Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum KI3141

Dinamika Kimia
Percobaan G-4
ISOTERM ADSORPSI

Nama : Ahmad Kushay


NIM : 10515053
Tanggal Percobaan : 13 September 2018
Tanggal Pengumpulan: 20 September 2018
Asisten : Feni (20518011)
Hasna. S (10514055)

LABORATORIUM KIMIA FISIK


PROGRAM STUDI KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2018
ISOTERM ADSORPSI

I. Tujuan Percobaan
Menentukan nilai tetapan isoterm adsorpsi Freundlich untuk proses adsorpsi asam asetat
dan asam klorida pada arang.

II. Dasar Teori

Adsorpsi merupakan suatu proses perubahan konsentrasi yang terjadi pada batas
permukaan dari dua fasa, jenis fasa ini dapat berupa padat-cair, padat-gas, cair – cair ataupun
gas-cair. Pada proses penentuan adsorpsi isoterm menggunakan bahan karbon aktif sebagai
adsorbennya. Karbon aktif yang digunakan harus dihaluskan tujuannya untuk memperluas
permukaan aktifnya dan membuka pori- porinya sehingga daya adsorpsinya tinggi. Karbon aktif
merupakan suatu bahan yang berupa karbon amorf yang sebagian besar terdiri dari karbon bebas
serta memiliki permukaan dalam sehingga memiliki daya adsorpsinya yang tinggi. Karbon aktif
banyak di temukan dalam kehidupan sehari-hari. Arang merupakan senyawa karbon yang belum
aktif dan di aktifkan dengan cara dipanaskan dan dihaluskan. Daya serap karbon aktif di uji
dengan ditambahkan dalam larutan asam lemah (CH3COOH) dan asam kuat (HCl) dengan
pemberian variasi konsentrasi larutan asamnya dan dilakukan pada suhu yang sama (isoterm).
Pemberian konsetrasi dan jenis asam yang berbeda pada tiap larutan dilakukan untuk
menunjukan seberapa besar daya adsorpsi karbon aktifnya terhadap konsetrasi yang berbeda.

Adsorpsi merupakan penarikan atau pelekatan molekul suatu benda ke permukaan benda
lain, tanpa perubahan kimiawi. Atom atau molekul zat, tersebut terkonsentrasikan pada bidang
pemisah: gas-padat, cair-padat, gas-cair, cair-cair,dan padat-padat. Semua proses adsorpsi ini
disertai fase penurunan free energy dan entropy. Sehingga proses tersebut bersifat eksotermis.
Kebalikan desorpsi adalah sifat endotermis. Adsorpsi ini dibagi atas 2 macam: 1) Adsorpsi fisi
atau Adsorpsi Waals. 2) Adsorpsi kimia atau Adsorpsi yang diaktifkan. Beberap zat padat
tertentu (misalnya: arang aktif) sangat mudah mengadsorpsi gas. Butir-butir larutan koloid dapat
mengadsorpsi pelarut. Adsorpsi dipakai untuk menghilangkan warna dalam larutan, dalam
penelitian gas. Pada hidrogenasi minyak dan dalam pemotretan. Pada suhu tetap jumlah molekul
dapat diadsorpsi pada suatu permukaan bergantung kepada tekanan (jika gas) dan konsentrasi
(jika larutan). Hubungan antara banyaknya zat yang diadsorpsi dengan suhu dan konsentrasi
dapat diberikan secara grafik yang dikenal sebagai isoterm adsorpsi.
III. Data Pengamatan

[NaOH] : 0,1025 M
V𝑙𝑎𝑟𝑢𝑡𝑎𝑛 : 100 mL

A. HCl

[asam] Vasam awal VNaOH avg


marang (g)
awal (M) (mL) (mL)
1,01 0,0154 41 5,91
1,00 0,0303 46,5 12,53
1,00 0,0627 47 28,11
1,02 0,1322 25 29,75
1,01 0,2614 10 24,06
1,00 0,5166 10 50,3

B. CH3COOH

[asam] Vasam awal VNaOH avg


marang (g)
awal (M) (mL) (mL)
1,01 0,0154 46 5,35
1,00 0,0315 47 10,9
1,00 0,0625 47 23,4
1,02 0,1240 25 27,4
1,01 0,2511 10 22,95
1,00 0,5027 10 48,4
IV. Pengolahan Data

V NaOH Cakhir (M) Cadsorpsi x x/M log x/M log


avg (mL) (M) Cadsorpsi
0,00591 0,012889
0,012535 0,027631
0,02811 0,061304
0,029755 0,121996
0,02406 0,246615
0,0503 0,515575

V. Pembahasan

VI. Kesimpulan

Telah diketahui isoterm adsorpsi Freundlich untuk proses adsorpsi asam asetat dan asam
klorida pada arang.

VII. Daftar Pustaka

[1] P. Atkins, J. De Paula. “Physical Chemistry”, 9th Ed. W. H. Freeman & Company, New
York, 2010, pp. 54.

[2] Sanchez P, Griswold K. Procedure Development to Determine the Heat of Combustion of


an Energetic Liquid by Bomb Calorimetry. (2015), [cited March 28, 2017]; Available
from: BASE.
VIII. Lampiran

1. Jawaban Pertanyaan Pada Modul

Anda mungkin juga menyukai