5
= Rp 10.000 /porsi
Bab VII
Perhitungan Modal

A. Perhitungan Harga Pokok

- Spaghetti ‘La Fonte’ 450 gram Rp. 18.000


- Spaghetti sauce ‘Del monte’ 250 gram Rp. 14.000
- Tomat 2 buah Rp. 3.000
Rp. 35.000
Keuntungan 10% Rp. 3.500
Harga Jual Rp. 38.500
B. Perhitungan Harga Jual
Dari perhitungan modal tersebut dapat menghasilkan ± 5 piring
berukuran sedang. Sehingga harga jual Spaghetti dapat dibandrol sebesar
Rp 8.000/piring.

C. Perhitungan Laba Rugi


Hasil penjualan Rp. 8.000 x 5 = Rp 40.000
Harga pokok Rp 35.000 -
Laba/Rugi Rp 5.000

D.Analisis Keuntungan

Laba
X 100% =…….%
Jumlah penjualan

Rp 5.000,00
X 100% = 12.5%
Rp 40.000,00

Bab VIII
Resiko

Resiko yang mungkin terjadi dalam usaha yaitu mutu yang diperoleh bisa
saja memiliki kualitas rendah atau rusak karena tidak tahan lama sehingga
berdampak juga pada kualitas produk yang dihasilkan dan mengakibatkan
berkurangnya pembeli produk.
Bab IX
Penutup

A. Kesimpulan

Bagi kami, usaha ini dapat berkembang dan mencapai keberhasilan.


Memang untuk menjadi wirausahawan muda pastilah dituntut untuk
beradaptasi dengan persaingan bisnis yang ketat ini.
Kami pun sadar untuk mengembangkan bisnis ini pun tak akan
langsung berkembang pesat, melainkan terjadinya pasang surut dalam
sebuah usaha. Namun meski begitu, kami tetap akan terus berjuang untuk
menjalankan serta mengembangkan usaha ini.

B. Saran

Dengan adanya proposal spaghetti diharapkan dapat memenuhi


kebutuhan pasar atau konsumen. Apapun usaha yang dijalankan harus
memperhatikan peluang yang ada agar dapat mencapai keberhasilan usaha
tersebut.
Dan dengan adanya proposal spaghetti ini dapat memberikan sedikit
pandangan bahwa peluang bisnis ini sangat menjanjikan jika usaha ini
dijalankan dengan rajin, tekun, dan pantang menyerah juga disertai dengan
kemampuan menganalisa peluang dan pengolahan manajemen yang baik.

Anda mungkin juga menyukai