Wibisono Danesworo
3 MED 23 - 216411023
POLMAN Bandung
2018
ABSTRAK
Untuk menghasilkan produk stapler yang berkualitas tinggi, perencanaan produksinya harus
dipertimbangkan secara matang dan benar, serta mempertimbangkan pula efektivitas dan
efisiensinya. Dalam artikel ini dibahas tentang perencanaan lay out produksi stapler sebagai hasil
evaluasi pembelajaran dalam mata kuliah Perakitan Mesin Dasar (PMD) Semester V. Digunakan sistem
flowchart agar perencanaan lay out lebih optimal, dimulai dari pembongkaran stapler yang telah
dilakukan beberapa waktu yang lalu sampai membuat diagram jaringan kerja. Setelah membuat
diagram jaringan kerja, dengan formulasi-formulasi yang ada, didapatkan 7 stasiun kerja yang dapat
dibuat untuk mencapai kapasitas maksimum. Selanjutnya, baru desain lay out produksi dapat dibuat.
Dari lay out yang telah dibuat, efisiensi produksi stapler tersebut ialah 100% dengan waktu kosong 0
menit. Dapat disimpulkan bahwa lay out produksi stapler yang telah dibuat dikategorikan sangat
efektif dan efisien.
Kata kunci: stapler, lay out, assembli, proses produksi, efisiensi produksi.
1
Stapler
Asembli Asembli
Pin
Handle Inti
Asembli Asembli
Pelat Pegas
Base Carriage
Pusher
2
2.1 Asembli Manual 5 menit 2 Assembli Manual 5 menit
Base Assembly Inti Assembly
2.2.1 Carriage Piercing, 10 3 Pin Diaggap -
Blanking, menit sudah
Drawing termasuk
2.2.2 Pegas Diaggap - sediaan
sudah material,
termasuk part
sediaan standard
material, 0 Asembli Manual 5 menit
part Tahap Assembly
standard Akhir Inspeksi 5 menit
2.2.3 Pusher Piercing, 5 menit
Blanking, Setelah ditentukan proses-proses
Drawing, manufakturnya, baru dapat dibuat diagram
Bending jaringan kerja dari proses-proses tersebut
2.2 Assembli Manual 5 menit (networking).
Carriage Assembly
3
Dari diagram jaringan kerja di atas, PEMBAHASAN
didapat data : Dari hasil yang telah didapatkan, dapat
1. waktu terlama: 10 menit, dan dihitung efisiensi produksi serta waktu kosong
2. total waktu (T): 70 menit. selama proses produksi stapler berlangsung.
Asumsikan bahwa waktu operasi (WO)
produksi tersebut ialah 8 jam/hari atau 480 Efisiensi produksi yang didapat (µ) :
menit/hari (waktu operasi industri pada T
umumnya) dan waktu siklusnya (WS) ialah
N .WS
waktu terlama dari proses produksi itu, yaitu
70
10 menit, untuk mecapai kapasitas maksimum.
Maka, kapasitas produksi stapler tersebut 7.10
sesuai dengan formulasi yang ada : 1 100 %.
WO Sedangkan, waktu kosong (WK) selama proses
K produksi berlangsung :
WS
480
K WK N .WS T
10
WK 7.10 70
K 48unit / hari.
Maka, jumlah stasiun kerja minimal (N) dalam WK 0menit.
produksi tersebut :
K .T Dari perhitungan di atas, dapat
N disimpulkan bahwa lay out produksi stapler
WO
yang telah dibuat dikategorikan sangat efektif
48.70
N dan efisien untuk diterapkan dalam dunia
480 industri nyata. Sebab, efisiensi produksi yang
N 7. didapat ialah 100%, kapasitas produksi yang
(7 stasiun kerja) diterapkan ialah kapasitas maksimum, serta
tidak ada waktu kosong sama sekali.
Setelah didapat jumlah stasiun kerja minimal,
barulah dapat didesain lay out stasiun kerja
produksi stapler tersebut. Pendekatan yang
digunakan dalam mendesain lay out ialah
pendekatan trial and error, agar lebih mudah
dalam memodifikasinya.
4
UCAPAN TERIMA KASIH
Saya sebagai penulis artikel “Perencanaan Lay Out Proses Perakitan Stapler” ini mengungkapkan
rasa syukur kepada Allah swt. yang telah memberikan rahmat kepada saya untuk menulis artikel ini.
Selain itu, saya pula mengucapkan terima kasih kepada kedua orang tua saya karena telah
membesarkan saya dan hingga akhirnya memeberikan support kepada saya untuk menulis artikel,
juga kepada dosen mata kuliah PMD, Bapak Otto Purnawarman, yang telah membimbing saya dalam
proses pembuatan artikel ini. Tak lupa saya pula mengucapkan terima kasih kepada teman-teman dan
“teman hidup” saya karena turut memberika support dan semangat pula kepada saya dalam menulis
artikel ini.
REFERENSI
Tanner, John P., dan Walker, Jack M.. Assembly, Process, Finishing, Packaging, and Automation,
dikutip Bab 1: Manual Assembly (1-29).
__________________________________________________________________________________
DAFTAR PUSTAKA
Heizer, Jay., dan Render, Barry. Manajemen Operasi: Manajemen Keberlangsungan dan Rantai
Pasokan. Jakarta: Penerbit Salemba Empat, 2015.