Askep Chao
Askep Chao
I. PENGKAJIAN
Pengkajian dilaksanakan pada tanggal 19 November 2018 pukul 13/00, Wita di rumah
keluarga Ny. S di Br. Lantangidung, Desa Batuan, Kec. Sukawati, Kab. Gianyar. Data
diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan
dokumentasi.
1. Data Biografi
Nama pasien : Ny. S
Jenis kelamin :P
Golongan darah :B
Tempat & tanggal lahir : Gianyar, 31 Desember 1951 / 67 th
Pendidikan terakhir : Tidak tamat SD
Agama : Hindu
Status perkawinan : Kawin
Tinggi badan/berat badan : 145cm / 52kg
Penampilan : Bersih dan rapi
Alamat : Br. Lantangidung Desa Batuan, Sukawati Gianyar
Diagnose Medis : Asam Urat
Penangung jawab
Nama : Tn. S
Hub dengan pasien : Anak
Alamat & telepon : Br. Lantangidung Desa Batuan, Sukawati Gianyar
2. Riwayat Keluarga
Genogram :
Ny. S merupakan ibu rumah tangga di rumah yang dihuninya. Ny. S merupakan anak kedua dari 9
bersaudara, sedangkan suaminya anak kelima dari 5 bersaudara. Tn. L dan Ny. S memiliki 3 orang
anak laki-laki yang dimana ketiga anaknya semuanya sudah menikah serta masing-masing anaknya
sudah memiliki 2 orang anak. Ayah dan ibu dari Ny. S sudah meninggal. Di rumah yang terdiri
dari 1 KK tipe keluarga besar, pasien tinggal bersama suami, ipar, anak, menantu dan cucunya.
Keterangan :
= meninggal
= laki-laki masih hidup
= perempuan masih hidup
= hubungan perkawinan
= pasien
3. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini : Petani
Alamat pekerjaan : Br. Lantangidung Desa Batuan, Sukawati Gianyar
Berapa jarak dari rumah : 50m
Alat transportasi : Jalan kaki
Pekerjaan sebelumnya : Pengrajin patung
Berapa jarak dari rumah :-
Alat tranportasi :-
Sumber-sumber pendapatan
dan kecukupan
terhadap kebutuhan : Pasien mengatakan sumber pendapatan diperoleh dari hasil
Sawah seperti padi, kacang, dan lain sebagainya
5. Riwayat Rekreasi
Hobby/minat : Bertani
Keanggotaan dalam organisasi :-
Liburan/perjalanan : Pergi ke sawah
Lain-lain :-
6. Status Kesehatan
Status kesehatan umum selama lima tahun yang lalu :
Pasien mengatakan pernah mengalami sakit panas, batuk dan pilek. Jika pasien sakit,
pasien biasanya dibawa ke puskesmas atau ke dokter praktek untuk mendapatkan obat dan
penanganan yang segera.
Keluhan utama : .
1. ProVIokatiVIe/PaliatiVIe, : nyeri dirasakan berjalan jauh, menaiki tangga dan turun
dari tangga. Nyeri juga dirasakan saat ingin meloncati selokan kecil yang ada di
pematang sawah
2. Quality/Quantity : pasien mengatakan nyeri yang dirasakan seperti ditusuk
tusuk.
3. Region, : nyeri dirasakan dibagian lutut hingga kepergelangan kaki
4. Severity scale : pasien mengatakan skala nyeri 4
5. Time : nyeri biasanya muncul ketika berjalan jauh, menaiki tangga,
menuruni tangga, dan meloncati selokan kecil
Status imunisasi :-
Alergi :
* Obat-obatan : pasien tidak memiliki riwayat alergi obat
* Makanan : pasien tidak memiliki riwayat alergi makanan
* Faktor lingkungan : pasien tidak memiliki riwayat alergi
* Penyakit yang diderita : pasien tidak memiliki riwayat penyakit yang serius
Berpindah
Mandiri :
Berpindah ke dan dari tempat tidur untuk
duduk, bangkit dari kursi sendiri
Bergantung :
Bantuan dalam naik atau turun dari
tempat tidur atau kursi, tidak melakukan
satu, atau lebih perpindahan
Buang air besar/ buang air kecil
Mandiri :
BAK dan BAB seluruhnya
dikontrol sendiri
Tergantung :
Inkontinensia parsial atau total;
penggunaan kateter,
pispot, enema dan pembalut (pampers)
Makan
Mandiri :
Mengambil makanan dari piring dan
menyuapinya sendiri
Bergantung :
Bantuan dalam hal mengambil makanan
dari piring dan menyuapinya, tidak makan
sama sekali, dan makan parenteral ( NGT )
POINT TOTAL 6 = A (mandiri pada keenam item)
Keterangan :
Nilai A : Kemandirian dalam hal makan, kontinen ( BAK/BAB ), berpindah,
kekamar kecil, mandi dan berpakaian.
Nilai B : Kemandirian dalam semua hal kecuali satu dari fungsi tersebut
Nilai C : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi dan satu fungsi tambahan
Nilai D : Kemandirian dalam semua hal, kecuali mandi,berpakaian, dan satu
fungsi tambahan
Nilai E : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar
kecil, dan satu fungsi tambahan.
Nilai F : Kemandirian dalam semua hal kecuali mandi, berpakaian, ke kamar
kecil, berpindah dan satu fungsi tambahan
Nilai G : Ketergantungan pada keenam fungsi tersebut
Simpulan :
Aktivitas yang diperoleh yakni pasien memperoleh nilai A ( kemandirian dalam hal makan,
kontinen (BAB, BAK), berpindah ke kamar kecil, mandi dan berpakaian )
BB : 52 kg
TL/TB : 42 cm / 145 cm
IMT : (BB)kg/ (TB)2 m
52/ (1,45)2
52/ 2,1025 = 24, 73 = 24 kg/m2
(Normal = 18-25 kg/m2)
VIital sign : S : 36,3 oC
Nadi : 86x/mnt
Respirasi : 20x/menit
Tekanan darah
- Tidur : 140/80 mmHg
- Duduk : 120/80 mmHg
- Berdiri : 120/80 mmHg
Analisis Hasil :
Skore salah :
0-2 : Fungsi intelektual utuh
3-4 : Kerusakan intelektual ringan
5-7 : Kerusakan intelektual sedang
8-10 : Kerusakan intelektual berat
Simpulan : Jumlah kesalahan total pasien yaitu 0, maka pasien termasuk dalam
kategori fungsi intelektual utuh.
1 ORIENTASI
1. Tahun berapa sekarang?
2. Musim apa sekarang?
3. Tanggal berapa sekarang?
4. Hari apa sekarang?
5. Bulan apa sekarang?
6. Dinegara mana anda tinggal?
7. Di provinsi mana anda tinggal?
8. Dikabupaten apa anda tinggal?
9. Di kecamatan mana anda tinggal?
10. Di desa mana anda tinggal?
2 REGISTRASI
Minta klien menyebutkan 3 obyek
11. Ember
12. Karpet
13. Sapu
3 PERHATIAN DAN KALKULASI
Minta klien mengeja 5 kata dari belakang misal
“NENEK”
14. N
15. E
16. N
17. E
18. K
4 MENGINGAT
Minta klien mengulan obyek diatas
19. Ember
20. Karpet
21. Sapu
5 BAHASA
a. Penamaan
Tunjukkan 2 benda minta klien menyebutkan
22. Sepeda
23. Meja
b. Pengulangan
Minta klien mengulangi 3 kalimat berikut :
24. “saya kuat, saya bisa, saya mampu”
c. Perintah 3 langkah
25. Ambil kertas!
26. Lipat dua!
27. Taruh dilantai!
d. Turuti hal berikut
28. Tutup mata
29. Tulis satu kalimat
30. Salin gambar
JUMLAH 24 6
Keterangan :
Skor 24-30 : Status kognitif normal
Skor 17-23 : Kemungkinan gangguan kognitif
Skor 0-16 : Gangguan kognitif
Simpulan :
Jumlah skor yang diperoleh pasien yaitu 24, maka pasien termasuk dalam kategori
status kognitif normal.
Keterangan :
0-10 = not depressed
11-20 = mil depression
21-30 = severe depression
Pasien memperoleh skor 2, sehingga pasien masuk dalam kategori tidak depresi.
Diagnosa Keperawatan/Prioritas
1. Hambatan motilitas fisik berhubungan dengan kaku sendi dan ditandai dengan
keterbatasan rentang gerak
2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan kurangnya sumber pengetahuan ditandai
dengan kurangnya pengetahuan
III. INTERVENSI KEPERAWATAN
2 Menganjurkan pasien Ds : -
untuk lebih mengatur pola Do : px ntampak menuruti
makannya nasihat perawat
1 Menganjurkan pasien Ds : -
untuk memberikan Do : px tampak antusias
kompres pada kaki dan
mengkonsumsi air
rebusan jahe
1 Mengajarkan pasien Ds : -
latihan ROM untuk Do : px tampak antusias
mengurangi nyeri pada
kakinya
V. Evaluasi
Tgl/jam No. Evaluasi TTD
Dx
Jumat, 23 1 S: pasien mengatakan nyeri pada persendian jari tangan, kaki
November 2018 dan lutut mulai berkurang
Pasien mengatakan tidak mengkonsumsi makan yang kaya
purin
O : Nyeri pada klien tampak membaik/ berkurang
A : Hambatan motilitas fisik berhubungan dengan kaku sendi
P : lanjutkan Intervensi:
Berikan klien latihan Rom
Anjurkan klien untuk mengontrol makanan dan rutin
mengkonsumsi air jahe
Jumat, 23 2 S : Pasien sudah memahami tentang penyakitnya dan cara
November 2018 pengobatannya dirumah namun terkadang pasien lupa tanpa
arahan perawat
Pasien sudah tidak kebingungan
O : pasien sudah tampak sedikit tidak kebingungan
A : Defisiensi pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai
kondisi dan pengobatan
P : lanjutkan intervensi
Mengetahui
CI/ pembimbing praktik Mahasiswa
CT / Pembimbing akademik
OLEH :
TINGKAT 3B SEMESTER V