Toko Daging
Toko Daging
I
zin Toko Daging/Swalayan yang menjual
(protein, lemak) yang akhirnya menyebabkan
Daging adalah jenis perizinan dari rumpun
proses pembusukan daging. Oleh sebab itu,
usaha menjadi kewenganan Badan
daging dikategorikan sebagai pangan yang mudah
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi DKI
rusak (perishable food).
Jakarta. Izin ini diperlukan oleh badan usaha
atau perorangan yang menjalankan usaha dalam Beberapa penyakit hewan yang bersifat zoonosis
bidang perdagangan daging dan olahannya di (penyakit yang dapat ditularkan dari hewan
toko modern atau swalayan. Adapun tujuan kepada manusia) dapat ditularkan melalui daging
penerbitan Izin ini adalah dalam rangka (meat-borne disease). Selain itu, daging juga
menjalankan amanat Peraturan Daerah Nomor 8 dapat mengandung residu obat hewan dan
Tahun 1989, tentang Pengawasan Pemotongan hormon, cemaran logam berat, pestisida atau
Ternak, Perdagangan Ternak dan Daging di zat-zat berbahaya lain, sehingga daging juga
Wilayah DKI Jakarta dan sebagai salah satu dikategorikan sebagai pangan yang berpotensi
bentuk usaha pemenuhan kebutuhan daging berbahaya bagi kesehatan manusia (potentially
sehat untuk masyarakat di Provinsi DKI Jakarta. hazardous food/PHF).
D
aging merupakan produk pangan asal
http://www.cdc.gov/foodsafety/outbreaks/investigating-
hewan yang mengandung zat gizi yang outbreaks/production-chain.html
sangat baik untuk kesehatan dan
pertumbuhan manusia, namun di sisi lain daging
Salah satu mata rantai dari konsep Safe from PENGAJUAN PERMOHONAN IZIN
farm to table adalah pada tahap perdagangan
K
ewenangan penerbitan Izin ini berada
daging. Proses penyimpanan di gudang daging
pada tingkat Satuan Pelaksana PTSP
(cold storage), proses pemotongan,
Kecamatan. Namun permohonan dapat
penimbangan, penggilingan dan pengepakan
diajukan di semua service point PTSP di wilayah
sangat penting untuk diawasi untuk menjaga
Provinsi DKI Jakarta. Izin ini tergolong dalam Izin
kualitas daging tersebut.
Kategori Sedang yang membutuhkan peninjauan
Adanya konsep perlakuan yang buruk terhadap lapangan bersama dengan SKPD Terkait dalam
daging selama masa penyimpanan di cold hal ini Suku Dinas Kelautan Pertanian dan
storage, pemotongan/penggilingan di ruang Ketahanan Pangan di tingkat Kota/Kabupaten
processing, penjajaan di showcase hingga proses Administrasi.
penjualan di sebuah toko akan berakibat pada
•••
kerusakan daging yang dapat membahayakan
kesehatan manusia. PERSYARATAN IZIN TOKO
DAGING/ SWALAYAN YG
Oleh karena, itu diperlukan peran serta
MENJUAL DAGING
pemerintah dalam rangka penyediaan Produk
Pangan Asal Hewan yang ASUH (Aman Sehat
B
erikut adalah persyaratan yang harus
Utuh dan Halal). Salah satu bentuk peran serta dipenuhi pemohon dalam pengajuan Izin
pemerintah adalah dengan penerbitan Izin Toko Toko Daging/Swalayan yang Menjual
Daging/Swalayan yang Menjual Daging di Provinsi Daging adalah :
DKI Jakarta.
•••
S
ertifikat NKV diperlukan karena sertifikat
pengajuan) dan jenis ujinya.
tersebut adalah jaminan standar yang
harus dipenuhi untuk unit usaha pangan Untuk verifikasi teknis, pihak Dinas Kelautan
asal hewan sesuai dengan Permentan 381 Tahun Pertanian dan Ketahanan Pangan akan
2005, semua unit pangan asal hewan wajib membantu menentukan apakah produk tersebut
memiliki Nomor Kontrol Veteriner (NKV). layak atau tidak.
Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner merupakan
Tidak ada ketentuan baku format proposal teknis
sertifikasi yang dilakukan oleh certified auditor
yang menjadi persyaratan. Namun demikian pada
dari Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan
format proposal harus terdapat penjelasan
Pangan Provinsi DKI Jakarta
mengenai sarana dan prasarana yang akan
Izin Toko Daging/Swalayan yang Menjual Daging diperiksa ketika dilakukan peninjauan lapangan,
adalah izin lanjutan yang bersifat teknis dan tetap rencana penjualan yang biasanya berisi jenis dan
mempersyaratkan SIUP dan TDP sebagai jumlah produk yang akan dijual, laporan realisasi
prasyarat karena pada dasarnya merupakan yang diperlukan untuk pendataan konsumsi dan
kegiatan usaha perdagangan yang memerlukan selanjutnya akan digunakan oleh Dinas KPKP
legalitas usaha perdagangan sesuai dengan untuk mendata Indeks konsumsi daging di
ketentuan yang berlaku. Provinsi DKI Jakarta.
Pada perpanjangan Izin ini perlu dilampirkan Izin Persyaratan tersebut diperlukan karena
Toko Daging/Swalayan yang Menjual Daging merupakan suatu bentuk pengawasan terhadap
terdahulu untuk menunjukan riwayat perizinan izin yang diberikan, karena biasanya pengusaha
toko tersebut. Izin terdahulu yang sudah tidak jarang atau tidak melaporkan apabila tidak
berlaku trsebut dapat dilampirkan asli ataupun dijadikan persyaratan pada pengurusan izin.
fotokopinya, karena tidak ada aturan khusus Selanjutnya laporan realisasi ini dapat
mengenai hal ini. ditembuskan ke Dinas Kelautan Pertanian dan
Ketahanan Pangan.
PERSYARATAN
FORMULIR KELENGKAPAN
H
asil Uji Laboratorium Kesmavet
S
diperlukan untuk jaminan bahwa produk urat Permohonan merupakan
yang dijual adalah Aman untuk kelengkapan yang harus dilampirkan
dikonsumsi. Biasanya pengujian dilakukan di untuk memperoleh Izin Toko
Laboratorium Kesmavet milik Pemprov DKI, Daging/Swalayan yang Menjual Daging. Surat
namun terkadang beberapa perusahaan menguji permohonan diperlukan sebagai bukti pengajuan
produknya di laboratorium swasta jika izin.
Laboratorium Kesmavet sedang overload.
Didalam surat permohonan tertera maksud
Tidak ada ketentuan khusus dimana harus pemohon mengajukan izin untuk usahanya yang
menguji produk daging tersebut, namun Dinas berlokasi di mana, jenis kegiatan dll.
Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan akan
Surat permohonan ditandatangani oleh
tetap menganjurkan untuk menguji di
penanggung jawab toko ataupun pemilik toko jika
laboratorium milik Pemprov DKI. Parameter uji
toko tersebut adalah usaha milik perorangan. Jika
yang harus ada dalam pengujian adalah
surat permohonan ditandatangani oleh
pemeriksaan fisik dan kimia, mikrobiologi dan uji
penanggung jawab toko maka harus
residu antibiotika.
melampirkan SK penunjukan penanggungjawab
toko tersebut sebagai dasar menerbitkan izin atas Direktur yang merupakan penanggung jawab
nama penanggung jawab. Jika usaha tersebut perusahaan (dapat dilihat pada akta pendirian
merupakan badan usaha atau badan hukum atau perubahan perusahaan).
maka surat permohonan ditandatangani oleh
•••
P
Enerbitan Izin Toko Daging/Swalayan
antara lain:
yang Menjual Daging ini dilakukan
melalui beberapa tahapan sebagai
Fotokopi Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner
berikut :
harus dilampirkan semuanya (sebanyak 2 lembar)
yang terdiri dari : sertifikat dan hasil audit yang
VERIFIKASI ADMINISTRASI menunjukkan level NKV yang berpengaruh pada
masa tenggang dilaksanakannya surveillance
T
ahapan ini dilakukan oleh petugas Front
terhadap NKV tersebut (masa berlaku/masa NKV
Office baik di tingkat kecamatan atau di
dinyatakan aktif);
FO lain tempat lokasi berkas diajukan.
Pada tahapan ini petugas diminta untuk Berikut adalah contoh Sertifikat Nomor Kontrol
memeriksa kelengkapan berkas dan Veteriner (NKV) :
menyusunnya sesuai dengan urutan pada ceklis
persyaratan untuk memudahkan proses
pemeriksaan dan verifikasi teknis selanjutnya.
Hasil pengujian Laboratorium Kesmavet yang Pastikan hasil pengujian benar dilakukan
dapat diterima adalah hasil pengujian yang terhadap komoditas, nama toko dan lokasi toko
dilakukan maksimal 6 bulan sebelum pengajuan yang sesuai dengan lokasi izin yang diajukan.
Izin Toko Daging/Swalayan yang Menjual Daging. Contoh kasus:
Toko Daging Indoguna Utama Menjual Daging
Ayam, Sapi dan Babi, maka hasil uji laboratorium
harus ada 3 yaitu uji Daging Ayam, Uji DAging
Sapi dan Uji Daging Babi.
Berikut adalah contoh Hasil Pengujian
Laboratorium Kesmavet :
Setelah berkas dinyatakan lengkap dan benar masa waktu kapan unit usaha tersebut harus
oleh Front Officer, maka berkas dapat dilanjutkan dilakukan surveillance. Masa tersebut ditentukan
ke tahapan verifikasi teknis. dari hasil audit apabila:
Apabila berkas masuk bukan di lokasi yang Hasil Audit mendapatkan Level I maka
berwenang melakukan proses izin tersebut, maka surveillance dilakukan 1 tahun sekali
service point penerima berkas mengirimkan
Hasil Audit mendapatkan Level II maka
berkas bersama dengan surat pengantar atau
surveillance dilakukan 6 bulan sekali
berita acara pengiriman berkas untuk dapat
Hasil Audit mendapatkan Level III maka
langsung diproses oleh tim teknis.
surveillance dilakukan 3 bulan sekali
VERIFIKASI TEKNIS
NKV dinyatakan aktif apabila tenggang waktu
penerbitan hingga tanggal pengajuan masih
V
erifikasi teknis dilakukan oleh tim teknis
pada Satuan Pelaksana Kecamatan, dalam rentang waktu belum saatnya dilakukan
adapun ruang lingkup pemeriksaan surveillance.
meliputi hal teknis yang berkaitan dengan berkas NKV bersifat melekat pada unit usaha pada
yang diajukan. Beberapa hal teknis yang perlu lokasi, nama dan kegiatan yang sama. Apabila
diperhatikan oleh tim teknis antara lain: ada satu perusahaan mempunyai dua toko di
Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner (NKV) lokasi yang berbeda, maka harus mempunyai
NKV di masing-masing lokasi usahanya.
Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner merupakan
salah satu jenis pelayanan yang juga menjadi Contoh Kasus:
kewenangan Badan Pelayanan Terpadu Satu PT. Supra Boga Lestari, mempunyai usaha
Pintu Provinsi DKI Jakarta. Namun karena satu penjualan daging di dalam unit swalayan dengan
dan lain hal, sertifikat ini masih ditandatangani brand Ranch Market. Perusahaan tersebut
oleh Kepala Dinas Kelautan Pertanian dan mempunyai cabang di 6 lokasi di Jakarta, antara
Ketahanan Pangan Provinsi DKI Jakarta. lain di Pondok Indah, Kalibata, Kelapa Gading,
Permohonan Sertifikat Nomor Kontrol Veteriner Menteng, dan Setiabudi. Maka masing-masing
tetap dilakukan melalui service point PTSP, cabang dari swalayan tersebut harus memiliki
kemudian berkas setelah lengkap dikirim ke Dinas NKV masing-masing. Apabila mengajukan Izin
Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan. Toko Daging/Swalayan yang Menjual Daging di
Selanjutnya auditor dari Dinas Kelautan Pertanian Menteng, maka NKV yang harus dilampirkan
dan Ketahanan Pangan akan melakukan audit, adalah NKV cabang Menteng.
dan hasil audit berupa Sertifikat Nomor Kontrol Hasil pengujian laboratorium Kesehatan
Veteriner (NKV) kemudian diserahkan kembali ke Masyarakat Veteriner (Kesmavet)
BPTSP. Pemohon mengambil Sertifikat tersebut di
BPTSP. Pada prinsipnya, Sertifikat Nomor Kontrol Pengujian laboratorium harus dilakukan minimal
Veteriner (NKV) ini serupa dengan Sertifikat Laik 6 (enam) bulan sekali, hasil pengujian sampel
Sehat di Bidang Kesehatan, tetapi NKV ini khusus tersebut dijadikan acuan bahwa daging yang
untuk unit usaha pangan asal hewan. dijual di toko tersebut adalah aman dan layak
untuk dikonsumsi.
Sebagaimana yang telah disebutkan di atas,
Sertifikat NKV merupakan hasil penilaian Tim Teknis tidak perlu membaca hasil
terhadap penerapan hygiene dan sanitasi pada pemeriksaan, untuk membaca hasil pemeriksaan
unit usaha pangan asal hewan. Sertifikat Nomor laboratorium diperlukan tenaga khusus yang ada
Kontrol Veteriner ini terdiri dari dua lembar di Sudin Kelautan Pertanian dan Ketahanan
dimana pada lembar kedua perlu diperhatikan Pangan.
Hal penting untuk diperhatikan oleh Tim Teknis menyebabkan daging dan olahannya menjadi
adalah: tidak aman dan tidak layak dikonsumsi. Seperti
adanya kasus Ayam berformalin, bakso
Masa pengujian harus kurang atau sama mengandung borax, daging celeng, daging sapi
dengan 6 bulan dari tanggal pengajuan Izin; gelonggongan, daging terkontaminasi cemaran
Setiap komoditas harus diuji terpisah, mikroba,mengandung residu hormon dan
misalnya: Daging Ayam, Daging Sapi, Daging antibiotika ataupun kasus daging selundupan
Kambing, Hati, Jantung, Olahan, dll akan membahayakan kesehatan konsumen.
(dicocokkan dengan proposal teknis Ketika adanya kejadian daging tidak layak atau
pengajuan, komoditas apa saja yang dijual) terkontaminasi, maka lokasi penjualan akan
Setiap hasil uji hanya dapat dipakai untuk menjadi salah satu titik penyelidikan dan
pengawasan. Untuk itu dalam penerbitan Izinnya,
satu lokasi pengambilan sampel.
harus benar-benar dipastikan toko/swalayan
Contoh Kasus: tersebut memenuhi standard dan ketentuan yang
Jika Toko A berada di Pondok Indah, maka hasil berlaku. Sehingga apabila ada kasus, BPTSP
selaku penerbit izin tidak disalahkan karena
uji Pondok Indah hanya bisa digunakan untuk secara teknis toko/swalayan tersebut sudah
pengajuan Izin Toko Daging A di Pondok Indah. memenuhi persyaratan Teknis dibuktikan dengan
hasil peninjauan lapangan bersama dan
Hasil uji tersebut tidak dapat digunakan untuk
rekomendasi teknis dari SKPD Teknis.
pengajuan Toko Daging A di Kelapa Gading.
Contoh Kasus:
Masing-masing toko harus mempunyai hasil uji
Salah satu Satlak Kecamatan menerbitkan izin
sendiri.
toko daging secara mandiri tanpa melibatkan
SKPD Teknis. Ternyata terjadi penyimpangan
Proposal Teknis berupa ketidakamanan produk yang dijual pada
Tidak ada format baku untuk proposal teknis, toko tersebut yang kasusnya menyentuh ranah
yang penting harus mencantumkan fasilitas apa hukum, SKPD Teknis sebagai yang mempunyai
saja yang dimiliki, serta rencana proses tupoksi pengawasan akan menyalahkan kita
pengolahan dan penjualan serta rencana asal sebagai penerbit izin. Secara umum kalau kita
(supplier) barang yang akan dijual. Khusus untuk perhatikan form BAPL memang terlihat
sederhana, tetapi terdapat beberapa hal yang
perpanjangan harus mencantumkan laporan
bersifat sangat teknis dan berdampak krusial
realisasi penjualan tahun sebelumnya.
terhadap kesehatan dan kemaslahatan manusia.
Seperti contohnya daging berformalin atau
KOORDINASI DENGAN SKPD
daging celeng. Kita sebagai orang awam tidak
TEKNIS akan bisa membedakan mana yang tercemar
etelah berkas diverifikasi oleh tim teknis, mana yang aman, karena ada ilmu khusus yang
Penanggungjawab / pihak
Tim Teknis yang terdiri dari Unsur
pemohon yang ditemui
BPTSP dan Tim Teknis dari SKPD
ketika peninjauan lapangan
Teknis (Sudin KPKP)
BERITA ACARA PERSETUJUAN Berita Acara Persetujuan Teknis (BAPT) asli
TEKNIS (BAPT) disimpan oleh PTSP yang selanjutnya
dipergunakan sebagai dasar menerbitkan
elain Berita Acara Peninjauan Lapangan ataupun menolak permohonan izin dimaksud.
Kota/Kab Administasi
Lokasi
Toko/Swalayan
Persyaratan dan kewajiban Pemegang
Izin
P
ersyaratan dan kewajiban pemegang izin
dicantumkan pada halaman belakang
sertifikat Izin dengan format sebagai
berikut:
Secara singkat kurang lebih berikut adalah langkah yang harus dilakukan unit usaha Toko Daging/Swalayan
yang menjual daging untuk mendapatkan Izin Toko Daging/Swalayan Yang Menjual Daging :
Sumber:
o Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2014
tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 18 Tahun 2009 tentang
Peternakan dan Kesehatan Hewan;
o PP No. 95/2012 tentang Kesmavet dan
Kesejahteraan Hewan
o Permentan No.
381/KPTS/OT.140/10/2005 tentang
Pedoman Sertifikat Kontrol Veteriner
Unit Usaha Pangan Asal Hewan
o Perda. DKI Jakarta No. 8/1989 tentang
Pengawasan Pemotongan Ternak,
Perdagangan Ternak dan Daging di
Wilayah DKI Jakarta
o Peraturan Daerah DKI Jakarta Nomor 5
Tahun 1992, tentang Penampungan dan
Pemotongan Unggas Serta Peredaran
Daging Unggas di Wilayah DKI Jakarta;
o Keputusan Gubernur Nomor 6 Tahun
1994 tentang Petunjuk Pelaksanaan
Pengawasan Pemotongan Ternak,
Perdagangan Ternak dan Daging di DKI
Jakarta
o Katalog Perizinan BPTSP DKI Jakarta Edisi
Januari 2016