Anda di halaman 1dari 25

1.

Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa oleh ibunya ke Poliklinik Umum dengan
keluhan panas mendadak sejak 2 hari ini. Alloanamnesis diketahui keluhan disertai mual,
nyeri ulu hati, dan pusing, tidak ada batuk dan pilek. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 100/70 mmHg, denyut nadi 96 x/menit isi dan tegangan cukup, frekuensi napas 30
x/menit, temperatur 40∫C. Hasil pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal. Hasil
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 15 g/dl, Ht 46%, leukosit 2.100/ul, trombosit
100.000/ul.
Apakah diagnosis yang tepat?
A. Demam Tifoid
B. Demam Dengue
C. Demam Berdarah Dengue
D. Demam karena leptospira
E. Demam Chikungunya

2. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun 7 bulan dibawa ke puskesmas oleh ibunya dengan
keluhan nyeri pada persendian dan tulang. Nyeri dirasakan sejak 2 bulan yang lalu dan pasien
juga mengeluh rasa kaku pada kedua sendi lutut serta pergelangan kaki. Sebelumnya pasien
mengalami demam tinggi selama dua minggu, demam muncul setiap dua hari yang disertai
ruam di bagian dalam paha yang menghilang. Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan:
tekanan darah 100/70mmHg, denyut nadi 84x/menit, frekuensi napas 18x/menit, dan
temperatur 40∞C. Pada pemeriksaan fisik tidak didapatkan nodul subkutan, eritema, maupun
khorea.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Sarcoidosis
B. Systemic Lupus Erithematosus
C. Lyme disease
D. Juvenile idiopathic arthritis
E. Neuroblastoma

3. Seorang bayi laki-laki berusia 5 hari dirawat di rumah sakit karena mengalami kejang.
Keluhan disertai bau air kencing yang busuk mousy odour. Pemeriksaan Guthrie-heel-prick
test didapatkan perkembangan bakteri positif di sekitar blood spot. Dokter curiga adanya
inborn error of metabolism pada bayi tersebut.
Apakah diagnosis yang tepat?
A. Maple urine syndrome
B. Alkaptonuria
C. Fenilketonuria
D. Congenital hypothyroidism
E. Oculocutaneus albinism

4. Seorang anak perempuan berusia 1 tahun 4 bulan dibawa ibunya ke UGD Rumah Sakit
dengan keluhan tidak mau makan dan minum sejak 3 hari. Alloanamnesis diketahui anak
belum bias berjalan. Pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak lemah, berat badan 5.2 kg dan
kurva pertumbuhan pada KMS menunjukkan GF (growth faltering). Pemeriksaan neurologis
reflek primitif tidak ada dan reflek patologis tidak ditemukan.
Apakah penyebab kondisi lemah pasien?
A. Hipoglikemia
B. Dehidrasi berat
C. Syok hipovolemik
D. Infeksi berat
E. Sepsis

5. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
bengkak seluruh tubuh. Alloanamnesis didapatkan saat pasien berusia 2 tahun pernah sakit
yang sama dan sembuh setelah berobat ke dokter spesialis anak, 2 minggu sebelumnya pasien
sakit batuk pilek dan sudah sembuh. Hasil pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/95
mmHg, denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas 20x/menit, temperatur 37,6∫C. Pemeriksaan
fisik didapatkan lesi bekas gatal di kulit, pemeriksaan lain dalam batas normal. Pemeriksaan
laboratorium urin sewaktu warna keruh, protein +++, eritrosit 20/LPB, leukosit 10/LPB.
Pemeriksaan labpratorium darah albumin 2g/dl, ureum 30 mg/dl, kretinin 5 mg/dl, diuresis
0.8 cc/BB/jam.
Apakah patofisiologi yang mendasari keluhan?
A. Retensi Na Primer
B. Retensi Na sekunder
C. Penurunan kadar renin
D. Tekanan onkotik normal
E. Tekanan hidrostatik turun

6. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan keluhan perut
membesar. Pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak pucat. Pemeriksaan laboratorium darah
tepi didapatkan kesan anemia dan ditemukan sel pensil pada hapusan darahnya.
Apakah diagnosis yang tepat?
A. Anemia megaloblastik
B. Anemia akibat perdarahan
C. Anemia hemolitik
D. Anemia aplastik
E. Anemia defisiensi Fe

7. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa orang tuanya ke praktik dokter keluarga
untuk berkonsultasi karena berat badan anak tidak naik dalam setahun. Alloanamnesis
diketahui anak sulit makan, suka ngemil jajanan ringan. Menurut ibunya anak sering sakit,
hampir setiap bulan berobat ke puskesmas karena beberapa keluhan seperti batuk, pilek,
demam, atau kadang-kadang diare. Ayah pasien seorang perokok dan sering batuk-batuk.
Riwayat imunisasi pasien lengkap sesuai usia. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan status gizi
menurut Z skor WAZ ñ 2.6 SD.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat?
A. Tuberkulin test, X foto thorak
B. IgG IgM Salmonella, Widal
C. X foto Thorak, darah rutin
D. Sputum BTA , X foto thorak
E. Protein Total (albumin, globulin), darah rutin

8. Seorang anak perempuan berusia 8 tahun dibawa ibunya ke puskesmas dengan keluhan
sering bengong. Keluhan disertai menjatuhkan benda yang sedang dipegangnya.
Alloanamnesis didapatkan keterangan bahwa anaknya sering tiba-tiba tidak fokus beberapa
detik sehingga benda yang dipegangnya terjatuh. Saat bengong, anak tidak dapat merespon
panggilan ibunya. pada pemeriksaan EEG didapatkan hasil yang tidak normal.
Apakah pilihan terapi yang tepat?
A. Carbamazepine
B. Phenobarbital
C. Ethosuximide
D. Phenytoin
E. Diazepam

9. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun diantar ibunya ke UGD Rumah Sakit dengan keluahan
5 hari sakit pinggang hilang timbul, kencing tidak sakit jumlah cukup lancar. Hasil
pemeriiksaan fisik keadaan umum sadar, tidak tampak kesakitan, tanda vital temperatur 37∫C
dan frekuensi napas 28x/menit. Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Pemeriksaan
laboratorium urin rutin makroskopis agak keruh, kuning, mikroskopis epitel 5/LPB, eritrosit
10/LPB, leukosit 20/LPB, silinder granuler 2/LPB.
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat?
A. Darah rutin
B. Kultur urin
C. USG abdomen
D. IVP
E. BNO abdomen

10. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan batuk
pilek dan panas sejak 5 hari yang lalu. Alloanamnesis diketahui hari ini anak gelisah, rewel,
minta digendong terus. Hasil pemeriksaan tanda vital temperatur 40∫C dan frekuensi napas
65x/menit. Pemeriksaan fisik keadaan umum apatis, tidak sianosis, dan nampak kurus, BB 8
kg, pemeriksaan auskultasi paru didapatkan suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara
tambahan ronki basah halus nyaring di kedua lapang paru, dan sedikit wheezing.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. TBC paru
B. Bronkiolitis
C. Asma Bronkhiale
D. Laringitis akut
E. Bronkopnemonia

11. Seorang anak perempuan berusia 18 bulan dibawa ke praktik dokter umum dengan keluhan
sering sakit batuk disertai sesak napas. Anamnesis didapatkan riwayat berat badan kurus tidak
seperti anak seusianya. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum sadar, tidak
terdapat sianosis, denyut jantung 140 x/menit, frekuensi napas 60 x/menit, dan temperatur
38∫C. Pemeriksaan fisik pada jantung didapatkan bising pansistolik grade II pungtum
maksimum di SIC III-IV dijalarkan ke precordial, pada paru-paru ditemukan tanda
pneumonia, dan pada abdomen didapatkan hepatomegali.
Apakah tanda fisik yang ditemukan saat pemeriksaan palpasi iktus kordis?
A. Iktus kordis tidak kuat angkat
B. Iktus kordis bergeser ke kanan bawah
C. Iktus 2 cm medial LMC kiri
D. Pinggang jantung mendatar
E. Terdapat nyeri tekan dada

12. Seorang anak perempuan berusia 18 bulan dibawa ke praktik dokter umum dengan keluhan
sering sakit batuk disertai sesak napas. Anamnesis didapatkan riwayat berat badan kurus tidak
seperti anak seusianya. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum sadar, tidak
terdapat sianosis, denyut jantung 140 x/menit, frekuensi napas 60 x/menit, dan temperatur
38∫C. Pemeriksaan fisik pada jantung didapatkan bising pansistolik grade II pungtum
maksimum di SIC III-IV dijalarkan ke precordial, pada paru-paru ditemukan tanda
pneumonia, dan pada abdomen didapatkan hepatomegali.
Apakah yang bisa ditemukan dari pemeriksaan X-foto thorak?
A. Oedema pulmo
B. Paru emfisematous
C. CTR > 55 %
D. Jantung panjang menggantung
E. Cardiac silhouette Boot shaped

13. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan keluhan 3 hari
pusing. Alloanamnesis didapatkan pasien kadang-kadang muntah. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi napas 30 x/menit, denyut nadi 100
x/menit, temperatur 37∫C, dan terdapat edema pada kedua tungkai.
Apakah anamnesis yang penting ditanyakan?
A. Apakah demam
B. Apakah kencingnya berkurang
C. Apakah diare
D. Apakah kencingnya merah
E. Apakah jantungnya berdebar-debar

14. Seorang bayi laki-laki berusia 7 bulan diantar ibunya ke Puskesmas untuk imunisasi.
Alloanamnesis diketahui imunisasi sebelumnya sudah sesuai jadwal.
Apakah imunsasi yang diberikan saat ini?
A. Hepatitis 2
B. Polio 2
C. DPT 2
D. DPT 3
E. Campak

15. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan bengkak
seluruh tubuh. Alloanamnesis dengan ibu pasien tidak deman dan tidak batuk.
Apakah pertanyaan yang harus ditanyakan untuk mengarah ke etiologi edema?
A. Kencing warna coklat teh
B. Kencing air cucian daging
C. Pagi hari bengkak kelopak mata
D. Malam hari bengkak kelopak mata
E. Jantung berdebar-debar

16. Seroang anak laki-laki berusia 9 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan dada
berdebar-debar, nyeri dada, dan mudah lelah saat olahraga di sekolah. Anamnesis didapatkan
sebelumnya pasien sering sakit demam. Pemeriksaan tanda vital didapatkan frekuensi napas
30x/menit, denyut nadi 120x/menit isi tegangan cukup, temperatur 38∫C. Hasil pemeriksaan
fisik keadaan umum sadar, kurang aktif, bunyi jantung I-II normal, tidak terdapat bising
jantung, iktus tidak kuat angkat, paru SD vesikuler di kedua lapang paru, tidak terdapat suara
tambahan, dan ekstermitas dalam batas normal.
Apakah informasi yang perlu digali lebih lanjut?
A. Banyaknya kencing
B. Nyeri sendi saat ini
C. Nyeri tenggorok saat ini
D. Keluhan pusing
E. Riwayat TBC paru

17. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan dengan
keluhan cepat lelah saat berolah raga di sekolah atau berlari-lari. Anamanesis tidak ada
keluhan batuk pada malam hari dan tidak ada keluhan sesak sebelumnya. kurang aktif.
Pemeriksaan tanda Vital didapatkan frekuensi napas 45x/menit, denyut nadi 130x/menit,
temperatur 37∫C. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum pasien sadar dan kurang aktif,
bunyi jantung I-II normal, terdapat bising jantung grade II di apeks kordis yang dijalarkan ke
aksila, terdapat edema ringan di tungkai bawah. Hasil pemeriksaan laboratorium LED 10/20
ml/jam, Hb 12 gr/dl, Ht 36%, Leukosit 6.000/dl, Trombosit 250.000/dl.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Penyakit jantung bawaan Asianotik
B. Penyakit Mitral insufiseinesi kongenital.
C. Penyakit Jantung Rematik
D. Penyakit TBC paru
E. Demam reumatik akut

18. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan bengkak
seluruh tubuh. Alloanamnesis didapatkan saat pasien berusia 2 tahun pernah sakit yang sama
dan sembuh setelah berobat ke dokter spesialis anak, 2 minggu sebelumnya pasien sakit batuk
pilek dan sudah sembuh. Hasil pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/95 mmHg, denyut
nadi 100x/menit, frekuensi napas 20x/menit, temperatur 37,6∫C. Pemeriksaan fisik didapatkan
lesi bekas gatal di kulit, pemeriksaan lain dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium urin
sewaktu warna keruh, protein +++, eritrosit 20/LPB, leukosit 10/LPB. Pemeriksaan
labpratorium darah albumin 2g/dl, ureum 30 mg/dl, kretinin 5 mg/dl, diuresis 0.8 cc/BB/jam.
Apakah diagnosis kerja yang paling mungkin?
A. Sindroma nefritis akut
B. Glomerulonefriitis akut
C. Sindrom nefrotik
D. Gagal ginjal akut
E. Gagal jantung

19. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun diantar ibunya ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan 2
jam yang lalu kejang. Alloanamnesis didapatkan kejang berlangsung selama 5 menit,
sebelumnya anak mengeluh pusing. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
150/100 mmHg, frekuensi napas 30 x/menit, temperatur 37.5∫C. Hasil pemeriksaan fisik
keadaan umum apatis dan terdapat edema pada kedua tungkai. Pemeriksaan laboratorium urin
sewaktu silinder granuler posistif >5/LPB, Leukosit 15/LPB, pemeriksaan laboratorium darah
Hb 9 g/dl, leukosit 12000/ml, trombosit 250000/ml, urem 80 mg/dl, kreatinin 2.5mg/dl.
Apakah terapi farmakologi yang harus segera diberikan?
A. Furosemid
B. Diazepam
C. Nifedipin
D. Amoksisilin
E. Parasetamol

20. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ibunya ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan
sejak 15 menit yang lalu napas anak sangat cepat dan tidak sadar. Anamnesis sebelumnya
didapatkan anak menangis terus di rumah dan konstipasi. Hasil pemeriksaan fisik keadaan
umum penurunan kesadaran, bibir lidah sianosis, frekuensi napas 70x/menit, denyut nadi
160x/menit, dan temperatur 37∫C, thoraks didapatkan retraksi suprasternal, Paru dalam batas
normal, bunyi jantung I-II normal, bising ejeksi sistolik di SIC I-II linea sternalis kiri
dijalarkan ke prekordial. Pasien diberikan O2 100 % selama 15 menit dan nilai SaO2 30%.
Apakah pertolongan pertama yang dilakukan?
A. Infus rehidrasi
B. Pijat jantung
C. Ventilasi tekanan positif
D. Obat digoksin
E. Knee Chest position

21. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa oleh ibunya ke Poliklinik Umum dengan
keluhan panas mendadak sejak 2 hari ini. Alloanamnesis diketahui keluhan disertai mual,
nyeri ulu hati, dan pusing, tidak ada batuk dan pilek. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 100/70 mmHg, denyut nadi 96 x/menit isi dan tegangan cukup, frekuensi napas 30
x/menit, temperatur 40∫C. Hasil pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal.
Apakah pemeriksaan fisik yang perlu dilakukan berikutnya?
A. Nilai tingkat kesadaran
B. Cari tanda syok
C. Uji torniquet
D. Cari tanda akut abdomen
E. Cari tanda dehidrasi

22. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa ibunya ke poliklinik Rumah Sakit dengan
keluhan kepala anaknya yang semakin membesar sejak 5 bulan yang lalu. Riwayat
melahirkan anak tersebut spontan dan sesuai usia kehamilan. Anak tersebut minum ASI
sampai usia 3 bulan dilanjutkan susu formula. Makanan tambahan diberikan seadanya karena
penderita tinggal di desa. Di sekitar rumah pasien terdapat banyak kucing liar. Pemeriksaan
tanda vital dalam batas normal, terdapat gangguan perkembangan. Dokter kemudian
melakukan pemeriksaan funduskopi dan didapatkan korioretinitis. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan hasil IgM Toxoplasma 1,2 (C.O < 0,5), IgG Toxoplasma 532,0 (C.O < 1).
Apakah diagnosis yang tepat?
A. Rubellosis
B. Meningitis
C. Ensefalitis
D. Toxoplasmosis
E. Malnutrisi

23. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa orangtuanya ke UGD Rumah Sakit dengan
keluhan 2 jam yang lalu kejang. Alloanamnesis diketahui kejang terjadi seluruh tubuh 1 kali
selama 2 menit dan setelah kejang anak menangis. Pemeriksaaan fisik didapatkan keadaan
umum composmentis, tidak kejang, temperatur 40∫C, denyut nadi 100 x/menit isi tegangan
cukup, frekuensi napas 30 x/menit. Pemeriksaan laboratorium Hb 11.8 g/dl, Ht 30 %,
leukosit 15.000/ul, trombosit 257.000/ul.
Apakah tatalaksana farmakologi yang tepat?
A. Antipiretik dan injeksi diazepam
B. Antipiretik dan injeksi fenobarbital
C. Antipiretik dan diazepam peroral
D. Antipiretik dan fenobarbital peroral
E. Antipiretik dan kortikosteroid peroral

24. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa orangtuanya ke dokter umum dengan
keluhan batuk dan sulit bernafas sejak 4 hari yang lalu. Dari alloanamnesis diketahui bahwa
anak merasa tenggorokan sangat nyeri dan tidak mau makan. Tampak keluar sekret berwarna
kemerahan pada hidung, dan saat tidur anak mengorok. Leher terlihat membengkak. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan BB 16 kg, leher bullneck. Pada pemeriksaan tenggorok
menunjukkan adanya selaput keabuan yang sulit dilepaskan.
Apakah tatalaksana untuk kasus di atas?
A. ADS 40.000 IU secara intramuskular
B. ADS 100.000 IU secara intravena
C. ADS 200.000 IU secara intravena
D. Penisilin prokain 50.000 IU/kg IM
E. Penisilin prokain 40.000 IU/kg IV

25. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan bengkak selama
7 hari ini. Bengkak pada kedua punggung kaki, tangan, dan muka. Keluhan lain sudah 3 hari
anak panas dengan nyeri menelan, batuk, cepat lelah, dan air kencingnya terlihat keruh. Hasil
pemeriksaan tanda vital tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 90x/menit, frekuensi napas
28 x/menit, dan temperatur 38∫C. Hasil pemeriksaan fisik keadaan umum sadar dan aktif,
tonsil dan faring hiperemis, bunyi jantung I dan II normal, tidak ada gallop, suara dasar
vesikuler normal paru kanan dan kiri, hepar dan lien tidak teraba. Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb 15 gr%, Ht 50%, leukosit 10.000/dl, trombosit 250.000/dl, dan protein total
3.5 g/dl.
Apakah diagnosis kerja yang paling mungkin?
A. Gagal jantung
B. Gagal ginjal
C. Kwashiorkor
D. Sindrom nefrotik
E. Sindrom nefritis akut

26. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa oleh ibunya ke Poliklinik Umum dengan
keluhan panas mendadak sejak 2 hari ini. Alloanamnesis diketahui keluhan disertai mual,
nyeri ulu hati, dan pusing, tidak ada batuk dan pilek. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 100/70 mmHg, denyut nadi 96 x/menit isi dan tegangan cukup, frekuensi napas 30
x/menit, temperatur 40∫C. Hasil pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal. Dokter
memutuskan untuk memulangkan pasien dan kontrol tiap hari.
Apakah tatalaksana farmakologi yang tepat?
A. Antibiotik
B. Parasetamol
C. Asetosal
D. Antibiotik dan parasetamol
E. Antibiotik dan asetosal

27. Seroang anak laki-laki berusia 9 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan dada
berdebar-debar, nyeri dada, dan mudah lelah saat olahraga di sekolah. Anamnesis didapatkan
sebelumnya pasien sering sakit demam. Pemeriksaan tanda vital didapatkan frekuensi napas
30x/menit, denyut nadi 120x/menit isi tegangan cukup, temperatur 38∫C. Hasil pemeriksaan
fisik keadaan umum sadar, kurang aktif, bunyi jantung I-II normal, tidak terdapat bising
jantung, iktus tidak kuat angkat, paru SD vesikuler di kedua lapang paru, tidak terdapat suara
tambahan, dan ekstermitas dalam batas normal.
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling tepat diusulkan?
A. Titer ASTO dan X foto Thorak
B. X foto Thorak dan darah rutin
C. Echocardiografi dan X foto Thorak
D. Titer ASTO dan EKG
E. LED darah dan Echocardiografi

28. Seorang anak peremuan berusia 2 tahun dibawa oleh orangtunya ke UGD Rumah Sakit
dengan keluhan demam tinggi selama 4 hari. Alloanamnesis diketahui 1 hari ini panas sudah
turun tetapi anak terlihat belum sehat dan kurang aktif, beberapa kali muntah-muntah. Buang
air kecil terakhir 3 jam yang lalu dan jumlah sedikit. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum kurang aktif, tidak sianosis, tekanan darah 90/70 mmHg, denyut nadi 130 x/menit isi
tegangan kurang, frekuensi napas 30 x/menit, temperatur 37.2∫C. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 14 g/dl, Ht 45%, Eritrosit 4.5 juta/ul, leukosit 1.500/ul, trombosit 60.000/ul.
Apakah hal yang periu dimonitoring?
A. Suhu dan nadi
B. Nadi dan diuresis
C. Diuresis dan suhu
D. Frekuensi pernapasan dan suhu
E. Turgor dan frekuensi muntahnya

29. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ibunya ke Poliklinik Umum RS dengan
keluhan bengkak seluruh tubuh. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas
normal, jantung dan paru-paru dalam batas normal. Hasil pemeriksaan laboratorium urin
sewaktu protein 100mg/dl, eritrosit 1-2/LPB, silinder hyalin (+), laboratorium darah
cholesterol 200 mg/dl.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Gagal ginjal akut
B. Gagal jantung
C. Glomerulonefritis akut
D. Sindrom nefrotik
E. Kwashiorkor

30. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun diantar ibunya ke Poliklinik Anak untuk imunisasi.
Alloanamnesis didapatkan keterangan anak sudah mendapatkan imunisasi dasar secara
lengkap.
Apakah imunisai tambahan yang diperlukan?
A. Hepatitis B 4
B. DPT Polio 4
C. Campak
D. BCG
E. Hepatitis A

31. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun diantar ibunya ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan
7 hari ini panas disertai muntah kadang-kadang. Alloanamnesis didapatkan diare lembek cair
3x/hari, tidak ada batuk dan pilek, buang air kecil jumlah cukup lancar. Pasien 3 bulan
terakhir ini sering sakit panas dan sembuh setelah berobat ke dokter. Setiap bulan berobat
kedokter karena panas. Pemeriksaan fisik keadaan umum sadar dan cukup aktif, frekuensi
napas 30 x/menit, temperatur 38.5∞C. Pemeriksaan jantung dan paru-paru dalam batas
normal, pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Hasil pemeriksaan urin rutin
makaroskopis agak keruh warna kuning, mikroskopis leukosit 15/LPB, eritrosit 5/LPB,
silinder urin (-), dan darah rutin Hb 12g/dl, leukosit 13.000/ml, trombosit 250.000/ml.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Glomerulonefritis akut
B. Faringitis akut
C. Infeksi Saluran Kemih
D. Demam tifoid
E. Gastroenteritis

32. Seorang bayi laki-laki berusia 3 hari dibawa ibunya ke Puskesmas karena saat menetek
kadang-kadang muntah dan ingin kontrol untuk imunisasi. Keluhan lain BAB 6x/hari, lember
cair dan BAK lancar. Hasil pemeriksaan tanda vital denyut jantung 150 x/menit, frekuensi
napas 40 x/menit, temperatur 36,8∫C. Hasil pemeriksaan fisik keadaan umum menangis keras,
gerakan cukup aktif, didapatkan sklera ikterik, jantung dan paru-paru normal, serta reflek
primitif dalam batas normal. Hasil pemeriksaan laboratorium bilirubin direk 2 mg/dl dan
bilirubin indirek 16 mg/dl.
Apakah risiko yang dapat terjadi?
A. Demam
B. Hipertermi
C. Kern ikterus
D. Hipotermi
E. Gangguan elektrolit

33. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun diantar ibunya ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan
7 hari ini panas disertai muntah kadang-kadang. Alloanamnesis didapatkan diare lembek cair
3x/hari, tidak ada batuk dan pilek, buang air kecil jumlah cukup lancar. Pasien 3 bulan
terakhir ini sering sakit panas dan sembuh setelah berobat ke dokter. Setiap bulan berobat
kedokter karena panas. Pemeriksaan fisik keadaan umum sadar dan cukup aktif, frekuensi
napas 30 x/menit, temperatur 38.5∞C. Pemeriksaan jantung dan paru-paru dalam batas
normal, pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Hasil pemeriksaan urin rutin
makaroskopis agak keruh warna kuning, mikroskopis leukosit 15/LPB, eritrosit 5/LPB,
silinder urin (-), dan darah rutin Hb 12g/dl, leukosit 13.000/ml, trombosit 250.000/ml.
Apakah terapi farmakologi yang paling tepat?
A. Cotrimoxazole
B. Cefadroxil
C. Cefixime
D. Chloramphenicol
E. Ciprofloxacin

34. Seorang anak perempuan berusia 1 tahun 4 bulan dibawa ibunya ke Puskesmas dengan
keluhan belum bisa berjalan. Pemeriksaan fisik didapatkan berat badan 5.2 kg dan kurva
pertumbuhan pada KMS menunjukkan GF (growth faltering). Pemeriksaan neurologis reflek
primitif dan reflek patologis tidak ada.
Apakah etiologi keterlambatan berjalan?
A. Kekurusan otot
B. Kelumpuhan saraf
C. Serebral palsi
D. Hipotoni sentral
E. Kurang stimulasi

35. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan keluhan BAB
cair selama 3 minggu. Alloanamnesis diketahui keluhan disertai penurunan nafsu makan.
Pemeriksaan fisik didapatkan rambut merah, perut buncit, dan oedema.
Apa diagnosis yang paling mungkin?
A. Marasmus
B. Marasmus-kwashiorkor
C. Kwashiorkor
D. KEP sedang
E. KEP ringan

36. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa orang tuanya ke puskesmas untuk konsultasi
tumbuh kembang. Alloanamnesis didapatkan keterangan bahwa pasien tampak lebih tinggi
dan lebih berat dari anak seusianya. Pemeriksaan fisik didapatkan diplopia, protrusio
mandibula dan dahi tampak menonjol (frontal bossing).
Apakah kelainan hormon yang berhubungan?
A. Growth Hormon
B. Luteinizig Hormon
C. Prolaktin
D. FSH
E. Melatonin

37. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan bengkak selama
7 hari ini. Bengkak pada kedua punggung kaki, tangan, dan muka. Keluhan lain sudah 3 hari
anak panas dengan nyeri menelan, batuk, cepat lelah, dan air kencingnya terlihat keruh. Hasil
pemeriksaan tanda vital tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 90x/menit, frekuensi napas
28 x/menit, dan temperatur 38∫C. Hasil pemeriksaan fisik keadaan umum sadar dan aktif,
tonsil dan faring hiperemis, bunyi jantung I dan II normal, tidak ada gallop, suara dasar
vesikuler normal paru kanan dan kiri, hepar dan lien tidak teraba. Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb 15 gr%, Ht 50%, leukosit 10.000/dl, trombosit 250.000/dl, dan protein total
3.5 g/dl.
Apakah tatalaksana yang paling prioritas?
A. Furosemid
B. Prednison
C. Digoksin
D. Infus albumin
E. Antibiotik

38. Seorang anak peremuan berusia 2 tahun dibawa oleh orangtunya ke UGD Rumah Sakit
dengan keluhan demam tinggi selama 4 hari. Alloanamnesis diketahui 1 hari ini panas sudah
turun tetapi anak terlihat belum sehat dan kurang aktif, beberapa kali muntah-muntah. Buang
air kecil terakhir 3 jam yang lalu dan jumlah sedikit. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum kurang aktif, tidak sianosis, tekanan darah 90/70 mmHg, denyut nadi 130 x/menit isi
tegangan kurang, frekuensi napas 30 x/menit, temperatur 37.2∫C. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 14 g/dl, Ht 45%, Eritrosit 4.5 juta/ul, leukosit 1.500/ul, trombosit : 60.000/ul.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Syok septik
B. Demam Chingkungunya
C. Demam Berdarah Dengue grade I
D. Sindrom Syok Dengue
E. Ensefalopati Dengue

39. Terjadinya Hemolitic Desease of Newborn (HDN) disebabkan oleh adanya antibodi ibu yang
merusak sel darah merah janin.
Jenis immunoglobulin apakah yang dapat menyebabkan kejadian tersebut?
A. IgA
B. IgM
C. IgG
D. IgE
E. IgD

40. Seorang anak perempuan berusia 18 bulan dibawa ke praktik dokter umum dengan keluhan
sering sakit batuk disertai sesak napas. Anamnesis didapatkan riwayat berat badan kurus tidak
seperti anak seusianya. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum sadar, tidak
terdapat sianosis, denyut jantung 140 x/menit, frekuensi napas 60 x/menit, dan temperatur
38∫C. Pemeriksaan fisik pada jantung didapatkan bising pansistolik grade II pungtum
maksimum di SIC III-IV dijalarkan ke precordial, pada paru-paru ditemukan tanda
pneumonia, dan pada abdomen didapatkan hepatomegali.
Apa yang menyebabkan anak sesak?
A. Infeksi paru-paru berat
B. Gagal jantung kiri
C. Gagal jantung kongestif
D. Penyempitan bronkus
E. Desaturasi oksigen arterial

41. Seorang bayi laki-laki berusia 3 hari dibawa ibunya ke Puskesmas karena saat menetek
kadang-kadang muntah dan ingin kontrol untuk imunisasi. Keluhan lain BAB 6x/hari, lember
cair dan BAK lancar. Hasil pemeriksaan tanda vital denyut jantung 150 x/menit, frekuensi
napas 40 x/menit, temperatur 36,8∫C. Hasil pemeriksaan fisik keadaan umum menangis keras,
gerakan cukup aktif, didapatkan sklera ikterik, jantung dan paru-paru normal, serta reflek
primitif dalam batas normal.
Apakah diagnosis kerja yang sesuai?
A. Hepatitis akut
B. Hipotermi
C. Neonatal Enteritis
D. Neonatal Infeksi
E. Hiperbilirubinemia post hepatal

42. Seorang bayi laki-laki berusia 3Ω bulan dibawa orangtuanya ke tempat praktik dokter umum
dengan keluhan bintik-bintik kemerahan di kulit. Anamnesis diketahui bitnik timbul sejak
satu hari yang lalu seperti digigit nyamuk dan tidak hilang saat ditekan. Pasien tidak ada
keluhan demam, batuk, dan pilek sebelumnya. Dua minggu yang lalu baru saja mendapat
imunisasi DPT 1 dan Polio 2.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Demam Berdarah Dengue
B. Hemorrhagic Disease of the Newborn
C. Defisiensi vitamin K
D. Idiopatic Trombositopenic Purpura
E. Defisiensi zat besi

43. Seorang bayi laki-laki berusia 9 bulan dibawa orangtuanya ke UGD Rumah Sakit dengan
keluhan BAB cair sejak 2 hari. Buang air besar disertai ampas sedikit, hari ini sudah lebih
dari 10 x, sebanyak º cangkir setiap buang air besar, dan berbau asam. Anak mulai malas
menetek, sering muntah, dan panas. Keluhan tidak disertai batuk dan pilek, buang air kecil
terakhir 4 jam yang lalu jumlah sedikit. Pemeriksaan tanda vital frekuensi napas 65 x/menit,
temperatur 38∫C, denyut nadi 130 x/menit isi dan tegangan cukup. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan BB 8kg, keadaan umum kurang aktif, kepala ubun-ubun besar cekung, mata
cekung, bibir kering, jantung dan paru normal, dan kulit sekitar anus lecet kemerahan.
Apakah tatalaksana yang tepat?
A. Infus RL 30 cc/kgBB dalam 1 jam
B. Infus RL 24 cc/kg BB dalam 4 jam
C. Infus RL 10cc/kgBB dalam 10 menit
D. Infus KAEN 3B 200 cc/kg BB dalam 24 jam
E. Infus HES steril 6 % 10cc/kgBB dalam 10 menit

44. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya ke Puskemas dengan keluhan 3 hari ini
rewel. Alloanamnesis diketahui terdengar napas pasien berbunyi, kadang-kadang batuk,
panas, anak tidak mau makan, dan tidak keluhan pilek. Jika diberi makanan anak muntah dan
minumnya sedikit. Sehari ini sudah BAB lembek 2x/hari sebanyak º cangkir. Ibu lupa riwayat
imunisasi anak. Hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan temperatur 38∫C, frekuensi napas
65x/menit, denyut nadi 130 x/menit isi tegangan cukup. Pemeriksaan fisik keadaan umum
kurang aktif, gelisah, bibir sedikit sianosis, terdengar bunyi napas yang tidak seperti biasanya,
pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal.
Apakah patofisiologi kasus tersebut?
A. Radang paru-paru
B. Asidosis metabolik
C. Gangguan sirkulasi
D. Konstriksi bronkus
E. Obstruksi laring

45. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun diantar ibunya ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan
2 jam yang lalu kejang. Alloanamnesis didapatkan kejang berlangsung selama 5 menit,
sebelumnya anak mengeluh pusing. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
150/100 mmHg, frekuensi napas 30 x/menit, temperatur 37.5∫C. Hasil pemeriksaan fisik
keadaan umum apatis dan terdapat edema pada kedua tungkai. Pemeriksaan laboratorium urin
sewaktu silinder granuler posistif >5/LPB, Leukosit 15/LPB, pemeriksaan laboratorium darah
Hb 9 g/dl, leukosit 12000/ml, trombosit 250000/ml, urem 80 mg/dl, kreatinin 2.5mg/dl.
Apakah dasar patofisiologi kasus tersebut?
A. Hipokalemia
B. Hipovolemia
C. Uremia
D. Hipoalbuminemia
E. Infeksi ginjal

46. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa orangtuanya ke Poliklinik Anak dengan
keluhan tampak pucat. Keluhan muncul sejak dua minggu ini, anak tampak lesu, dan malas
bermain. Selain itu, anak juga sering demam, batuk-pilek, dan muncul memar di kulit
terutama lengan dan kaki. Pemeriksaan fisik ditemukan anak tampak kurang aktif, tampak
purpura di lengan dan kaki. Pemeriksaan hepar dan lien tidak teraba, ekstremitas atas dan
bawah tampak pucat. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 3.2 g/dl, lekosit 16.000/mm3,
trombosit 8.000/mm3.
Apa diagnosis yang paling mungkin?
A. Anemia Hemolitik
B. Anemia Aplastik
C. Anemia Defisiensi Besi
D. Anemia Hemoragik
E. Anemia Defisiensi Asam Folat
47. Seorang bayi laki-laki berusia 9 bulan dibawa orangtuanya ke UGD Rumah Sakit dengan
keluhan BAB cair sejak 2 hari. Buang air besar disertai ampas sedikit, hari ini sudah lebih
dari 10 x, sebanyak º cangkir setiap buang air besar, dan berbau asam. Anak mulai malas
menetek, sering muntah, dan panas. Keluhan tidak disertai batuk dan pilek, buang air kecil
terakhir 4 jam yang lalu jumlah sedikit. Pemeriksaan tanda vital frekuensi napas 65 x/menit,
temperatur 38∫C, denyut nadi 130 x/menit isi dan tegangan cukup. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan BB 8kg, keadaan umum kurang aktif, kepala ubun-ubun besar cekung, mata
cekung, bibir kering, jantung dan paru normal, dan kulit sekitar anus lecet kemerahan.
Apakah diagnosis yang tepat?
A. Syok hipovolemik
B. Dehidrasi berat
C. Diare disentriform
D. Sindrom Syok Dengue
E. Distres respirasi

48. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya ke Puskemas dengan keluhan 3 hari ini
rewel. Alloanamnesis diketahui terdengar napas pasien berbunyi, kadang-kadang batuk,
panas, anak tidak mau makan, dan tidak keluhan pilek. Jika diberi makanan anak muntah dan
minumnya sedikit. Sehari ini sudah BAB lembek 2x/hari sebanyak º cangkir. Ibu lupa riwayat
imunisasi anak. Hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan temperatur 38∫C, frekuensi napas
65x/menit, denyut nadi 130 x/menit isi tegangan cukup. Pemeriksaan fisik keadaan umum
kurang aktif, gelisah, bibir sedikit sianosis, terdengar bunyi napas yang tidak seperti biasanya,
pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal.
Apakah pemeriksaan fisik yang perlu dilakukan?
A. Pemeriksaan tanda syok
B. Pemeriksaan abdomen
C. Pemeriksan rumple leed
D. Pemerikaan tekanan darah
E. Pemeriksaan faring dan tonsil

49. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya ke Puskemas dengan keluhan 3 hari ini
rewel. Alloanamnesis diketahui terdengar napas pasien berbunyi, kadang-kadang batuk,
panas, anak tidak mau makan, dan tidak keluhan pilek. Jika diberi makanan anak muntah dan
minumnya sedikit. Sehari ini sudah BAB lembek 2x/hari sebanyak º cangkir. Ibu lupa riwayat
imunisasi anak. Hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan temperatur 38∫C, frekuensi napas
65x/menit, denyut nadi 130 x/menit isi tegangan cukup. Pemeriksaan fisik keadaan umum
kurang aktif, gelisah, bibir sedikit sianosis, terdengar bunyi napas yang tidak seperti biasanya,
pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal.
Apakah mikroorganisme penyebab yang paling tepat?
A. Respiratory Syncytial Virus
B. Corynebacterium diphtheriae
C. Pneumococcus pnemoniae
D. Haemofilus Influenza
E. Streptococcus B-hemoliticus grup A

50. Seorang bayi perempuan berusia 3 bulan diantar ibunya ke Poliklinik Anak untuk imunisasi.
Alloanamnesis diketahui imunisasi sebelumnya sudah sesuai jadwal.
Apakah imunisasi yang diberikan?
A. Hepatitis 0
B. Polio 0
C. BCG
D. DPT 1
E. Campak
51. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun, diantar orang tuanya ke puskesmas dengan keluhan
lebih pendek daripada anak seusianya. Pada anamnesis didapatkan bahwa ibu dan anak
memang tidak pernah mendapatkan asupan gizi produk hewani (daging, ikan, telur, susu)
karena keterbatasan ekonomi. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal,
tampak kedua kakinya melengkung membentuk seperti busur, terdapat rachitic rosary pada
palpasi dada di sepanjang costochondral junction dari iga ke iga lainnya, tidak teraba
krepitasi.
Apakah faktor risiko yang paling mungkin?
A. defisiensi vitamin A
B. defisiensi vitamin B
C. defisiensi vitamin C
D. defisiensi vitamin D
E. defisiensi vitamin E

52. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa oleh orangtunya ke UGD Rumah Sakit
dengan keluhan panas tinggi 3 hari. Keluhan disertai mual dan muntah, tidak ada batuk dan
pilek. Alloanamnesis diketahui 2 jam yang lalu pasien kejang selama kurang lebih 1 menit.
Pasien sudah berobat ke dokter sebelumnya, tetapi belum sembuh. Pemeriksaan tanda vital
tekanan darah 90/60 mmHg, temperatur 40∫C, frekuensi napas 30 x/menit, denyut nadi 120
x/menit isi dan tegangan cukup. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum somnolen,
tidak sianosis, pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 14 g/dl, Ht 45 %, leukosit 2.100/ul, trombosit 110.000/ul,
eritrosit 4 juta/ul.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Ensefalitis
B. Abses otak
C. Kejang Demam Komplek
D. Ensefalopati Dengue
E. Sindrom Syok Dengue

53. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan bengkak selama
7 hari ini. Bengkak pada kedua punggung kaki, tangan, dan muka. Keluhan lain sudah 3 hari
anak panas dengan nyeri menelan, batuk, cepat lelah, dan air kencingnya terlihat keruh. Hasil
pemeriksaan tanda vital tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 90x/menit, frekuensi napas
28 x/menit, dan temperatur 38∫C. Hasil pemeriksaan fisik keadaan umum sadar dan aktif,
tonsil dan faring hiperemis, bunyi jantung I dan II normal, tidak ada gallop, suara dasar
vesikuler normal paru kanan dan kiri, hepar dan lien tidak teraba. Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb 15 gr%, Ht 50%, leukosit 10.000/dl, dan trombosit 250.000/dl.
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling prioritas?
A. Darah lengkap
B. Urin rutin
C. Tinja rutin
D. X foto thorak
E. USG abdomen

54. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa orang tuaya ke UGD Rumah Sakit dengan
kondisi penurunan kesadaran dan kaki-tangannya dingin. Alloanamnesis dengan ibu
didapatkan akhir-akhir ini pasien sering merasa lemah dan berat badan menurun. Hasil
pemeriksaan fisik terdapat hipotensi, ada tanda dehidrasi. Dokter UGD langsung memberikan
infus dan dari urin tampung selama 1 jam di UGD didapatkan diuresis 4 cc/BB/jam.
Apakah terapi kausatif yang tepat?
A. Injeksi kortikosteroid iv
B. Injeksi adenalin iv
C. Injeksi insulin lispro bolus iv
D. Injeksi glukagon sc
E. Injeksi hidrokortison

55. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ibunya ke praktik dokter umum dengan
keluhan muncul ruam di kulit. Anamnesis didapatkan tidak ada riwayat batuk pilek, pasien
sering merasa cepat Lelah saat beraktivitas, dan tidak ada keluhan sesak serta nyeri dada.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan temperatur 38∫C, frekuensi napas 28x/menit, denyut nadi
130x/menit. Pemeriksaan fisik keadaan umum sadar dan kurang aktif, jantung dan paru dalam
batas normal, tidak ada edema di ektermitas. Hasil pemeriksaan laboratorium LED 1/2 30/60
mm/jam, Hb 13 gr/dl, Ht 36%, Leukosit 18.000/dl, Trombosit: 250.000/dl.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Demam rematik akut
B. Penyakit Jantung Rematik
C. Penyakit jantung bawaan Asianotik
D. Febris Unknown Origin (FUO)
E. Febris exantema

56. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa orang tuaya ke UGD Rumah Sakit dengan
kondisi penurunan kesadaran dan kaki-tangannya dingin. Alloanamnesis dengan ibu
didapatkan akhir-akhir ini pasien sering merasa lemah dan berat badan menurun. Hasil
pemeriksaan fisik terdapat hipotensi, ada tanda dehidrasi. Dokter UGD langsung memberikan
infus dan dari urin tampung selama 1 jam di UGD didapatkan diuresis 4 cc/BB/jam.
Apakah penatalaksanaan awal yang tepat?
A. Infus NaCl 0.9%
B. Infus 2A 1/2 N
C. Reguler Insulin
D. Injeksi glukagon sc
E. Infus drip glukosa

57. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ibunya ke Poliklinik Umum RS dengan
keluhan bengkak seluruh tubuh. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas
normal, jantung dan paru-paru dalam batas normal. Hasil pemeriksaan laboratorium urin
sewaktu protein 100mg/dl, eritrosit 1-2/LPB, silinder hyalin (+), laboratorium darah
cholesterol 200 mg/dl.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang harus ditambahkan?
A. Albumin darah
B. Globulin darah
C. Ureum kreatinin darah
D. SGOT/SGPT
E. ASTO titer

58. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan bengkak selama
7 hari ini. Bengkak pada kedua punggung kaki, tangan, dan muka. Keluhan lain sudah 3 hari
anak panas dengan nyeri menelan, batuk, cepat lelah, dan air kencingnya terlihat keruh. Hasil
pemeriksaan tanda vital tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 90x/menit, frekuensi napas
28 x/menit, dan temperatur 38∫C. Hasil pemeriksaan fisik keadaan umum sadar dan aktif,
tonsil dan faring hiperemis, bunyi jantung I dan II normal, tidak ada gallop, suara dasar
vesikuler normal paru kanan dan kiri, hepar dan lien tidak teraba. Hasil pemeriksaan
laboratorium Hb 15 gr%, Ht 50%, leukosit 10.000/dl, dan trombosit 250.000/dl.
Apakah diagnosis yang paling tepat?
A. Observasi febris, observasi edema ekstremitas
B. Observasi edema anasarka ec.nutrisional, faringitis akut
C. Observasi edema anasarka ec renal, observasi febris
D. Observasi edema anasarka ec kardial, faringitis akut
E. Observasi edema anasarca, faringitis akut
59. Seorang anak perempuan berusia 3 tahun dibawa orang tuanya ke praktik dokter keluarga
untuk berkonsultasi karena berat badan anak tidak naik dalam setahun. Alloanamnesis
diketahui anak sulit makan, suka ngemil jajanan ringan. Menurut ibunya anak sering sakit,
hampir setiap bulan berobat ke puskesmas karena beberapa keluhan seperti batuk, pilek,
demam, atau kadang-kadang diare. Ayah pasien seorang perokok dan sering batuk-batuk.
Riwayat imunisasi pasien lengkap sesuai usia. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan status gizi
menurut Z skor WAZ ñ 2.6 SD.
Apakah penyebab paling mungkin?
A. TBC paru
B. ISPA berulang
C. Kebanyakan jajan
D. Karena asap rokok
E. Demam tifoid rekuren

60. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa oleh ibunya ke Poliklinik Umum dengan
keluhan panas mendadak sejak 2 hari ini. Alloanamnesis diketahui keluhan disertai mual,
nyeri ulu hati, dan pusing, tidak ada batuk dan pilek. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 100/70 mmHg, denyut nadi 96 x/menit isi dan tegangan cukup, frekuensi napas 30
x/menit, temperatur 40∫C. Hasil pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal. Dokter
merencanakan dilakukan pemeriksaan darah rutin.
Kapankah waktu yang tepat?
A. Setiap hari
B. Setiap dua hari
C. Setiap tiga hari
D. Setiap empat hari
E. Setiap lima hari

61. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
tampak lemah. Alloanamnesis diketahui anak tidak mau makan dan minum sejak 5 hari,
keluhan disertai batuk pilek. Anak baru saja belajar jalan, sering sakit dan sembuh setelah
berobat ke Bidan atau beli obat di warung. Pemeriksaan tanda vital didapatkan temperatur
37∫C, frekeunsi napas 30 x/menit, denyut nadi 96x/menit isi tegangan cukup. Pemeriksaan
fisik didapatkan berat badan 6.7 kg, kurva pertumbuhan pada KMS menunjukan GF (growth
faltering), dan tidak ditemukan wajah dismorfik. Pemeriksaan jantung dan paru dalam batas
normal. Pemeriksaan abdomen permukaan datar dan supel, hepar º-º BlankHart, tepi teraba
kenya, dan lien tidak teraba.
Bagaimanakah patofisiologi keluhan utama tersebut?
A. Intake protein kurang ? pemecahan jaringan adipose, otot ? gula darah turun
B. Intake energi kurang ? pemecahan jaringan ? gula darah turun
C. Pirogen endogen ? katabolisme meningkat ? pemecahan jaringan ? glukoneogenesis
meningkat
D. Gangguan fungsi hepar ? kegagalan glukoneogenesis ? glukosa darah turun
E. Kebutuhan energi meningkat ? kebutuhan cairan meningkat ? dehidrasi

62. Seorang anak perempuan berusia 18 bulan dibawa ke praktik dokter umum dengan keluhan
sering sakit batuk disertai sesak napas. Anamnesis didapatkan riwayat berat badan kurus tidak
seperti anak seusianya. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum sadar, napas
cepat, tidak terdapat sianosis, denyut jantung 140 x/menit dan temperatur 38∫C. Pemeriksaan
fisik pada jantung didapatkan bising pansistolik grade II pungtum maksimum di SIC III-IV
dijalarkan ke precordial, pada paru-paru ditemukan tanda pneumonia, dan tidak ditemukan
hepatomegali.
Apakah yang menyebabkan anak sesak?
A. Gagal jantung kongestif
B. Infeksi paru-paru berat
C. Gagal jantung kiri
D. Penyempitan bronkus
E. Desaturasi oksigen arterial

63. Seorang bayi baru lahir dirujuk ke UGD Rumah Sakit karena terdapat kantong yang menonjol
di daerah punggung. Keadaan umum bayi cukup baik.
Apakah kemungkinan penyebab kelainan bayi ini?
A. Defisiensi kalsium pada ibu selama kehamilan
B. Defisiensi asam folat pada ibu selama kehamilan
C. Defisiensi magnesium pada ibu selama kehamilan
D. Defisiensi zat besi pada ibu selama kehamilan defisiensi zink
E. Defisiensi zink pada ibu selama kehamilan

64. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa orangtuanya ke UGD Rumah Sakit dengan
keluhan 2 jam yang lalu kejang. Alloanamnesis diketahui kejang terjadi seluruh tubuh 1 kali
selama 2 menit dan setelah kejang anak menangis. Pemeriksaaan fisik didapatkan keadaan
umum composmentis, tidak kejang, temperatur 40∫C, denyut nadi 100 x/menit isi tegangan
cukup, frekuensi napas 30 x/menit. Pemeriksaan laboratorium Hb 11.8 g/dl, Ht 30 %,
leukosit 15.000/ul, trombosit 257.000/ul.
Apakah etiologi kasus tersebut?
A. Infeksi otak
B. Hipoksia otak
C. Gangguan elektrolit
D. Infeksi ekstrakranial
E. Fokus kejang epilepsi

65. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan bengkak selama
7 hari ini. Bengkak pada kedua punggung kaki, tangan, dan muka. Keluhan lain sudah 3 hari
anak panas dengan nyeri menelan, batuk, cepat lelah, dan air kencingnya terlihat keruh. Hasil
pemeriksaan tanda vital tekanan darah 100/70 mmHg, denyut nadi 90x/menit, frekuensi napas
28 x/menit, dan temperatur 38∫C. Hasil pemeriksaan fisik keadaan umum sadar dan aktif,
tonsil dan faring hiperemis, bunyi jantung I dan II normal, tidak ada gallop, suara dasar
vesikuler normal paru kanan dan kiri, hepar dan lien tidak teraba. Hasil pemeriksaan
laboratorium Hemoglobin 15 gr%, hematocrit 50%, leukosit 10.000/dl, dan trombosit
250.000/dl.
Apakah anamnesis yang paling penting ditanyakan?
A. Pola demam
B. Pola istirahat/tidur
C. Kencing malam hari
D. Riwayat asupan diit
E. Bengkak kelopak mata

66. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa orangtuanya datang ke UGD Rumah Sakit
dengan keluhan sesak napas. Alloanamnesis diketahui keluhan sejak 1 minggu ini. Keluhan
disertai batuk (jarang)-tidak pilek, demam kurang lebih 2 bulan (tidak terlalu tinggi), nafsu
makan berkurang, dan terlihat semakin kurus tetapi perut membesar. Pemeriksaan fisik
didapatkan anak tampak kurus, lemah, sesak napas, dan perut membesar. Pemeriksaan
abdomen : hepar Ω - Ω Blank-Hart, tepi tajam, perabaan keras. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 6 g/dl, lekosit 2.000/mm3, trombosit 80.000/mm3. Pemeriksaan X foto thoraks
didapatkan pembesaran massa mediastinum.
Apa diagnosis yang paling mungkin?
A. Leukemia mieloblastik akut
B. Leukemia mieloblastik kronik
C. Mieloblastoma
D. Leukemia limfoblastik akut
E. Leukemia limfoblastik kronik
67. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa orangtuanya berobat ke UGD Rumah Sakit
dengan keluhan 3 hari ini tidak bisa makan dan sulit minum. Keluhan disertai badan kaku
tetapi berkurang sendiri dan buang air kecil tidak ada keluhan. Riwayat imunisasi tidak jelas
karena ibu lupa. Alloanamnesis diketahui pasien pernah mengalami keluhan telinga keluar
cairan berbau. Orangtua takut anaknya kurang cairan dan nutrisi. Pemeriksaan fisik keadaan
umum sadar, tidak terdapat tanda dehidrasi, temperatur 38∫C, frekuensi napas 30x/menit.
Status Gizi WHZ skor ñ 1.5 SD. Hasil pemeriksaan darah rutin Hb 10 g/dl, Ht 34 %,
trombosit 275.000/ul, lekosit 12.000/ul.
Apakah mikoorganisme penyebab kejang yang paling mungkin?
A. Corynebacterium diphtheriae
B. Staphylococcus
C. Clostridium tetani
D. Pneumococcus
E. Polio virus

68. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan BAB
cair hari ini. Buang air besar disertai ampas sedikit sudah 6 kali sebanyak º cangkir setiap
BAB, bau agak asam, tidak panas, anak masih mau minum, dan buang air kecil lancar. Hasil
pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik keadaan umum aktif, kepala
ubun-ubun besar datar, mata tidak cekung, jantung dan paru normal, pada kulit sekitar anus
didapat lecet kemerahan.
Apakah patofisiologi kasus tersebut?
A. Diare osmotik
B. Diare sekretorik
C. Disentriform
D. Diare amoeba
E. Diare cholera

69. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa orangtuanya ke Poliklinik Anak dengan
keluhan perut membesar. Keluhan timbul sejak 3 bulan yang lalu. Alloanamnesis diketahui
keluhan disertai perut terasa sebah, nafsu makan menurun, sering demam (tidak tinggi), batuk
dan pilek. Semakin lama anak tampak pucat, lemah, letih, lesu, dan malas bermain.
Pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak kurus, hepar membesar 2/3 -1/3 Blank-Hart,
perabaan keras dan Lien Suffner IV. Pemeriksaan laboratorium diperoleh Hb 6.1 g/dl, lekosit
80.000/mm3, trombosit 45.000/mm3.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat?
A. Lumbal pungsi
B. Hb Elektroforesis
C. Pungsi sumsum tulang
D. Gambaran Darah Tepi
E. USG Abdomen

70. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun diantar ibunya ke dokter karena mengalami kesulitan
berjalan. Alloanamnesis diketahui bahwa anak tidak suka mengkonsumsi bayam, telur dan
susu. Pemeriksaan fisik didapatkan antropometri diperoleh berat badan 11 kg, tinggi badan 80
cm dan bentuk kedua kaki seperti pada gambar:
Apakah penyebab yang tepat?
A. Defisiensi vitamin A
B. Defisiensi vitamin C
C. Defisiensi vitamin D
D. Defisiensi vitamin E
E. Defisiensi vitamin K
71. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa oleh orangtunya ke UGD Rumah Sakit
dengan keluhan panas tinggi 3 hari. Keluhan disertai mual dan muntah, tidak ada batuk dan
pilek. Alloanamnesis diketahui 2 jam yang lalu pasien kejang selama kurang lebih 1 menit.
Pasien sudah berobat ke dokter sebelumnya, tetapi belum sembuh. Pemeriksaan tanda vital
tekanan darah 90/60 mmHg, temperatur 40∫C, frekuensi napas 30 x/menit, denyut nadi 120
x/menit isi dan tegangan cukup. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum somnolen,
tidak sianosis, pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal. Hasil pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 14 g/dl, Ht 45 %, leukosit 2.100/ul, trombosit 110.000/ul,
eritrosit 4 juta/ul.
Apakah pemeriksaan penunjang selanjutnya?
A. Darah rutin setiap 6 jam
B. Darah rutin tiap hari
C. EEG
D. CT scan kepala
E. Pungsi lumbal

72. Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun diantar ibunya ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan 2
jam yang lalu kejang. Alloanamnesis didapatkan kejang berlangsung selama 5 menit,
sebelumnya anak mengeluh pusing. Pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah
150/100 mmHg, frekuensi napas 30 x/menit, temperatur 37.5∫C. Hasil pemeriksaan fisik
keadaan umum apatis dan terdapat edema pada kedua tungkai. Pemeriksaan laboratorium urin
sewaktu silinder granuler posistif >5/LPB, Leukosit 15/LPB, pemeriksaan laboratorium darah
Hb 9 g/dl, leukosit 12000/ml, trombosit 250000/ml, urem 80 mg/dl, kreatinin 2.5mg/dl.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Glomerulonefritis akut
B. Sindrom nefritis
C. Sindroma nefrotik
D. Hipertensi primer
E. Pielonefritis

73. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan batuk
pilek dan panas sejak 5 hari yang lalu. Alloanamnesis diketahui hari ini anak gelisah, rewel,
minta digendong terus. Hasil pemeriksaan tanda vital temperatur 40∫C dan frekuensi napas
65x/menit. Pemeriksaan fisik keadaan umum apatis, tidak sianosis, dan nampak kurus, BB 8
kg, pemeriksaan auskultasi paru didapatkan suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara
tambahan ronki basah halus nyaring di kedua lapang paru, dan sedikit wheezing.
Apakah pemeriksaan penunjang pertama kali yang diusulkan?
A. Darah rutin
B. Tes tuberkulin
C. X Foto thorak AP
D. X Foto thorak lateral
E. X foto thorak AP-lateral

74. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa orangtuanya berobat ke UGD Rumah Sakit
dengan keluhan 3 hari ini tidak bisa makan dan sulit minum. Keluhan disertai badan kaku
tetapi berkurang sendiri dan buang air kecil tidak ada keluhan. Riwayat imunisasi tidak jelas
karena ibu lupa. Alloanamnesis diketahui pasien pernah mengalami keluhan telinga keluar
cairan berbau. Orangtua takut anaknya kurang cairan dan nutrisi. Pemeriksaan fisik keadaan
umum sadar, tidak terdapat tanda dehidrasi, temperatur 38∫C, frekuensi napas 30x/menit.
Status Gizi WHZ skor ñ 1.5 SD. Hasil pemeriksaan darah rutin Hb 10 g/dl, Ht 34 %,
trombosit 275.000/ul, lekosit 12.000/ul.
Apakah penyebab kejang kasus tersebut?
A. Ensefalitis
B. Kejang epilepsi
C. Kejang mioklonik
D. Kejang sentral (serebral)
E. Kejang perifer (nonserebral)

75. Seorang anak perempuan berusia 5 tahun dibawa ibunya ke praktik dokter umum dengan
keluhan muncul ruam di kulit. Anamnesis didapatkan tidak ada riwayat batuk pilek, pasien
sering merasa cepat Lelah saat beraktivitas, dan tidak ada keluhan sesak serta nyeri dada.
Pemeriksaan tanda vital didapatkan temperatur 38∫C, frekuensi napas 28x/menit, denyut nadi
130x/menit. Pemeriksaan fisik keadaan umum sadar dan kurang aktif, jantung dan paru dalam
batas normal, tidak ada edema di ektermitas. Hasil pemeriksaan laboratorium LED 1/2 30/60
mm/jam, Hb 13 gr/dl, Ht 36%, Leukosit 18.000/dl, Trombosit 250.000/dl.
Apakah pemeriksaan penunjang yang paling prioritas diusulkan?
A. Darah rutin
B. CRP
C. X foto thorak
D. Swab tenggorok
E. ASTO titer

76. Seorang anak peremuan berusia 2 tahun dibawa oleh orangtunya ke UGD Rumah Sakit
dengan keluhan demam tinggi selama 4 hari. Alloanamnesis diketahui 1 hari ini panas sudah
turun tetapi anak terlihat belum sehat dan kurang aktif, beberapa kali muntah-muntah. Buang
air kecil terakhir 3 jam yang lalu dan jumlah sedikit. Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan
umum kurang aktif, tidak sianosis, tekanan darah 90/70 mmHg, denyut nadi 130 x/menit isi
tegangan kurang, frekuensi napas 30 x/menit, temperatur 37.2∫C. Pemeriksaan laboratorium
didapatkan Hb 14 g/dl, Ht 45%, Eritrosit 4.5 juta/ul, leukosit 1.500/ul, trombosit : 60.000/ul.
Apakah tatalaksana awal yang tepat?
A. Infus 2 A Ω N, tetesan maintenance
B. Infus Ringer Laktat 10cc/kgBB/10 menit
C. Infus Ringer Laktat 6cc/kgBB/jam
D. Infus HES steril 10% 10cc/kgBB/10 menit
E. Infus Dextrose 5 % 10cc/kgBB/jam

77. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa oleh ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
tampak lemah. Alloanamnesis diketahui anak tidak mau makan dan minum sejak 5 hari,
keluhan disertai batuk pilek. Anak baru saja belajar jalan, sering sakit dan sembuh setelah
berobat ke Bidan atau beli obat di warung. Pemeriksaan tanda vital didapatkan temperatur
37∫C, frekeunsi napas 30 x/menit, denyut nadi 96x/menit isi tegangan cukup. Pemeriksaan
fisik didapatkan berat badan 6.7 kg, kurva pertumbuhan pada KMS menunjukan GF (growth
faltering), dan tidak ditemukan wajah dismorfik. Pemeriksaan jantung dan paru dalam batas
normal. Pemeriksaan abdomen permukaan datar dan supel, hepar º-º BlankHart, tepi teraba
kenya, dan lien tidak teraba.
Apakah tatalaksana awal yang tepat?
A. Infus Ringer laktat tetesan guyur
B. Berikan oralit semau anak
C. Dextrose 10% 50 ml melalui NGT
D. Berikan antibiotik, mukoltik
E. Infus NaCl 0.9% tetesan rumat

78. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun diantar ibunya ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan
7 hari ini panas disertai muntah kadang-kadang. Alloanamnesis didapatkan diare lembek cair
3x/hari, tidak ada batuk dan pilek, buang air kecil jumlah cukup lancar. Pasien 3 bulan
terakhir ini sering sakit panas dan sembuh setelah berobat ke dokter. Setiap bulan berobat
kedokter karena panas. Pemeriksaan fisik keadaan umum sadar dan cukup aktif, frekuensi
napas 30 x/menit, temperatur 38.5∞C. Pemeriksaan jantung dan paru-paru dalam batas
normal, pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Hasil pemeriksaan urin rutin
makaroskopis agak keruh warna kuning, mikroskopis leukosit 15/LPB, eritrosit 5/LPB,
silinder urin (-), dan darah rutin Hb 12g/dl, leukosit 13.000/ml, trombosit 250.000/ml.
Apakah faktor risiko yang paling sering?
A. Fimosis
B. Ureter ganda
C. Hidronefrosis
D. Infeksi usus
E. Higienesanitasi yang buruk

79. Seorang anak perempuan berusia 13 tahun diantar orangtuanya ke praktik dokter umum
dengan keluhan menstruasi berlebihan. Anamnesis diketahui 2 bulan yang lalu anak
mengalami menstruasi yang pertama. Sejak 2 hari ini anak mengalami mens yang berlebiha
dan tidak ada nyeri perut. Pasien tidak pernah mengalami keputihan sebelumnya. Keluarga
pasien tidak ada yang menderita penyakit perdarahan.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Hemofilia A
B. Hemofilia B
C. Hemofilia C
D. Penyakit von Willebrand
E. Defisiensi vitamin K

80. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun dibawa oleh ibunya ke Poliklinik Umum dengan
keluhan panas mendadak sejak 2 hari ini. Alloanamnesis diketahui keluhan disertai mual,
nyeri ulu hati, dan pusing, tidak ada batuk dan pilek. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
darah 100/70 mmHg, denyut nadi 96 x/menit isi dan tegangan cukup, frekuensi napas : 30
x/menit, temperatur 40∫C. Hasil pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal.
Apakah edukasi yang tepat?
A. Rawat inap bila anak muntah
B. Rawat inap untuk diberikan infus
C. Rawat jalan, 3 hari lagi kontrol
D. Rawat jalan anjurkan minum banyak, 2 hari lagi kontrol
E. Rawat jalan anjurkan minum banyak, besok kontrol lagi

81. Seorang anak perempuan berusia 6 tahun diantar ibunya datang ke praktik dokter umum
dengan keluhan anak tidak nafsu makan. Pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak lemah,
lesu, rambut mudah rapuh, dan kulit pucat. Hasil pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar
Hb 6 g/dL dan MCV 76.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Anemia megaloblastik
B. Anemia aplastik
C. Anemia defisiensi Fe
D. Anemia pernisiosa
E. Anemia penyakit kronis

82. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun diantar ibunya ke UGD Rumah Sakit dengan keluahan
5 hari sakit pinggang hilang timbul, kencing tidak sakit jumlah cukup lancar. Hasil
pemeriiksaan fisik keadaan umum sadar, tidak tampak kesakitan, tanda vital temperatur 37∫C
dan frekuensi napas 28x/menit. Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal. Pemeriksaan
laboratorium urin rutin makroskopis agak keruh, kuning, mikroskopis epitel 5/LPB, eritrosit
10/LPB, leukosit 20/LPB, silinder granuler 2/LPB.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Pielonefritis
B. Ureteritis
C. Sistitis
D. Urethritis
E. Glomerulonefritis

83. Seorang anak laki-laki berusia 8 bulan dibawa orangtuanya ke Poliklinik Anak dengan
keluhan muncul lebam pada tungkai bawah dan lutut sejak 1 minggu ini. Alloanamnesis
diketahui keluhan muncul setelah anak belajar merangkak. Keluhan tidak disertai dengan
demam dan tidak ada riwayat terjatuh sebelumnya. Tidak ada riwayat tali pusat lepas lama
atau berdarah. Saat imunisasi, bekas suntikan sulit berhenti. Kakek pasien mempunyai
penyakit perdarahan.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat?
A. Pemeriksaan faktor von Willebrand
B. Pemeriksaan faktor VII dan VIII
C. Pemeriksaan faktor VIII dan IX
D. Pemeriksaan faktor IX dan X
E. Pemeriksaan faktor X dan XI

84. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ibunya ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan
sejak 15 menit yang lalu tiba-tiba sesak napas, tidak sadar, dan bibir bertambah biru.
Anamnesis didapatkan sebelumnya di rumah anak menangis dan kesulitan berak (konstipasi).
Hasil pemeriksaan fisik keadaan umum penurunan kesadaran, bibir lidah sianosis, napas
cepat, nadi cepat tapi teraba kuat, suhu normal, thoraks didapatkan retraksi suprasternal, paru
dalam batas normal, bunyi jantung I-II normal, bising ejeksi sistolik di SIC I-II linea sternalis
kiri dijalarkan ke prekordial.
Apakah kelainan lain yang bisa menyertai?
A. Oedema
B. Test pengisian kapiler melambat
C. Jari tabuh
D. Sianosis perifer
E. Konjungtiva anemis

85. Seorang anak laki-laki berusia 6 tahun diantar ibunya ke Puskesmas dengan keluhan 3 hari
pusing. Alloanamnesis didapatkan pasien kadang-kadang muntah. Hasil pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi napas 30 x/menit, denyut nadi 100
x/menit, temperatur 37∫C, dan terdapat edema pada kedua tungkai.
Apakah pemeriksaan laboratorium yang prioritas diusulkan?
A. Urin rutin
B. Ureum kreatinin darah
C. Urin tampung
D. SGOT SGPT darah
E. Albumin darah

86. Seorang anak laki-laki berusia 14 bulan dibawa orangtuanya ke Poliklinik Anak dengan
keluhan perut membesar. Keluhan dirasakan sejak 2 bulan yang lalu. Keluhan disertai dengan
perut terasa sebah, sering merasa mual, dan muntah. Semakin lama anak terlihat semakin
pucat, lesu, dan malas bermain. Pemeriksaan fisik didapatkan anak tampak kurus dan pucat.
Pemeriksaan abdomen didapatkan hepar Ω - Ω Blank-Hart dan Lien Suffner III. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 4.3 g/dl, lekosit 9.000/mm3, trombosit 268.000/mm3.
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat?
A. Gambaran darah tepi
B. USG abdomen
C. Pungsi sumsum tulang
D. Pemeriksaan darah lengkap
E. Hb elektroforesis

87. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun dibawa orangtuanya berobat ke UGD Rumah Sakit
dengan keluhan 3 hari ini tidak bisa makan dan sulit minum. Keluhan disertai badan kaku
tetapi berkurang sendiri dan buang air kecil tidak ada keluhan. Riwayat imunisasi tidak jelas
karena ibu lupa. Alloanamnesis diketahui pasien pernah mengalami keluhan telinga keluar
cairan berbau. Orangtua takut anaknya kurang cairan dan nutrisi. Pemeriksaan fisik keadaan
umum sadar, tidak terdapat tanda dehidrasi, temperatur 38∫C, frekuensi napas 30x/menit.
Status Gizi WHZ skor ñ 1.5 SD. Hasil pemeriksaan darah rutin Hb 10 g/dl, Ht 34 %,
trombosit 275.000/ul, lekosit 12.000/ul.
Apakah pemeriksaan fisik pertama kali yang dilakukan?
A. Tekanan darah dan nilai nadi
B. Suruh buka mulut dan kaku kuduk
C. Rumple leed dan adanya petekie
D. Periksa tonsil dan faring
E. Reflek fisiologis dan menilai tonus otot

88. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun diantar orangtuanya ke praktik dokter umum dengan
keluhan keluar cacing dari anus. Keluhan terjadi selama tiga hari ini setiap kali buang air
besar. Alloanamnesis diketahui keluhan disertai sakit perut, mual, dan muntah. Anak sering
bermain di kebun tanpa menggunakan alas kaki. Pemeriksaan fisik ditemukan anak tampak
kurus dan pucat. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7 g/dl.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Anemia defisiensi asam folat
B. Anemia defisiensi vitamin B12
C. Anemia defisiensi besi
D. Anemia defisiensi cuprum
E. Anemia defisiensi gizi

89. Seorang anak perempuan berusia 4 tahun dibawa orangtuanya ke UGD Rumah Sakit dengan
keluhan 2 jam yang lalu kejang. Alloanamnesis diketahui kejang terjadi seluruh tubuh 1 kali
selama 2 menit dan setelah kejang anak menangis. Pemeriksaaan fisik didapatkan keadaan
umum composmentis, tidak kejang, temperatur 40∫C, denyut nadi 100 x/menit isi tegangan
cukup, frekuensi napas 30 x/menit. Pemeriksaan laboratorium Hb 11.8 g/dl, Ht 30 %,
leukosit 15.000/ul, trombosit 257.000/ul.
Apakah diagnosis yang tepat?
A. Kejang demam komplek
B. Kejang demam sederhana
C. Kejang epilepsi
D. Meningitis
E. Kejang metabolik

90. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan BAB
cair hari ini. Buang air besar disertai ampas sedikit sudah 6 kali sebanyak º cangkir setiap
BAB, bau agak asam, tidak panas, anak masih mau minum, dan buang air kecil lancar. Hasil
pemeriksaan tanda vital dalam batas normal. Pemeriksaan fisik keadaan umum aktif, kepala
ubun-ubun besar datar, mata tidak cekung, jantung dan paru normal, pada kulit sekitar anus
didapat lecet kemerahan.
Apakah mikoorganisme penyebab yang paling mungkin?
A. ETEC
B. Rotavirus
C. Candidiasis
D. Entamoeba colli
E. Shigella disentri

91. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan
bengkak seluruh tubuh. Alloanamnesis didapatkan saat pasien berusia 2 tahun pernah sakit
yang sama dan sembuh setelah berobat ke dokter spesialis anak, 2 minggu sebelumnya pasien
sakit batuk pilek dan sudah sembuh. Hasil pemeriksaan tanda vital tekanan darah 120/95
mmHg, denyut nadi 100x/menit, frekuensi napas 20x/menit, temperatur 37,6∫C. Pemeriksaan
fisik didapatkan lesi bekas gatal di kulit, pemeriksaan lain dalam batas normal. Pemeriksaan
laboratorium urin sewaktu warna keruh, protein +++, eritrosit 20/LPB, leukosit 10/LPB.
Pemeriksaan labpratorium darah albumin 2g/dl, ureum 30 mg/dl, kretinin 5 mg/dl, diuresis
0.8 cc/BB/jam.
Apakah terapi farmakologi yang tepat?
A. Captopril
B. Digoksin
C. Solbutamol
D. Parasetamol
E. Salep Antibiotik

92. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun diantar ibunya ke Poliklinik Umum dengan keluhan
nyeri pada lutut. Anamnesis diketahui keluhan disertai massa kemerahan di paha kanan.
Keluhan tersebut belum pernah dirasakan sebelumnya. Pemeriksaan fisik didapatkan
hematoma pada paha, hemarthrosis, tidak ada tanda anemia, dan tidak ada tanda ikterus.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Idiopatic Trombositopenic Purpura
B. Thrombopati
C. Henoch scholein purpura
D. Disseminated Intravascular Coagulation
E. Hemofilia

93. Seorang anak perempuan berusia 2 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas dengan keluhan batuk
pilek dan panas sejak 5 hari yang lalu. Alloanamnesis diketahui hari ini anak gelisah, rewel,
minta digendong terus. Hasil pemeriksaan tanda vital temperatur 40∫C dan frekuensi napas
65x/menit. Pemeriksaan fisik keadaan umum apatis, tidak sianosis, dan nampak kurus, BB 8
kg, pemeriksaan auskultasi paru didapatkan suara dasar vesikuler di kedua lapang paru, suara
tambahan ronki basah halus nyaring di kedua lapang paru, dan sedikit wheezing.
Apakah tatalaksana yang paling tepat?
A. Oksigen nasal, antibiotik, antipiretik, rawat di Puskesmas
B. Oksigen masker, antibiotik,antipiretik, rujuk ke RS
C. Oksigen headbox, pasang infus, antipiretik, rujuk ke RS
D. Oksigen headbox, pasang infus, antipiretik, rawat di Puskesmas
E. Oksigen headbox, antibiotik, mukolitik, rujuk ke RS

94. Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dibawa ibunya ke Puskemas dengan keluhan 3 hari ini
rewel. Alloanamnesis diketahui terdengar napas pasien berbunyi, kadang-kadang batuk,
panas, anak tidak mau makan, dan tidak keluhan pilek. Jika diberi makanan anak muntah dan
minumnya sedikit. Sehari ini sudah BAB lembek 2x/hari sebanyak º cangkir. Ibu lupa riwayat
imunisasi anak. Hasil pemeriksaan tanda vital didapatkan temperatur 38∫C, frekuensi napas
65x/menit, denyut nadi 130 x/menit isi tegangan cukup. Pemeriksaan fisik keadaan umum
kurang aktif, gelisah, bibir sedikit sianosis, terdengar bunyi napas yang tidak seperti biasanya,
pemeriksaan jantung dan paru dalam batas normal.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Laringitis Difteri
B. Laringitis Croups
C. Asma Bronchiale
D. Bronkopnemonia
E. Epiglotitis

95. Seorang ibu datang ke poliklinik membawa anaknya yang berusia 4 tahun untuk berobat
dengan keluhan perut semakin membesar. Keluhan ini telah dirasakan kurang lebih 6 bulan
yang lalu akan tetapi didiamkan saja. Perut anaknya semakin hari semakin membuncit dan
dirasa keras. Anak tersebut semakin hari semakin kurus dan tidak bernafsu untuk makan.
Pemeriksaan fisik didapatkan konjungtiva anemis +/+, sklera ikterik +/+, pemeriksaan
jantung dan paru dalam batas normal, pemeriksaan abdomen didapatkan hepar teraba 2 jari
bawah arcus costa, spleen S4. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb: 5 g/dl, Ht: 15%,
jumlah eritrosit 2,6 juta/µl, MCV: 59 Fl, MCH: 19 Pg, MCHC: 33 %.
Apakah diagnosis yang tepat?
A. Anemia defisiensi besi
B. Anemia penyakit kronis
C. Talasemia beta
D. Sferositosis
E. Anemia sideroblastik

96. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dibawa ibunya ke UGD Rumah Sakit dengan keluhan
sejak 15 menit yang lalu napas anak sangat cepat dan tidak sadar. Anamnesis sebelumnya
didapatkan anak menangis terus di rumah dan konstipasi. Hasil pemeriksaan fisik keadaan
umum penurunan kesadaran, bibir lidah sianosis, frekuensi napas 70x/menit, denyut nadi
160x/menit, dan temperatur 37∫C, thoraks didapatkan retraksi suprasternal, Paru dalam batas
normal, bunyi jantung I-II normal, bising ejeksi sistolik di SIC I-II linea sternalis kiri
dijalarkan ke prekordial. Pasien diberikan O2 100 % selama 15 menit dan SaO2 menjadi
30%.
Apakah diagnosis yang paling mungkin?
A. Defek septum ventrikel
B. Atrial septal defek
C. Duktus arteriosus paten
D. Tetralogi Fallot
E. Transposisi Arteri Besar

97. Seorang bayi laki-laki berusia 9 bulan dibawa orangtuanya ke Puskesmas dengan keluhan
BAB cair sejak 2 hari. Buang air besar disertai ampas sedikit, hari ini sudah lebih dari 10 x,
sebanyak º cangkir setiap buang air besar, dan berbau asam. Anak mulai malas menetek,
sering muntah, dan panas. Keluhan tidak disertai batuk dan pilek, buang air kecil terakhir 4
jam yang lalu jumlah sedikit. Pemeriksaan tanda vital frekuensi napas 65 x/menit, temperatur
38∫C, denyut nadi 130 x/menit isi dan tegangan cukup. Hasil pemeriksaan fisik didapatkan
BB 8kg, keadaan umum kurang aktif, kepala ubun-ubun besar cekung, mata cekung, bibir
kering, jantung dan paru normal, dan kulit sekitar anus lecet kemerahan.
Apakah tatalaksana awal di Puskesmas?
A. Segera rujuk ke RS terdekat
B. Pasang NGT masukkan oralit, rujuk ke RS
C. Pasang Infus RL 240 cc/1jam, rujuk ke RS
D. Rawat puskesmas, Infus NaCL 0.9% 800cc/hari
E. Rawat di puskesmas, Pasang Infus RL 240 cc/1jam

98. Seorang bayi laki-laki berusia 3 hari dibawa ibunya ke Puskesmas karena saat menetek
kadang-kadang muntah dan ingin kontrol untuk imunisasi. Keluhan lain BAB 6x/hari, lember
cair dan BAK lancar. Hasil pemeriksaan tanda vital denyut jantung 150 x/menit, frekuensi
napas 40 x/menit. temperatur 36,8oC. Hasil pemeriksaan fisik keadaan umum menangis
keras, gerakan cukup aktif, didapatkan sklera ikterik, jantung dan paru-paru normal, serta
reflek primitif dalam batas normal. Hasil pemeriksaan laboratorium bilirubin direk 2 mg/dl
dan bilirubin indirek 16 mg/dl.
Apakah tatalaksana yang tepat dilakukan?
A. Infus Dextrose 10%
B. Antibiotik
C. Imunisasi hepapatis B
D. Larutkan bilirubin indirek
E. Rehidrasi cairan dengan oralit
99. Seorang anak perempuan berusia 10 tahun dibawa orang tuaya ke UGD Rumah Sakit dengan
kondisi penurunan kesadaran dan kaki-tangannya dingin. Alloanamnesis dengan ibu
didapatkan akhir-akhir ini pasien sering merasa lemah dan berat badan menurun. Hasil
pemeriksaan fisik terdapat hipotensi, ada tanda dehidrasi. Dokter UGD langsung memberikan
infus dan dari urin tampung selama 1 jam di UGD didapatkan diuresis 4 cc/BB/jam.
Apakah pemeriksaan penunjang yang harus diusulkan?
A. Test toleransi glukosa
B. Pemerikasaan Elektrolit
C. Gula darah sewaktu
D. Gula darah puasa
E. Darah rutin

Anda mungkin juga menyukai