Anda di halaman 1dari 6

BAB III

STRUKTUR ORGANISASI UNIT UMUM

DIREKTUR

KESLING

SECURITY TEKNISI C.S

TATA HUBUNGAN KERJA


Berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 25 Tahun
1990 tentang Pedoman Organisasi dan Tatalaksana, yang dimaksud dengan TATA
HUBUNGAN KERJA adalah pengaturan hubungan kerja antara satu unit dengan unit lainnya
dalam bentuk koordinasi fungsional, administratif operasional dan atau teknis operasional.
Tata Hubungan Kerja perlu dibuat untuk unit-unit kerja yang memiliki tugas-tugas
yang cenderung tumpang tindih dengan tugas-tugas unit lain atau sungguh-sungguh
memerlukan kerjasama yang perlu diatur.
Tata Hubungan Kerja diharapkan akan lebih memperjelas batas tugas pekerjaan dan
batas wewenang antar unit kerja. Tata Hubungan Kerja disusun sesuai dengan urutan
langkah-langkah kegiatan agar dapat menggambarkan prosedur kerja yang jelas dari kegiatan
tersebut.
Adapun hubungan kerja dan uraian tugas dari gamabaran bagan diatas adalah
1. KESEHATAN LINGKUNGAN
Kepala Unit Pelaksana Teknis Kesehatan lingkungan adalah seorang yang
memiliki kemampuan serta memenuhi syarat untuk mengelola sanitasi dan kesehatan
lingkungan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kartini

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab


Secara struktural Kepala Unit Pelaksana Teknis Kesehatan lingkungan
bertanggung jawab kepada Kepala Unit pelaksana Umum tentang hal –hal :
1. Penyehatan Air Bersih
2. Pengelolaan Limbah Cair dan Limbah Padat.
3. Pengelolaan Sampah Umum dan B3
4. Penyehatan Fisik dan Udara Ruang
5. Pengendalian Serangga Dan Binatang Pengganggu.
6. Pencegahan Infeksi Nosokomial.
Uraian Tugas
1. Melaksanakan fungsi perencanaan (P1), meliputi :

a. Menyusun falsafah, visi, misi dan tujuan Unit Pelaksana Teknis Sanitasi dan
Kerumahtanggaan sesuai dengan falsafah rumah sakit
b. Menyusun rencana kebutuhan tenaga sanitasi meliputi kualifikasi, jumlah,
dengan koordinasi bersama kepala instalasi terkait.
c. Menyusun program pengembangan staf / tenaga sanitasi sesuai dengan
kebutuhan.
d. Menyusun program pengendalian mutu
e. Menyusun Prosedur kerja tetap (Prosedur tetap) / Standar Operating
Procedure (SOP)
2. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2), meliputi
a. Membimbing tenaga sanitasi dalam pencapaian program rumahsakit
b. Melaksanakan orientasi bagi karyawan baru
c. Melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh tenaga sanitasi secara berkala
dan sewaktu-waktu diperlukan
d. Melakukan koordinasi dengan kepala Unit Pelaksana Teknis atau Kepala
Instalasi lain untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan Unit Pelaksana Teknis
Sanitasi dan Kerumahtanggaan di rumah sakit
3. Melaksanakan fungsi Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian (P3), meliputi
a. Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan kebijakan pelayanan tata
tertib dan etika profesi
b. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendaya gunaan tenaga sanitasi
secara efektif dan efisien
c. Mengawasi, mengendalikan dan menilai kinerja staf / tenaga sanitasi.
d. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pelaksanaan program bimbingan
kepada karyawan baru
e. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan peralatan secara
efektif dan efisien
2. SECURITY / SATPAM
Menyelenggarakan, memantau, mengatur, mengkoordinasikan seluruh
jalannya kegiatan teknis pengamanan di lingkungan sekitar rumah sakit ibu dan anak
kartini

Uraian Tugas dan Tanggung Jawab


1. Bertanggung jawab kepada manajemen atas keamanan, ketertiban, rasa aman
dan nyaman di rumah sakit ibu dan anak kartini
2. Menjaga keamanan dan ketertiban pintu gerbang masuk maupun keluar dan
daerah sekitarnya.
3. Selalu bekerja sama dengan petugas satpam yang lainnya.
4. Selalu berpenampilan simpatik, sopan, dan tegas, serta siap memberikan
informasi apabila diperlukan.
5. Melakukan koordinasi dengan unit-unit lain dalam melakukan tugas
pengamanan.
6. Mengatur lalulintas pasien atau pengunjung yang datang di area lobi rumah
sakit.
7. Menginformasikan kepada pengunjung rumah sakit mengenai jadwal jam
kunjungan.
8. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas-tugas pengamanan yang
dilakukan anggota satpam yang lain.
9. Petugas harus membantu mengarahkan jika pasien atau keluarga pasien atau
tamu rumah sakit ke tempat tujuan mereka.
10. Petugas harus membantu mengarahkan jika pasien atau keluarga pasien atau
tamu rumah sakit ke tempat tujuan mereka.
11. Mengecek, mencatat, dan melaporkan semua yang ditemukan/diketahui jika
terdapat kelainan atau kejadian selama pelaksanaan tugas setiap harinya.
12. Adapun tempat-tempat yang harus mendapatkan perhatian khusus (sementara
waktu) untuk di patrol antara lain: pintu depan/masuk dan keluar, pos satpam,
area parker, pintu gerbang area belakang.
13. Petugas keamanan berhak mengadakan pengecekan kepada kendaraan yang
membawa barang keluar yang mencurigakan oleh siapapun.
14. Dalam keadaan tertentu yang disebut oleh pimpinan, petugas jaga wajib
mengantar/mengawali tamu sampai dengan receptionist misal Tamu tersebut
adalah pejabat tinggi dari suatu instansi pemerintah.
15. Melakukan koordinasi dengan aparat pengamanan wilayah (polsek)
16. Membuat berita acara dan melaporkannya kepada manajemen apabila terjadi
tindak pidana atau kejahatan untuk ditindaklanjuti.
17. Melakukan teguran dan tindakan terhadap anggota satpam yang melakukan
pelanggaran sesuai dengan tingkat kesalahannya kemudian melaporkan pada
manajemen.
18. Petugas juga harus mencatat keluar masuknya kendaraan dalam buku
monitoring keamanan dan meminta dokumen pengiriman barang yang
berwarna merah yang selanjutnya menjadi dokumentasi sebagai tanda bukti
jika suatu saat diperlukan.
19. Apabila terjadi kebakaran petugas satpam berkewajiban menutup pintu masuk
dan mematikan api serta melarang orang yang tidak berkepentingan masuk
area.
20. Memberi izin masuk kendaraan dinas pemadam kebakaran, ambulance, polisi,
atau aparat lainnya yang terkait atau berkepentingan.
21. Petugas juga harus mencatat keluar masuknya kendaraan dalam buku
monitoring keamanan dan meminta dokumen pengiriman barang yang
berwarna merah yang selanjutnya menjadi dokumentasi sebagai tanda bukti
jika suatu saat diperlukan.
22. Petugas wajib memperhatikan semua benda mencurigakan yang berada di
dalam lingkup tugasnya termasuk yang dibawa oleh diri pasien/ keluarga
pasien/ tamu dan segera melaporkan ke kepala unit terkait dan ke pihak
berwenang tidak terkecuali apabila dalam keadaan sebagai berikut:
23. Jika timbul keributan di lobi rumah sakit, baik itu antar sesama tamu, antar
tamu dan karyawan rumah sakit, atau antar sesama karyawan rumah sakit
maka petugas wajib melerai masing-masing pihak tanpa memihak salah satu
diantaranya. Setelah meleraikan keduanya maka petugas wajib
memberitahukan unit-unit yang terkait untuk membantu mendamaikan
keduanya.
3. TEKNISI
Tanggung jawab Teknisi Elektromedik secara umum adalah menjamin
terselenggaranya pelayanan kesehatan khususnya kelayakan siap pakai peralatan
kesehatan dengan tingkat keakurasian dan keamanan serta mutu yang standar.
Uraian Tugas dan Tanggung jawab
1. Melaksanakan operasi alat kedokteran/kesehatan (Teknisi Aplikasi)
2. Melaksanakan pemeliharaan alat kedokteran/kesehatan
3. Melaksanakan repair & troubleshooting alat kedokteran/kesehatan
4. Melaksanakan inspeksi untuk kerja alat kedokteran /kesehatan
5. Melaksanakan inspeksi keamanan alat kedokteran/kesehatan
6. Melaksanakan uji laik pakai alat kedokteran/kesehatan
7. Melaksanakan kalibrasi alat kedokteran/ kesehatan
8. Melaksanakan registrasi dan penapisan alat kedokteran/kesehatan yang
diimpor dari luar negeri
9. Melaksanakan uji produksi dalam negeri alat kedokteran /kesehatan
10. Melaksanakan fabrikasi alat kedokteran/kesehatan
13. Melaksanakan perakitan instalasi alat kedokteran/kesehatan
14. Melaksanakan perancangan teknologi tepat guna alat
kedokteran/kesehatan

3. CLEANING SERVICE / OFFICE BOY


I. PEKERJAAN
1. Menyapu dan mengepel halaman, lorong dan ruangan
2. Mengambil sampah medis, benda tajam untuk dibawa ke TPS B3 (yang
sudah penuh atau 2/3 bagian terisi)
3. Mengambil semua sampah domestic dan dibawa ke TPS
4. Membersihkan sawang – sawang
5. Mencuci tempat pengangkut sampah
II. MEMBERSIHKAN KAMAR MANDI & WASTAFEL
1. Membersihkan langit – langit/sawang atap kamar mandi
2. Membersihkan lampu kamar mandi
3. Membersihkan dinding kamar mandi
4. Menyikat lantai dan membersihkan closet yang berkarak
5. Membersihkan tempat sabun
6. Menguras dan membersihkan bak kamar mandi
7. Membersihkan gayung
8. Membersihkan wastafel dan cermin kamar mandi
III. MEMBERSIHKAN RUANG RAWAT INAP KETIKA PASIEN
PULANG
Membersihkan seluruh ruangan dan perabotan agar bebas dari debu, sampah
dan sawang
IV. INSIDENTAL
(terjadi atau dilakukan hanya pada kesempatan atau waktu tertentu saja; tidak
secara tetap atau rutin; sewaktu-waktu)

Anda mungkin juga menyukai