BAB III

METODOLOGI

3.1 Diagram Alir Perancangan

Dalam proses pembuatan mesin friction welding ini menggunakan metode
perancangan VDI 2222 untuk mempermudah dalam proses perancangan. Proses
perancangan tersebut digambarkan dalam diagram alir sebagai berikut:

Gambar 3.1 Diagram Alir Perancangan

3.1.1 Merencana
Dalam tahapan merencana untuk membuat suatu desain atau rancangan
mesin friction welding dilakukan studi literatur. Dengan melakukan studi literatur
dari berbgai sumber diharapkan dapat mengumpulkan data secara tidak langsung
dan timbul suatu masalah untuk dapat diatasi.
3.1.2 Mengkonsep
Pada proses ini dilakukan pembuatan konsep dari alat yang akan dibuat setelah dilakukannya
studi literatur maka terkumpul data-data yang nantinya akan direalisasikan dengan membuat sketsa
awal dari mesin tersebut.
3.1.3 Merancang
Setelah sketsa awal dari mesin jadi maka dibuatlah desain wujud yang nantinya akan di verifikasi
terhadap konsumen, dan membuat desain perbagian dari mesin tersebut agar mudah dalam proses
produksinya.
3.1.4 Penyelesaian
Setelah desain jadi maka dilakukan verifikasi desain kepada konsumen apakah desain sesuai
dengan yang diinginkan. Jika desain sesuai dengan harapan maka dilanjutkan ke proses produksi,
dengan menyiapkan gambar perbagian, merinci biaya awal yang dibutuhkan untuk pembuatan alat
bantu dan selanjutnya dilakukan produksi.
3.2 Desain rencana
Desain rencana prototype machine CNC router 3 axis ini bertujuan untuk menggambarkan
sedikit tentang bentuk mesin yang akan dibuat, Gambar 3.1 menggambarkan rencana awal dari
prototype machine CNC router 3 axis secara keseluruhan. Desain rencana dibuat untuk mengetahui
seberapa jauh tahap-tahap pengerjaan dapat dilakukan dan mengetahui apa saja kebutuhan yang perlu
ditambahkan saat proses produksi mulai dilakukan.

Gambar 2.3 menggambarkan rencana awal dari prototype machine CNC router 3 axis secara
keseluruhan.

3.3 Prosedur Proses Produksi

Prosedur proses produksi merupakan langkah atau tahapan dalam suatu proses pengerjaan
yang akan dilakukan agar tercapai. Proses produksi mesin 3D printer ini dilakukan beberapa proses
yaitu persiapan alat dan bahan, proses persiapan material, proses pemotongan, proses pembubutan,
proses frais, proses pengelasan, proses finishing dan proses perakitan.
3.2.1 Persiapan alat dan bahan
 Peralatan dan bahan yang digunakan dalam membuat alat atau mesin merupakan hal yang
harus diperhitungkan sebelumnya, karena mempengaruhi hasil dan kualitas mesin/alat yang dibuat.
a. Alat
Beberapa peralatan/mesin yang digunakan untuk proses pengerjaan mesin 3D printer
ditunjukkan pada Tabel 3.1 sesuai dengan fungsinya masing – masing.
Tabel 3.1 Alat/Mesin Yang Digunakan Digunakan Untuk Proses Pengerjaan Mesin 3D printer
No Mesin/Alat Spesifikasi Kegunaan
1 Mesin band saw Band Saw Machine KW Untuk untuk memotong
1500053 material silindris.

2 KRISBOW Untuk membuat lubang

KW 15 – 00010 pada komponen/material
Mesin Gurdi Mill & drill machine mesin 3D Printer
ISO 9001
Serial no 33CQ271

5 Mesin gerinda Bosch Merapihkan hasil

tangan pemotongan kecil.

b. Bahan
Beberapa bahan yang dibutuhkan untuk proses pengerjaan mesin 3D printer ditunjukkan pada
Tabel 3.2 sesuai dengan fungsinya masing – masing.
No Bahan Spesifikasi Kegunaan
.
1. Besi Silindris Ø8 × 380 mm - Sebagai shaft 2 sumbu z
Stainless Steel Ø8 × 430 mm dan sumbu y.
- Sebagai shaft sumbu x.
2. Aluminium profile 40 x 40 mm -Sebagai frame material
40x40

3. Power supply Power Supply S-300-12 Sebagai sumber daya mesin

12V 25A 300W 3D printer
Input AC 110V - 220V

9. Motor stepper Step Angle = 1.8

Degree/full step
Length=60mm
Voltage=5.1 V
Current= 1.7 A
Resistance=3 ohm Sebagai penggerak pada
Inductance=6.2 mH mesin 3D printer
Moment of inertia = 80
g.cm2
Lead Wire = 4 wire
Motor Net Weight =
480gr

Tabel 3.2 Bahan Yang Digunakan Untuk Proses Pengerjaan Mesin printer

No Bahan Spesifikasi Kegunaan

.
11. Linear Bearing Diameter Dalam : 8mm
Diameter Luar : 15mm Sebagai memperkecil
Lebar : 24mm gesekan dan kelancaran pada
shaft mesin 3D printer
3.3 Time Schedule
Time schedule adalah waktu perencanaan yang digunakan dalam proses pembuatan mesin
maupun laporan dari awal perencanaan sampai dengan selesai. Time schedule pada pembuatan Mesin
Biodigester Portable dapat dilihat pada Tabel 3.1

Tabel 3.1. Time Schedule

Remark :
O = Terlaksana
X = Tidak Terlaksana
35