Disusun oleh:
1. Ayudia Rizqi Ashriyati (3.32.18.1.05)
2. Berlian Elsa Bonita (3.32.18.1.06)
3. Brillian Hestu Prasojo (3.32.18.1.07)
4. Dony Setiawan (3.32.18.1.08)
Kelompok 2
Kelas : EK-1B
2. Hubungkan catu daya pada kaki IC yang sesuai yaitu sebesar +5 volt pada pin 14,
dan +0 volt pada pin 7 untuk IC-IC (74 LS 08/ 74 LS 04/ 74 LS 11 dan 74 LS 32)
3. Hubungkan pin A keterangan +5 volt untuk menunjukkan keadaan ‘1’ atau
tegangan +0 volt untuk menunjukkan keadaan ‘0’, demikian pula untuk pin B.
4. Ukurlah tegangan outputnya apabila, ±5 volt menunjukkan keadaan ‘1’, dan ±4
volt menunjukkan keadaan logika ‘0’.
5. Susunlah keadaan logika input-input dan amati hasil outputnya untuk setiap
keadaan yang memungkinkan, serta catat hasilnya dalam tabel kebenaran 1.1
6. Ulangi langkah percobaan selanjutnya dari langkah 3 sampai langkah 5 untuk
gerbang lainnya yangg ada pada IC 74 LS 08 tersebut, dan masukkan dalam tabel
1.1.
Tabel 1.1. Hasil pengukuran untuk IC 74 LS 08
Logika Gerbang 1 Gerbang 2 Gerbang 3 Gerbang 4
input
An Bn X1 Logika X2 Logika X3 Logika X4 Logika
(volt) X1 (volt) X2 (volt) X3 (volt) X4
0 0 0,2 0 0,2 0 0,2 0 0,25 0
0 1 0,2 0 0,2 0 0,2 0 0,25 0
1 0 0,2 0 0,2 0 0,2 0 0,25 0
1 1 4 1 4,2 1 3,9 1 3,9 1
4. Hubungkan pin A kekondisi logika ‘1’ maupun logika ‘0’ dan ukur tegangan pada
outputnya, serta catat hasilnya pada tabel kebenaran 1.3
5. Ulangi langkah no 2 sampai no 6 untuk IC 74 LS 04 dan masukkan dalam tabel
1.3.
Tabel 1.3. Hasil pengukuran untuk IC 74 LS 04
E. Pertanyaan
1. Jelaskan dengan singkat apa fungsi dari tiap-tiap gerbang-gerbang di atas?
Jawab :
GATE AND, gerbang AND akan menghasilkan Keluaran (Output)
Logika 1 jika semua masukan (Input) bernilai Logika 1 dan akan
menghasilkan Keluaran (Output) Logika 0 jika salah satu dari masukan
(Input) bernilai Logika 0.
GATE OR, gerbang OR akan menghasilkan Keluaran (Output) 1 jika salah
satu dari Masukan (Input) bernilai Logika 1 dan jika ingin menghasilkan
Keluaran (Output) Logika 0, maka semua Masukan (Input) harus bernilai
Logika 0.
GATE NOT, disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena menghasilkan
Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau
Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai
Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1.
2. Berapa besar tegangan untuk kondisi ‘1’ maupun kondisi ‘0’ dalam percobaan ini?
Jawab :
Untuk kondisi 0, rata-rata tegangannya adalah 0v, tetapi bisa berkisar antara 0-
0,8v.
Sedangkan untuk kondisi 1, rata-rata tegangannya adalah 3,5v, tetapi bisa berkisar
juga antara 2,4-5v.