Di Susun Oleh:
Muhammad Rifqi Arif
1.4 Manfaat
1. Sistem Informasi Manajemen berita WEB menjadi lebih mudah dalam
mendapatkan informasi dan pemberitahuan dari petugas dan lebih
mudah dalam menyampaikan berita kemasyrakat
2. Peneliti sebagai refrensi serta informasi untuk penelitian yang lebih baik
dimasa mendatang
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Perancangan sistem informasi merupakan suatu tahap kegiatan yang
dilakukan oleh seseorang atau oleh kelompok dalam merancang ataupun membuat
system, sebelum sistem yang di buat dengan tujuan sistem di bangun sesuai
kebutuhan di dalam memecahkan atau sesuai kebutuhan pengguna yang berkaitan
dengan pengolahan.
Tujuan dari sebuah perancangan yaitu untuk menghasilkan sebuah model
atau representasi entitas yang nantinya akan di bangun. Ada beberapa tujuan dari
perancangan. Yang pertama yaitu, untuk memenuhi spesifikasi fungsional.
Kemudian untuk memenuhi semua kebutuhan implicit dan eksplisit yang
berdasarkan kinerja dan juga penggunaan sumber daya.
3.4 Hasil
Pengguna yang menggunakan manajemen berita akan dihadapkan dengan
halaman login terlebih dahulu seperti yang ditunjukan pada gambar 11. Halaman
Login ini berfungsi untuk autentikasi username dan password dalam mengakses
website, apakah pengguna diijinkan masuk ke dalam sistem. Jika username dan
password sesuai maka proses akan dilanjutkan dengan tampilan halaman utama
sesuai hak akses masing-masing pengguna. Kegagalan melakukan login
disebabkan kesalahan memasukkan password, pengguna akan tetap berada di
halaman login dan tidak diberikan penjelasan mengenai kegagalan login yang
dilakukan. Kegagalan login disebabkan lupa password yang dimiliki, pengguna
diharapkan melaporkan ke pihak admin untuk mereset atau merubah password
pengguna tersebut.
Pengguna dengan hak akses reporter yang berhasil login akan diarahkan
langsung menuju halaman untuk mengirim berita. Pengguna hanya bisa
mengirimkan satu berita dan foto secara bersamaan, namun langkah ini dapat
diulang sesuai berita yang akan dikirimkan dengan menekan link kirim berita.
Halaman kirim berita digunakan untuk mengirim berita, dimulai dengan
menentukan rubrik berita dan mengisi lead kemudian mencari file berita dan foto
yang akan dikirimkan, setelah dipastikan berita sudah benar tekan tombol OK.
Halaman untuk mengirim berita oleh reporter ditunjukan pada gambar 12.
Pengguna dengan hak akses koordinator yang berhasil login akan diarahkan
langsung menuju halaman koordinator liputan. Pengguna dapat menggunakan
halaman koordinator liputan untuk mensortir berita kiriman reporter. Langkah
untuk mensortir berita dengan menekan tombol edit kemudian pengguna tinggal
memberikan nomor sesuai penempatan berita pada koran. Halaman koordinator
liputan dapat ditunjukan pada gambar 13.
Pengguna dengan hak akses redaktur yang berhasil login akan diarahkan
langsung menuju halaman redaktur. Pengguna dapat menggunakan halaman
redaktur untuk melihat dan mengambil file berita atau foto. Pengguna yang akan
melihat isi berita maupu foto dapat menekan tombol lihat, namun pengguna yang
akan mengambil berita atau foto dapat menekan tombol download. Halaman yang
digunakan redaktur untuk melihat dan mengambil berita yang telah disortir oleh
koordinator liputan ditunjukan pada gambar 14.
Pengguna dengan hak akses admin yang berhasil login akan diarahkan
langsung menuju administrator. Halaman admin memiliki dua fungsi, yaitu
mengelola user dan rubrik berita. Halaman admin yang pertama adalah halaman
admin user digunakan oleh pengguna dengan hak akses administrator untuk
mengelola data pengguna. Operasi-operasi pada halaman ini adalah membuat user
baru, menghapus user dan edit user. Halaman yang digunakan admin untuk
mengelola pengguna/ user ditunjukan pada gambar 15.
Halaman admin yang kedua adalah halaman admin rubrik berita digunakan
oleh pengguna dengan hak akses administrator untuk mengelola data rubrik.
Operasi-operasi pada halaman ini adalah membuat rubrik baru, menghapus rubrik
dan edit rubrik. Halaman yang digunakan admin untuk mengelola pengguna/ user
ditunjukan pada gambar 16.
3.5 Pembahasan
Berdasarkan simulasi manajemen berita berbasis web selanjutnya dilakukan
pembahasan terhadap sistem berjalan. Pembahasan dilakukan dengan melihat
hubungan sistem dengan kebutuhan reporter dan koordinator liputan terhadap
proses pengiriman berita yang dilakukan. Berdasarkan hasil penilaian pada
simulasi sistem, pembahasan meliputi:
1. Sistem informasi manajemen berita berbasis web membantu reporter
dalam proses pengiriman berita yang lebih cepat. Pada gambar 12
tampilan halaman kirim berita yang digunakan reporter untuk mengirim
berita. Pengiriman berita dapat dilakukan oleh reporter tidak berbeda
dengan cara melakukan attach file pada penggunaan email. Pengiriman
melalui sistem informasi manajemen berita berbasis web ini berita yang
dikirimkan secara otomatis akan menuju halaman koordinator liputan
yang ditampilkan pada gambar 13. Berdasarkan hasil dan pembahasan di
atas membukrikan bahwa pengiriman dengan menggunakan sistem
informasi manajemen berita berbasis web ini membantu reporter dalam
melakukan pengiriman berita, sehingga beritaberita terbaru dan aktual
dapat segera disampaikan kepada masyarakat.
2. Sistem informasi manajemen berita berbasis web memudahkan
pensortiran berita-berita oleh koordinator liputan. Pada gambar 13
tampilan halaman yang digunakan koordinator liputan untuk mensortir
berita. Pensortiran berita dipermudah dengan adanya fasilitas untuk
mensortir berita-berita berdasarkan rubrik yang ada. Berdasarkan
penggunaan sistem informasi manajemen berita berbasis web ini tidak
lagi perlu ada bagian khusus yang mengunduh berita kiriman reporter
agar dapat segera disampaikan kepada masyarakat, sehingga diharapkan
dapat membantu meningkatkan oplah cetak dan pendapatan perusahaan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan sistem informasi manajemen berita
berbasis web, maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Sistem informasi manajemen berita berbasis web mempermudah akses
reporter dalam melakukan pengiriman berita.
2. Sistem informasi manajemen berita berbasis web meningkatkan kualitas
kinerja reporter karena proses pengiriman berita lebih singkat dan tidak
berbelit-belit.
3. Sistem informasi manajemen berita berbasis web meningkatkan
kecepatan penerimaan berita pada bagian koordintor liputan dan
redaktur pemegang halaman.
3.2 Saran
Berdasarkan hasil, pembahasan dan kesimpulan yang telah diuraikan, maka
saran dalam penelitian sebagai berikut :
1. Pengguna sistem diharapkan untuk merahasiakan alamat web sistem
informasi manajemen berita ini.
2. Penggunaan perangkat keras untuk web server dapat ditingkatkan
spesifikasinya. Mengingat kebutuhan akan pengiriman berita yang setiap
hari dilakukan, sehingga membutuhkan perangkat keras yang lebih layak
digunakan sebagai web server.
3. Sistem informasi manajemen berita berbasis web dapat dikembangkan
lebih lanjut dengan menambahkan fasilitas lain guna melakukan
pengeditan teks berita secara online serta fasilitas yang dapat digunakan
untuk berkomunikasi sesama pengguna
DAFTAR PUSTAKA
Kusumaningrat, Hikmat dan Purnama Kusumaningrat. 2006. Jurnalistik teori dan
Praktik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Pamungkas, Adi. 2009. Penelitian tentang: ”IMPLEMENTASI MMS UNTUK
PELIPUTAN BERITA BERBASIS WEB”
Romli, Asep Syamsul M. 2006. Jurnalistik Praktis untuk Pemula. Bandung: PT
Remaja Rosdakarya.
Santoso, Leo Willyanto. 2005. Penelitian tentang: ”Aplikasi Pelaporan Berita
Emergensi Secara Visual dan Tekstual Lewat Telepon Selular”
Suhirman, Imam. 2005. Menjadi Jurnalis Masa Depan. Bandung: Dimensi
Publisher.
Supriyanto, Aji. 2007. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Salemba Infotek.