Badan Standarisasi Nasional. 2011. SNI 06-3532-19994 Sabun Mandi. (Online).
http://jdih.bsn.go.id/public_assets/file/59d303117735a0c718e4874099f44151.pdf. (Diakses pada 20 Februari 2019). Brown, H. J., Copeland, L. R., Kleiman R., Cummings, M. K., Koritala, S., dan Manoramarao, K. 2011. High Unsaponifiables and Methods of Using The Same. United States Patent Application Pubblication: US2011/0293544 A1. Dalimunthe, N. A. 2009. Pemanfaatan Minyak Goreng Jelantah pada Pembuatan Sabun Cuci Piring Cair. Tesis. Medan: Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara. Gusviputri, A., Meliana, Njoona P.s., Aylianawati, Indraswati, Nani. 2013. Pembuatan Sabun Dengan Lidah Buaya (Aloevera) Sebagai Antiseptik Alami. Jurnal Widya Teknik. Vol.12(1):11-21. Hernani, B. K. T., dan Fitriati. Formula Sabun Transparan Antijamur dengan Bahan Aktif Ekstrak Lengkuas (Alpinia Galanga L.Swartz.). 2010. Bul. Littro. Vol. 21 (2): 192-205. Hika, C. H. 2009. Pengaruh Peningkatan Konsentrasi Ekstrak Etanol 96% Biji Alpukat (Perseae Americana Mill) Terhadap Formulasi Sabun Padat Transparan. Skripsi. Jakarta : UIN Syarif Hidayatullah. Kamizake, D. 2002. Studi Awal Pembuatan Sabun Menggunakan Campuran Lemak Abdomen Sapi dan Curd Susu Aktif. Skripsi. Bogor: IPB. Langingi, R., dkk. 2012. Pembuatan Sabun Mandi Padat dari VCO yang Mengandung Karotenoid Wortel. Jurnal MIPA UNSRAT Online. Vol. 1 (1): 20-23. Masri, P. 2009. Pemanfaatan Minyak Jarak Pagar (Jathropa curcas l.) Sebagai Bahan Dasar Sabun Padat Transparan. Skripsi. Bogor: IPB. Ojiako, E.N. & Okeke, C.C. (2013). Determination of antioxidant of Moringa oleifera seed oil and its use in the production of a body cream. Asian Journal of Plant Science Research. Vol. 3(3): 1-4. Qisti, R. 2009. Sifat Kimia Sabun Transparan dengan Penambahan Madu pada Konsentrasi yang Berbeda. Skripsi. Bogor: IPB Sari, I., Evi, H., Amelia, T. 2010. Pembuatan VCO dengan Metode Enzimatis dan Konversinya Menjadi Sabun Padat Transparan. Jurnal Teknik Kimia. Vol. 17(3): 50-58. Setiadi, S.A. 2009. Reaksi Dekarboksilasi Minyak Jarak Pagar untuk Pembuatan Hidrokarbon Setara Fraksi Diesel Dengan Penambahan Ca(OH)2. Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia Indonesia. Hlm: 1-8. Bandung. 19-20 Oktober 2009 . Setyoningrum, E. N. M. 2010. Optimasi Formula Sabun Transparan dengan Fasa Minyak Virgin Oil dan Surfaktan Cocomidropyl Betaine: Aplikasi Desain Faktorial. Skripsi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta. Spitz, L. 1996. Soap and Detergent a Theoritical and Practical Review. AOCS Press: Champaign-Illinois. SNI 06-3532.1994. Standar Mutu Sabun Mandi Padat. Jakarta: Badan Standarisasi Nasional. Utami, P. 2009. Proses Pembuatan Sabun Cair dari Minyak Goreng Bekas. Skripsi. Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya. Warra, A.A. 2012. Production of soap from an indegenous ‘Moringa oleifera Lam’ seed oil. Journal of Raw Materials Research. Vol. 10(1-2): 2635. Widyasanti, A. dkk. 2017. Pembuatan Sabun Mandi Cair Berbasis Minyak Kelapa Murni (VCO) dengan Penambahan Minyak Biji Kelor (Moringa Oleifera Lam). Chimica at Natura Acta. Vol. 5 (2): 77-84. Wijana, S. dkk. 2009. Studi Pembuatan Sabun Mandi Cair dari Daur Ulang Minyak Goreng Bekas (Kajian Pengaruh Lama Pengadukan dan Rasio air : Sabun Terhadap Kualitas). Jurnal Teknologi Pertanian. Vol. 10 (1): 54-61.