Anda di halaman 1dari 5

RESENSI BUKU PENGETAHUAN

PENGANTAR LINGUISTIK ARAB

1. IDENTITAS BUKU

Resentator : Sofie Vidia Ramdani

Judul buku : Pengantar Linguistik Arab

Judul resensi : Mengkaji Konsep Kebahasaan

No. ISBN : 978-602-446-246-8

Jenis buku : Buku pengetahuan kebahasaan

Pengarang : Dr. Ade Nandang, S. M.Ag.,

dan Abdul Kosim, M.Ag.

Penerbit : PT. Remaja Rosdakarya

Tahun terbit : Agustus 2018

Kota terbit : Jln. Ibu Inggit Garnasih No. 40 Bandung 40252

Jumlah halaman = 136 halaman

Ukuran buku : 16*24 cm

Jumlah bab : 7 bab

Editor : Engkus Kuswandi

Proofreader : Nur Asri

Desainer : Guyun Es

Layout : Deni AS

Harga buku : Rp. 40.000,00;

2. PENDAHULUAN

Dr. Ade Nandang, S. M.Ag. Lahir di tasikmalaya pada tanggal 15 Juli tahun 1972.
Beliau pernah bekerja sebagai guru MTsN tahun (1999-2008), kemudian mutasi menjadi
dosen Bahasa Arab UIN Bandung pada tahun 2008. Hingga saat ini, penulis tercatat sebagai
dosen fakultas Tarbiyah dan keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung
dan beberapa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI).

Abdul Kosim, M.Ag. Lahir di Garut pada tanggal 19 Januari 1987. Saat ini penulis aktif
sebagai staf akademik dan dosen luar biasa pada prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas
Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung, dosen Bahasa Arab di STAI
DR.KHEZ. Muttaqien purwakarta, dan sebagai Pengurus Pesantren Bahasa (Al-Ma'had Al-
Lughawy) Prodi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung
Djati Bandung.

Ilmu yang mempelajari bahasa adalah linguistik. Linguistik itu sendiri sebagai disiplin
ilmu mengalami perubahan dan perkembangan sesuai dengan tinjauan dan pendekatan
yang dilakukan setiap peneliti terhadap bahasa itu sendiri. Ragam pendekatan yang
dilakukan peneliti dalam menohok bahasa akhirnya melahirkan macam-macam linguistik,
seperti historic linguistic, comparative linguistic, contrastive linguistic, descriptive linguistic,
dan lain-lain.

Tujuan dari Buku Pengantar Linguistik Arab ini mencoba untuk memberikan
gambaran awal bagi para pembaca dan mahasiswa secara umum tentang kajian internal
bahasa arab yang meliputi fonologi, morfologi, sintaksis dan semantik dengan perspektif
linguistik deskriptif.

3. ISI/PEMBAHASAN BUKU

Pada bab 1 terdapat 4 subbab yang menerangkan tentang pengertian, objek,


manfaat dan sejarah. Seperti yang disampaikan John Lyons termaktub di halaman 2 bahwa
linguistik adalah ilmu yang mempelajari bahasa secara ilmiah dan para pakar bahasa pun
memberikan pengertian linguistik (ilmu lughah) sebagai ilmu yang membahas tentang
hakikat dari fenomena bahasa dengan pembahasan secara ilmiah. Dari segi objek termaktub
di halaman 7 de saussure mengatakan "The true and unique objek of linguistics is language
studied in and for self" yang berarti objek kajian linguistik adalah kajian bahasa itu sendiri
dan untuk bahasa. Sedangkan jika ditinjau dari segi manfaaat, linguistik memberikan
manfaat bagi siapa saja yang mempelajarinya terutama dalam bidang bahasa dan sastra.
Dan dari segi sejarahnya bahasa itu selalu mengalami perubahan, perkembangan, dan
peningkatan pada dan menyesuaikan adat istiadat serta observasi yang sudah dilakukan.
Para pakar bahasa yang sudah melakukan observasi mereka menyimpulkan ada beberapa
tingkatan dari perkembangan bahasa, yaitu sebagai berikut: Periode awal (masa india, masa
yunani, masa romawi, masa pertengahan, masa renaisans), periode perkembangan abad
XVII-XIX M, periode pembaharuan abad XX. Dari bab 1 ini dapat disimpulkan bahwa penulis
sangat rinci menerangkan tentang asal-usul linguisitik.

Dalam bab selanjutnya penulis menjelaskan tentang cabang-cabang linguistik yang


diambil dari pendekatan linguistik itu sendiri. Ada 6 cabang linguistik yaitu: linguistik
descriptive, linguistik historis, linguistik comparative, linguistik contrastive, linguistik teoritis,
linguistik terapan. Dan dari cabang-cabang yang sudah diketahui bahwa linguistik itu selalu
mengalami perubahan dari masa ke masa, seperti bahasa hindia, iran dan eropa itu berasal
dari satu bahasa yaitu eropa kuno (proto indoeuropean) tetapi selalu mengalami perubahan
menyesuaikan zaman dan lingkungan pada saat itu sehingga sekarang bahasanya menjadi
luas dan beragam.

Selain tersebut diatas asal usul bahasa pun menjadi bab yang menarik bagi pembaca.
Banyak pertanyaan muncul seperti ini , "Bagaiman bahasa itu mulai muncul?" apakah ini
termasuk perbuatan dari manusia itu sendiri dan bagaimana cara melakukannya?" dsb.
Diakui memang bahasa itu berkembang secara dinamis seperti dikutip pada halaman 25
akan tetapi terkait dengan pembahasan asal-usul bahasa yang disampaikan oleh para
peneliti disini penulis dapat menyimpulkan ada dua pandangan yang berbedamengenai
asal-usul bahasa. Yang pertama pemberian langsung dari tuhan, yang kedua diciptakan
langsung oleh manusia. Disisi lain penulis buku juga memapakan kedua pandangan tersebut
diantaranya: Teori teologis, teori istilahi, teori naturalis dan teori gesture theory, akan tetapi
dari kebanyakan teori diatas teori bow-bow yang dapat mendekati kebenarannya dan lebih
logis maktub dihalaman 29.

Hakikat bahasa yang disampaikan para ahli tentang bahasa, pada dasarnya mereka
memberikan warna dan isi yang sama. Mansoer pateda dalam bukunya linguistik sebuah
pengantar mendefinisikan "Bahasa adalah bunyi-bunyi yang bermakna" sedang Ibnu jini
dalam halaman 32 menyebutkan bahwa bahasa adalah bunyi-bunyi yang diucapkan oleh
setiap kelompok masyarakat untuk menyampaikan maksud meraka, dan masih banyak lagi
para pakar ilmuan yang mendefinisikan arti bahasa. Sebenarnya untuk apa kita mengetahui
dan memahaminya? penulis menjawab dalam halaman 36 fungsi bahasa itu yaitu: Fungsi
interaksi, sosial, fungsi ekspresi, fungsi informasi, fungsi eksplorasi, fungsi persuasi dan
fungsi entertainment.

Pada bab 5 ini membahas tentang hubungan bahasa dan berfikir. Disini penulis
menuliskan bahwa berkomunikasi dimulai dengan membuat enkode semantik, enkode
gramatikal, enkode fonologi, dekode fonologi, dekode gramatikal, dan dekode semantik.
Jadi bahasa adalah penyampaian fikiran dan perasaan dari orang yang berbicara, mencakup
bahasa berpikir dan berbudaya yang ketiganya saling berkaitan. Ada beberapa teori tentang
hubungan antara bahasa dan berpikir yaitun: 1. Teori sapir-whorf yang mengatakan bahwa
bahasa itu sangat memengaruhi penglihatan kita pada alam semesta. Setiap bahasa dari
suatu masyarakat telah "mendirikan" satu dunia tersendiri untuk penutur bahasa itu, 2.
Teori wilhem von humbold mengatakan pandangan hidup dan budaya suatu masyarakat
ditentukan oleh bahasa masyarakat itu sendiri. Dan dapat disimpulkan bahwa bunyi bahasa
merupakan bentuk luar sedangkan pikiran adalah bentuk dalam, bentuk luar bahasa itulah
yang kita dengar sedangkan bentuk dalam bahasa berada dalam otak, 3. Teori jean piaget
menurutnya bahasa senata-mata bagian dari kegiatan yang dilakukan seorang anak bahwa
pikiran yang membentuk bahasa, tanpa pikiran bahasa itu tidak ada. Perilaku anak itu
merupakan manipulasi dunia pada satu waktu dan tempat tertentu, 4. Teori ls.
vybotsky,berpendapat bahwa pada awalnyabahasa berkembang secara sendiri-sendiri, tidak
ada kaitan antara keduannya. Mulanya anak berkata tanpa berpikir tetapi akan mengalami
tahapan berpikir dengan melihat hal-hal disekitarnya dan kemudian berkata. Dengan kata
lain, bahasa dan berpikir pada tahap permulan berkembang secara terpisah dan tidak saling
memengaruhi, lalu pada tahap berikutnya bertemu dan slaing memengaruhi, 5. Teori noam
chomsky mengatakan hipotesis nurani bahwa struktur bahasa dalam adalah nurani artinya
rumusan itu dibawa sejak lahir.

Pada bab ke 6 ini membahas tentang internal bahasa, dalam ilmu linguistik unsur-
unsur bahasa itu ada 4 fonologi/fonetik, morfologi, sintaksis, dan semantik.Dari keempat
unsur tersebut membahasa tentang kaidah suatu bahasa tercipta. Kemudian dalam bab
terakhir menjelaskan tentang teori-teori dari berbagai pandangan ahli atau pakar bahasa
yang mana dari seua teori tersebut menjelasakan tentang pembentukan bahasa dari masa
kemasa.
4. KESIMPULAN

Buku ini menerangkan secara terperinci tentang linguistik bahasa. Cocok dimiliki oleh
mahasiswa sebagai referensi belajar nya dalam perkuliahan, karena gaya penulisan bahasa
dalam buku ini mudah dipahami oleh pembaca.

Anda mungkin juga menyukai