Anda di halaman 1dari 3

Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Fadia : Pemuda I,F.Wuz,Jusuf Ronodipuro,Sukarman

Christine : Pemuda II,Orang Jepang,Sutamto

Afifah : Suhandar,Supardo,Waidan,Utusan mesir

Vallel : Pemuda III,Syahrudin,Susilahardja,Molly Warner

Sejak pagi hari sebelum naskah proklamasi dikumandangkan,sejumlah pemuda yang mengikuti
pertemuan di rumah maeda disibukkan dengan kegiatan menyebarkan berita proklamasi.di lain
tempat,bnyak juga pemuda yang sedang mencoba menyebarkan berita proklamasi,seperti di Markas
Menteng 31. Mereka berusaha keras untuk menggandakan stensilan tersebut.

P1 : bagaimana ini? Stensilan naskah yang kita buat masih sedikit.sedangkan permintaannya banyak
sekali.

P2: betul itu,kita harus meminta bantuan.tapi kepada siapa?

P3: aku tahu,bagaimana jika kita meminta bantuan kepada pak supardo? Ia kan bekerja dibalai pustaka.

P1,P2: boleh juga tuh..

Para pemuda itu pun pergi menemui Supardo..

P1,P2,P3: permisi pak supardo..

Supardo : iya? Ada apa?

P1: begini,kami ingin meminta bantuan untuk mencetak lebih banyak lagi stensilan naskah proklamasi
ini.

P2: benar,karena permintaan naskah sudah sangat banyak,akan tetapi kami tidak bias mencetak lebih
banyak lagi.

P3: Apakah bpk mau membantu kami?

Supardo: tentu saja,saya mau membantu mencetak stensilan proklamasi tersebut.

P.1,P.2,P.3 : terimakasih banyak pak

Supardo: iya sama-sama

Penyebaran berita proklamasi juga cukup efektif melalui media radio.Syahrudin,wartawan kantor berita
domei ,sejak pagi tgl 17 agustus 1945 telah memperoleh stensilan naskah proklamasi.

Syahrudin : Saya harus menyebarkan stensilan naskah proklamasi ini melalui radio.tetapi lebih baik jika
saya memberitahu pak waidan terlebih dahulu. *PAK WAIDAAAAAAN*
Waidan: iya syahrudin?

Syahrudin: pak ini saya sudah mendapatkan stensilan naskah proklamasi,bagaimana jika kita
menyiarkannya melalui radio?

Waidan: bagus sekali,baiklah saya akan memerintah kan F.Wuz untuk menyiarkannya. *F.WUUUUUZZZ*

F.Wuz: iya pak?

Waidan: ini saya sudah mendapatkan stensilan naskah proklamasi.saya meminta anda untuk
menyiarkannya melalui radio sampai 3x berturut.

F.wuz:baik pak

F.Wuz pun membacakan stensilan tersebut.

F.Wuz: *baca proklamasi 2x*

Namun baru 2x disiarkan tiba” ada tentara jepang yang dating sambil marah”.

T.J: Apa-apaan ini? Kenapa radio domei menyiarkan bverita kemerdekaan Indonesia? Ha? Siaran ini
harus berhenti. *pergi*

Setelah tentara jepang berlalu,waidan kembali meminta F.Wuz untuk melanjutkan siaran berita
proklamasi tersebut. Berita tersebut disiarkan setiap setengah jam sekali sampai pukul 4 sore. dan
akhirnya pihak jepang berusaha merlat berita tersebut,dan menyegel kantor berita domei. Namun para
pegawai domei tdk kalah cerdik. Mereka pun membuat pemancar baru di menteng 31. Mereka adalah :
sukarman,sutamto,susilahardja,dan suhandar.

Sukarman : kita tidak boleh berputus asa.maka dari itu kita harus melanjutkan usaha kita untuk
menybarkan berita kemerdekaan ini.semoga usaha kita mendirikan radio ini tidak sia”

Sutamto: benar sekali,semoga semakin banyak yang mendengar siaran ini dan menyebarknnya kembali.

Suhandar :amin.esok hari aku dan hardja akan mencoba mengambil beberapa barang dri kantor radio
domei.

Susilardja: Betul sekali,besok aku akan membantu mengambil barang” bekas kantor berita domei.

3s: baiklah kalau begitu.

Berkenaan dg hal ini,tidak bias jg kt lupakan jasa Jusuf Ronodiputro dari radio Hosokioku..

Jusuf: aku harus mencuri kesempatan untuk mengudarakan siaran tentang proklamasi ini. *baca
proklamasi*

Siaran tersebut pun tertangkap hingga seluruh dunia . dilain tempat yaitu di Yogyakarta. Bahkan RRI
Yogyakarta berhasil menyiarkan isi “the voice of free Indonesia” yaitu pidato proklamasi bungkarno yg di
terjemahkan ke dalam bahasa inggris oleh molly warner. Penyiar asal Australia yg menikah dg pejuang
Indonesia.berikut isi dari pidato tersebut.

Molly : “Proclamation Of Indonesian Independence

PROCLAMATION

We are the indonesian people hereby declare the independence of Indonesia. All Matter concern the
transfer of power and other things will be executed by carefully means
and in the shortest possible time.

Djakarta 17th august 1945


on behalf of Indonesia

Soekarno/Hatta”

Anda mungkin juga menyukai