Standar Praktek Kep Komunitas
Standar Praktek Kep Komunitas
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sejak tahun 1986, standar praktik keperawatan komunitas ditulis dalam suatu kerangka
kerja proses keperawatan. Keperawatam kesehatan komunitas diinterpretasikan secara
luas untuk mencakup sub-bidang keahlian tentang kesehatan masyarakat, kesehatan
rumah, kesehatan kerja, sekolah keperawatan, dan praktisi perawatan dalam bidang
asuhan primer. Proses keperawatan digunakan untuk mengkaji, merencanakan,
mendiagnosis, mengintervensi, dan mengevaluasi individu, keluarga dan komunitas.
Kolaborasi dengan keluarga sangat ditekankan. Oleh karena itu, praktik keperawatan
kesehatan komunitas mengarahkan pelayanannya kepada individu, keluarga dan
kelompok meski tanggug jawab dominannya tetap pada populasi secara keseluruhan
(friedman dan Marilyn, 1998).
B. Tujuan Penulisan
B.1 Tujuan Umum
1
Tujuan penulis secara umum dalam membuat makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen mata ajar Keperawatan
Komunitas.
C. Ruang Lingkup
Dalam penulisan makalah ini saya merumuskan mulai dari definisi, etiologi,
patofisiologi, tanda dan gejala, penatalaksanaan hingga asuhan keperawatan hipertensi
pada lansia.
D. Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah ini kami menggunakan metode penulisan kepustakaan, yaitu
suatu metode yang digunakan dengan cara mengumpulkan data-data dari berbagai
sumber seperti buku dan internet.
E. Sistematika Penulisan
BAB I: Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Tujuan Penulisan
C. Ruang lingkup
D. Metode Penulisan
E. Sistematika Penulisan
A. Definisi
B. Etiologi
C. Patofisiologi
D. Tanda dan Gejala
E. Penatalaksanaan
2
A. Kesimpulan
B. Saran
Daftar Pustaka
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
3
Standar praktik keperawatan merupakan komitment profesi keperawatan dalam
melindungi masyarakat terhadap praktik yang dilakukan oleh anggota profesi (DPP PPNI,
1999).
Steven (1983) menjelaskan tentang dua pengertian standar praktik keperawatan komunitas
seperti yang tertera di bawah ini.
1. Kriteri keberhasilan
2. Sebagai dasar untuk mengukur peristiwa.
4
C. Pusat Kesehatan Komunitas
Pusat kesehatan masyarakat menawarkan program yang komprehensif berkaitan dengan
upaya meningkatkan dan mempertahankan kesehatan, pendidikan, manajemen, serta
koordinasi asuhan keperawatan dalam komunitas. Pusat pelayanan komunitas
menyediakan pelayanan rawat jalan (asuhan yang dicari oleh klien yang datang ke pusat
perawatan kesehatan komunitas) dan asuhan keperawatan dirumah.
Perawat yang bekerja di tempat ini sering kali bekerja lebih mandiri daripada perawat
yang bekerja di institusi. Pusat kesehatan masyarakat juga memperkerjakan profesi
kesehatan lainnya, tetapi perawat secara umum memberikan perawatan dalam porsi yang
lebih besar bahkan mungkin menjalankan tugas dan mengoperasikan tempat tersebut
secara mandiri. Contoh pusat kesehatan masyarakat adalah klinik persiapan menjadi orang
tua, pusat kesehatan keluarga, dan kesehatan mental.
5
6) Perawat sekolah melakukan kolaborasi dengan tenaga lain untuk memenuhi
kebutuhan siswa.
7) Perawat sekolah melakukan kolaborasi dengan masyarakat dalam
menyusun system pelayanan dan berfungsi sebagai penghubung antara
sekolah dan masyarakat.
8) Perawat sekolah membantu klien (dalam hal ini siswa, keluarga dan
komunitas) untuk mencapai kesejahteraan yang optimal melalui pendidikan
kesehatan.
9) Perawat sekolah melakukan penelitian dan praktik inovatif dalam
meningkatkan pelayanan kesehatan sekolah.
10) Perawat sekolah meningkatkan kualitas pelayanan dan peningkatan
professional.
6
untuk mendidik, fleksibel, kreatif dan percaya diri, selain kemampuan klinik yang
kompeten (perry dan potter, 2005).
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Menurut ANA (1974) Standart Praktek Keperawatan Komunitas adalah :
1. Pengumpulan data status kesehatan klien sistemik dan terus menerus
2. Menegakkan diagnosa dari data
3. Perencanaan : Menentukan tujuan
4. Perencanaan diprioritaskan pemberian keperawatan.
5. Pemberian tindakan keperawatan ( Promosi, menjaga dan perbaikan )
6. Tindakan keperawatan dalam membantu klien meningkatkan kesehatan.
7. Kemajuan klien thd pencapaian tujuan
8. Tindakan keperawatan pengkajian secara kontinu
Penyelenggaraan pelayanan di komunitas meliputi pelayanan sebagai berikut:
a) Sekolah atau Kampus
b) Lingkungan kesehatan kerja
c) Lembaga perawatan kesehatan di rumah
d) Lingkungan kerja lain (Perawat dapat bekerja ditempat praktik dokter,
membuka praktik mandiri atau bekerja sama dengan perawat lain, serta
bekerja di bidang pendidikan dan penelitian.)
B. Saran
Penulis menyarankan kepada pembaca agar mempelajari dan menelaah makalah ini
sebagai referensi dalam belajar. Untuk teman-teman mahasiswa supaya lebih giat dalam
belajar.
8
DAFTAR PUSTAKA
1. Mubarak Iqbal Wahit dan Chayatin Nurul, ilmu keperawatan komunitas pengantar
dan teori, Salemba Medika, 2009.
2. www.google .com