Di susun Oleh :
Alfan Nizar Fiqriandi
190710095
Riset Broadcasting
13F1
Berita online merupakan salah satu pilihan yang bisa digunakan dalam
perkembangan dunia internet dan pada dunia jurnalisme juga. Perkembangan teknologi
internet pada dunia jurnalisme tersebut membuat ranah jurnalistik ikut bergeser menjadi
jurnalistik online. Untuk saat ini peranan media cetak mulai tergeser dengan adanya
platfrom media online, karena rata-rata pembaca lebih tertarik dengan dunia internet
yang sebagai platfrom untuk mendapatkan infromasi. Ketertarikan penikmat terhadap
media online di karenakan media ini lebih mudah, efisien, lebih luas jangkauannya dan
juga lebih cepat di akses untuk seluruh kalangan dan juga yang utama yaitu gratis.
Tidak sedikit pula media elektronik bahkan media cetak masa kini ikut terjun dalam
platfrom media online untuk mendukung penyajian berita maupun untuk penyebar
luasan berita yang di bahas. Media online termasuk website, radio online, pers online
dan juga e-commerce. Hingga saat ini ini media online tidak hanya menyebarkan
informasi berita untuk menaikkan popularitasnya dalam lingkup website saja, akan
tetapi media jurnalistik juga terjun dalam lingkup media sosial, salah satu contohnya
yaitu Instagram.
Media Sosial adalah alat bantu dalam menyampaikan informasi dari seseorang
kepada seseorang atau se kelompok orang, untuk mencapai tujuan individu maupun
tujuan kelompok. Untuk lebih jelas sebagamana di kemukakan Nasrulla dalam buku
Media Sosial ( 2016 ; 8 ) bahwa “ media sosial dapat dilihat dari perkembangan
bagaimana hubungan individu dengan perangkat media. Media sosial tersebut telah
mempengaruhi banyak kehidupan masyarakat, khususnya kalangan anak remaja. Maka
dari itu media sosial dapat menjadi salah satu cara kerja jurnalis pada masa serba digital
ini untuk menyebarkan berita yang ditulisnya. Bahkan anak remaja zaman sekarang saja
tidak akan meninggalkan sedetik miliknya untuk berpaling dari perangkat gadget
mereka, entah itu handphone maupun lainnya. Salah satu akun media sosial yang
banyak di lihat kalangan remaja di daerah saya salah satunya I Love Trenggalek
memiliki peranan penting dalam penyebaran informasi di daerah Trenggalek, Jawa
Timur.
Dalam pemaparan rumusan masalah diatas, tujuan penelitian ini yaitu untuk
mengetahui apakah ada pengaruh berita online pada akun instragram I Love Trenggalek
terhadap literasi digital anak muda di sekitar kota Trenggalek.
Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat menjadi ilmu yang bermanfaat
dan sebagai penambah wawasan mengenai pengaruh berita online pada akun instagram
I Love Trenggalek terhadap literasi digital anak remaja di sekita kota Trenggalek.
Berita merupakan sajian utama dalam laporan tentang suatu peristiwa, opini,
kecenderungan, situasi, kondisi yangh penting dan harus di sampaikan secepat mungkin
kepada kalayak umum. Secara etimologis atau asal kata, istilah jurnalistik atau
dalam bahasa Inggrisnya Journalism, dan dalam bahasa Belandanya Journalistiek,
berasal dari perkataan Prancis, Journa yang artinya surat kabar (Adinegoro, 1961).
Istilah Journa sendiri berasal dari kata lain, Diurna, yang artinya tiap hari, harian, atau
catatan harian (Muis, 1996).
Berita memiliki beberapa jenis dalam penyajiannya, pada dunia jurnalistik berita
bisa di golongkan dalam 7 jenis :
A. Berita Langsung
Merupakan penulisan berita yang mana informasi terpenting langsung di
sampaikan secepat mungkin terhadap kalayak umum.
B. Berita Ringan
Merupakan berita yang mengutamakan sesuatu yang menarik dari sebuah
persitiwa. Berita ringan bisa menjadi sebuah pelengkap untuk berita langsung.
C. Berita Kisah
Merupakan tulisan dari suatu kejadian yang dapat menyentuh perasaan,
menambah pengetahuan dari pembaca atau melihat berita tersebut dengan
penjelasan yang lengkap, rinci, hingga mendalam. Berita ini lebih
memmentingkan dari pada faktor kemanusiaan dan penambah informasi.
D. Laporan Mendalam
Merupakan berita yang lebih berfokus pada nilai investigasi suatu peristiwa dan
mencari tahu data secara lengkap, mendalam, hingga analisis
E. Investigations News
Liputan penyelidikan. Berita yang di kembagkan berdasarkan penelitian atau
melakukan penyelidikan dari berbagai sumber.
F. Interpretative news
Merupakan berita yang dikembangkan berdasarkan dari penelitian atau
penyelidikan dari berbagai macam sumber.
G. Opinion news
Merupakan berita yang berasal dari pendapat seseorang, biasanya berita tersebut
dihasilkan oleh pendapat pada cendikiawan, sarjana, atau pejabat mengenai
suatu peristiwa yang berkaitan dengan berita.
Media Online
Media online memiliki kelebihan yang mana informasi dapat diakses oleh siapa
saja, kapan saja, dan dimana saja karena sifatnya yang personal. Melalui gadget canggih
dan koneksi internet, siapa saja dapat menggapai informasi terkini hanya dalam waktu
yang singkat. Menurut Suryawati (2011: 46-47) media online memiliki beberapa
keunggulan yang menjadikannya mampu bersaing dengan media lainnya, meskipun
media online merupakan media baru.
Literasi Digital
Literasi Digital bisa di artikan kedalam beberapa hal, salah satunya bisa
digunakan dalam hal membaca dan menulis namun dalam segi digital. Literasi Digital
merupakan upaya untuk pemahaman, penggunaan, pelibatan, transformasi teks dan
analisis. Dari kelima pemhaman diatas dapat di simpulkan bahwa literasi digital
berfokus pada kompetensi atau pengembangan skill dalam membaca maupun menulis.
Menurut Novi Kurnia dan Santi (2017) di sebutkan bahwa konsep ini sebagai bagian
dari literrasi media bukanlah hal baru. Pasalnya terdapat beberapa konsep serupa yang
kerap disebutkan dalam ranah ini yang biasa di sebut literasi computer pada tahun 1980.
Akan tetapi, konsep literasi computer dianggap tidak memadai kebutuhan literasi media
karena hanya membawa makna secara teknis atau penguasaan computer semata.
Dewasa ini informasi, hiburan, dan persuasi tersebar luas baik secara digital maupun
secara pribadi. Hubungan antara sosial dan profesional dikembangkan dalam interaksi
media sosial. Maka semua orang sangat memerlukan kemampuan untuk dapat
mengakses, menganalisis, menciptakan, melakukan refleksi, hingga bertindak untuk
dapat menggunakan berbagai macam perangkat digital.
Dari gambaran kerangka kerja teoritis tersebut diatas, dapat disimpulkan bahwa
variabel independen/bebas (X) dapat mempengaruhi variabel dependent (Y). Sehingga
dalam penelitian ini, berita media online menjadi variabel independennya dan literasi
digital menjadi variabel dependentnya.
Y = Literasi Digital