Tujuan Percobaan
2. Dasar Teori
Rangkaian kutub empat (K-4) adalah suatu rangkaian yang memiliki sepasang
terminal pada sisi input dan sepasang terminal pada sisi output (transistor, op amp,
transformator dan lainnya).
◦ Parameter Z
◦ Parameter Y
◦ Parameter hibrid h
◦ Parameter hibrid g
◦ Interkoneksi seri
𝑍11 = 𝑍11a + 𝑍11b ;𝑍12 = 𝑍12a + 𝑍12b ;𝑍21 = 𝑍21a + 𝑍21b ;𝑍22 = 𝑍22a + 𝑍22b
◦ Interkoneksi paralel
𝑌11 = 𝑌11a + 𝑌11b ;𝑌12 = 𝑌12a + 𝑌12b ;𝑌21 = 𝑌21a + 𝑌21b ;𝑌22 = 𝑌22a + 𝑌22b
◦ Interkoneksi cascade
𝐴 = 𝐴𝑎 𝐴𝑏 + 𝐵𝑎 𝐶𝑏 ;𝐵 = 𝐴𝑎 𝐵𝑏 + 𝐵𝑎 𝐷𝑏 ;𝐶 = 𝐶𝑎 𝐴𝑏 + 𝐷𝑎 𝐶𝑏 ;𝐷 = 𝐶𝑎 𝐵𝑏 + 𝐷𝑎 𝐷𝑏
𝑍21 𝑍𝐿
𝐺𝑉 =
(𝑍11 + 𝑍𝑔 )(𝑍22 + 𝑍𝐿 ) − 𝑍12 𝑍21
−𝑍21
𝐺𝐼 =
𝑍22 + 𝑍𝐿
𝐺𝑃 = ∣𝐺𝑉 ⋅ 𝐺𝐼 ∣
𝑍12 𝑍21
𝑍𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 = (𝑍11 + 𝑍𝑔 ) −
𝑍22 + 𝑍𝐿
𝑉𝑂𝐶
𝑍𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 = 𝑍𝑇𝐻 =
𝐼𝑆𝐶
3. Data Percobaan
Pada percobaan Modul Kutub-4 ini praktikan mendapatkan hasil pengujian yang
disajikan dalam tabel berikut:
V1 = 15.03 V
V2 = 10 V
V2 = 15.03 V
V1 = 6 V
V1 = 15.03 V
I2 = –1.37 mA
V2 = 15.03 V
I2 = 2.02 mA
Tabel 2. Interkoneksi Kutub-4
V1 = 15.03 V
V2 = 3 V
V1 = 15.03 V
I2 = –0.45 mA
𝑍𝑆 = 273.5𝑘𝛺
𝑍𝐿 = 2𝑘𝛺 𝑉2 = 36.1𝑚𝑉
𝑉𝑆 = 15.03𝑉 𝐼1 = 0.03𝑚𝐴
𝐼1 = 3.2𝑚𝐴 𝐼2 = −0.03𝑚𝐴
𝐼𝑆𝐶 = 0.001𝑚𝐴
4. Perhitungan
a) Parameter Kutub-4
1. Parameter Z
𝑉1 15.03
𝑍11 = = = 6.036𝑘𝛺
𝐼1 2.49 ⋅ 10−3
Persamaan :
𝑉1 6
𝑍12 = = = 4.054𝑘𝛺 𝑉1 = 6036𝐼1 + 4054𝐼2
𝐼2 1.48 ⋅ 10−3
𝑉2 = 4016𝐼1 + 10155𝐼2
𝑉2 10
𝑍21 = = = 4.016𝑘𝛺
𝐼1 2.49 ⋅ 10−3
𝑉2 15.03
𝑍22 = = = 10.155𝑘𝛺
𝐼2 1.48 ⋅ 10−3
2. Parameter Y
𝐼1 3.39 ⋅ 10−3
𝑌11 = = = 0.225𝑚𝑆
𝑉1 15.03
𝐼2 2.02 ⋅ 10−3
𝑌22 = = = 0.134𝑚𝑆
𝑉2 15.03
𝑉1 15.03
ℎ11 = = = 4.433𝑘𝛺
𝐼1 3.39 ⋅ 10−3
𝑉1 6 Persamaan :
ℎ12 = = = 0.399
𝑉2 15.03
𝑉1 = 4433𝐼1 + 0.399𝑉2
−3
𝐼2 −1.37 ⋅ 10
ℎ21 = = = −0.404
𝐼1 3.39 ⋅ 10−3 𝐼2 = −0.404𝐼1 + 0.098 ⋅ 10−3 𝑉2
𝐼2 1.48 ⋅ 10−3
ℎ22 = = = 0.098𝑚𝑆
𝑉2 15.03
𝐼1 2.49 ⋅ 10−3
𝑔11 = = = 0.166𝑚𝑆
𝑉1 15.03
Persamaan :
𝐼1 −1.37 ⋅ 10−3
𝑔12 = = = −0.678 𝐼1 = 0.166 ⋅ 10−3 𝑉1 − 0.678𝐼2
𝐼2 2.02 ⋅ 10−3
𝑉2 = 0.665𝑉1 + 7440𝐼2
𝑉2 10
𝑔21 = = = 0.665
𝑉1 15.03
𝑉2 15.03
𝑔22 = = = 7.44𝑘𝛺
𝐼2 2.02 ⋅ 10−3
𝑉1 15.03
𝐴= = = 1.503
𝑉2 10
𝑉1 15.03 Persamaan :
𝐵= = = 10.97𝑘𝛺
−𝐼2 1.37 ⋅ 10−3
𝑉1 = 1.503𝑉2 − 10970𝐼2
−3
𝐼1 2.49 ⋅ 10
𝐶= = = 0.249𝑚𝑆 𝐼1 = 0.249 ⋅ 10−3 𝑉2 − 2.474𝐼2
𝑉2 10
𝐼1 3.39 ⋅ 10−3
𝐷= = = 2.474
−𝐼2 1.37 ⋅ 10−3
𝑉2 15.03
𝑎= = = 2.505
𝑉1 6
𝑉2 15.03 Persamaan :
𝑏= = = 10.97𝑘𝛺
−𝐼1 1.37 ⋅ 10−3
𝑉2 = 2.505𝑉1 − 10970𝐼1
−3
𝐼2 1.48 ⋅ 10
𝑐= = = 0.247𝑚𝑆
𝑉1 6 𝐼2 = 0.247 ⋅ 10−3 𝑉1 − 1.474𝐼1
𝐼2 2.02 ⋅ 10−3
𝑑= = = 1.474
−𝐼1 1.37 ⋅ 10−3
b) Interkoneksi Kutub-4
1. Interkoneksi Seri
𝑉2 15.03
𝑍22 = = = 15.656𝑘𝛺
𝐼2 0.96 ⋅ 10−3
2. Interkoneksi Paralel
𝐼1 7.08 ⋅ 10−3
𝑌11 = = = 0.471𝑚𝑆
𝑉1 15.03
𝐼2 4.8 ⋅ 10−3
𝑌22 = = = 0.319𝑚𝑆
𝑉2 15.03
3. Interkoneksi Cascade
𝑉1 15.03
𝐴= = = 5.01 Persamaan K-4 Cascade:
𝑉2 3
𝑉1 15.03 𝑉1 = 5.01𝑉2 − 33400𝐼2
𝐵= = = 33.4𝑘𝛺
−𝐼2 0.45 ⋅ 10−3
𝐼1 = 0.997 ⋅ 10−3 𝑉2 − 6.844𝐼2
𝐼1 2.99 ⋅ 10−3
𝐶= = = 0.997𝑚𝑆
𝑉2 3
𝐼1 3.08 ⋅ 10−3
𝐷= = = 6.844
−𝐼2 0.45 ⋅ 10−3
c) Aplikasi Kutub-4
Aplikasi-1 Aplikasi-2
2.144
𝐺𝑉 = 20log ( ) = −16.91𝑑𝐵
15.03 36.1 ⋅ 10−3
𝐺𝑉 = 20log ( ) = −52.39𝑑𝐵
15.03
1.05
𝐺𝐼 = 20log ( ) = −9.68𝑑𝐵
3.2
−0.03
𝐺𝐼 = 20log ( ) = 0𝑑𝐵
∣1.05 ⋅ 2.144∣ 0.03
𝐺𝑃 = 10log ∣ ∣ = −13.29𝑑𝐵
∣ 3.2 ⋅ 15.03 ∣
𝑉𝑂𝐶 215.8 ⋅ 10−3
𝑍𝑜𝑢𝑡𝑝𝑢𝑡 = = =∞
𝑉𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 15.03 𝐼𝑆𝐶 0
𝑍𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 = = = 4.69𝑘𝛺
𝐼𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 3.2 ⋅ 10−3
5. Tugas Akhir
a) Parameter Kutub-4
Pengukuran Perhitungan
2. Kesimpulan
• Nilai parameter antara perhitungan dan pengukuran hampir mirip dan konsisten,
terdapat sedikit perbedaan akurasi karena nilai aktual masing – masing resistor yang sudah
tidak ideal namun masih dalam batas toleransi.
b) Interkoneksi Kutub-4
2. Kesimpulan
• Hasil perhitungan dan pengukuran konsisten dan tidak berbeda terlalu jauh.
Perbedaan terjadi karena nilai resistansi resistor yang tidak ideal.
c) Aplikasi Kutub-4
1. Aplikasi-1
Pengukuran Perhitungan
𝐺𝑉 = 20log(0.1407) = −17.03𝑑𝐵
2.144
𝐺𝑉 = 20log ( ) = −16.91𝑑𝐵
15.03 𝐺𝐼 = 20log(0.3304) = −9.62𝑑𝐵
1.05
𝐺𝐼 = 20log ( ) = −9.68𝑑𝐵 𝐺𝑉 (𝑑𝐵) + 𝐺𝐼 (𝑑𝐵)
3.2 𝐺𝑃 = = −13.32𝑑𝐵
2
∣1.05 ⋅ 2.144∣ 𝑉𝑔
𝐺𝑃 = 10log ∣ ∣ = −13.29𝑑𝐵
∣ 3.2 ⋅ 15.03 ∣ 𝑍𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 = = 4.69𝑘𝛺
𝐼1
𝑉𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 15.03
𝑍𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 = = = 4.69𝑘𝛺
𝐼𝑖𝑛𝑝𝑢𝑡 3.2 ⋅ 10−3
(b) Kesimpulan
• Fungsi – fungsi rangkaian yang didapatkan dari hasil pengukuran dan perhitungan
sudah mendekati dan akurat dalam batas toleransi.
2. Aplikasi-2
Pengukuran Perhitungan
36.1 ⋅ 10−3
𝐺𝑉 = 20log ( ) = −52.39𝑑𝐵 𝐺𝑉 = 20log(2.375 ⋅ 10−3 ) = −52.48𝑑𝐵
15.03
Pengukuran Perhitungan
−0.03
𝐺𝐼 = 20log ( ) = 0𝑑𝐵 𝐺𝐼 = 20log(0.3304) = −9.62𝑑𝐵
0.03
• Kesimpulan : Pengukuran tidak dapat menunjukkan data yang baik karena nilai arus
sangat kecil sehingga tidak terdeteksi oleh alat ukur.
1. Analisis
Pada percobaan kali ini praktikan mencoba mencari parameter – parameter dari
rangkaian kutub-4. Pada saat pengukuran dan didapatkan data, ketika dibandingkan dengan
pengukuran ternyata semua data yang didapatkan cukup akurat dan merepresentasikan
perilaku rangkaian dilihat dari hasil perhitungan. Namun angka tersebut tidak benar – benar
tepat sesuai dengan hasil perhitungan karena nilai aktual resistor yang sudah melenceng dari
nilai resistansi idealnya. Namun karena perbedaan yang terjadi kecil dan hasilnya konsisten
mendekati maka hasil yang didapatkan oleh pengukuran tersebut dianggap valid. Dari hasil
percobaan dan parameter yang didapatkan juga kita dapat melihat bahwa rangkaian kutub-4
tersebut bersifat bilateral.
Pada percobaan aplikasi tanpa beban Rs praktikan tidak mengalami masalah yang
berarti dan data – data yang didapatkan jika dibandingkan dengan hasil perhitungan masih
terhitung valid dan konsisten. Namun pada saat mengukur penguatan tegangan di aplikasi-2
praktikan tidak bisa mendapatkan hasil yang valid. Hal ini disebabkan karena arus yang
masuk ke rangkaian kutub-4 dan diukur terlalu kecil sehingga alat ukur tidak bisa dengan
akurat membaca nilai arus. Tegangan juga diukur sangat kecil namun untungnya masih bisa
terbaca oleh multimeter. Faktor utama penyebab terjadinya masalah ini adalah nilai resistor
Rs yang sangat besar dibanding yang lain sehingga daya dari sumber sebagian besar
terdesipasi di resistor Rs dan daya yang masuk ke rangkaian kutub-4 tinggal sedikit. Karena
hal ini jugalah maka nilai impedansi output tidak dapat didapatkan dari pembagian tegangan
open circuit dan arus short circuit, tetapi langsung bisa didapatkan dengan mengukur
resistansi pada terminal open circuit yang ternyata benar didapatkan sangat besar yaitu 9.39
MΩ.
2. Kesimpulan
• Jika dilihat dari parameter – parameternya maka terbukti bahwa rangkaian kutub-4
yang dipakai dalam percobaan bersifat bilateral.
• Interkoneksi rangkaian kutub-4 seri dan paralel mengikuti sifat – sifat arus dan
tegangan pada rangkaian kutub-2, sedangkan pada kaskade diperlukan hubungan parameter
transmisi untuk menghitung parameter keseluruhan.
• Aplikasi rangkaian kutub-4 bisa melalui penambahan beban pada output dan sumber
arus/tegangan pada input dengan resistansi dalam sumber bernilai tertentu.