Proposal Bisnis

“Oreo and Cheese Pudding”

Nama: Aireen
Kelas: 67 B
 DAFTAR ISI

I. Latar Belakang
II. Deskripsi Perusahaan
A. Visi
B. Misi
C. Logo & Motto (Dalam Kelas Art)
D. Struktur Organisasi
III. Deskripsi Produk
IV. Perencanaan Pemasaran
A. Segmentasi Pasar
B. S.W.O.T
C. Strategi Pemasaran
D. Unique Selling Point
V. Perencanaan Keuangan (Dalam Kelas Matematika)
VI. Potensi Keuntungan Perusahaan dan Pajak (Dalam Kelas Matematika)
 Ide Bisnis: Puding Oreo dan Keju

I. Latar Belakang
Pada event Conscious Business Day saya berencana untuk menjual Puding Oreo
dan Keju. Alasan saya menjual Puding Oreo dan Keju karena pudding ini terasa
sangan lezat dan bebas dari kandungan gula sehingga saya berharap masyarakat
dapat menikmati hidangan yang lezat tetapi juga memberikan dampak yang baik
bagi kesehatan. Tujuan saya dalam membuat bisnis ini adalah untuk mencoba
meningkatkan kemampuan dalam memanajemen sebuah usaha sehingga dapat
memberikan hasil dan ikut membantu dalam pemulihan ekonomi di masa Pandemi
ini. Adapun bahan yang akan saya gunakan adalah biskuit oreo, keju cheddar,
bubuk puding, dan air. Bahan-bahan yang digunakan merupakan produk asli
produksi Indonesia.

II. Deskripsi Perusahaan

Nama perusahaan: Healthy Pudding.
Nama perusahan ini diambil karena pemilih usaha berfokus untuk
membuat sebuah dessert (cemilan) yang sederhana tetapi juga sehat
dan terasa lezat di lidah.

A. Visi
Tujuan dari perusahan ini adalah: Makanan lezat adalah makanan sehat.

B. Misi
misi dari perusahaan ini adalah: (1) Menciptakan pola hidup sehat bagi
masyarakat untuk mengindari makan-makanan yang mengandung banyak gula.
(2) Mengajak masyarakat menikmati makanan sehat tanpa harus
 mengeluarkan banyak uang. (3) Menghasilkan sebuah makanan yang lembut
dan sederhana sehingga mudah dinikmati semua kalangan.

C. Logo & Motto

Motto: Menyajikan serat sehat dan berkualitas

D. Struktur Organisasi
Manager: Aireen (bertugas untuk mengelola proses produksi dan penjualan puding)
Producer: Mama dan Papa
(Bertugas untuk memproduksi puding dengan fokus kepada penjagaan kualiatas puding)

III. Deskripsi Produk

Puding oreo dan keju ini terbuat dari Bubuk Puding, Oreo, Keju dan Air. Kemasan
yang akan digunakan pada puding ini adalah kotak makan yang terbuat dari
sugarcane (tebu) sehingga rama lingkungan. Harga yang akan ditawarkan pada
pembeli yakni sebesar Rp. 13,000.

IV. Analisa 4P
1. Purpose: Puding adalah makanan yang diminati oleh seluruh kalangan
baik dari anak-anak hingga orang dewasa. Rasanya yag manis membuat
puding digunakan sebagai makanan penunda lapar. Untuk itu saya
membuat puding ini karena selain saya memang menyukai puding, saya
juga bisa membagikan rasa enak puding yang saya buat kepada orang
lain.
2. Profit: Secaara umum pemilhan puding ini berdasarkan pada bahan
puding yang bisa didapat dengan mudah, selain itu proses pembuatannya
 cepat mampu memberikan jumlah produksi yang banyak pada setiap
produksi puding. Saya berharap profit yang saya peroleh dari hasil
penjualan puding dapat membantu saya memperluas usaha saya dan juga
dapat menjadi modal berkreasi lagi untuk menambah varian rasa puding
saya.
3. People: Puding juga dapat digunakan oleh masyarakat sebagai makanan
camilan diet mengandung Antioksidan menstabilkan kadar Kolesterol, dan
banyak lagi manfaat positif yang diberikan pada masyarakat.
4. Planet: Untuk mendukung usaha pelestarian lingkungan dan ramah
lingkungan, perusahaan puding saya akan menggunakan bungkus
(packaging) yang ramah lingkungan.

V. Perencanaan Pemasaran
A. Segmentasi Pasar
Yang akan menjadi target pasar dari es krim ini adalah masyarakat dan orang
dekat yang menyukai puding keju dan oreo ini. Puding dapat dipesan melalui WA
atau akun IG penjual
.
B. S.W.O.T
1. Strength : Produk ini dibuat tanpa mengandalkan gula sehingga bagi pembeli
yang ingin memulai pola hidup sehat, produk ini cocok untuk dinikmati.
2. Weakness: Pengiriman pesana akan terkendala oleh waktu yang agak lama
dikarenakan penjual masih memerlukan bantuan dalam pengiriman.
3. Opportunities: Puding ini tidak hanya akan dinikmati oleh orang dewasa juga
akan tetapi juga anak-anak karena rasanya yang kaya akan keju dan biskuit
oreo.
4. Threats : Susahnya mencari wadah untuk puding agar ramah lingkungan.

C. Strategi Pemasaran
Pemanfaatan media sosial seperti pembuatan IG dan juga email sehingga pembeli
dapat dengan mudah menghubungi penjual.

D. Unique Selling Point

Hal yang menjadi keunikan dari produk ini adalah cita rasa oreo dan keju yang sangat dominan
 VI. Perencanaan Keuangan (Dalam Kelas Matematika)

Biaya Produksi dan Harga Jual per Unit

Untuk memproduksi produk ini, kami membutuhkan biaya produksi sebagai berikut:

Tabel 1. Total Biaya Produksi

No. Bahan Jumlah Harga Satuan Total Keterangan
(Investor)

1. Oreo 3 pack Rp. 8.500 Rp. 25.500 Investor

2 Pudding Powder 3 pack Rp. 4.150 Rp. 12.450 Investor

3 water 1L Rp. 7500 Rp. 7500 Investor

4 Pudding Cup 1 pack Rp. 11.500 Rp. 11.500 Investor

Total biaya: Rp 56.950

Harga Perolehan = biaya produksi + ppn + biaya marketing

= 3,000 + 330 + 5,000 = 8,330
markup keuntungan 50%
Harga Jual = Harga Perolehan + (Harga Perolehan x % Markup)
= 8,330 + (8,330 x 50%)
= 8,330 + 4,165
= 12,495

Atas dasar biaya produksi tersebut, kami menetapkan harga jual per unit sebesar Rp 13,000 Harga tersebut sudah termasuk
PPN 5%.

B. Permodalan

Berdasarkan hasil perhitungan biaya produksi yaitu sebesar Rp 56,950 perusahaan kami memerlukan investasi sebesar Rp.
70,000 dari investor.
Investasi yang dibutuhkan untuk biaya produksi = Rp. 70,000
Total biaya produksi = Rp. 56,950
Jumlah investasi yang tidak digunakan = Rp. 13,050

Tabel 2. Investasi
 Investor Jumlah Presentase
investasi

Investor 70,000 100%

POTENSI KEUNTUNGAN PERUSAHAAN DAN PAJAK

Untuk menghitung potensi keuntungan, kami menggunakan rumus Break Even Point (BEP), yaitu total biaya produksi
dibagi harga per unit.

Tabel 3. Analisis BEP

Produksi dan harga jual Total Persamaan linier

56,950 y = 56,950
Total Biaya produksi

Harga jual/ unit 13,000 y = 13,000x

Break Even Point (BEP): 56,950 = 13,000 x

56,950
x= =4,3 unit
13,000
Maka, BEP nya adalah sebesar 4,3 unit atau dibulatkan menjadi 5 unit. Berarti, modal penjualan akan impas jika terjual
minimal 5 unit cup puding.

Tabel 4. Harga Pokok Penjualan dan Keuntungan

COGS (Harga Pokok Penjualan)

Tipe produk Target Penjualan Kuantitas Total Sales (est)

Penjualan
Model A 20 260,000
13,000
Total Penjualan 260,000
Investor A 70,000
Pajak (5% dari total penjualan) 13,000
Profit (total penjualan - investor - pajak) 177,000

Apabila produk Healthy Pudding terjual habis, Healthy Pudding akan memberikan 5 % profit kepada masyarakat tidak
mampu di lingkungan sekitar untuk berkontribusi dalam gerakan Ekonomi Berkelanjutan. (nama bisnis) juga akan
membayar pajak kepada pemerintah sesuai dengan aturan yang berlaku yakni 5% dari total penjualan.

Dengan asumsi produk habis terjual, maka:

5
⮚ Profit yang disumbangkan = ×177,000=8,850
100
berdasarkan perhitungan, sumbangan yang akan diberikan sebesar Rp. 8,850
Keuntungan bersih = profit - sumbangan
= 177,000 – 8,850
= 168,150

PEMBAGIAN KEUNTUNGAN KEPADA INVESTOR

Investor akan mendapatkan pembagian keuntungan sebesar 20 % dari keuntungan bersih

20
Proyeksi keuntungan investor: = ×168,150=33,630
100