0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
21 tayangan2 halaman
Dokumen ini membahas upaya penelusuran naskah kuno untuk tugas akhir mata kuliah Filologi. Mahasiswa melakukan empat perjalanan untuk mencari naskah, yakni ke Museum Nasional Sri Baduga, Pesantren Sukamiskin, dan kembali ke Museum Nasional. Upaya keempat berhasil dengan ditemukannya file naskah kuno Nahwu dan Sorof untuk dianalisis.
Dokumen ini membahas upaya penelusuran naskah kuno untuk tugas akhir mata kuliah Filologi. Mahasiswa melakukan empat perjalanan untuk mencari naskah, yakni ke Museum Nasional Sri Baduga, Pesantren Sukamiskin, dan kembali ke Museum Nasional. Upaya keempat berhasil dengan ditemukannya file naskah kuno Nahwu dan Sorof untuk dianalisis.
Dokumen ini membahas upaya penelusuran naskah kuno untuk tugas akhir mata kuliah Filologi. Mahasiswa melakukan empat perjalanan untuk mencari naskah, yakni ke Museum Nasional Sri Baduga, Pesantren Sukamiskin, dan kembali ke Museum Nasional. Upaya keempat berhasil dengan ditemukannya file naskah kuno Nahwu dan Sorof untuk dianalisis.
Diajukan Sebagai Tugas Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Filologi
Dosen Pengampu: Dr. Dedi Supriadi, M.Hum
Oleh:
Ligar Sairullah (1165020077)
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA ARAB
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG 2019 INVENTARISASI NASKAH Dunia yang dipenuhi dengan ribuan keajaiban, tersimpan dalam lembar-lembar sejarah yang terukir dalam dalam lisan dan tulisan para pelaku sejarah. Pesan yang memiliki kekuatan memangil para negara untuk berkawan hingga menjadi lawan. Pesan yang membawa arah dunia baru yang dihuni oleh manusia modern. Filologi adalah salah satu mata kuliah yang ada di jurusan bahasa dan sastra arab UIN Bandung. Di sini saya diajak untuk mendalami satu hal yang dapat mengarungi masa lalu dengan alat bantu filologi yaitu membaca naskah kuno. Pada tugas akhir mata kuliah ini, saya ditungaskan mencari sebuah naskah untuk dijadikan bahasan analisis. Perjalanan pertama saya bersama rekan satu perjuangan untuk mencari naskah berarah pada museum nasional (sri baduga) jawa barat yang terletak di Tegal lega di daerah Bandung, namun perjalanan saya pertama tidak berbuah naskah dan pulang dengan tangan kosong. Perjalanan kedua saya berlanjut dan mengarah pada pesantren sukamiskin, disana saya mendapatkan sosok pimpinan pesantren yang ramah dengan sikap dan ramah dengan pemikirannya. Ditemani hujan sore itu saya dan kawan sayan menunggu anaknya pulang untuk melihat naskah yang dimiliki oleh pesantren tersebut. Hingga azan magrib memanggil, anaknya tidak kunjung pulang. Akhirnya saya dan kawan-kawan harus pulang, selepas solat magrib. Perjalanan ketiga saya dan kawan-kawan akhirnya kembali ke museum nasional (sri baduga) yang pertama saya datangi bersama kawan-kawan. Namun ketika saya sampai disana, ternyata petugasnya sudah pulang sebelum waktu dinasnya habis. Perjalanan keempat saya, akhirnya dengan izin tuhan. Saya dan kawan-kawan akhirnya mendapatkan naskah kuno tersebut berbentuk file yang kami simpan dalam flasdisk. File naskah nahwu dan sorof, ini kami bawa untuk analisis yang dijadikan tugas mata kuliah filologi.