(COST STANDAR)
Adalah biaya yang ditentukan di muka untuk mengolah produk atau jasa tertentu
dengan cara menentukan besarnya biaya standar dari biaya bahan baku, biaya
tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik untuk mengolah satu satuan
produk atau jasa tertentu.
b. Dua Variansi
Variansi Terkendali
OHPAktual – [OHPTETAP + OHPVARIABEL]
OHPTETAP = Kapasitas Normal x Tarif OHPTETAP
OHPVARIABEL = Kapasitas Standar x Tarif OHPVARIABEL
Variansi Volume
[Jam tenaga kerja pada kapasitas normal – Jam tenaga kerja standar] x
Tarif biaya overhead pabrik Tetap.
c. Tiga Variansi
Metode A
Variansi Pengeluaran
OHPAktual – OHP Anggaran pada kapasitas Aktual (OHP TETAP + OHPVARIABEL)
OHPTETAP = Kapasitas Normal x Tarif OHPTETAP
OHPVARIABEL = Kapasitas Aktual x Tarif OHPVARIABEL
Variansi Kapasitas Menganggur
Cara I : OHP Anggaran pada kapasitas Aktual – OHP pembebanan pada
produk kapasitas Aktual (Kapasitas Aktual x Tarif OHP).
Cara II : [Kapasitas Normal – Kapasitas Aktual] x Tarif OHP Tetap
Variansi Efisiensi
Cara I : OHP pembebanan pada kapasitas Aktual – OHP pembebanan pada
kapasitas standar (Kapasitas standar x Tarif OHP).
Cara II : [Kapasitas Aktual – Kapasitas Standar] x Tarif OHP
Metode B
Variansi Pengeluaran : Rumus = Variansi Pengeluaran pada metode A
Variansi Efisiensi Variabel
[Kapasitas Aktual – Kapasitas Standar] x Tarif OHP VARIABEL
Variansi Volume : Rumus = Variansi Volume pada 2 variansi
d. Empat Variansi
Variansi Pengeluaran : Rumus = Variansi Pengeluaran pada metode A.
Variansi Efisiensi Variabel : Rumus Var.Eff. Var sama dengan metode B.
Variansi Efisiensi Tetap
[Kapasitas Aktual – Kapasitas Standar] x Tarif OHP TETAP
Variansi Kapasitas Menganggur : Rumusnya sama dengan 3 Variansi pada
metode A.
Contoh Soal :
Untuk memproduksi 1 satuan produk diperlukan biaya produksi menurut standar data
tahun 20xx sebagai berikut :
Biaya Bahan Baku 5 kg @ Rp 1.000,-
Biaya Tenaga Kerja Langsung 20 jam @ Rp 500,-
Biaya OHP : Variabel : 20 jam @ Rp 400,- Tetap : 20 jam @ Rp300,-
Kapasitas produksi Normal direncanakan 5.200 jam tenaga kerja langsung
Transaksi yang terjadi dalam bulan januari 20xx adalah sebagai berikut :
Jumlah bahan baku yang dibeli adalah 1.050 kg @ Rp 1.100,-
Jumlah produk yang diproduksi dan selesai diproses dalam bulan Januari 20xx adalah
250 unit dengan biaya produksi sesungguhnya sebagai berikut :
1. Biaya Bahan Baku 1.050 kg @ Rp 1.100,- = Rp 1.155.000,-
2. Biaya tenaga kerja 5.100 jam @ Rp 475 = Rp 2.422.500.-
3. Biaya Overhead Pabrik = Rp 3.650.000,-
Diminta:
a. Hitung Variansi Biaya Bahan Baku untuk 1, 2, 3 Variansi
b. Hitung Variansi Biaya Tenaga Kerja untuk 1, 2, 3 Variansi
c. Hitung Variansi Biaya OHP untuk 1, 2, 3 Variansi untuk metode A dan B, dan 4
variansi.
Tunjukkan apakah Variansi tersebut Menguntungkan atau Tidak !
c). Variansi OHP
Satu Variansi
= OHPAktual – OHP standar yang dibebankan pada barang dalam proses
= [ Rp 3.650.000,00 – ( tarif OHP x Kapasitas Standar Yang diizinkan)]
= [ Rp 3.650.000,00 – ( Rp 700/JKL x (20 Jam Kerja Langsung/unit x 250 Unit)]
= Rp 3.650.000,00 – Rp 3.500.000,- = Rp 150.000,- (Rugi)
Rugi karena Aktual > Standar
a. Dua Variansi
Variansi Terkendali
OHPAktual – [OHPTETAP + OHPVARIABEL]
OHPTETAP = Kapasitas Normal x Tarif OHPTETAP
= 5.200 JKL x Rp 300 / JKL
= Rp 1.560.000,-
OHPVARIABEL = Kapasitas Standar x Tarif OHPVARIABEL
= 5.000 JKL x Rp 400 / JKL
= Rp 2.000.000,-
Total OHP Anggaran = Rp 2.000.000,- + Rp 1.560.000,- = Rp 3.560.000,-
Variansi Terkendali = Rp 3.650.000,00 – Rp 3.560.000,00 = Rp 90.000,-
(Rugi). Karena OHP Aktual > OHP Anggaran
Variansi Volume
[Jam tenaga kerja pada kapasitas normal – Jam tenaga kerja standar] x
Tarif biaya overhead pabrik Tetap.
= [5.200 JKL – 5.000 JKL] x Rp 300/JKL = Rp 60.000,- (Rugi)
Karena ada kapasitas yang terpakai yaitu 200 JKL
b. Tiga Variansi
Metode A
Variansi Pengeluaran
OHPAktual – OHP Anggaran pada kapasitas Aktual (OHP TETAP + OHPVARIABEL)
OHPTETAP = Kapasitas Normal x Tarif OHPTETAP
= 5.200 JKL x Rp 300 / JKL
= Rp 1.560.000,-
OHPVARIABEL = Kapasitas Aktual x Tarif OHPVARIABEL
= 5.100 JKL x Rp 400 / JKL
= Rp 2.040.000,-
Total OHP Anggaran = Rp 1.560.000,- + Rp 2.040.000,- = Rp 3.600.000,-
Variansi Pengeluaran = Rp 3.650.000,00 – Rp 3.600.000,00 = Rp 50.000,-
(Rugi). Karena Aktual > Anggaran
Variansi Kapasitas Menganggur
Cara I : OHP Anggaran pada kapasitas Aktual – OHP pembebanan pada
produk kapasitas Aktual (Kapasitas Aktual x Tarif OHP).
= Rp 3.600.000,00 – [5.100 JKL x Rp 700/JKL]
= Rp 3.600.000,00 – Rp 3.570.000,00 = Rp 30.000,- (Rugi)
Karena Aktual > Standar
Variansi Efisiensi
Cara I : OHP pembebanan pada kapasitas Aktual (Kapasitas aktual x tarif
OHP) – OHP pembebanan pada kapasitas standar (Kapasitas standar x Tarif
OHP).
= [5.100 JKL x Rp –700/JKL] - [5.000 JKL x Rp 700/JKL]
= Rp 3.570.000,00 – Rp 3.500.000,00 = Rp 70.000,- (Rugi)
Karena Aktual > Standar
c. Empat Variansi
Variansi Pengeluaran : Rumus = Variansi Pengeluaran pada metode A.
= Rp 50.000,- (Rugi)
Variansi Efisiensi Variabel : Rumus Var.Eff. Var sama dengan metode B.
= Rp 40.000,- (Rugi)
Variansi Efisiensi Tetap
[Kapasitas Aktual – Kapasitas Standar] x Tarif OHP TETAP
[5.100 JKL – 5.000 JKL] x Rp 300/JKL = Rp 30.000,- (Rugi)
Variansi Kapasitas Menganggur : Rumusnya sama dengan 3 Variansi pada
metode A. = Rp 30.000,- (Rugi)