1. DEFINISI
DIABETES MELITUS GESTASIONAL, adalah : suatu intoleransi
Karbohidrat baik ringan maupun berat yang terjadi atau pertama kali diketahui
pada saat kehamilan berlangsung (Adam, 1996)
2. KLASIFIKASI
NIDDM (Non Insulin Dependent Diabetes Melitus), yaitu : DM yang
tidak tergantung insulin.
IDDM (Insulin Dependent Diabetes Melitus), yaitu : DM yang tergantung
insulin
Modifikasi :
Kelas R, yaitu : DM dengan komplikasi Retinitis
Kelas H, yaitu : DM dengan komplikasi jantung koroner
Kelas T, yaitu : DM dengan komplikasi transplantasi ginjal
Diabetes Juvenilis, yaitu : Diabetes yang sudah diderita pada masa anak-
anak, digolongkan juga IDDM
Pre Diabetes, yaitu : DM dimana penderita tidak menunjukkan gejala
walaupun mempunyai kelainan anatomi. Gejala muncul apabila ada keadaan
yang memberatkan, seperti : kehamilan, infeksi, obesitas.
3. PATOFISIOLOGI
Pada kehamilan Trimester I terjadi peningkatan kadar hormon estrogen dan
progesteron yang akan menstimulus sel-sel Betha pulau Langerhans untuk
memproduksi insulin, dengan demikian cendrung terjadi hipoglikemia.
Keadaan ini akan diperberat oleh kondisi hiperemesis yang sering terjadi pada
kehamilan trimester I.
Pada kehamilan tri mester II dan III plasensenta berkembang yang akan
menghasilkan hormon insulinase yang memusnahkan sebagian insulin
sedangkan hormon estrogen, progesteron dan kortisol menyebabkan afinitas
insulin menurun dan toleransi glukosa juga menurun, kondisi ini akan
menyebabkan penigkatan kadar glukosa darah ibu (Diabetes). Selanjutnya
glukosa darah ibu akan berdifusi kejanin melalui plasenta sehingga
menybabkan meningkatnya simpanan glikogen janin, hal ini menyebabkan
Makrosomia
4. DETEKSI KASUS
Sebaiknya dilakukan setelah usia kehamilan 7 minggu
a. Klien diberi tes glukosa oral 50 mg dan 1 jam kemudian diperiks kadar
gula darahnya. Bila nilai glukosa lebih dari 150 mg/dl, maka dilakukan
Tes Toleransi Glukosa 3 jam
b. Tes Toleransi Glukosa
Klien diberi beban glukosa oral 100 gr, kemudian diperiksa kadar gula
darah dengan kriteria sebagai berikut :
Kadar gula darah pada orang normal :
Puasa : < 90 mg/dl
Post Parandial 1 jam : < 165 mg/dl
Post Parandial 2 jam : < 145 mg/dl
Post Parandial 3 jam : < 125 mg/dl
Bila ditemukan 2 nilai abnormal, maka klien tersebut dapa didiagnosa
DM. Tes ini dilakukan pada awal kehamilan dan kemudian diulang pada
usia kehamilan 34 minggu
5. KOMPLIKASI
a. Hipertensi (Eklampsia/Pre Eklampsia)
b. Infeksi pada ibu (Vaginitis, Pielonefritis)
c. Polihidrmnion
d. Edema sistemik
e. Makrosomia
f. Perdarahan Post Partum
g. Pertumbuhan Janin Terhambat (PJT)
h. Kematian Janin
i. Kelainan Bawaan
j. Prematur
k. Gangguan metabolik bayi (Hipoglikemia, Hipokalsemia)
l. Gangguan pernapasan bayi
9. PENATALAKSANAAN
a. Diet
b. Latihan
c. Insulin