Alat Ukur Elektrik Dan Elektronik Edit

DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, DAYA JUANG, KERJA SAMA, SOPAN, SANTUN, JUJUR, INOVATIF DAN KREATIF
MULTITESTER
MULTITESTER
Berfungsi untuk
mengukur tegangan
listrik DC (DCV),
tegangan listrik AC
(ACV), Tahanan
Listrik (Ω) dan kuat
arus listrik DC (DCA)
MULTITESTER
TINDAKAN PENCEGAHAN UNTUK KESELAMATAN PENGUKURAN
Untuk memastikan bahwa meter digunakan dengan aman, ikuti
semua tindakan keselamatan dan pengoperasian.
PERINGATAN
1. Jangan pernah menggunakan meter pada sirkuit listrik yang
melebihi 3 kVA.
2. Perhatikan saat mengukur tegangan AC 33 Vrms (Puncak
46,7 V) atau DC 70 V atau lebih untuk menghindari cedera.
3. Jangan pernah melakukan pengukuran melebihi batas
maximal.
4. Jangan pernah menggunakan meteran untuk mengukur
garis yang terhubung dengan peralatan (mis. motor) yang
menghasilkan voltase induksi atau lonjakan karena itu dapat
melebihi tegangan maksimum yang diijinkan.
MULTITESTER
5. Jangan pernah menggunakan meteran jika meteran atau
test lead rusak atau patah.
6. Jangan pernah menggunakan meteran yang tidak dikunci.
7. Pastikan menggunakan sekering dari peringkat atau tipe
yang ditentukan. Jangan pernah gunakan/ganti sekring atau
buat hubungan pendek sekring.
8. Selalu jaga jari Anda di belakang pelindung jari di probe
saat melakukan pengukuran.
9. Pastikan untuk melepaskan pin uji dari sirkuit saat berganti
fungsi atau mengukur.
10. Sebelum memulai pengukuran, pastikan bahwa fungsi dan
rentang diatur dengan benar sesuai dengan pengukuran.
11. Jangan pernah menggunakan meteran dengan tangan basah
atau di lingkungan yang lembab.
MULTITESTER
12. Jangan pernah menggunakan lead uji selain dari jenis yang
ditentukan.
13. Jangan pernah membuka kasing kecuali saat mengganti
baterai atau sekering. Jangan berusaha mengubah spesifikasi
asli.
14. Untuk memastikan keamanan dan menjaga akurasi, kalibrasi
dan periksa meter setidaknya setahun sekali.
15. Penggunaan dalam ruangan saja.
MULTITESTER
MULTITESTER
Bagian-bagian dari
Multitester adalah:
1. Ohmmeter
2. Ampermeter DC
3. Voltmeter DC
MULTITESTER
Pemeriksaan dan
Penyetelan Skala Nol (0)
pointer
• Sebelum
menggunakan
multitester pastikan
bahwa jarum penunjuk
ada di angka “0” paling
kiri.
• Jika tidak, putarkan
skrup penyetel jarum
penunjuk dengan
obeng sampai jarum
penunjuk tersebut
berada tepat di angka
“0” paling kiri.
MULTITESTER
• Daerah pengukuran
tegangan adalah dari
0-500 Volt.
• Hubungkan kabel
pengetesan (test lead)
warna merah ke
terminal positif dan
kabel pengetes yang
berwarna hitam ke
terminal negatif tester.
• Posisikan selektor pada
salah satu daerah DCV
(VDC) dengan pilihan
(2.5, 10, 25, 50 dan
500).
PENGUKURAN TEGANGAN DC
• Putar selektor pada
posisi DCV 50
• Hubungkan lead merah
ke positif baterai dan
lead hitam ke negatif
baterai
• Jarum penunjuk akan
terbaca 24 volt DC
PENGUKURAN TEGANGAN AC
posisi ACV 250
dan lead hitam ke stop
kontak
terbaca 200 volt AC
MENGUKUR TAHANAN LISTRIK
Kalibrasi Micrometer
• Sebelum mengukur
tahanan pertama
hubungkan test lead
positif dengan test lead
negatif
• Pastikan jarum
multitestes bergerak
dan menunjuk ke titik
“0” paling kanan
• Jika tidak putar tombol
kalibrasi ohm sampai
jarum multitestes
bergerak dan menunjuk
ke titik “0” paling kanan
• Selalu lakukan kalibrasi
ini setiap kali kita
memindahkan posisi
selektor
MENGUKUR TAHANAN LISTRIK
posisi x10 Ω
ke ujung komponen
sebelah kiri dan lead
hitam ke ujung
komponen sebelah
kanan
terbaca 90 Ω
OSCILLOSCOPE
Osiloskop adalah alat
ukur besaran listrik yang
dapat memetakan sinyal
listrik berbentuk grafik.
Pada kebanyakan aplikasi
grafik yang ditampilkan
memperlihatkan
bagaimana sinyal
berubah terhadap
waktu.
OSCILLOSCOPE
Setting Default Oscilloscope
Tombol Umum:
On/Off : Untuk menghidupkan/mematikan Oscilloscope
Ilumination : Untuk menyalakan lampu latar.
Intensity : Untuk mengatur terang/gelapnya garis frekuensi
Focus : Untuk mengatur ketajaman garis frekuensi
Rotation : Untuk mengatur posisi kemiringan rotasi garis frekuensi
CAL : Frekuensi Sample yg dpt diukur utk mengkalibrasi
Oscilloscope
Tombol di Horizontal Block :

Position : Untuk mengatur posisi horizontal dari garis gelombang.
TIME/DIV : Untuk megatur skala frekuensi dlm satu kotak/DIV
Horizontal.
X10 MAG : Untuk memperbesar/ Magnificient frekuensi menjadi 10x
lipat.
Variable : Untuk mengatur kerapatan gelombang horizontal.
Trigger Level : Untuk mengatur agar frekuensi tepat terbaca
OSCILLOSCOPE
Tombol di Vertikal Block :
Position : Untuk mengatur naik turunnya garis.
V. Mode : Untuk mengatur Channel yg dipakai
Ch1 : Menggunakan Input Channel1
Ch2 : Menggunakan Input Channel 2
Alt : (Alternate) menggunakan bergantian Channel1 dan
Channel 2
Chop : Menggunakan potongan dari Channel 1 dan Channel2
Add : Menggunakan penjumlahan dari Ch1 dan Ch2
Coupling : Dipilih sesuai input Channel yg digunakan,
Source : Sumber pengukuran bisa dari Channel1 atau Channel2
Slope : Normal digunakan yang +. Gunakan yang – untuk
kebalikan gelombang.
AC-GND-DC : Pilih AC utk gelombang bolak-balik (peak to peak) Pilih DC
utk gelombang/tegangan searah DC Pilih GND utk
menonaktifkan gelombang mis:Utk menentukan posisi awal
VOLTS/DIV : Untuk menentukan skala vertikal tegangan dlm satu
kotak/DIV Vertikal.
OSCILLOSCOPE
Kalibrasi Oscilloscope
OSCILLOSCOPE
Atur tombol kontrol VOLTS/DIV dan TIME/DIV sampai diperoleh gambar
yang jelas dengan amplitudo 2 V peak to peak dengan frekuensi 1 KHz.,
seperti ditunjukkan pada gambar berikut:
OSCILLOSCOPE
TOMBOL VOLTS/DIV
Tombol Volts/div menagatur skala tampilan pada arah vertikal.
Misalkan tombol Volts/Div diputar pada posisi 5 Volt/Div dan layar
monitor terbagi atas 8 kotak (divisi) arah vertikal, Berarti masing-
masing divisi (kotak) akan menggambarkan ukuran tegangan 5 volt dan
seluruh layar dapat menampilkan 40 volt dari dasar sampai atas.
Jika tombol tersebut berada pada posisi 0.5 Volts/Div, maka layar dapat
menampilkan 4 volt dari bawah sampai atas, dan seterusnya.
Tegangan maksimum yang dapat ditampilkan pada layar adalah nilai
skala yang ditunjukkan pada tombol Volts/Div dikali dengan jumlah
kotak vertikal. Jika probe yg digunakan menggunakan faktor pelemahan
10x maka tegangan yang terbaca harus dikalikan 10.
DWELL TESTER
Dwell meter dan
tachometer digunakan
mengukur putaran (rpm)
mesin bensin dan angle
(sudut menutup platina).
TIMING LIGHT
Timing light digunakan
untuk mengukur saat
pengapian (ignition
timing) pada mesin
bensin.
Timing light ditujukkan
(difokuskan) pada tanda
timing yang terdapat
pada pully crankshaft
atau pada flywheel
(mesin seri F) dan
periksalah posisinya yang
relatif pada indikator
atau pointer.
TUNE UP TESTER
Tune-up tester berfungsi
untuk mengukur:
1. Vacum gauge
(pengukur
kevakuman)
2. Dwell meter
3. Tachometer
4. Timing light
SOAL TES FORMATIF ALAT UKUR ELEKTRIK DAN ELEKTRONIK
1. Tuliskan lima jenis alat ukur yang kalian pelajari!
2. Jelaskan fungsi dari dua jenis alat ukur diatas!
3. Berapakah skala alat ukur
gambar disamping jika
selektor pada posisi x10Ω!
4. Berapakah skala alat ukur gambar diatas jika selektor pada posisi
DCV50!
5. Tuliskan fungsi alat gambar
disamping!
ALAT UKUR ELEKTRIK DAN ELEKTRONIK

Alat Ukur Elektrik Dan Elektronik Edit

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Alat Ukur Elektrik Dan Elektronik Edit

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DISIPLIN, TANGGUNG JAWAB, DAYA JUANG, KERJA SAMA, SOPAN, SANTUN, JUJUR, INOVATIF DAN KREATIF

Tombol di Horizontal Block :

Anda mungkin juga menyukai