OLEH :
KETUA :
Umi Hanik Fetriyah, S.Kep., Ns., M.Kep
ANGGOTA :
Anwar Hadi 16.NS.138
Rahmawati 16.NS.175
BANJARMASIN
2016
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
Dini Rahmayani, S.Kep, Ns, MPH Umi Hanik Fetriyah, S. Kep., Ns.,M. Kep
NIK. NIK.
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan proposal. Kami sangat berharap peserta dapat mengetahui
dan memahami Perilaku Membuang Sampah yang Benar ini dapat berguna
dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita.
Semoga proposal ini bisa memperlancar kegiatan penyuluhan tentang
Perilaku Membuang Sampah yang Benar. Sebelumnya kami mohon maaf
apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami
memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan di masa depan.
Kelompok
ii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan...................................................................................................... i
Kata Pengantar .............................................................................................................. ii
Daftar Isi ....................................................................................................................... iii
Ringkasan ..................................................................................................................... 1
BAB I Pendahuluan....................................................................................................... 2
A. Latar Belakang...................................................................................................... 2
BAB II Target dan Luaran ............................................................................................. 4
A. Target ................................................................................................................... 4
B. Luaran .................................................................................................................. 4
BAB III Metode Pelaksanaan ........................................................................................ 5
A. Kegiatan ............................................................................................................... 5
B. Waktu dan Tempat................................................................................................ 5
C. Metode dan Media ................................................................................................ 5
D. Kepanitiaan ........................................................................................................... 5
BAB IV Penutup ............................................................................................................ 7
Daftar Pustaka .............................................................................................................. 8
Lampiran 1 SAP ............................................................................................................ 9
Lampiran 2 Materi ......................................................................................................... 9
Lampiran 3 Hasil Kegiatan ......................................................................................... 17
Lampiran 4 PPT .......................................................................................................... 23
Lampiran 5 Leaflet ...................................................................................................... 24
Lampiran 6 Absen Peserta........................................................................................... 25
Lampiran 7 Absen Panitia ............................................................................................ 26
Lampiran 8 Foto Kegiatan ........................................................................................... 27
iii
RINGKASAN
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perilaku membuang sampah sembarangan ini, tidak mengenal tingkat
pendidikan maupun status sosial. Keberadaan sampah di kehidupan sehari-
hari tak lepas dari tangan manusia yang membuang sampah sembarangan,
mereka menganggap barang yang telah dipakai tidak memiliki kegunaan lagi
dan membuang dengan seenaknya sendiri. Kurang kesadaran akan
pentingnya kebersihan menjadi faktor yang paling dominan, di samping itu
kepekaan masyarakat terhadap lingkungan harus dipertanyakan. Mereka
tidak mengetahui bahaya apa yang akan terjadi apabila tidak dapat menjaga
lingkungan sekitar (Nurdin, 2004).
5
BAB II
TARGET DAN LUARAN
A. Target
Target yang ingin dicapai melalui kegiatan pengabdian masyarakat
ini adalah sebagai berikut.
a. Memahami pengertian sampah
b. Memahami jenis – jenis sampah
c. Memahami bahaya sampah bagi kesehatan
d. Memahami perilaku membuang sampah yang benar
Memilah sampah berdasarkan jenis sampah
B. Luaran
Luaran yang diharapkan melalui kegiatan pengabdian masyarakat
ini adalah sebagai berikut.
1. Menambah pengetahuan anak-anak dari penyuluhan dapat
meningkatkan kesadaran anak-anak dalam Perilaku Membuang
Sampah yang Benar, sehingga meningkatnya kebersihan lingkungan
dari sampah.
6
BAB III
METODE PELAKSANAAN
A. Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan berupa penyuluhan bagi anak-anak
tentang Perilaku Membuang Sampah yang Benar.
E. Kepanitiaan
Peserta kegiatan adalah mahasiswa Profesi Ners STIKES Sari Mulia,
anggota kelompok Profesi Ners di STIKES Sari Mulia Banjarmasin
(terlampir).
7
BAB IV
PENUTUP
8
Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN
PERILAKU MEMBUANG SAMPAH YANG BENAR
A. Pengertian Sampah
Sampah merupakan sesuatu bahan atau benda padat ataupun cair yang sudah
tidak terpakai lagi oleh manusia atau benda yang sudah digunakan lagi
dalam suatu kegiatan manusia dan dibuangn (Nurdin, 2004).
C. Sumber Sampah
1. Sampah Pemukiman, Perdagangan dan Perkantoran
a. Penduduk yang tinggal di sepanjang sungai dan pemukiman padat
langsung membuang sampah ke sungai dan saluran pembuangan.
b. Aliran air hujan yang membawa sampah dari pasar-pasar maupun
pusat-pusat kegiatan dan pemukiman.
9
c. Sampah perkantoran terdiri dari kertas, alat tulis menulis, toner
fotokopi, baterai dll.
2. Sampah Pertanian dan Perkebunan
Sampah dari kegiatan pertanian tergolong bahan organik, seperti jerami dan
sejenisnya. Sebagian besar sampah yang dihasilkan selama musim
panen dibakar atau dimanfaatkan untuk pupuk.
3. Sampah Bangunan dan Gedung
Sampah yang berasal dari kegiatan pembangunan dan pemugaran gedung
dapat berupa organik maupun anorganik. Sampah organik : kayu,
bambu, triplek dll. Sampah Anorganik : semen, ubin, besi, baja, kaleng,
kaca dll.
4. Sampah Khusus
Sampah khusus merupakan sampah yang memerlukan penanganan khusus
untuk menghindari bahaya yang akan ditimbulkannya, seperti sampah
rumah sakit (Nurdin, 2004).
10
antara lain penyakit diare, kolera, tifus yang dapat menyebar dengan
cepat karena virus yang berasal dari sampah dapat bercampur dengan
air minum. Penyakit DBD dapat juga meningkat dengan cepat di daerah
yang pengelolaan sampahnya kurang memadai, demikian pula penyakit
jamur (misalnya jamur kulit).
2. Dampak Terhadap Lingkungan : Cairan terhadap rembesan sampah
yang masuk kedalam drainase atau sungai akan mencemari air,
berbagai organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa
spesies akan lenyap dan hal ini mengakibatkan berubahnya ekosistem
perairan biologis.
3. Dampak Terhadap Sosial Ekonomi : Pengelolaan sampah yang kurang
baik dapat membentuk lingkungan yang kurang menyenangkan bagi
masyarakat, bau yang tidak sedap dan pemandangan yang buruk. Hal ini
dapat berpengaruh antara lain terhadap dunia pariwisata dan investasi
Nototmodjo (2007).
11
Beberapa faktor penting yang harus diperhatikan dalam pengelolaan
sampah antara lain :
a. Pengelolaan sampah harus memperhatikan sifat sampahnya
kemudian dipilih tindakan atau langkah apa yang paling tepat untuk
menangani sampah.
b. Sarana pembuangan/penampungan sampah yang tersedia
memenuhi syarat kesehatan sehingga tidak menjadi sumber
pengotoran/penularan penyakit. Prinsip-prinsip pengelolaan
pembuangan sampah sebagai berikut:
1) Adanya tempat sampah yang kedap air dan dilengkapi dengan
tutup
2) Memisahkan sampah berdasarkan sifatnya (misalnya sampah
kering dan sampah basah) agar mudah memusnahkannya ;
3) Menghindari mengisi tempat sampah yang melampaui
kapasitasnya
4) Kondisi kebersihan lingkungan tempat sampah harus baik
sehingga tidak ada kepadatan serangga/lalat penular penyakit
lainnya yang merugikan kesehatan
5) Sampah tidak boleh ditampung di tempat sampah melebihi 2 hari.
Peletakan tempat sampah.
6) Di dalam ruangan disediakan tempat sampah dalam bentuk
kontainer yang kedap air dan tertutup.
7) Tempat sampah tidak boleh diletakkan di atas/pingggiran saluran
air.
8) Sampah dalam tempat pengumpulan sementara diperbolehkan
tertimbun paling lama 24 jam untuk selanjutnya dibuang ke
tempat pembuangan akhir. Tempat pengumpulan sampah
sementara hendaknya diberikan tutup (Yulisa, 2007)
F. Manfaat Perilaku Membuang Sampah yang Benar
1. Mencegah terjadinya penyakit seperti diare, kolera, tifus, malaria, DBD,
dll.
2. Menjaga nilai estetika lingkungan (keindahan)
3. Sampah-sampah yang dimanfaatkan kembali dapat menghemat
pengeluaran,seperti kaleng bekas yang dimanfaatkan sebagai pot bunga
12
sehingga tidak diperlukan lagi uang untuk membeli pot bunga (Yulisa,
2007).
13