Anda di halaman 1dari 4

BEST PRACTICE DI KELURAHAN KURIPAN

YOSEOREJO KECAMATAN PEKALONGAN


SELATAN KOTA PEKALONGAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Umum


Pendidikan Kewarganegaraan

Disusun Oleh :
Ria Risqiana Agustina
4101415015
Pendidikan Matematika

Dosen Pengampu :
Rudi Salam, S.Pd., M.Pd.
Drs. Hadi Setyo Subiyono, M.Kes.

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG


2016
Best Practice oleh Lurah Kuripan Yosorejo

Berdasarkan wawancara yang penulis lakukan dengan Bapak Lurah


Kuripan Yosorejo yaitu Bapak Murdiyanto pada hari Sabtu tanggal 7 Mei
2016, beliau menegaskan bahwa beliau telah menerapkan beberapa program
untuk kemajuan warga di kelurahannya. Yang pertama adalah menerapkan
program Kawasan Rumah Pangan Lestari yang bertujuan untuk
pemanfaatan secara optimal area pekarangan rumah milik warga yang
dimanfaatkan sebagai taman yang menanam tanaman obat, sayur, maupun
yang lainnya. Untuk beberapa jenis tanamannya, warga dapat membeli di
pusat Rumah Pangan Lestari yang didirikan di samping Kantor Kelurahan
Kuripan Yosorejo. Pusat Rumah Pangan Lestari tersebut menyediakan
berbagai jenis tanaman obat, sayur, tanaman hias dan lain sebagainya yang
dikelola oleh ibu-ibu rumah tangga yang tidak bekerja. Kemudian hasil
penjualan tersebut digunakan untuk pembelian segala macam kebutuhan
penanaman seperti pupuk, media tanam dan juga bahan perawatan serta
pengairan.
Selain itu, keputusan Pak Lurah yang juga disepakati oleh warga
mengadakan program Bank Sampah. Pembentukan Bank Sampah ini
bertujuan untuk lebih menjaga kebersihan dan kerapihan rumah warga.Bank
Sampah ini dilaksanakan oleh dua orang secara bergilir. Dia bertugas
mengambil sampah rumah tangga dari setiap rumah. Dalam menjalankan
program Bank Sampah ini juga bekerjasama dengan setiap kepala keluarga
beserta anggotanya untuk memilah sampah dan memasukkannya ke dalam
jenis organik maupun anorganik. Bank Sampah ini rutin dijalankan setiap
dua hari sekali. Sampah rumah tangga yang telah dikelompokkan ke dalam
jenis organik dan anorganik nantinya akan ditampung dalam bak sampah.
Kemudian untuk jenis sampah anorganik, maka akan dijual kembali ke

2
pedagang rongsokan. Sedangkan sampah jenis organik akan diolah menjadi
pupuk. Kelurahan juga telah menyediakan tempat pengolahan pupuk sendiri.
Jadi, untuk warga yang membutuhkan pupuk untuk tanamannya, mereka
bisa membeli di sentra pengolahan pupuk Kelurahan Kuripan Yosorejo.
Kemudian untuk bidang keagamaan, Bapak Lurah menerapkan
program Yasin dan Tahlil untuk warga laki-laki usia paruhbaya dan
Shalawat Nariyah untuk warga perempuan usia paruhbaya serta Marhabanan
untuk laki-laki dan perempuan yang usianya masih tergolong anak-anak di
atas lima tahun dan para remaja. Tujuan pengadaan program ii adalah agar
para warga senantiasa meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada
Allah serta agar keagamaan mereka menjadi lebih kuat. Untuk acara Yasin
dan Tahlil rutin diadakan setiap hari Kamis malam, untuk acara Shalawat
Nariyah rutin diadakan setiap hari Jumat malam dan untuk Marhabanan juga
rutin diadakan setiap hari Kamis malam.
Best Pactice oleh Ketua Rt 003 Desa Kuripan Lor

Kemudian untuk program yang diterapkan oleh ketua Rt di desa


Kuripan Lor, penulis juga melakukan wawancara dengan Bapak Ketua Rt
003 yaitu Bapak Nasori pada hari Minggu tanggal 8 Mei 2016. Beliau
menuturkan bahwa beberapa programnya yang diterapkan untuk warga Rt
003 diantaranya adalah pembentukan Paguyuban Melati yang bertujuan
sebagai sarana silaturahim antara tetangga. Paguyuban ini rutin mengadakan
pertemuan setiap satu bulan sekali dan bergilir dari satu rumah ke rumah
yang lain. Selain untuk silaturahim, paguyuban ini juga menyewakan
berbagai alat-alat keperluan untuk hajatan. Seperti gelas, piring, sendok dan
karpet dalam skala besar.
Kemudian ketua Rt juga membentuk Paguyuban Rukun Slamet.
Paguyuban ini bertujuan sebagai sarana para ibu rumah tangga dalam
menyalurkan bakat dan kreativitasnya. Jadi di paguyuban ini para ibu rumah

2
tangga dapat bercipta kreasi melalui seni dalam bentuk kerajinan tangan.
Seperti membuat gantungan kunci,tas rajut, bros dan lain sebagainya.
Paguyuban ini juga rutin mengadakan pertemuan setiap dua bulan sekali
atau setiap ada pesanan souvenir dalam skala besar.
Selain itu Bapak ketua Rt 003 juga menerapkan sistem penarikan
iuran kas warga setiap satu bulan sekali sebesar tiga ribu rupiah. Uang kas
ini digunakan ketika mengadakan acara-acara besar seperti peringatan Hari
Kemerdekaan. Biasanya, setiap peringatan Hari Kemerdekaan di RT 003
mengadakan perlombaan-perlombaan untuk para anak-anak maupun remaja
yang tinggal di RT 003. Sedangkan untuk para orang tua maupun sesepuh
biasanya dijamu sendiri dengan mengadakan silaturahim dan makan besar.
Dana untuk keperluan perlombaan dan jamuan makan ini diperoleh dari
iuran kas warga.

Anda mungkin juga menyukai