Anda di halaman 1dari 9

PEMBUATAN AMIL ASETAT

I. TUJUAN PERCOBAAN
Mahasiswa dapat mengetahui proses pembuatan alkil asetat dari reaksi antara alcohol
primer dengan asam karboksilat

II. ALAT YANG DIGUNAKAN


- Labu leher dua
- Pipet ukur
- Bola karet
- Spatula
- Seperangkat alat destilasi
- Termometer
- Erlenmeyer
- Corong pisah
- Gelas ukur
- Gelas kimia
- Corong buncher
- Labu buncher

III. BAHAN YANG DIGUNAKAN


- Amyl alcohol
- Asam sulfat (H2SO4)
- Asam asetat
- Natrium bikarbonat
- Magnesium sulfat
- Aquades

IV. GAMBAR ALAT (terlampir)

V. DASAR TEORI
1. Proses Pembuatan Amil Asetat

Amil asetat merupakan salah satu ester yang memiliki rumus bangun CH3COOC5H11.
Pembuatan amil asetat biasanya melalui proses esterifikasi. Pembuatan ester dari asam organik
CH3COOH + C5H11OH  CH3COOC5H11+ H2O
Asam asetat amil alkohol amil asetat air
Dari reaksi diatas kerugian yang ditimbulkan adalah terbentuknya hasil samping yaitu air
(H2O), sedangkan kelebihannya adalah pada suhu dan tekanan yang relatif rendah reaksi dapat
berjalan dengan baik,bahan baku tidak beracun dan reaksi berjalan reversible.
Menurut kelebihan dan kekurangan yang dimiliki oleh masing-masing reaksi amil asetat
maka dipilih pembuatan amil asetatdari asam organik (asam asetat) dan alkohol (amil
alkohol) dengan pertimbangan bahan baku tidak beracun. Reaksi esterifikasi berlangsung secara
reversible pada suhu 80oC-83,4oC dan tekanan 1 atm denganmengikuti orde 1 terhadap asam
asetat, sehingga untuk memperoleh amil asetat sebesar mungkin maka kecepatan reaksi
ke arah kanan harus lebih besar dari pada kecepatan reaksi ke arah kiri. Reaksi esterifikasi amil
asetat terjadi dengan melepaskan panas(eksotermis)

2. Kegunaan Produk
1. Sebagai solvent atau pelarut dalam industri pembuatan selulosa nitrat,etil selulosa dan
polivinil asetat
2. Digunakan untuk ekstraksi dan pemurnian pada pembuatan penisilinatau antibiotik
3. Sebagai bahan pembantu pemberi flavour
4. Sebagai penyamaan kulit, tekstil (sebagai obat sablon tekstil)
5. Sebagai campuran obat-obatan oleh perusahaan-perusahaan farmasi

3. Sifat Fisik dan Kimia


A. Bahan Baku
1. Asam Asetat
Sifat fisik:
 Rumus Kimia : CH3COOH
 Kadar : 99,8%
 Bentuk : cairan tidak berwarna
 Berat molekul : 60 kg/kmol
 Titik didih : 117,87oC
 Titik lebur : 16,6oC
 Densitas (25oC) : 1,049 kg/L

Sifat Kimia.
a. Reaksi penyabunanAsam asetat bila direaksikan dengan caustic soda menghasilkan Naasetat.
CH3COOH (l) + NaOH(S)  CH3COONa + H2O ............. (9)
Asam asetat caustic soda Na Asetat air
b. EsterifikasiAsam asetat bila direaksikan dengan alkohol menghasilkan ester.
CH3COOH + C5H11OH  CH3COOC5H11 + H2O.... (10)
Asam asetat amil alkohol amil asetat air
2. Amil Alkohol
Sifat fisik :
 Rumus Kimia : C5H11OH
 Kadar : 99%
 Bentuk : cairan tidak berwarna
 Berat molekul : 88 kg/kmol
 Titik didih : 138,1oC
 Titik lebur : -79oC
 Densitas (25oC) : 0,824 kg/L

Sifat Kimia :
a. EsterifikasiJika amil alkohol direaksikan dengan asam asetat menghasilkanamil asetat
CH3COOH + C5H11OH  CH3COOC5H11+ H2O .... (11)
Asam asetat amil alkohol amil asetat air
b. DehidrasiAmil alkohol memberikan campuran 1 dan 2 pentena pada175o –400oC dengan
keberadaan katalis (seperti alumina oksida dansenyawa klorida).

B. Katalis : Amberlyst 15
Sifat fisik :
 Fase : Padat
 Densitas : 0,8 g/cm3
 Porositas : 0,3

C. Solvent Dimethyl Sulfoxide( DMSO )


Sifat fisik :
 Rumus Kimia : (CH3)2SO
 Kadar : 100%
 berat Molekul : 78 kg/kmol
 Titik didih : 189oC
 Titik lebur : 18,5oC
 Spesific Gravity: 1,101

D. Produk Amil Asetat


Sifat fisik :
 Rumus Kimia : CH3COOC5H11
 Kadar : 99,9%
 Berat molekul : 130 kg/kmol
 Titik didih : 148,4oC
 Titik lebur : -70,8oC
 Densitas (250C) : 0,879 kg/L
Sifat Kimia
a. HidrolisisAmil asetat dapat terhidrolisis dengan adanya air menjadi asam asetatdan
amil alkohol.
CH3COOC5H11+ H2O CH3COOH + C5H11OH ........... (12)

b. AmonolisisAmonia dan amil asetat bereaksi membentuk amil alkohol dan amida.
CH3COOC5H11+ NH3 CH3CONH 2+ C5H11OH ......... (13)

c. TransesterifikasiJika amil asetat direaksikan dengan alkohol asam atau ester yang
laindalam keadaan panas, maka gugus alkohol atau asamnya berubah(Transesterifikasi).

 Perubahan gugus alkohol (alkoholisis)


CH3COOC5H11+ ROH CH3COOR + C5H11OH ........... (14)
 Perubahan gugus asam (asidolisis)
CH3COOC5H11+ RCOOH RCOOC4H9+ CH3COOH ...... (15)
 Pertukaran ester – ester (Transesterifikasi)
CH3COOC5H11+ R1COOR2 CH3COOR + R1COOC5H11..... (16)

VI. PROSEDUR PERCOBAAN


- Memasukkan 20 mL amyl alcohol dalm sebuah labu leher dua yang berukuran 500
ml, kemudian menambahkan sedikit demi sedikit asam sulfat pekat sebanyak 14 ml
- Lalu menambahkan asam cuka (asam asetat) sebanyak 60 ml
- Menyiapkan peralatan destilasi lalu melakukan proses destilasi pada suhu 135-160oC
selama 3 jam
- Menampung destilat dalam Erlenmeyer dan memasukkannya ke dalam corong pisah
- Menambahkan 60 ml aqudes kedalam corong pisah dan mengocoknya. Lalu
mendiamkan selama beberapa menit hingga terdapat 2 lapisan
- Mengeluarkan dan menampung lapisan bawah. Lapisan atas merupakan senyawa
ester maka dibiarkan dalam corong
- Menambahkan 50 ml aquades pada lapisan ester dan 14 ml natrium karbonat lalu
mengocoknya
- Mengeluarkan dan menampung lapisan bawah yang terdapat pada corong.
- Menambahkan 4gr Kristal Magnesium Sulfat kemudian mengocoknya
- Menyaring larutan dan akan didapatkan cairan tak berwarna dan beraroma pisang
- Menimbang destilat dan menentukan massanya

VII. DATA PENGAMATAN

Perlakuan Pengamatan
Penambahan 20 ml amyl alcohol Larutan berwarna bening
Penambahan 14 ml asam sulfat Larutan berubah warna menjadi coklat
transparan
Penambahan 60 ml asam asetat Dari campuran mengeluarkan asap dan
warnanya menjadi coklat tua transparan
Distilasi selama 3 jam
- distilat: putih keruh dengan bau
menyengat dan volume sebanyak 50 ml
- residu: warnanya coklat tua keruh dan
Ekstraksi 1, menambahkan 60 ml aquades
baunya menyengat
- Pada waktu penambahan aqudes
terdapat asap.
Ekstraksi 2, penambahan 50 ml aquades - lapisan atas: berwarna putih
- lapisan bawah : berwarna bening
dan 14 ml natrium karbonat
-lapisan atas: berwarna putih
- lapisan bawah: berwarna bening
Penambahan magnesium sulfat
Menyaring campuran lalu mengukur sebanyak 68 ml
Ester menjadi bening
volume ester (filtrate) yang didapat
Dihasilkan amil alcohol sebanyak 18 ml

VIII. PERHITUNGAN
 Amil alcohol (C5H11OH)
V = 20 ml, ρ = 0,824 gr/ml, BM= 88 gr/mol

 Asam asetat (CH3COOH)


V= 60 ml, ρ = 1,049 gr/ml, BM= 60,05 gr/mol

 Amil asetat (CH3COOC5H11)


BM = 130gr/mol
V = 17 ml

n= 0,114 mol

C5H11OH + CH3COOH  CH3COOC5H11 + H2O


M: 0,1872 1,0481 - - mol
B: 0,1149 0,1149 0,1149 0,1149 mol
S: 0,0723 0,9332 0,1149 0,1149 mol

Komponen Input (gr) Output (gr)


C5H11OH 16,48 -
CH3COOH 62,94 51,7
CH3COOC5H11 - 24,34
H2O - 3,38
Total 79,42 79,42

IX. ANALISIS PERCOBAAN


Dari percobaan dapat dianalisis bahwa:
Pada percobaan ini kami membuat amil asetat dengan menggunakan bahan baku
berupa amil alcohol dan asam asetat. Pada saat penambahan asam asetat pada
campuran, maka campuran akan mengeluarkan asap, hal ini dikarenakan reaksi yang
bersifat eksotermis.
Campuran lalu didistilasi dengan suhu yang dijaga pada 140oC selama 3 jam,
hingga didapat distilat yang berwarna putih keruh. Lalu dilanjutkan dengan
melakukan ekstraksi menggunakan corong pisah dan solven berupa air. Lalu
dilakukan ekstraksi kedua dengan menggunakan natrium bikarbonat dan air. Natrium
bikarbonat dan air akan mengikat zat-zat pengotor ataupun sisa-sisa asam yang tidak
bereaksi yang terdapat pada distilat.
Setelah proses distilasi selesai, ekstrak yang didapat ditambahkan dengan
MgSO4, yang akan menjernihkan ester. Hasil yang didapatkan adalah ester yang
jernih dengan volume 18 ml dan beraroma pisang.
X. KESIMPULAN
Dari percobaan dapat disimpulkan bahwa:
- Amil asetat merupakan salah satu ester yang dibuat melalui proses esterifikasi dan
memiliki aroma pisang
- Amil asetat yang didapat volume = 18 ml
- % yield = 34,9 %
- % konversi = 30,31 %

XI. DAFTAR PUSTAKA


Jobsheet “Petunjuk Praktikum Satuan Proses II”. POLSRI. 2011

LAPORAN TETAP
SATUAN PROSES II
Pembuatan Amil Asetat
DISUSUN OLEH :

Kelompok : 3

Kelas : 4 KA

Eka Sari Safitri 0609 3040 0318

Iwan Jaya Azis 0609 3040 0322

Lilik Ferdyan S 0609 3040 0323

Rizqon Prananda HB 0609 3040 0331

Vani Dwi Rahmawati 0609 3040 0335

Yessie Line Panjaitan 0609 3040 0336

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


TEKNIK KIMIA
TAHUN AKADEMIK 2011

Gambar alat
Gelas kimia bola karet thermometer corong pisah

Pipet ukur
Erlenmeyer gelas ukur spatula

Seperangkat alat distilasi seperangkat alat filtrasi vakum

Anda mungkin juga menyukai