Draf Panduan Akademik Jurkep
Draf Panduan Akademik Jurkep
Nama Pemilik :
Program Studi :
Jurusan :
Jenis Kelamin :
Tempat/ Tanggal Lahir :
Alamat Asal :
Alamat Tinggal :
No. Telp/ HP :
Email/ Facebook :
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat
dan Karuni-Nya, sehingga Panduan Akademik 2016 dapat tercetak. Dengan adanya
PANDUAN AKADEMIK POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA 2016/2017
1
Panduan ini diharapkan dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan
pendidikan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura.
Panduan Akademik ini disusun seiring dengan perkembangan regulasi dan
kebijakan penyelenggaraan pendidikan tenaga kesehatan baik secara eksternal maupun
internal yang nantinya dapat menyesuaikan dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi
dan Standar lainnya yang berlaku di Poltekkes Kemenkes Jayapura.
Panduan Akademik ini merupakan penyempurnaan dari Panduan/ peraturan
sebelumnya. Akhirnya semoga Peraturan Akademik ini dapat berguna untuk kalangan
sivitas akademika Poltekkes Kemenkes Jayapura.
TIM PENYUSUN
SAMBUTAN DIREKTUR
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES JAYAPURA
DL.02.02/I.01/ / 2016
Tentang
PANDUAN AKADEMIK POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA 2016/2017
3
Panduan Akademik Tahun Ajaran 2016/2017
Menimbang :
1. Bahwa Politeknik Kesehatan Kemeterian Kesehatan Jayapura adalah lembaga
pendidikan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan, penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat bidang kesehatan di Provinsi Papua;
2. Bahwa Panduan Akademik Politeknik Kesehatan Kemeterian Kesehatan
Jayapura tahun ajaran 2015/2016 dipandang perlu diubah menyesuaikan
dengan amanat Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan kearifan lokal yang
ada di Papua;
3. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam butir 1, dan
2, maka perlu menetapkan Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan Jayapura
tentang Panduan Akademik Tahun Ajaran 2016/2017;
Mengingat :
1. Undang-Undang No.21 Tahun 2001, tentang Otonomi Khusus Propinsi Papua
(lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2001 nomor 135)
2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional
(lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495);
3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen (lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2005 Nomor 157, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4586);
4. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2012, tentang Pendidikan Tinggi (lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2012 nomor 158, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5536);
5. Undang-Undang Nomor 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan (lembaran
Negara Republik Indonesia tahun 2014 nomor 298, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5607);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas
Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun
2010 nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5157);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 16, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5500);
8. Keputusan Menteri Kesehatan R.I. Nomor : 855/MENKES/SK/IX/2009 tentang
Susunan dan Uraian jabatan Serta tata Hubungan Kerja Politeknik Kesehatan.
9. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No: 355/ E/ O/ 2012 Tentang
Alih Bina Penyelenggaraan Program Studi Kementerian Kesehatan pada
Kementerian Kesehatan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Pertama : Menetapkan Panduan Akademik Tahun Ajaran 2016/2017
Kedua : Semua biaya yang ditimbulkan dari pelaksanaan surat
keputusan ini dibebankan pada DIPA Politeknik Kesehatan
Jayapura
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak Tanggal ditetapkan dengan
ketentuan akan diubah dan diperbaiki seperlunya apabila
terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.
Diteptapkan di : Jayapura
Pada Tanggal : Agusutus 2016
Tembusan;
1. Pudir I, II dan III Poltekkes Kemenkes Jayapura;
2. Ketua Jurusan/ Ketua Prodi di Lingkup Poltekkes Kemenkes Jayapura;
3. Kasubag ADUM Poltekkes Kemenkes Jayapura;
4. Kasubag ADAK Poltekkes Kemenkes Jayapura;
5. Pertinggal.
DAFTAR ISI
Data Pribadi.............................................................................................................. 1
Kata Pengantar......................................................................................................... 2
PANDUAN AKADEMIK POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA 2016/2017
5
Sambutan Direktur.................................................................................................... 3
Surat Keputusan Direktur Tentang Panduan Akademik TA 2016/2017...................... 4
Daftar lsi ................................................................................................................... 10
Lambang dan Uraian Lambang Poltekkes Kemenkes Jayapura............................... 11
Hymne Poltekkes Kemenkes.................................................................................... 12
Mars Poltekkes Kemenkes........................................................................................ 13
BAB I PENDAHULUAN.............................................................................. 14
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Manfaat
D. Dasar Hukum
E. Pengertian Umum
BAB II KARAKTERISTIK POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA.......................
A. Sejarah Singkat Politeknik Kesehatan Kemenkes
B. Tugas Pokok dan Fungsi Poltekkes Kemenkes
C. Visi, Misi, dan Tujuan Pendidikan
D. Program yang Ada dan Rencana Pengembangan Program
E. Struktur Organisasi dan Personalia
BAB III STANDAR KOMPETENSI DIPLOMA III DAN IV
A. Generik KKNI Diploma III (Tiga) dan IV (empat)
B. Sikap Umum dan Keterampilan Umum
C. Kompetensi dan Capaian Pembelajaran
BAB III PEDOMAN AKADEMIK.................................................................
A. Kalender Akademik
B. Pengenalan Program Studi Mahasiswa (PPSM)
C. Kartu Rencana Studi (KRS)
D. Isi dan Proses Pembelajaran
E. Sistem Penilaian
F. Pembimbing Akademik
G. Kelulusan, Wisuda dan Alumni
BAB IV PERATURAN AKADEMIK DAN SANKSI.....................................
A. Hak dan Kewajiban Mahasiswa
B. Penggunaan Pakaian Seragam dan Atribut
C. Pelanggaran dan Sanksi Akademik
D. Batas Waktu Proses Pembelajaran
E. Peraturan Cuti Akademik
F. Pengunduran Diri
G. Perpindahan Pendidikan
BAB VI.
KARATERISTIK JURUSAN & PROGRAM STUDI
A. Jurusan Keperawatan
1. Struktur Organisasi Jurusan
PANDUAN AKADEMIK POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA 2016/2017
6
Ketu Jurusan : Dr. Ester Rumaseb, M.Kes
Sekretaris Jurusan : Korinus Suweni, S.Kep., Ns., M.Sc
Bagian Akademik : Demianus Tafor, S.Kep., Ns., M.Sc
Bagian Kemahasiswaan : Jems K R Maay, S.kep., Ns., M.Sc
Bagian SDM : Gemi Rahayu, S.Kep., Ns
Bagian Administrasi Umum : I Ketut Swastika, S.Kep., M.Kes
Unit Penjaminan Mutu : Lalu Guntur Payasan, S.Kep., MH
Ketua Program Studi : D-IV dan D-III Keperawatan Pada
Poltekes Kemenkes Jayapura Papua
2. Daftar Dosen Tetap Jurusan
Merupakan dosen tetap dari 8 (delapan) program studi yang ada dibawah
Jurusan Keperawatan Poltekes Kemenkes jayapura
c. Tujuan
1) Terselenggaranya pendidikan tinggi keperawatan untuk
memberikan dasar pengetahuan dan kemampuan praktis
dalam menunjang pelayanan asuhan keperawatan serta
PANDUAN AKADEMIK POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA 2016/2017
7
penatalaksanaan penyakit tropis yang bermutu dan berbasis
kearifan lokal.
2) Terlaksananya penelitian serta publikasi ilmiah dalam
bidang keperawatan penyakit tropis
3) Terselenggaranya kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dalam bentuk upaya pelayanan kesehatan preventif, promotif,
kuratif dan rehabilitatif guna mengatasi berbagai
permasalahan kesehatan penyakit tropis
4) Adanya peningkatan SDM, sarana dan prasarana yang
menunjang proses pembelajaran, pengabdian kepada
masyarakat, penelitian dan publikasi ilmiah
d. Struktur Organisasi
a. Visi
Menghasilkan ahli madya keperawatan yang professional,
Beretika, Berkompeten, Mandiri dan mampu bersaing secara
Nasional dan Global di Tahun 2019.
b. Misi
1) Melaksanakan Pendidikan, Penelitian, PKM secara
profesional dan mandiri dengan memperhatikan kearifan lokal
serta perkembangan global.
2) Mengembangkan suasana akademik yang kondusif dalam
pelaksanaan Pendidikan, Penelitian, PKM
3) Meningkatkan sarana dan prasarana dalam proses
Pendidikan, penelitian, PKM
4) Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang sesuai dengan
sistem pengelolaan pendidikan.
5) Melaksanakan Kerjasama lintas program dan lintas sektoral.
6) Melaksakan publikasi ilmiah secara rutin
c. Tujuan
1) Melaksanakan Pendidikan, Penelitian, PKM secara
profesional dan mandiri dengan memperhatikan kearifan lokal
serta perkembangan global.
d. Struktur Organisasi
Ketua Jurusan
DR. Ester Rumaseb, M.Kes
Unit Penjaminan Mutu
Lalu Guntur Payasan, S.Kep., MH
F. Jurusuan Farmasi
1. Struktur Organisasi
2. Daftar Dosen Tetap
3. Daftar Tenaga Kependidikan
4. Visi
5. Misi
6. Tujuan
BAB VII. PENUTUP....................................................................................
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
1. Denah/Lokasi Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura
2. Formulir-Formulir
Keterangan:
Lima sudut melambangkan lima sila Pancasila
Warna kuning melambangkan keluhuran jiwa, cinta kasih
Buku melambangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
PANDUAN AKADEMIK POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA 2016/2017
15
Palang Hijau melambangkan kesehatan dan kesejahteraan
Warna ungu melambangkan kekayaan dan cenderawasih
A. Latar Belakang
Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral dari
pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mewujudkan
kesehatan masyarakat yang paripurna untuk menunjang kualitas bangsa
yang unggul. Hal tersebut diatas mendorong Poltekkes Kemenkes Jayapura
ikut menjalankan program pemerintah untuk menunjang pembangunan
manusia Indonesia sesuai dengan jenis dan jumah yang memadai.
Visi Poltekkes Jayapura yaitu menjadikan Politeknik Kesehatan
Kemenkes Jayapura sebagai Institusi Pendidikan yang menciptakan tenaga
kesehatan yang Profesional, Mandiri, Kompetitif pada tahun 2019.
Tujuan pendidikan Politeknik Kesehatan sebagai tujuan pendidikan
Diploma III dan Diploma IV Kesehatan adalah menghasilkan tenaga Ahli
Madya dan Sarjana Terapan di bidang Kesehatan sebagai tenaga
Profesional yang berperilaku, berperiakal, kreatif, dinamis, inovatif serta
memiliki integritas dan kepribadian tinggi yang terbuka dan tanggap
terhadap perubahan dan kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
(IPTEK) serta tanggap terhadap seni dan berbagai masalah di masyarakat.
Menurut Undang-Undang No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan
Tinggi dinyatakan bahwa pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan
setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, program
Sarjana, Program Magister, Program doktor dan program profesi serta
program spesialis yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi berdasarkan
kebudayaan bangsa Indonesia. Jenis Pendidikan yang diselenggarakan di
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura adalah Pendidikan Vokasi
program diploma yang menyiapkan mahasiswa untuk pekerjaan dengan
keahlian terapan tertentu sampai dengan program sarjana terapan yang
dapat dikembangkan oleh pemerintah sampai program magister terapan dan
doktor terapan.
B. Tujuan
1. Tujuan Khusus
Sebagai Panduan Akademik bagi sivitas akademika dalam
menyelenggarakan Tridharma Perguruan Tinggi pada Poltekkes
Kemenkes Jayapura menghasilkan tenaga kesehatan yang Profesional,
mandiri dan Kompetitif pada tahun 2019
2. Tujuan Khusus
Meningkatkan efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan Tri Dharma
Perguruan Tinggi di Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura dalam
rangka menghasilkan tenaga kesehatan yang Profesional, mandiri dan
Kompetitif.
C. Manfaat
1. Direktorat/ Jurusan/ Program Studi
Penyusunan kalender akademik, pedoman pembimbingan akademik,
penilaian akademik, perencanaan anggaran,
2. Dosen
Pedoman pembimbingan akademik, penilaian akademik, penyusunan
RPP/RPS,
3. Tenaga Kependidikan
Penyiapan anggaran, perencanaan pembelajaran, KHS/KRS,
administerasi akademik,
4. Bagi Mahasiswa
Sebagai acuan dalam pendidikan, menghitung Indeks prestasi Semester/
Komulatif, Konsultasi Akademik/ kemahasiswaan,
A. Sejarah Singkat
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura merupakan salah satu
pendidikan tinggi tenaga kesehatan dilingkungan Kementerian Kesehatan
Indonesia yang berada di Provinsi Papua. Sebagai pendidikan tinggi yang
bertugas mendidik putra-putri Indonesia mulai D-I sampai D-IV dan sampai
saat ini pendidikan yang sudah dilakukan adalah jenjang Diploma III dan
Diploma IV.
Politeknik Kesehatan Kemenkes Jayapura didirikan pada tahun 1995
dengan nama Akademi Kesehatan Terpadu Jayapura berdasaarkan surat
keputusan sebagai berikut :
1. Surat Edaran Sekretaris jenderal Deokes Nomor : DL.01.SJ.IX/1770
tanggal 29 Desember 1994 tentang Uji Coba Kurikulum Terpadu Multy
Stream Academy (MSA) Kawasan Timur Indonesia.
2. Surat Keputusan Kepala Pusat Diknakes No. HK.00.063.1.2660 tanggal 7
Agustus 1995 tentang Organisasi dan tata kerja Program pendidikan
Diploma III Kesehatan Terpadu di Provinsi Maluku, Irian Jaya dan Timor
Timur
3. Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No. HK.00.06.1.1.925 tanggal 31
maret 1997 tentang program Pendidikan Tenaga Kesehatan Multy Stream
Academy di Provinsi Irian Jaya.
3. Fungsi
a. Pelaksanaan pengembangan pendidikan vokasi kesehatan
b. Pelaksanaan penelitian di bidang pendidikan dan kesehatan.
c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang
yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
BAB IV
PEDOMAN AKADEMIK
A. KalenderAkademik
Kalender Akademik Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kemenkes
Jayapura adalah suatu ketentuan yang mengatur penyelenggaraan
pendidikan untuk satu tahun akademik. Setiap tahun akademik, direktorat
menetapkan kalender akademik yang berlaku di seluruh jurusan dalam
lingkungan Poltekkes Kemenkes Jayapura
1. Isi Kalender Akademik
Satu tahun akademik terbagi menjadi 2 (dua) semester, yaitu
semester ganjil dan semester genap. Kalender akademik antara lain
memuat jadwal kegiatan akademik yang meliputi:
a. Sipenmaru
PANDUAN AKADEMIK POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA 2016/2017
45
b. Pendaftaran ulang mahasiswa (heregistrasi)
c. Pengenalan Program Studi Mahasiswa (PPSM)
d. Pengisian dan Penyerahan Kartu Rencana Studi (KRS)
e. Pelaporan data pada Pangkalan Data Perguruan Tinggi (PDPT)
f. Caping Day (Kepaniteraan Klinik),
g. Kuliah, Praktikum, Klinik dan lapangan
h. Ujian Tengah Semester/ Akhir Semester
i. Evaluasi PBM
j. Penyerahan Nilai ke BAAK
k. Yudisium/ Pembagian KRS
l. Semester pendek / remedial
m. IPE
n. Liburan semester
o. Wisuda
p. Try out uji kompetensi
8. Proses Pembelajaran
Beberapa ketentuan tentang Standar Proses Pemebelajaran
a. Proses belajar mengajar didasarkan pada kalender akademik yang
disahkan oleh Direktur dan dijabarkan dalam penyusunan jadual
kegiatan/ perkuliahan pada setiap jurusan/ program studi.
b. Penyusunan tim dosen dan dosen penanggung jawab, mata kuliah
serta dosen pembimbing akademik (PA) dilakukan oleh jurusan/
program studi. Penugasan dosen ditetapkan oleh direktur berdasarkan
usulan dari ketua jurusan/ketua program studi
c. Pemakaian sarana dan prasarana akademik dalam proses belajar
mengajar dikoordinasikan oleh urusan administrasi akademik dan
kemahasiswaan dengan semua jurusan/ program studi.
d. Standar Proses Pembelajaran (SPP) merupakan kriteria minimal
tentang pelaksanaan pembelajaran pada PS utk memperoleh CPL.
e. SPP mencakup :
1) karakteristik proses pembelajaran;
2) perencanaan proses pembelajaran;
3) pelaksanaan proses pembelajaran;
4) beban belajar mahasiswa.
f. Karakteristik proses pembelajaran terdiri atas sifat : interaktif,
holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan
berpusat pada mahasiswa
g. Perencanaan proses pembelajaran disusun untuk setiap MK, dalam
Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau istilah lain
h. RPS atau istilah ditetapkan dan dikembangkan oleh dosen secara
mandiri atau bersama dalam kelompok keahlian suatu bidang ilmu
pengetahuan dan/atau teknologi dalam Program studi
i. RPS atau istilah lain paling sedikit memuat (16 informasi):
1) nama program studi, 2) nama dan 3) kode mata kuliah, 4) semester,
5) sks, 6) nama dosen pengampu; 7) capaian pembelajaran lulusan
yang dibebankan pada mata kuliah; 8) kemampuan akhir yg
direncanakan pada tiap tahap pembelajaran untuk memenuhi CPL 9)
bahan kajian yang terkait dengan kemampuan yang akan dicapai; 10)
metode pembelajaran; ditambahkan bentuk pembelajaran ; 11) waktu
yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap
pembelajaran; 12) pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan
dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama
satu semester; 13) kriteria, 14) indikator, dan 15) bobot penilaian; dan
16) daftar referensi yang digunakan (contoh format RPS, terlampir)
j. RPS wajib ditinjau dan disesuaikan secara berkala dengan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, minimal 1 kali dalam
E. Sistem Penilaian
Beberapa ketentuan tentang Sistem Penilaian
1. Standar penilaian pembelajaran merupakan kriteria minimal tentang
penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa dalam rangka pemenuhan
PANDUAN AKADEMIK POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA 2016/2017
50
CPL
2. Penilaian proses dan hasil belajar mahasiswa mencakup:
a. Prinsip penilaian (edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan
transparan yang dilakukan secara terintegrasi)
b. Teknik dan instrumen penilaian
1) Tehnik penilaian : observasi, partisipasi, unjuk kerja, tes tertulis,
tes lisan, dan angket
2) Instrumen penilaian : penilaian proses dalam bentuk rubrik
dan/atau penilaian hasil dalam bentuk portofolio atau karya
desain.
3) Penilaian sikap dapat menggunakan teknik penilaian observasi.
4) Penilaian pengetahuan, ketrampilan umum, dan keterampilan
khusus dilakukan dengan memilih satu atau kombinasi dari
berbagi teknik dan instrument.
5) Hasil akhir penilaian merupakan integrasi antara berbagai teknik
dan instrumen penilaian.
c. Mekanisme dan prosedur penilaian
1) menyusun, menyampaikan, menyepakati tahap, teknik,
instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian antara penilai
dan yang dinilai sesuai dengan rencana pembelajaran;
2) melaksanakan proses penilaian sesuai dengan tahap, teknik,
instrumen, kriteria, indikator, dan bobot penilaian yang memuat
prinsip;
3) memberikan umpan balik dan kesempatan untuk
mempertanyakan hasil penilaian kepada mahasiswa; dan
4) mendokumentasikan penilaian proses dan hasilbelajar
mahasiswa secara akuntabel dan transparan.
5) Prosedur penilaian mencakup tahap perencanaan, kegiatan
pemberian tugas atau soal, observasi kinerja, pengembalian hasil
observasi, dan pemberian nilai akhir.
6) Prosedur penilaian pada tahap perencanaan dapat dilakukan
melalui penilaian bertahap dan/atau penilaian ulang.
d. Pelaksanaan penilaian;
1) Sesuai rencana
2) Dapat dilakukan oleh:
a) dosen pengampu atau tim dosen pengampu
b) dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan
mengikutsertakan mahasiswa; dan/atau
c) dosen pengampu atau tim dosen pengampu dengan
mengikutsertakan pemangku kepentingan yang relevan
e. Pelaporan penilaian;
1) Berupa kualifikasi :
Huruf Mutu / Nilai Angka Mutu (0 Kualifikasi
PANDUAN AKADEMIK POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA 2016/2017
51
Lambang s.d. 4)
A 4 Sangat baik
B 3 Baik
C 2 Cukup
D 1 Kurang
E 0 Sangat Kurang
2) Dapat menggunakan huruf antara dan angka untuk nilai pada
kisaran 0 (nol) sampai 4 (empat)
j. Nilai Akhir (Skor, Nilai Lambang dan Huruf Mutu) yang sah adalah:
1) Nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau hasil evaluasi akhir
suatu mata kuliah hanya dianggap sah apabila mahasiswa dan
mata kuliah terdaftar dalam KRS pada semester yang
bersangkutan.
2) Semua nilai akhir (huruf mutu) mata kuliah atau evaluasi akhir
suatu mata kuliah yang tidak memenuhi persyaratan butir 1
dinyatakan tidak berlaku (gugur).
AM = Angka Mutu
l. Perbaikan Nilai
Perbaikan huruf mutu pada semester ganjil dan genap
1) Perbaikan huruf mutu pada semester ganjil dan genap:
a) Huruf mutu E harus diperbaiki dengan menempuh kembali
mata kuliah yang bersangkutan. Pada semester berikutnya
atau pada kesempatan pertama. Jika huruf mutu E tersebut
menjadi D atau C, maka huruf mutu tersebut dapat diperbaiki
lagi sesuai dengan ketentuan perbaikan huruf mutu D dan C di
atas.
b) Huruf mutu D dapat diperbaiki kembali dengan menempuh
ujian mata kuliah yang bersangkutan.
c) Melalui perbaikan pada butir 1 di atas, mata kuliah tersebut
dimungkinkan memperoleh huruf mutu A, B, C, D dan E.
d) Melalui perbaikan pada butir 2 di atas, mata kuliah tersebut
dimungkinkan memperoleh huruf mutu B, C, D dan E
e) Bila nilai yang didapat pada saat perbaikan lebih rendah dari
nilai awal, maka yang dipakai adalah nilai/huruf mutu sebelum
perbaikan (yang tinggi).
f) Beban SKS yang dapat diambil untuk perbaikan diserahkan
pada jurusan masing-masing.
2) Mahasiswa dapat menempuh semester antara dengan bobot
maksimal 9 SKS
4. Evaluasi Proses Belajar Mengajar
f. Ujian Tengah Semester
Dilaksanakan pada tengah semester, setelah minggu ke tujuh atau
delapan (minggu efektif sesuai rencana masing-masing jurusan).
g. Ujian Akhir Semester
Persyaratan mengikuti Ujian Akhir Semester:
1) Terdaftar sebagai mahasiswa pada semester yang bersangkutan.
2) Memenuhi persyaratan kehadiran sekurang-kurangnya 80%
kegiatan kuliah secara riil diselenggarakan pada semester yang
berjalan. Alasan ketidakhadiran hanya dibenarkan jika memenuhi
ketentuan yang berlaku dan dapat dipertanggung jawabkan.
3) Mengikuti seluruh kegiatan (100%) praktikum laboratorium, kerja
PANDUAN AKADEMIK POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA 2016/2017
56
lapangan, kerja klinik, seminar atau kegiatan sejenis.
4) Sudah menyelesaikan tugas-tugas yang berkaitan dengan mata
kuliah.
5) Telah mendapatkan bimbingan akademik
F. Pembimbing Akademik
Dalam membantu kelancaran belajar mahasiswa, ditetapkan seorang dosen
sebagai pembimbing akademik (PA) yang akan membimbing mahasiswa
dalam kegiatan akademik. Jumlah mahasiswa yang dibimbing PA
disesuaikan dengan kemampuan jurusan. Seorang pembimbing akademik
ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Politeknik Kesehatan
Kemenkes ....
Tugas PA adalah:
1. Dosen tetap menjadi PA yang membimbing mahasiswa untuk program
yang ditempuh.
2. 2. PA wajib tetap berhubungan dengan mahasiswa secara periodik untuk
membantu perkembangan studinya, misalnya pada awal, pertengahan
dan akhir semester.
3. PA wajib memiliki, mengisi dan menyimpan buku berkas informasi
mahasiswa baik untuk bimbingan akademik maupun bimbingan pribadi
jika diperlukan.
4. Secara ringkas tugas PA adalah:
a. Membantu mahasiswa menyusun rencana studi.
b. Memberi pertimbangan/bimbingan dalam menentukan jenis mata
kuliah yang akan ditempuh khusus pada semester pendek.
c. Memantau kemajuan studi mahasiswa yang dibimbingnya.
d. Membantu menyelesaikan permasalahan mahasiswa yang
mengganggu proses PBM.
e. Menyetujui dengan menandatangankan Kartu Rencana Studi
5. Apabila PA tidak menjalankan tugasnya dalam jangka waktu yang cukup
PANDUAN AKADEMIK POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA 2016/2017
57
lama (1semester), maka Ketua jurusan dapat mengusulkan penggantinya
ke Direktur.
6. Sampai batas-batas tertentu kesulitan pribadi mahasiswa dapat
diselesaikan oleh PA, tetapi apabila tidak dapat diselesaikan akan dirujuk
dalam rapat dosen kemudian hasilnya akan dikonsultasikan ke bagian
ADAK (Administrasi Akademik dan Kemahasiswaan) Poltekkes
Kemenkes ....
7. Pelaksanaan bimbingan akademik minimal 4x dalam 1 semester yang
ditunjuk dalam buku komunikasi bimbingan. Ketentuan lebih lanjut diatur
dalam pedoman pembimbing akademik (PA).
2. Wisuda
Wisuda adalah suatu upacara pelepasan lulusan yang telah
menyelesaikanpendidikannya dan dilakukan dalam suatu sidang senat
terbuka. Dilanjutkan dengan upacara pelepasan lulusan dari suatu
institusi pendidikan menjadi tenaga kesehatan secara resmi yang
dilakukan di masing-masing jurusan.
Pelaksanaan Wisuda
a. Wisuda dilakukan ... kali dalam 1 tahun yaitu periode ... dan
periode ....
b. Kepanitiaan wisuda ditetapkan melalui Surat Keputusan Direktur
Politeknik Kesehatan Kemenkes ....
c. Pelaksanaan wisuda mencakup pelantikan, pengambilan sumpah
oleh pejabat tertentu (Badan PPSDM Kesehatan/ Dinas Kesehatan
propinsi) atas nama Menteri Kesehatan), pemberian ijasah dan
penyerahan lulusan.
d. Wisuda dilaksanakan secara terpadu.
e. Pakaian wisuda
1) Wisudawan: baju lengan panjang warna putih, mengenakan dasi
dan celana panjang warna gelap.
2) Wisudawati: pakaian nasional.
3) Mengenakan toga dan sleborceh sesuai warna yang disepakati
institusi.
BAB IV
PANDUAN AKADEMIK POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA 2016/2017
60
PERATURAN AKADEMIK DAN SANKSI
F. Pengunduran Diri
1. Mahasiswa mengajukan pernyataan pengunduran diri disertai alasan
pengunduran diri yang diketahui oleh orangtua/wali dengan materai
Rp.6.000,00 ditujukan kepada Ketua Jurusan/ Ketua Prodi.
2. Ketua Jurusan meneruskan surat pengunduran diri dari mahasiswa ke
Direktur dengan melampirkan surat pernyataan pengunduran diri
mahasiswa.
3. Direktur menerbitkan SK Pengunduran Diri Mahasiswa, dengan tembusan
kepada Sekjen Kemenkes, Irjen Kemenkes, Ka. Badan PPSDM
Kesehatan, Kapusdiksdmkes, Ketua Jurusan/ Kaprodi yang bersangkutan.
G. Perpindahan Pendidikan
Perpindahan mahasiswa dari satu institusi Pendidikan Tinggi Tenaga
Kesehatan ke institusi Pendidikan Tinggi Tenaga Kesehatan diperkenankan.
Institusi yang dituju/penerima dapat berbeda status kepemilikan dan atau
minimal sama strata akreditasi dari institusi asal/pengirim. Hal yang perlu
diperhatikan dalam perpindahan mahasiswa sebagai berikut:
1. Perpindahan tersebut tidak berlangsung antar institusi diknakes dalam satu
kota.
2. Perpindahan terjadi karena alasan mengikuti kepindahan orang tua/wali
atau kepindahan keluarga bagi mahasiswa tugas beIajar.
3. Perpindahan bukan karena putus pendidikan.
4. Masih mengikuti pendidikan, minimal berada pada semester II dan
maksimal semester V.
5. Mendapat izin dari institusi asal dan memenuhi ketentuan yang berlaku
pada institusi penerima misalnya daya tampung, anggaran dan
sebagainya.
6. Mengikuti tes penempatan (placement test) di institusi penerima sebagai
langkah awal pembinaan/bimbingan mahasiswa yang bersangkutan
(placement test bukan untuk mengukur/menilai diterima atau tidaknya
seorang mahasiswa pindahan)
7. Surat keputusan mahasiswa baru asal mahasiswa pindahan ditetapkan
oleh Direktur yang ditembuskan kepada institusi asal/pengirim,
PANDUAN AKADEMIK POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA 2016/2017
69
Pusdiksdmkes, pihak-pihak lain yang terkait.
BAB VI
KARATERISTIK JURUSAN dan PROGRAM STUDI
A. Jurusan Keperawatan
1. Struktur Organisasi Jurusan
c. Tujuan
1. Melaksanakan Pendidikan, Penelitian, PKM secara profesional dan
mandiri dengan memperhatikan kearifan lokal serta perkembangan
global.
2. Mengembangkan suasana akademik yang kondusif dalam
pelaksanaan Pendidikan, Penelitian, PKM
3. Meningkatkan sarana dan prasarana dalam proses Pendidikan,
penelitian, PKM
4. Meningkatkan Sumber Daya Manusia yang sesuai dengan sistem
pengelolaan pendidikan.
5. Melaksanakan Kerjasama lintas program dan lintas sektoral.
6. Melaksakan publikasi ilmiah secara rutin
d. Struktur Organisasi
e. Dosen
b. Misi
c. Tujuan
Jabatan
Nama dosen tetap Nidn** Asal perguruan tinggi
akademik
La Jumu 4031126 Lektor SI + NersUniv. Hasanuddin
003 S2 Univ. Teknologi Surabaya
Sophian Aswar Dalam - SI+Profesi Ners UNHAS
Proses S2 UNHAS
Rospuana H E Mandowen 4024027 - S1+Profesi Ners UNHAS
701
Maria Marice Rumbino Dalam - SI. Univ. Cendrawasih
proses S2 FKM UGM
Salomie Noya Dalam - SI Univ. Kristen Indonesia
proses Maluku
S2 Univ. Teknologi Surabaya
Yunus Rumbewas Dalam - D-IV UNHAS
proses
Nurul ulfiani 9940000 - SI+ Ners STIKES Insan Unggul
345 Surabaya
Sapta Erna P Dalam - SI Kep.+ Ners Univ. Kadiri
proses
PANDUAN AKADEMIK POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA 2016/2017
74
Trisye Y Rumbewas Dalam - S1+ Ners Unsrat
proses
Antonius Adrianto Dalam - SI +Profesi Ners Unair
proses
Welma Diana Latuhihin Dalam - SI Kep.+ Ners
proses Stikes NANI Hasanuddin
Makasar
Foury N Wirayanti Dalam - SI+Profesi Ners Univ. Indonesia
proses Timur
Nikolas Patanduk Dalam - D-IV Politeknik Kesehatan
proses Denpasar
Izak Reba Dalam - Dokter Unisulla
Proses Sp. Forensik Undip
Ruslan Dalam - S I Kesmas UNCEN
Proses S2 UNDIP
Iba Ghanti Dalam - Universitas Hasanuddin
proses
Fajar Dalam - Universitas Hasanuddin
proses
Syukri Dalam - Univ. Hasanuddin
Proses Univ. Indonesia
Daud Nataniel Duwiri Dalam - SI Kesh Masyarakat UNCEN
Proses S2 UNHAS
D. Jurusan Kebidanan
1. Struktur Organisasi Jurusan
b. Misi:
1. Menyelenggarakan kegiatan pendidikan dan pengajaran kepada
mahasiswa secara efektif dan efisien dengan memperhatikan
standar kompetensi
2. Menyelenggarakan kegiatan melaui penelitian dalam bidang
kesehatan khususnya kebidanan untuk meningkatkan pendidikan
dan pengajaran.
3. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dan
bekerjasama dengan profesi lain dalam rangka
mengimplementasikan hasil penelitian.
4. Menghasilkan tenaga yang kompeten dan mampu bersaing dengan
lulusan dari daerah lain.
5. Melakukan kegiatan publikasi penelitian melalui jurnal terakreditasi.
6. Menciptakan suasana akademik dalam membangun etos kerja
secara disiplin, mandiri dan penuh kasih.
7. Memperbaiki manajemen khususnya menyelenggarakan tata kelola
manajemen organisasi yang integrative, transparan, akuntabel non
diskriminatif dan meningkatkan Sumber daya manusia.
PANDUAN AKADEMIK POLTEKKES KEMENKES JAYAPURA 2016/2017
78
8. Mengembangkan tenaga kependidikan melalui pendidikan dan
pengajaran
c. Tujuan:
1. Terselenggaranya kegiatan pendidikan dan pengajaran kepada
mahasiswa dengan melihat hasil uji kompetensi dan lulus tepat
waktu.
2. Terselenggaranya kegiatan penelitian di bidang kesehatan
khususnya kebidanan untuk meningkatkan pendidikan dan
pengajaran.
3. Terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat dan bekerja sama
dengan profesi lain dalam mengimplementasikan hasil penelitian.
4. Tersedianya tenaga yang kompeten dan mampu bersaing dengan
daerah lain.
5. Terpublikasinya hasil penelitian pada jurnal terkareditasi 1 tiap
tahun.
6. Terciptanya suasana akademik dalam membangun etos kerja secara
disiplin, mandiri dan penuh kasih.
7. Terlaksananya manajemen khususnya menyelenggarakan tata kelola
manajemen organisasi yang integrative, transparan, akuntabel non
diskriminatif dan meningkatkan sumber daya manusia.
8. Tersedia tenaga kependidikan melalui pendidikan dan pengajaran.
Struktur Organisasi
4. Visi
5. Misi
6. Tujuan