@ Anak bertemu satu dengan yang lain dengan gerakan jalan / lari :
Bersalaman
Menepukkan satu tangan dengan tangan lawan
Menepukkan kedua tang dengan tangan lawan
Bergandengan pada siku membuat satu putaran
Bergandengan tangan setinggi bahu, membuat putaran
Bergandengan dua tangan membuat satu putaran
Gerakan-gerakan tersebut di atas bisa dilakukan dengan jalan dan lari.
@ Mereka berlari berpasangan, nomor ganjil belok ke kanan dan pasangan nomor genap
berbelok ke kiri. Bisa dibuat berbagai variasi lain misalnya waku berbelok pasangan
berpisah ke kanan dan ke kiri. Pada setiap belokan bentuk gerakan lainnya bisa
berganti. Misalnya angkat paha, lari menyamping, dan lain-lain
@ Pelari terdepan membuat gerakan tertentu, yang dibelakangnya menirukan.
@ Bangku yang diatur berderet (slalom) dapat memberi berbagai kemungkinan. Para
pelari ditugasi start bersama dengan arah berlawanan. Pada waktu dua pelari bertemu
diberkian tugas gerak tertentu, misalnya bersalaman dan lain-lain. Bangku biasa diganti
dengan alat lain misalkan dus / kotak yang diatur berderet, pancang, tali atau kalau
tidak cukup pakai garis saja.
Ban sepeda bekas juga menjadi alat yang menrik untuk lari di lantai. Ban-ban tersebut
dapat dipakai sasaran lari, anak hanya boleh selangkah melewati ban.
Dua orang berjingkat / melompat lompat mengelilingi teman sambil bergandengan tangan
Dua orang sambil bergandengan berjingkat / melompat-lompat secara bergantian menggeser ke samping
Sekelompok anak berbaris dengan saling bergandengan pada pundak. Membuat berbagai variasi gerakan
lompat dengan iringan tepukan atau musik dengan irama tertentu (100-120 tepukan / menit)
Fungsi tali adalah sebagai rintangan yang harus dilompati. Bagi anak kelas I-II
sebaiknya digunakan tali elastis, misalnya karet gelang yang disambung-sambung.
Dengan seutas tali yang cukup panjangnya dapat disusun berbagai bentuk permainan
misalnya 6 anak duduk membuat lingkaran sambil memegang tali yang menghubungkan
masing-masing anak yang lain lari mengikuti irama tepukan tangan (dari guru). Bila ada
tanda peluit semua berhenti, lalu melompati tali masuk keluar beberapa kali sampai ada
tanda peluit lagi. Kemudian melanjutkan lari keliling.
Contoh lain, pengaturan taki berbentuk bintang atau sebagai jari-jari lingkaran. Dua
atau tiga anak duduk di pusat lingkaran, tangan kanan dan kiri masing-masing
memegang seuras tali dan pada ujung luarnya masing-masing dipegang oleh seorang
anak lain. Kelompok lain berlari keliling di dalam lingkaran sambil melompat taki.
Tergantung perintah guru, berbagai variasi lompatan dapat dilakukan.
Simpai atau ban sepeda bekas yang diletakkan berserakan di halaman juga merangsang
anak untuk melompat dari simpai satu ke simpai yang lain.
Melempar ke sasaran
Melempar jauh
Berikut ini adalah contoh aktivitas gabungan antara lari dan lompat yaitu melompati beberapa simpai dengan
dua kaki. Pada belokan, lari ke samping menghadap ke luar. Selanjutnya lari biasa menuju ke baris semula