BAB II Abs2 PDF
BAB II Abs2 PDF
GAS Solven
dan CO2
Solven
a b c d
Gambar 6. a. ceramic support grid, b. ceramic ball, c.ceramic
cascade ring, d.ceramic berls-saddles
e f g h
Gambar 7. e.ceramic dome, f.ceramic conjugate ring, g.ceramic
saddle, h.ceramic rashing ring
p∗ 50 (5)
y= =
P − p∗ 760 − 50
L0 L1
⎛ x ⎞ ⎛ y ⎞ ⎛ x ⎞ ⎛ y ⎞
L' ⎜⎜ A0 ⎟⎟ + V ' ⎜⎜ A2 ⎟⎟ = L' ⎜⎜ A1 ⎟⎟ + V ' ⎜⎜ A1 ⎟⎟ (11)
⎝ 1 − x A0 ⎠ ⎝ 1 − y A2 ⎠ ⎝ 1 − x A1 ⎠ ⎝ 1 − y A1 ⎠
• Untuk menyelesaikan persamaan diatas, yA1 dan x A1 berada
pada kesetimbangan, yang diberikan oleh pers.;yA1 = H’xA1.
Contoh Soal 2 :
• Suatu campuran gas pada 1 atm abs mengandung udara
dan CO2 di kontakkan dalam suatu single stage pencampur
0
secara kontinyu dengan air sebagai solven pada 293 K. Gas
dan liquid keluar berada pada kesetimbangan. Laju alir gas
masuk 100 kg.mol/jam, dengan fraksi mol CO2 ;yA2=0,20.
Liquid masuk 300 kg/jam. Hitung jumlah dan komposisi dari
kedua fase aliran yang keluar. Asumsi air tidak menguap ke
fase gas.
⎛ 0 ⎞ ⎛ 0,20 ⎞ ⎛ x ⎞ ⎛ y ⎞
300⎜ ⎟ + 80⎜ ⎟ = 300⎜⎜ A1 ⎟⎟ + 80⎜⎜ A1 ⎟⎟ (13)
⎝ 1 − 0 ⎠ ⎝ 1 − 0,20 ⎠ ⎝ 1 − x A1 ⎠ ⎝ 1 − y A1 ⎠
0 4
Pada 293 K, konstanta Hukum Henry’s A.3 , H = 0,142 x 10
atm/mol frak. H’ =H/P
4
H’ = 0,142 x 10 mol frak gas/mol frak liquid. Substitusi ke
pers.7,
4
yA1 = 0,142 x 10 xA1, substituís ke pers.. 13, diperoleh : xA1 =
-4
1,41 x 10 dan yA1 = 0,20.
Untuk kecepatan aliran yang meninggalkan absorber ;
L' 300
L1 = = = 300kgmol / j
1 − x A1 1 − 1,41x10 −4
V' 800
V1 = = = 100 kg mol/j
1 − y A1 1 − 0,20
Dalam soal diatas bila, larutan liquid terlalu encer, L0 ≈ L1
II.14 Multiple Countercurrent-contact stages
1. Derivasi dari persamaan Umum :
V1 V2 V3 Vn Vn+1 VN VN+1
1 2 n N
L0 L1 L2 Ln-1 Ln LN-1 LN
Ln xn V1 y1 − L0 x0
yn +1 = + (18)
Vn +1 Vn +1
2 y4 4
y3 x2 Mole Fraksi
3 y3 3 garis
y4 x3 y2 kesetimbangan
yN+1 xN y1 1
0,030
yA1 = = 0,00101
29,73
LN = 90,0 + 0,27 = 90,27 kg mol air + aceton/j
0,27
xAN = = 0,00300
90,27
Aliran liquid pada aliran masuk L0 = 90,0 pada aliran keluar LN =
90,27 dan V dari 30,0 s/d 29,73, maka slope Ln/Vn+1 pada garis
operasi adalah konstan. Garis operasi bersama dengan garis
kesetimbangan yA = 2,53 xA digambar sperti gambar 17. dimulai
pada titik yA1, xA0, maka diperoleh sekitar 5,2 stage.
Mole fraksi,
yA 4
0,004 3
Garis kesetimbangan
yA1 2
1
0
0 0,00 1 0,002 0,003 0,004
xA0 xAN
Mole fraksi acetone dalam air, xA
y N +1
x n +1 − Ax n = − Ax N (25)
m
Dengan : A = faktor absorbsi
Dengan menggunakan kalkulus maka pers (25) diperoleh;
Untuk proses Absorbsi ;
Transfer solute A dari fase V ke L :
(26)
y N +1 − y1 A N +1 − A
= N +1
y N +1 − mx0 A −1
⎛ y − mx0 ⎛ 1 ⎞ 1 ⎞ (27)
log⎜⎜ N +1 ⎜1 − ⎟ + ⎟⎟
⎝ 1 y − mx0 ⎝ A ⎠ A ⎠
N=
log A
A = L/mV
Komponen A = L/mV m-value
Air 1,7 0,031
Aseton 1,38 2,0
Oksigen 0,00006 45.000
Nitrogen 0,00003 90.000
Argon 0,00008 35.000
LN 90,27
AN = = = 1,19
mVN +1 2,53 x30,0
Rata2 geometrik A = A1 AN = 1,20 x1,19 = 1,195
Solut Aceton transfer dari V ke L (absorpsi)
Substitusi ke pers. 30, :
⎡ 0,01 − 2,53(0) ⎛ 1 ⎞ 1 ⎤
ln ⎢ ⎜1 − ⎟ + ⎥
⎣ 0,00101 − 2,53(0) ⎝ 1,195 ⎠ 1,195 ⎦
N= = 5,04 stage
ln(1,195)
Vn+1, yn+1 L n, x n
n+1
N-1
N
VN+1, yN+1 L N, x N
⎛ x ⎞ ⎛ y ⎞ ⎛ x ⎞ ⎛ y ⎞
L' ⎜⎜ 0 ⎟⎟ + V ' ⎜⎜ N +1 ⎟⎟ = L' ⎜⎜ N ⎟⎟ + V ' ⎜⎜ 1 ⎟⎟ (32)
⎝ 1 − x0 ⎠ ⎝ 1 − y N +1 ⎠ ⎝ 1 − x N ⎠ ⎝ 1 − y ⎠
Contoh Soal 5 ;
Sebuah menara Tray akan didisain untuk mengabsorb SO2 dari
aliran udara dengan menggunakan air murni sebagai pelarutnya
0 0
pada 293 K (68 F). Gas masuk mengandung 20 mol% SO2 dan
keluar Tower 2 mol % pada tekanan total 101,3 kPa. Laju aliran
2
udara inert adalah 150 kg udara/j.m dan aliran air masuk 6000 kg
2
air/j.m . Misalkan effisiensi Menara Tray 25%, berapa banyak tray
teoritikal dan dan sesungguhnya dibutuhkan pada proses tersebut
0 0
diatas. Asumís bahwa proses berjalan pada 293 K (20 C).
Penyelesaian :
Dihitung dahulu aliran dalam molar :
150 2
V’ = = 5,18 kg mol inert udara/j.m
29
Buku Ajar Proses Absorpsi gas – liquid oleh : Sri Redjeki 25
6000 2
L’ = = 333 kg mol inert air/j.m
180
Menggunakan gambar .18, yN+1 = 0,20, y1 = 0,02 dan x0 = 0.
yN+1 0,20
0,18 garis operasi
0,16
Mole fraksi, y
0,08
2
0,06
y1 0,02
1
0 0,002 0,004 0,006 0,008
Mole Fraksi, x
⎛ x ⎞ ⎛ y ⎞ ⎛ x ⎞ ⎛ y ⎞
L' ⎜⎜ 2 ⎟⎟ + V ' ⎜⎜ 1 ⎟⎟ = L' ⎜⎜ 1 ⎟⎟ + V ' ⎜⎜ 2 ⎟⎟ (34)
⎝ 1 − x2 ⎠ ⎝ 1 − y1 ⎠ ⎝ 1 − x1 ⎠ ⎝ 1 − y 2 ⎠
Dimana : y1 dan x2 = bahan masuk
2
L’ = kg mol inert liquid/dt atau kg mol inert liquid/dt.m
2
V’ = kg mol inert gas/dt atau kg mol inert gas/dt.m
y1 dan x1 = molle fraksi A dalam gas dan liquid
Aliran L’ dan V’ constan melalui Menara, tetapi aliran total L dan
V tidak constan.
Kesetimbangan sekitar daerah yang diberi garis titik-titik pada
gambar 20. memberikan garis operasi sbb ;
dz
V, y L,x z
V1, y1 L1, x1
Gambar 20. Kesetimbangan Material untuk proses
Absorpsi pada menara Packing
Bottom menara
y1 Top
y2
Garis operasi
Y2 Top bottom
y1
0 x2 x1 0 x1 x2
Mole Fraksi, x Mole Fraksi, x
(a) (b)
y2
gariskesetimbangan
0 x2 x1 x1mak x1 x2
(a) (b)
⎡⎛ y − mx2 ⎞ ⎤
ln ⎢⎜⎜ 1 ⎟⎟(1 − 1 / A) + 1 / A⎥
⎝ y 2 − mx2 ⎠
N = ⎣ ⎦ (37)
ln A
Untuk perpindahan solute dari fase liquid L ke fase gas V (stripping) ,
⎡⎛ x − y1 / m ⎞ ⎤
ln ⎢⎜⎜ 2 ⎟⎟(1 − A) + A⎥
⎝ x1 − y1 / m ⎠
N = ⎣ ⎦ (38)
ln(1 / A)
Dimana A = L/mV
Bila garis kesetimbangan dan garis operasi merupakan garis lurus,
m dan A = L/mV akan bermacam macam.
-Untuk proses Absorpsi pada konsentrat bottom di tray terakhir,
slope m1 pada titik x1 yang digunakan.
-Untuk larutan encer pada top tray, m2 pada titik y2 pada garis
keaetimbangan yang digunakan.
⎛ x ⎞ ⎛ y ⎞ ⎛ x ⎞ ⎛ y ⎞
L' ⎜⎜ 2 ⎟⎟ + V ' ⎜⎜ 1 ⎟⎟ = L' ⎜⎜ 1 ⎟⎟ + V ' ⎜⎜ 2 ⎟⎟
⎝ 1 − x2 ⎠ ⎝ 1 − y1 ⎠ ⎝ 1 − x1 ⎠ ⎝ 1 − y 2 ⎠
1 ⎡⎛ y − mx2 ⎞ ⎤
N= ln⎢⎜⎜ 1 ⎟⎟(1 − 1 / A) + 1 / A⎥
ln A ⎣⎝ y 2 − mx2 ⎠ ⎦
1 ⎡⎛ 0,022 − 0 ⎞ ⎤
N= ln ⎢⎜ ⎟((− 1 / 1,335) + 1 / 1,335⎥
ln1,335 ⎣⎝ 0,00224 − 0 ⎠ ⎦
N = 4,04, hampir sama dengan yang diperoleh secara grafik
0,01
garis operasi utk L’min