HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND DETERMINING CONTROL

IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RESIKO, PELUANG DAN PENETAPAN PENGENDALIAN

Form :
Rev :
Tanggal : Dibuat Diperiksa Disetujui
DIVISI : ,Oleh ,Oleh ,Oleh
DEPARTEMEN :
SUB DEPARTEMEN :

:Nama :Nama :Nama

Current Risk

Consequence

Acceptable?
Risk Rating
Likelihood
KATEGORI
No KEGIATAN BAHAYA RISIKO DAMPAK LINGKUNGAN PERATURAN PENGENDALIAN
RISIKO
No Source Example
1 Competency
2 Internal Process
3 Human Resources
1 Source of Internal Issue 4 Organization Performance
5 Financial
6 Infrastructure
7 Organization Culture
1 Chemical
2 Work Environment
3 Physical
4 Ergonomic
5 Biological
2 Source of Hazard
6 Mechanical
7 Electical
8 Vehicle
9 Fire
10 etc
1 Community
2 Government Policy (Regulation)
3 NGO
4 Economic
3 Source of External Issue 5 Social
6 Technology
7 Culture
8 Market Competition
9 Supplier Performance
1 Natural Resources
2 Energy Resources
4 Source of Aspect 3 Hazardous Waste
4 Hazardous Material
5 Etc
1. Peraturan Keselamatan Kerja

No Sumber Lingkup Nomor Peraturan

1 Pemerintah Nasional UU No.1 Tahun 1970

2 Pemerintah Nasional UU No.7 Tahun 1981

3 Pemerintah Nasional UU No.13 Tahun 2003

4 Pemerintah Nasional UU No.24 Tahun 2011

5 Pemerintah Nasional PP No.50 Tahun 2012

6 Pemerintah Nasional PP No. 72 Tahun 2014

7 Kemenakertranskop Nasional Permenakertranskop No: PER.03/MEN/1978

8 Kemenakertrans Nasional Permenakertrans No: PER.04/MEN/1980

9 Kemenakertrans Nasional Permenakertrans No: PER.01/MEN/1982

10 Kemenaker Nasional Permenaker No: PER.05/MEN/1985

11 Kemenaker Nasional Permenaker No: PER.04/MEN/1987

12 Kemenaker Nasional Permenaker No: PER-02/MEN/1992

13 Kemenaker Nasional Permenaker No: PER.04/MEN/1993

14 Kemenaker Nasional Permenaker No: PER.02/MEN/1989

15 Kemenaker Nasional Permenaker No: PER.03/MEN/1998

16 Kemenaker Nasional Kepmenaker No.186 tahun 1999

17 Kemenakertrans Nasional Kepmenakertrans No.261 Tahun 2004

18 Kemenaker Nasional Permenaker No: PER.15/MEN/VIII/2008

19 Kemenakertrans Nasional Permenakertrans No.8 Tahun 2010

20 Kemenakertrans Nasional Permenakertrans No.9 Tahun 2010

21 Kemenakertrans Nasional Permenakertrans No.13 Tahun 2011

22 Kemenaker Nasional Kepmenakertrans No.609 Tahun 2012

23 MenESDM Nasional PermenESDM No. 36 Tahun 2014

24 Kemenaker Nasional Permenaker No. 12 Tahun 2015

25 Kemenaker Nasional Permenaker No. 33 Tahun 2015

26 Kemenaker Nasional Permenaker No. 31 Tahun 2015

27 Pemerintah Daerah Propinsi Perda DKI No.6 Tahun 2004

28 Gubernur Propinsi Pergub No.54 Tahun 2008

29 Gubernur Propinsi Pergub No. 122 Tahun 2015

2. Peraturan Kesehatan Kerja
No Sumber Lingkup Nomor Peraturan

1 Pemerintah Nasional UU No.3 Tahun 1969

2 Pemerintah Nasional UU No. 36 Tahun 2009
3 Pemerintah Nasional Keppres No.22 Tahun 1993
4 Kemenakertrans Nasional Permenaker No.2 Tahun 1980
5 Kemenakertrans Nasional Permenakertrans No.1 Tahun 1981
6 Kemenkes Nasional Kepmenkes RI No. 1405 Tahun 2002
7 Gubernur Propinsi Peraturan Gubernur DKI No. 88 tahun 2010

3. Peraturan Lingkungan Hidup

No Sumber Lingkup Nomor Peraturan

1 Pemerintah Nasional UUD 1945

2 Pemerintah Nasional UU No. 30 / 2007
3 Pemerintah Nasional UU No. 18 / 2008
4 Pemerintah Nasional UU No. 32 / 2009
5 Pemerintah Nasional PP No. 41 / 1999
6 Pemerintah Nasional PP No. 101 Tahun 2014
7 Pemerintah Nasional PP No. 74 / 2001
8 Pemerintah Nasional PP No. 82 Tahun 2001
9 Pemerintah Nasional PP No.70 Tahun 2009
10 Pemerintah Nasional PP No. 27 Tahun 2012
11 Pemerintah Nasional Inpres No.10 Tahun 2005
12 Pemerintah Nasional Inpres No. 2 Tahun 2008
13 KLH Nasional PermenLH No. 05 Tahun 2006

14 KLH Nasional PermenLH No.12 Tahun 2007

15 KLH Nasional PermenLH No.3 Tahun 2008

16 KLH Nasional PermenLH 14/ 2010

17 KLH Nasional PermenLH 16/ 2012

18 KLH Nasional PermenLH 02/2013
19 KLH Nasional PermenLH 14/ 2013
20 KLH Nasional PermenLH 5/2014
21 KLH Nasional Lampiran PermenLH 3/2007
22 KLH Nasional Kep.13/MENLH/3/1995
23 KLH Nasional Kep-48/MENLH/11/1996

24 KLH Nasional Kepmen No.45 Tahun 2005

25 KLH Nasional Surat Edaran: 08/SE/02/1997

26 KLH Nasional Kep.01/BAPEDAL/01/1995
27 KLH Nasional Kep.02/BAPEDAL/09/1995
28 KLH Nasional Kep-255/BAPEDAL/08/1996
29 Gubernur Propinsi Kep. Gub DKI No. 670 Tahun 2000
30 Gubernur Propinsi Kep Gub DKI No.551 tahun 2001

31 Gubernur Propinsi Kep. Gub DKI No.189 tahun 2002

32 Gubernur Propinsi Per. Gub DKI No. 92 tahun 2007

33 Gubernur Propinsi Pergub DKI No.68 Tahun 2005
 34 Gubernur Propinsi Pergub DKI No. 69 Tahun 2013

4. Peraturan Lainnya
No Sumber Lingkup Nomor Peraturan

1 BS Standard Internasional OHSAS 18001 : 2007

2 ISO Internasional ISO 14001 : 2004

3 ISO Internasional ISO 19001 : 2011
4 Gubernur Propinsi 128/IPAL/2012
5 Gubernur Propinsi 34/B-3/2011
6 BPLHD Propinsi 1249/DPPL/X/2009
7 Sudinakertrans Kotamadya 182/BT/JT/2012
8 Sudinakertrans Kotamadya 180/IL/JT/2012
9 Sudinakertrans Kotamadya 15/LT/JT/I/2014
10 Sudinakertrans Kotamadya 175/BT/JT/2012
11 Sudinakertrans Kotamadya 181/BT/JT/2012
 Nama Peraturan

Keselamatan Kerja

Wajib Lapor Ketenagakerjaan

Ketenagakerjaan

Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial

Penerapan Sistem Manajemen K3

Penggunaan Tenaga Kerja Asing Serta Pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kerja Pendamping

Persyaratan Penunjukan dan Wewenang, Serta Kewajiban Pegawai Pengawas Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan
Ahli Keselamatan Kerja

Syarat-Syarat Pemasangan dan Pemeliharaan Alat Pemadam Api Ringan

Bejana Tekan

Pesawat Angkat dan Angkut

Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja Serta Tata Cara Penunjukan Ahli Keselamatan Kerja

Tata Cara Petunjukan,Kewajiban, dan Wewenang Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Jaminan Kecelakaan Kerja

Pengawasan Instalasi Penyalur Petir

Tata Cara Pelaporan dan Pemeriksaan Kecelakaan

Unit Penanggulangan Kebakaran Ditempat Kerja

Perusahaan yang Wajib Melaksanakan Pelatihan Kerja

Pertolongan Pertama pada Kecelakaan di Tempat Kerja

Alat Pelindung Diri

Operator dan Petugas Pesawat Angkat dan Angkut

Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Kimia di Tempat Kerja

Penyelesaian Kasus Kecelakaan Kerja

Pemberlakuan SNI Nomor: SNI-04-0225-2011 Mengenai Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011)

Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat

Perubahan Atas Permenaker No. 12 Tahun 2015 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja Listrik di Tempat

Perubahan Atas Permenaker No. 2 Tahun 1989 Tentang Pengawasan Instalasi Penyalur Petir

Ketenagakerjaan

Baku Mutu Kualitas Udara Dalam Ruangan

Baku Mutu Limbah Cair Komunal

 Nama Peraturan

Hygiene Perniagaan dan Perkantoran

Kesehatan
Penyakit yang Timbul Karena Hubungan Kerja
Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja Dalam Penyelenggaraan Keselamatan Kerja
Kewajiban Melapor Penyakit Akibat Kerja
Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja Perkantoran dan Industri
Kawasan Dilarang Merokok

Nama Peraturan

Undang-Undang Dasar Negara RI

Energi
Pengelolaan Sampah
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Pengendalian Pencemaran Udara
Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun
Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
Konservasi Energi
Izin Lingkungan
Penghematan Energi
Penghematan Energi dan Air
Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor Lama
Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup Bagi Usaha dan/ atau Kegiatan yang Tidak Memiliki
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup
Tata cara pemberian simbol dan label bahan berbahaya dan beracun ( B3 )
Dokumen Lingkungan Hidup Bagi Usaha Dan/ Atau Kegiatan Yang Telah Memiliki Izin Usaha Dan/ Atau Kegiatan Tetapi
Belum Memiliki Dokumen Lingkungan Hidup
Pedoman Penyusunan Dokumen Lingkungan Hidup
Penerapan Sanksi Administratif di Bidang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
Simbol dan Label Bahan Berbahaya dan Beracun
Baku Mutu Air Limbah
Neraca Limbah B3
Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak
Baku Tingkat Kebisingan
Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan
Lingkungan Hidup (RPL)
Penyerahan Minyak Pelumas Bekas
Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Penyimpanan Dan Pengumpulan Limbah B3
Dokumen Limbah B-3
Tata Cara Dan Persyaratan Penyimpanan dan Pengumpulan Minyak Pelumas Bekas
Penetapan Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak
Baku Mutu Udara Ambient dan Kebisingan
Jenis Usaha/ Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) Dan Upaya Pemantauan
Lingkungan (UPL)
Uji Emisi dan Perawatan Kendaraan Bermotor
Pembuatan Sumur Resapan
Baku Mutu Air Limbah Bagi Kegiatan dan/atau Usaha

Nama Peraturan

Occupational Health and Safety Assessment Series 18001 – Occupational Health and Safety Management System
Series 2007
International Standar Organization 14001 – Environmental Management System Series 2004
Auditing Management System Series 2011
Izin Pembuangan Air Limbah (IPAL)
Ijin Penyimpanan Sementara Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3)
Dokumen Pengelolaan Lingkungan dan Pemantauan Lingkungan (DPPL)
Pengesahan Pemakaian Bejana Tekanan (Tanki Air)
Pengesahan Gambar Rencana Instalasi Listrik
Hasil Pemeriksaan dan Pengujian Keselamatan Kerja (K3) Instalasi Listrik
Pengesahan Pemakaian Bejana Tekanan (Tanki Air)
Pengesahan Pemakaian Bejana Tekanan (Tanki Air)
TABEL 1. MATRIKS KONSEKUEN (DAMPAK)

MATRIKS KONSEKUENSI (DAMPAK)

Keuangan Kesehatan dan Keamanan
Peringkat Keterangan Lingkungan Alam
(US$)
1 Tidak Penting < $10.000 Tidak ada cedera Polusi singkat tapi tidak
merusak lingkungan
Tidak menimbulkan penyakit
kerja

2 Kecil $10.000 – PPPK (First Aid) Kerusakan lingkungan

$100.000 kecil dan sementara
Dapat menimbulkan
penyakit ringan seperti (Flu
atau Batuk)

3 Menengah $100.000 - Dapat menimbulkan cidera Terlepasnya polutan

$2 juta ringan (cacat sementara) penting dengan
Dapat menimbulkan pemulihan jangka
penyakit kerja penurunan menengah
fungsi organ seperti
penurunan pendengaran

4 Besar $2 juta - Dapat menimbilkan cedera Kerusakan lingkungan

$10 juta cacat, sampai ada beberapa yang besar dan berjangka
yang cacat permanen panjang

Dapat menimbulkan
kerusakan fungsi organ
contoh : kanker

5 Bencana > $10 juta Dapat menimbulkan Bencana kerusakan

kematian akibat cedera atau lingkungan jangka
penyakit kerja panjang

TABEL 1. CONSEQUENCE (IMPACT) MATRIX

 CONSEQUENCE (IMPACT) MATRIX
Financial
Rating Descriptor Health and Safety Natural Environment
(US$)
1 Insignificant < $10K No injuries Brief pollution but no
environmental harm

2 Minor $10K– First Aid Minor transient

$100K environmental harm

3 Moderate $100K - Single disabling injury up to Significant release of

$2M injury resulting in pollutants with mid term
permanent disability. recovery

4 Major $2M - Single fatality or multiple Significant long term

$10M disabling injuries up to a few environmental harm
resulting in permanent
disability

5 Catastrophic > $10M Multiple fatality or large Catastrophic, long term

scale injuries environmental harm
KONSEKUENSI (DAMPAK)
Lingkungan Sosial
- Kerusakan tingkat rendah dan
dapat diperbaiki pada struktur
umum
- Tidak ada gangguan kerja
- Dampak sosial kecil & berjangka
menengah pada populasi total.
Umumnya dapat diperbaiki.
- Gangguan kerja kecil
- Masalah sosial yang
berkelanjutan. Kerusakan
permanen terhadap benda yang
memiliki nilai budaya penting
- Penghentian pekerjaan total
selama seminggu dan gangguan
kerja berikutnya
- Dampak sosial yang menyebar
dan sangat serius. Kerusakan pada
benda yang memiliki nilai budaya
sangat tinggi dan tidak dapat
diperbaiki, atau rusaknya tatanan
sosial
- Penghentian kerja total selama
sebulan dan gangguan kerja setelah
gangguan kerja berikutnya
- Kerusakan pada benda yang
mempunyai nilai budaya sangat
besar dan tidak dapat diperbaiki,
atau rusak totalnya tatanan sosial.
- Penghentian kerja total selama
beberapa bulan
Mutu Reputasi
Tidak berpengaruh terhadap Laporan di koran
kinerja mutu atau proses suburban (bukan hal.
depan)
Mempengaruhi kinerja mutu Laporan pada koran
atau proses pada tingakt suburban
departemen
Mempengaruhi kinerja mutu Laporan pada koran lokal
atau proses pada proses (bukan hal. depan)
selanjutnya atau tingkat dan/atau pertanyaan dari
departemen regional
Mempengaruhi kinerja mutu Laporan di berita TV lokal
atau proses pada proses dan/atau penyelidikan
selanjutnya atau tingkat dari departemen
departemen dan
menimbulkan kerugian
perusahaan.
Mempengaruhi kinerja mutu Laporan di berita utama
atau proses yang TV nasional dan/atau
mengakibatkan keluhan/ penyelidikan pemerintah
penalti dari cusmer/
government
UENCE (IMPACT) MATRIX
Social Environment Quality Reputation
- Low-level repairable damage to No affects the performance Reporting (not front
commonplace structures of quality or proses page) in suburban
newspapers
- No disruption
- Minor medium-term social Affects the performance of Reporting in suburban
impacts on total population. Mostly quality/process on Dept level news paper
repairable
- Minor disruption
- Ongoing social issues. Permanent Affects the performance of Reporting in local
damage to items of cultural the quality/process on next newspaper (not front
significance process or other department page) and/or regional
inquiry

- Total service cessation for a week

and subsequent disruption
- Very serious widespread social
impacts. Irreparable damage to
highly valued items of cultural
significance or breakdown of social
order
Affects the performance of Reporting in local TV
the quality/process on next news and/or
process or other department departmental
and making company loss investigation

- Total service cessation for a

month and disruption over
subsequent disruption
- Irreparable damage to highly
valued items of great cultural
significance or complete
breakdown of social order
Affect the performance of Reporting in national TV
the quality to cause claims / news headlines and/or
penalty of customer / government investigation
government

- Total service cessation for a

number of months
TABEL 2. LIKELIHOOD MATRIX

LIKELIHOOD MATRIX

Probability of
Rating Descriptor Description Frequency Occurring
The event may occur only in exceptional Will occur in exceptional < 10%
1 Rare circumstances circumstances

2 Unlikely The event could occur at some time Will occur once every 10 years 10%-20%
The event will probably occur in most Will occur once every 3 years 20%-55%
3 Moderate circumstances

The event will probably occur in most Will occur once per year 55%-90%
4 Likely circumstances
The event is expected to occur in most The event is expected to occur at 90%-100%
5 Almost Certain circumstances any time
TABEL 3. MATRIKS NILAI RESIKO
TABEL 4. LEGENDA PER
Peringkat
QUANTITATIVE RISK ANALYSIS - LEVEL OF RISK Risiko
5 5 10 15 20 25
17-25
Jarang M H H E E
4 4 8 12 16 20
Kemungkinan 10-16
Kecil L M H H E
TINGKAT KEMUNGKINAN

3 3 6 9 12 15
5-9
Menengah L M M H H
2 2 4 6 8 10
Kemungkinan 1-4
Besar L L M M H
1 1 2 3 4 5
Hampir Pasti L L L L M
1 2 3 4 5
Tidak Penting Kecil Menengah Besar Bencana

TINGKAT KEPARAHAN
TABEL 4. RISK RATING L
Risk Rating
TABEL 3. RISK SCORE MATRIX 17-25

QUANTITATIVE RISK ANALYSIS - LEVEL OF RISK

10-16
5 5 10 15 20 25
Almost
Certain M H H E E
5-9
4 4 8 12 16 20
 Likely L M H H E
1-4
3 3 6 9 12 15

LIKELIHOOD RATING
Moderate L M M H H
2 2 4 6 8 10
Unlikely L L M M H
1 1 2 3 4 5
Rare L L L L M
1 2 3 4 5
Insignificant Minor Moderate Major Catastrophic

CONSEQUENCE (IMPACT) RATING

TABEL 4. LEGENDA PERINGKAT RESIKO
Kode Risiko Deskriptor Tindakan yang Diperlukan

Risiko Ekstrim Diperlukan riset terperinci dan perencanaan

E manajemen pada tingkat senior

H Risiko Tinggi Diperlukan perhatian dari manajemen senior

Risiko
M Tanggung jawab manajemen harus dijabarkan
Menengah

L Risiko Rendah Ditangani oleh prosedur rutin

TABEL 4. RISK RATING LEGEND

Risk Code Descriptor Required Actions

Extreme risk Detailed research and management planning

E required at senior levels

H High risk Senior management attention needed

M Moderate risk Management responsibility must be specified

L Low risk Manage by routine procedures