EUGENE A. NIDA
Lahir pada 11 November 1914, di Oklahoma City, Oklahoma, Eugene Nida dan keluarganya
pindah ke Long Beach, California ketika ia berumur lima tahun. Ia mulai mempelajari bahasa
Latin di bangku SMA dan tidak sabar untuk mampu menjadi misionaris yang tugasnya
menerjemahkan Alkitab. Keinginannya itu semakin dekat untuk menjadi kenyataan saat ia
meraih gelar kesarjanaan dalam bidang bahasa Yunani pada tahun 1963 dari University of
California di Los Angeles dengan menyandang predikat “summa cum laude”. Setelah itu, ia
melanjutkan studinya ke Summer Institute of Linguistics (SIL) dan menemukan karya-karya ahli
bahasa seperti Edward Sapir dan Leonard Bloomfield. Nida kemudian meraih gelar doktoral
dalam bidang Perjanjian Baru berbahasa Yunani di University of Southern California. Pada
tahun 1941, ia mulai mencoba merengkuh gelar Ph.D. dalam bidang ilmu bahasa di University of
Michigan. Ia menyelesaikan studinya itu dua tahun kemudian. Disertasinya, “A Synopsis of
English Syntax”, pada saat itu adalah sebuah analisa pertama yang menganalisa bahasa Inggris
secara menyeluruh menurut teori “konstituen langsung” (immediate constituent). (lebih…)
FERDINAND DE SAUSSURE
1. Latar Belakang de Saussure
NOAM CHOMSKY
Bahasa merupakan ciri utama yang membedakan manusia
dengan makhluk lainnya. Menurut Komaruddin Hidayat,
proses berbahasa melibatkan sejumlah saraf dalam otak yang
meramu kata-kata agar dapat dipahami publik.
Hidup sesaat
selaksa relung di dalamnya
sesak penuh oleh hingar bingarnya umur
di sebuah jalan
yang setiap langkahnya adalah kematian lain
kita mesti waspada
Jika masa itu telah usai
Maka pergilah sudah
Pergi
Saat bertutur tentang kehidupan pribadinya, Dr Haqshenas berkata, “Sejujurnya, kehidupan saya
bukanlah cerita yang menarik. Karena tak ada yang patut untuk diceritakan. Kehidupan seorang
akademis, seorang guru, yang terbentuk dari rutinitas hidup yang jauh dari hingar bingar pesta,
ramainya perjamuan tamu, asyiknya perjalanan, serunya tontonan bioskop, ataupun indahnya
mengunjungi suatu tempat istimewa. Sebaliknya, kehidupan saya dipenuhi dengan buku-buku
yang sudah terbaca, kertas-kertas yang sudah menghitam penuh dengan goresan, kitab-kitab
yang sudah terterjemahkan atau pun tulisan dan sebangsanya”.