HUBUNGAN KADAR HOMOGLOBIN DENGAN DAYA TAHAN

KARDIOVASKULER PADA ATLET ATLETIK FIK UNIVERSITAS

NEGERI MAKASSAR

FARIDATUL HASANAN
Faridatul.Hasanan55@gmail.Com

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh jawaban atas permasalahan: Apakah ada hubungan antara
Hemoglobin dengan kardiovaskuler. Populasi dan sampel adalah Atlet atletik FIK UNM . Dipilih secara
randomsampling diperoleh sampel sebanyak 15 orang. Teknik analisis data yang digunakan analisis data,
uji normalitas dan uji korelasi dengan menggunakan fasilitas computer melalui program SPSS
16.0.Berdasarkan hasil analisis deskriktif menunjukkan bahwa, untuk kadar hemoglobin diperoleh nilai
mean 15,00 dan untuk kardiovaskuler diperoleh nilai mean 54,93.Hasil uji normalitas data peneltian
menunjukkan untuk data pengukuran kadar hemoglobin nilai Asymp=0.94 dan untuk data kardiovaskuler
nilai Asymp=0,35 (p>0,05) semua variabel data berdistribusi normal. Hasil uji korelasi diperoleh nilai
0,91 menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hemoglobin dengan kardiovaskuler atlet
atletik FIK UNM

Kata Kunci : Kadar hemoglobin, Daya tahan Kardiovaskuler Pada Atlet Atletik

A. PENDAHULUAN Junusal Hairy (2009:17)

Olahraga adalah suatu bentuk berpendapat bahwa olahraga secara teratur

aktivitas fisik yang terstruktur dan terencana akan meningkatkan Volume darah dan kadar

yang melibatkan gerakan tubuh berulang- hemoglobin, selain meningkatkan volume

ulang dan di tujukan untuk meningkatkan darah dan kadar hemoglobin juga

kebugaran jasmani. Yang di katakan meningkatkan ukuran jantung. Aktivitas

olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik fisik manusia sangat mempengaruhi kadar

artinya olahraga membutuhkan banyak hemoglobin dalam darah. Individu yang

oksigen di mana di dalam tubuh penghasil secara rutin berolahraga kadar hemoglobin

oksigen yang berperan sebagai media akan sedikit naik, hal ini disebabkan karena

transport yang mengantarkan oksigen ke jaringan atau sel akan lebih banyak

seluruh tubuh adalah hemoglobin. membutuhkan O2 (oksigen) ketika

melakukan aktivitas.

j1
Jurnal Olahraga dan Kesehatan 19 Juli 2018
 Aktivitas fisik manusia sangat Daya tahan kardiovaskuler atau
mempengaruhi kadar hemoglobin dalam kecergasan jantung bermaksud kecekapan
darah .Individu yang secara rutin untuk membekalkan oksigen kepada otot
berolahraga kadar hemoglobinnya akan secara berterusan pada jangka masa yang
sedikit naik, hal ini disebabkan karena panjang semasa melakukan aktivitas
jaringan atau sel akan lebih banyak peredaran dan system pernapasan. Ia
membutuhkan O2 (Oksigen) ketika merupakan komponen yang terpenting
melakukan aktivitas. Menurut penelitian dalam profil fisiologi manusia.
yang dilakukan oleh shanty iswara (1995), Pada awalnya olahraga atletik
kadar hemoglobin meningkat setelah diadakan bertujuan untuk menunjukan siapa
melakukan latihan fisik yang teratur selama yang kuat,tercepat dan tertinggi (Portius,
12 minggu. Altius dan Stius) dari yang lainnya. Atletik
Apa bila melakukan olahraga secara merupakan cabang olahraga yang
rutin maka kadar hemoglobin dalam tubuh diperlombakan pada olimpiade pertama pada
akan terjaga sehingga resiko anemia akan 776 SM. Atletik disebut juga sebagai ibu
terkurangi. dari olahraga lainnya (Mother Of Sport).
Seorang mempunyai kadar Induk organisasi olahraga atletik di
hemoglobin rendah tentunya mengalami Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik
anemia halini karena cenderung orang Seluruh Indonesia).
tersebut memiliki tingkat oksigen yang 1.2 Rumusan Masalah
rendah dalam tubuhnya biasanya memiliki Berdarsarkan uraian latarbelakang
ciri-ciri sering terlihat sangat pucat dan diatas maka penulis dapat merumuskan
mungkin juga mengalami gejala anemia masalah penelitian yaitu: Apakah ada
yang lain seperti: lemah, letih, lesu, lelah, Hubungan Kadar Hemoglobin Dengan Daya
lunglai. Penyebab kurangnya kadar Tahan kardiovaskuler Pada Atlet Atletik
hemoglobin dalam darah umumnya FIK UNM.
disebabkan karena gizi yang kurang dari
makanan yang konsumsi. Sehingga dapat 1.3. Tujuan penelitian
diatasin dengan mengkonsumsi makanan
Mengacu pada rumusan masalah di
yang kaya akan gizi dan tentunya
atas maka tujuan penelitian adalah untuk
mengandung zat besi.
mengetahui apa kah ada hubungan kadar

j2
Jurnal Olahraga dan Kesehatan 19 Juli 2018
hemoglobin Dengan daya tahan a. Darah
kardiovaskuler pada Atlet Atletik FIK UNM
Menurut Tarwoto Dan Wartonah,
1.4. Manfaat Penelitian
(2008:9) darah merupakan komponen
Secara teoritis dalam hasil penelitian
esensial makhluk hidup yang berada dalam
bermanfaat untuk memberi masukan dan
ruangan vascular karena peranannya sebagai
tambahan, adapun hasil dari penelitan ini
media komunikasi antar sel ke berbagai
bermanfaat sebagai betikut:
tubuh dengan dunia luar karna fungsinnya
a. Hasil penlitian ini di harapkan dapat membawa O2(oksigen) dari paru-paru
memperluas kajian ilmu kejaringan dan C02(karbondioksida) dari
keolahragaan,khususnya mengenai jaringan ke paru-paru untuk di keluarkan,
permasalahan pada Atletik FIK UNM membawa zat nutrian dari saluran cerna ke
dalam partisipasi mereka di dunia jaringan kemudian menghantarkan sisa
olahraga, sehingga hasil penelitian dapat metabolism melalui organ sekresi seperti
memberikan wawasan, pengetahuan dan ginjal, mengantarkan hormone dan materi-
masukan bagi penulis untuk materi pembekuan darah.
mengembangkan ilmu keolahragaan.
Darah adalah bagian penting dari
Dari segi penelitian hasil penelitian system transport tubuh yang merupakan
ini merupakan informasi untuk penelitian jaringan berbentuk cairan (dep kes
selanjutnya baik yang secara langsung ri,1989).menurut Tarwoto Dan Wartona
menyangkut permasalahan yang sama (2008:10) pada orang dewasa volume darah
relevan dengan permasalahantersebut. sekitar 70 sampai 75 ml\kg BB,atau sekitar 4
sampai 5 litere darah, jumlah ini berbeda
B. TINJAUAN PUSTAKA
tiap-tiap oaring tergantung dari berat badan
Menurut Daemon Cristinne Dan dan jenis kelamin.
Hallowy Immy(2008:55),Tinjauan pustaka
Menurut Tarwoto Dan Wartona
adalah uaraian analisis kritis dan evaluasi
(2008:10)secara umum fungsi darah
terhadap teks-teks yang relevan baik saat ini
membawa berbagai macam substansi untuk
mauipun yang akan berkembang dengan
fungsi metabolism.
pertanyaan atau riset anda.
1. Transpotasi internal

j3
Jurnal Olahraga dan Kesehatan 19 Juli 2018
 a. Respirasi. Gas O2 (oksigen) dan 4. Mempertahankan temperature tubuh.
karbondioksida (CO2) di bawa oleh Darah membawa panas dan bersikulasi
hemoglobin dalam sel darah merah ke seluruh tubuh hasil metabolism juga
dan plasma, kemudian terjadi menghasilkan energy dalam bentuk
pertukaran gas di paru-paru. panas
b. nutrisi.nutrien atau zat gizi di absebsi
Darah tersusun atas dua komponen
dari usus, kemudian di abwa dalam
utama yaitu plasma darah dan sel-sel darah:
plasma ke hati ke jaringan-jaringan
lain yang di gunakan untuk 1. Plasma darah
metabolisme.
Menurut Tarwoto Dan Wartona
c. sekresif. Hasil emtabolisme di bawa
(2008:10) lasma darah yaitu bagian cairan
plasma ke dunia lauar melalui ginjal.
darah (55%) yang sebagian besar terdiri
d. mempertahan kan air, elektrolit dan
dari air (92%), 7% Protein 1% nutrient,
kesimbanagn asam basa dan juga
hasil metabolisme, gas pernapasan,
berperan dalam hemoestatis.
enzim, hormon-hormon, faktor
e. reguilasi metabolism, hormone dan
pembekuan dan garaman organik.
enjim atau keduanya mempunyai
efek dalam aktifitas metabolism sel, Plasma darah tersusun oleh beberapa
di bawa plasma. unsur, (Sarwadi dkk, 2014:2).

2. Proteksi tubuh terhadap bahaya mikroo a. Air berfungsi melarutkan zat-zat

organisme, yang merupakan fungsi dari yang terlarut dalam plasma darah
sel darah putih seperti glukosa yang di gunakan oleh
sel- sel tubuh sebagai sumber energi,
3. Proteksi terhadap cedra dan pendarahan.
asam amino seperti ion-ion lain
Proteksi terhadap respon peredangan
(natium dan klor).
local terhadap cedera
b. Protein merupakan molekul
jarinagan.Pencegahan pendarahan
penyusun plasma darah yang
merupakan fungsi dari trombosit akrena
keberadaannya sekitr 7%,.
adanya faktor pembekuan, fibinolitik
c. Serum plasma darah berfungsi
yang ada dalam plasma.
sebagai anti body.

j4
Jurnal Olahraga dan Kesehatan 19 Juli 2018
 d. Anti toksin untuk menetralisir faksin a. Sel darah merah
(racun) yang masuk kedalam tubuh
sel darah merah terbentuk
dengan cara bergabung dengantoksin
cakram bikonkaf dengan diameter
yang dihasilkan bakteri sehingga
sekuitar 7,5 mokron, tebal bagian
toksin tersebut tidak berbahaya.
tepi 2 mikron dan bagian
e. Garam-garam mineral (NaCI,KCI
tengahnya 1 mokron atau kurang,
serta garam-garam fosfat) berfungsi
susun atas membrane yang sangat
untuk menjadi keseim bangan
tipis sehingga sangat mudah terjadi
tekanan darah, menjaga PH darah,
divvusi oksigen, karbondioksidan
serta mengukur daya serap
dan sitoplasma, tetapi tidak
membrane sel.
mempunyai inti sel sel darah merah
f. Hormon berperan dalam merangsang
yang matang mengandung 200
serta meningkatkan fungsi kerja alat-
samapi 300 juta hemoglobin
alat tubuh.
(terdiri hem merupakan gabungan
g. Karbondioksidan merupakan hasil
proto porfirin dengan besi dan
respirasi sel yang harus d buang
globin adalah bagian dari protein
keluar tubuh.
yang tersusun oleh dua rantai alfa
h. Sampah nitrogen merupaka hasil
dan rantai beta) adan enjim-enjim
metabolism yang akan dibbuang
seperti G6PD (glucose 6-phosphate
melalui urin yang eksresikan oleh
dehydogenase). Hemoglobin
ginjal.
mengandung kira-kira 95% besi
2. Sel-sel darah dan berfunsi membawa O2
(oksigen) dengan cara mengikat
Sel-sel darah merah/ butir-butir
oksigen (oksihemoglobin) dan di
darah (bagian padat) kira-kiura 45%, terdiri
edarkan keseluruh tubuh untuk
atas eritrosit atau sel darah merah (SDM),
kebutuhan metabolism. Kadar
leukosit atau sel darah putih (SDP dan
normal hemoglobin tergantung usia
(trombosit). Sel darah merah merupakan
dan jenis kelamin. Tarwoto dan
sunsur terbanyak darim sel darah (44%)
wartonah (2008:11).
sedangkan sel daarah putih dan trombosit
1% Tarwoto dan Wartona, (2008:10).

j5
Jurnal Olahraga dan Kesehatan 19 Juli 2018
 Hemoglobin adalah protein yang eritropoisis, pematangan sel darah merah
kaya akan zat besi. Ia memiliki afinitas akan mempengaruhi fungsi hemoglobin
(daya gabung) terhadap oksigen dan tarwoto dan wartona, (2008:12).
dengan oksigen itu membentuk
Menurut tarwoto dan wartona,
oxihemoglobin di dalam sel darah merah.
(2008:20) sel darah merah terdiri dari
Dengan melalui fungsi ini makan oksigen
membran dan hemoglobin. Hemoglobin itu
di bawa dari paru-paru ke jaringan-jaringan
sendiri mengandung globin (terdiri dari 4
(Evelyn,2000). Hemoglobin merupakan
polipeptida) dan hemo (mengandung pigmen
molekul yang terdiri dari kandungan heme
merah poerfirin sehingga darah arteri yang
(zat besi) dan rantai polipeptida globin
kaya oksigen menjadi lebih merah di
(alfa,beta,gama,dan delta), berada di dalam
bandingkan arteri yang kaya oksigen).
eritrosit dan bertugas untuk mengangkut
oksigen. Kualitas darah ditentukan oleh
b. Sel Darah Putih / Leukosit
kadar hemoglobin. Struktur Hb dinyatakan
Tarwoto Dan Wartona, (2008:13) pada
dengan menyebut jumlah dan jenis rantai
keadaan normal jumlah sel darah putih atau
globin yang ada. Terdapat 141 molekul
leukosit 5000 samapai 10.000 sel per mm2.
asam amino pada rantai alfa dan 146
Leukosit terdiri dari dua kategori yaitu yang
molekul asam amino pada rantai beta,gama
bergranulosit dan yang agranulosit.
dan delta.
Fungsi uatama leukosit adalah
Fungsi hemoglobuin adalah
mengatasi inflamasi dan imunitas.Misalnya
mengangkut oksigen dari paru-paru dan
nitrofil fungsi utamanya memamkan benda
dalam peredaran darah untuk di bawa ke
asing atau fagositosis, demokian juaga
jaringan.Tingakatan hemoglobin dengan
dengan monosit. Limfosit T membunuh sekl
oksigen di sebut HbO2 (Oksihemoglobin).Di
secara langsung atau membentuk limfokin
samping oksigen, hemoglobin juga
suatu subtansi yang memperkuat aktifitas sel
membawa karbondioksida dan dengan
fagosit T, sedangan limfosit B menghasilkan
karbon monoksida membentuk ikatan
antibody yaitu suatu molekul protein yang
karbon monoksida membentuk ikatan HbCO
menghancurkan benda asing Tarwoto Dan
(karbonmonoksihemoglobin), juga berperan
Wartona, (2008:21)
dalam keseimbangan pH darah. Sintesis
hemoglobin terjadi selama proses c. Trombosit

j6
Jurnal Olahraga dan Kesehatan 19 Juli 2018
 Tarwoto dan Wartona (2008:14), b. Anemia
trombosit merupakan sel tak berhenti, Menurut Tarwoto dan
berbentuk cakram dengan diameter 2-5 mm, Wartonah,(2008:31) Anemia adalah kondisi
bersal dari pertunasan sel raksasa berinti dimana berkurangnya sel darah merah
banyak mengakrosit yang terdapat dalam (eritrosit) dalam sirkulasi darah atau massa
sum-sum tulang. Pada keadaan normal hemoglobin hingga tidak mampu memenuhi
jumlah trombosit sekitar 150.000 sampai fungsinya sebagai pembawa oksigen
300.000 / ml darah dan meempunyai masa keseluruh jaringan.
hidup sekitar 1 sampai 2 minggu atau kira- c. Hemoglobin
kira 8 hari.Trombit tersusun atas substansi Hemoglobin adalah protein yang kaya akan
fospolipid yang penting dalam pembekuan zat besi. Ia memiliki afinitas (daya gabung)
dan juga menjaga keutuhan pembuluh darah terhadap oksigen dan dengan oksigen itu
serta memperbaiki pembuluh darah serta membentuk oxihemoglobin di dalam sel
memperbaiki pembuluh darah kecil yang darah merah. Dengan melalui fungsi ini
rusak.Trombosit diproduksi disumsung maka oksigen di bawa dari paru-paru ke
tulang kemudian sekitar 80% berdasar jaringan jaringa (Evelyn,2000). Hemoglobin
disirkulasi darah dan hanya 20% yang merupakan molekul yang terdiri dari
disimpan dalam limpa sebagai cadangan. kandungan heme ( zat besi) dan rantai
polipeptida globin (alfa,beta,gama dan
Fungsi trombosit berkaitan dengan
delta), berada di dalam eritrosit dan bertugas
pembekuan darah dan hemostatis
untuk mengangkut oksigen. Kualitas darah
(menghentikan pendarahan). Bila pembuluh
ditentukan oleh kadar hemoglobin.
darah mengalami ijuri atau kerusakan maka
Kekurangan Hemoglobin
dapat dihentikan dengan serangkaian proses.
menyebabkan teradinya anemia,yang tandai
1) Permukaan jadi lengket, sehingga
dengan gejala kelelahan, sesak napas, pucat
memungkinkan trombosit saling
dan pusing. Kelebihan Hemoglobin akan
melekat dan menutupi luka karna
menyebabkan terjadinya kekentalan darah
adanya pembekuan darah.
jika kadarnya sekitar 18-19 gr/ml. Yang
2) Merangsang pengerutan pembuluh
dapat mengakibatkan sroke. Kadar
darah, sehingga terjadi penyempitan
Hemoglobin dapat dipengaruhi oleh
ukuran lubang pembuluh darah
tersedianya oksigen pada tempat tinggal,
Tarwoto dan Wartonah, (2008:21).

j7
Jurnal Olahraga dan Kesehatan 19 Juli 2018
misalnya Hb meningkat pada orang yang Sumber: Tarwoto dan Wartonah (2008:30)
tinggal di tempat yang tinggi dari
2. Struktur Hemoglobin
permukaan laut. Selain itu, Hb juga
dipengaruhi oleh posisi pasien (berdiri, Hemoglobin adalah metalo protein
berbaring), variasi diurnal (tertinggi pagi pengangkut oksigen dari paru-paru ke
hari) jaringan di seluruh tubuh dan mengambil
karbondioksida dari jaringan tersebut
1. Kadar Hemoglobin
diibawa ke paru untuk dibuang ke udara
Kadar hemoglobin adalah ukuran bebas.
pigmen respiratorik dalam butiran-butiran
Molekul hemoglobin terdiri dari
darah merah. Jumlah hemoglobin dalam
globin, apoprotein, dan empat gugus heme
darah normal kira-kira 15 gram setiap 100
suatu molekul organic dengan satu atom
ml darah dan jumlah ini biasanya disebut
besi. Mutasi pada gen protein hemoglobin
“100 persen”. Batas normal nilai
mengakibatkan suatu golongan penyakit
hemoglobin untuk seseorang sukar
menurun yang disebut hemoglobinopati,di
ditentukan kaena kadar hemoglobin
antaranya yang paling sering ditemui adalah
bervariasi diantara setiap suku bangsa.Hasil
anemia sel sabit dan talasemia..
pemeriksaan kadar hemoglobin juga dapat
Fungsi hemoglobin adalah
dipengaruhi oleh peralatan pemeriksaan
mengangkut oksigen dari paru-paru dan
yang dipergunakan. Antara cara sahli yang
dalam peredaraan darah untuk dibawah ke
sederhana cara yang lebih modern dengan
jaringan.Ikatan hemoglobin dengan oksigen
alat fotometer tentu ada perbedaan hasil
sisebut oksihemoglobin (HbO2). Disamping
yang ditampilkan. Namun demikian WHO
oksigen, hemoglobin juga membawa
telah menetapkan batas kadar hemoglobin
karbondioksida dan dengan
normal berdasarkan umur dan jenis kelamin
karbonmonoksida membentuk ikatan karbon
Tabel: ll-1 Angka hemoglobin (hb) normal monoksida ikatan karbon mooksihemoglobin
(g/dl) (HbCO), juga berperan dalam
keseimbanagan Ph darah Tarwoto, Ns,s.Kep,
Pria 14-18
dkk (2008:12)
Wanita 12-16
1. Fungsi Sel Darah Merah
Anak-anak 11-13

j8
Jurnal Olahraga dan Kesehatan 19 Juli 2018
 Menurut Tarwoto,Ns,S.Kep, dkk batas normal
(2008:20) sel darah merah terdiri dari Ringan 8 g/ dl - < 11
membran dan hemoglobin. Hemoglobin itu g/ dl
sendiri mengandung globin (terdiri dari Sedang 5 g/ dl - < 8
empat polipeptida) dan hemoglobin g/dl
(mengandung pigmen merah porfirin Berat < 5 g/ dl
sehingga dara arteri yang kaya oksigen Sumber: Tarwoto dan Wartonah (2008:32)
menjadi lebih merah di bandingkan darah Tarwoto dan Wartonah, (2008:41-42)
arteri yang kaya oksigen. mengatakan pada anemia defisiensi besi
merupakan gejala kronis dengan keadaan
Tabel ll-2 kriteria anemia menurut WHO
hiprokromik (konsentrasi hemoglobin
(1968) Adalah
kurang), mikrisitik yang disebabkan oleh
Kriteria Hemoglobin suplai besi kurang dalam tubuh. Kurangnya
Laki-laki < 13 g/dl besi berpengaruh dalam pembentukan
dewasa hemoglobin sehingga konsentrasinya dalam
Wanita dewasa < 12 g/dl sel darah merahy berkurang, hal ini
tidak hamil mengakibatkan tidak kuatnya pengangkatan
Wanita hamil < 11 g/dl oksigen keseluruhan jaringan tubuh.
Anak umur 6- < 12 g/dl Menurut Lawarance M Tierney (2003,
14 tahun dalam Tarwoto dan Wartonah,2008:42) pada
Anak umur 6 < 11 g/dl keadaan normal kebutuhan besi orang
bulan – 6 dewasa 2-4 besi, pada laki-laki kira-kira 50
tahun mg/kg.
Sumber: Tarwoto dan Wartonah (2008:32)
d. Daya tahan/ endurance
Tabel ll-3 Departemen Kesehatan
Menurut nur ichsani Halim
menetapkan derajat anemia berdasarkan
(2011:36) Daya tahan merupakan komponen
kadarhemoglobin sebagai berikut:
biomotorik yang sangat dibutuhkan dalam
Kategori Hemoglobin aktifitas fidik. Dan salah satu komponen
(Hb) yang terpenting dari kesegaran
Ringan sekali 11 g/ dl – jasmani.Daya tahan diartikan sebagai waktu

j9
Jurnal Olahraga dan Kesehatan 19 Juli 2018
bertahan yaitu lamanya seseorang Daya tahan Kordiorespirasi menurut
melakukan sesuatu intensitas kerja atau jauh Iskandar Adisaputra (1999:5:), daya tahan
dari keletihan. jantung paru adalah kesanggupan system
Daya tahan (endurance) jantung, paru-paru dan pembuluh darah
adalah kemampuan seseorang melaksanakan untuk berfungsi secara optimal saat
gerak dengan seluruh tubuhnya dalam waktu melakukan aktivitas sehari-hari terutama
yang cukup lama dan dengan tempo sedang yang menyangkut stamina.Menurut Djoko
sampai cepat tanpa mengalami rasa sakit dan pekik Irianto (2004:4), daya tahan
kelelahan berat.Kemampuan otot untuk kardiorespirasi adalah keadaan dimana
melakukan kerja terus-menerus adalah jantung seseorang mampu bekerja dengan
sangat penting dalam aktivitas olahraga mengatasi beban kerja selama suatu kerja
karena secara tidak langsung merupakan tertentu. Begitu pula sadoso
daya untuk dapat mengatasi kelelahan. sumarjono.(1988:19), ketahanan jantung dan
peredaran darah dapat diukur dari
e. Daya tahan Kardiovaskuler kemampuan melakukan tugas yang berat
Daya tahan umum/ kardiovaskuler secara erus-menerus, yang mengikutsertakan
merupakan kemampuan seseorang dalam golongan otot-otot yang besar dalam waktu
menggunakan system jantung, paru-paru dan yang lama.
peredaran darahnya secara efektif dan
efisien untuk menjalankan kerja secara 1) Atletik
terus-menerus yang melibatkan kontraksi
Atletik adalah sebuah cabang
sejumlah otot-otot dengan intensitas tinggi
olahraga yang cukup popular di dunia,
dalam waktu yang cukup lama.
Olahraga ini terdiri dari berbagai sub cabang
Daya tahan kardiovaskular atau
olahraga yang dikelompokan dalam
ketahanan jantung bermaksud kecekapan
beberapa sub olahraga yaitu lari, lempar dan
untuk membekalkan oksigen kepada
lompat. Pada awalnya olahraga atletik
ototsecara berterusan pada jangka masa
diadakan bertujuan untuk menunjukan siapa
yang panjang semasa melakukan aktivitas
yang kuat,tercepat dan tertinggi (portius,
peredaran dan system pernafasaniti.Ia
Altius dan stius) dari yang lainnya. Atletik
merupakan komponen yang terpenting
merupakan cabang olahraga yang
dalam profil fisiologi manusia.
diperlombakan pada olimpiade pertama pada

j10
Jurnal Olahraga dan Kesehatan 19 Juli 2018
776 SM. Atletik disebut juga sebagai ibu 3.1. Variabel dan Desain Penelitian
dari olahraga lainnya (Mother Of sport).
1. Variabel penelitian
Induk organisasi olahraga atletik di
Indonesia adalah PASI (Persatuan Atletik Variabel adalah variabel ini sebagai suatu
Seluruh Indonesia. atribut dari sekelompok orang
atau objek yang mempunyai
2.2. Kerangka Berpikir
variasi antara satu dengan yang
Sehubung dengan tinjauan pustaka yang
lainnya dalam kelompok
telah dikemukakan oleh penulis, maka
(sugiyono2012:16).
kerangka berfikir disusun sebagai berikut:
a. Variable bebas yaitu:
ATLET ATLETIK FIK UNM a. Variable bebas adalah variable yang
menyebabkan atau mempengaruhi, yaitu
DAYA TAHAN
HEMOGLOBIN KARDIO faktor-faktor yang diukur,dimanipulasi
VASKULER
atau dipilih oleh peneliti untuk
HASIL menentukan hubungan antara fenomena
yang diobservasi atau yang diamati.
2.3 Hipotesis b. Variable terikat yaitu:
a. Variable terikat adalah faktor-faktor yang
Menurut Erwan Agus Purwanto dan
diobservasi dan diukur untuk
Dyah Ratih Sulistyastuti (2007:137),
menentukan adanya pengaruh variable
hipotesis adalah pernyataan atau dugaan
bebas, yaitu factor yang muncul, atau
yang bersifat sementara terhadap suatu
tidak muncul, atau berubah sesuai
masalah penelitian yang kebenarannya
dengan yang diperkenalkan oleh peneliti.
masih lemah (belum tentu kebenarannya)
i. Adapun variabel yang ingin diteliti
sehingga harus diuji secara diuji secara
yaitu:
empiris.
Variabel bebas (X) : Kadar
Adapun hipotesis dalam penelitian hemoglobin
ini adalah:ada hubungan kadar hemoglobin Variabel terikat (Y): daya tahan
terhadap daya tahan kardiovaskuler pada kardiovaskuler
atlet atletik FIK UNM. 2. Desain Penelitian

j11
Jurnal Olahraga dan Kesehatan 19 Juli 2018
 Jenis penelitian yang di gunakan (alfa, beta, gama dan delta), berada
pada penelitian ini adalah asosiatif/ di dalam eritrosit dan bertugas untuk
hubungan, karena penelitian ini mencari mengangkut oksigen.
keterkaitan antara dua variabel.Menurut 2. Daya tahan kardiovaskuler adalah
Sugiyono (2012:11) penelitian asosiatif kemampuan seseorang dalam
merupakan penelitian yang bertujuan untuk mempergunakan system jantung dan
mengetahui hubungan antara dua variabel paru-paru secara efektif dalam waktu
atau lebih dan juga dengan penelitian yang lama pada Atlet Atletik FIK
kuantitatif yaitu penelitian dengan UNM dengan menggunakan
memperoleh data angka atau data kualitatif pengukuran bangku Harvard.
yang di angkakan.
3.3. Waktu dan tempat penelitian
Adapun desain pada penelitian ini
1. Tempat
dapat dilihat sebagai berikut:
Adapun tempat pelaksanaan
X Y
penelitian ini adalah di Kampus FIK
Keterangan: UNM Banta-bantaeng, Jalan Wijaya
X: Kadar Hemoglobin Kusuma Raya No.14, Kota Makassar,
(Variabel Bebas) Sulawesi Selatan.
Y: daya tahan
2. Waktu Penelitian
kardiovaskuler (variabel terikat
3.2. Definisi Operasional Variabel Penelitian ini dilaksanakan pada
tanggal 23 Maret 2018, pukul 15.30 –
Untuk menghindari
Selesai
terjadinya penafsiran yang meluas tentang
Variabel-Variabel yang terlibat dalam 3.4. Populasi dan sampel
penelitian ini, maka variabel-variabel
1. Populasi
tersebut perlu didefinisikan sebagai berikut:
Populasi adalah wilayah
1. Hemoglobin yang dimaksud dalam
generalisasi yang terdiri atas: obyek /
penelitian ini adalah molekul yang
subyek yang mempunyai kualitas dan
terdiri dari kandungan heme (zat
karakteristik tertentu yang ditetapkan
besi) dan rantai polipeptida globin

j12
Jurnal Olahraga dan Kesehatan 19 Juli 2018
 oleh peneliti untuk dipelajari dan bersama-sama diberi kesempatan yang
kemudian ditarik kesimpulan sama untuk dipilih sebagai anggota
(Sugiyono, 2013:80). Jadi populasi sampel.
dalam penelitian ini adalah Atlet
3.5. Teknik Pengumpula Data
Atletik FIK UNM.
Teknik pengumpulan data
2. Sampel
menurut ibnu Hadjar (1996:160)
Sampel adalah bagian dari berpendapat bahwa instrument
jumlah dan karakteristik yang dimiliki merupakan alat ukur yang digunakan
oleh populasi. Bila populasi besar, dan untuk mendapatkan informasi
penelitian tidak mungkin mempelajari kuantitatif tentang variasi
semua yang ada populasi, misalnya karakteristik variabel secara objektif.
karna keterbatasan dana, tenaga, dan
Teknik pengumpulan data,
waktu, maka penelitian dapat
yaitu yang pertama mengambil darah
menggunakan sampel yang diambil
sampel kemudian kedua dilanjutkan
dari populasi. Apa yang dipelajari dari
dengan melakukan tes pengukuran
sampel, kesimpulannya akan berlaku
bangku Harvard.
untuk populasi. Untuk itu, sampel yang
diambil dari populasi harus betul-betul
representative (mewakili). (Sangaji C. METODE PENELITIAN
Etta Mamang. Sopiah, 2010:186)
Metode penelitian pada dasarnya
Adapun sampel dalam merupakan ilmu tentang metode atau cara
penelitian ini adalah 15orang Atlet yang digunakan untuk mencapai tujuan
Atletik FIK UNM yang berkisaran penelitian. Metode ini diartikan sebagai
umur mulai dari 20-30, dengan studi mengenai asas-asas dasar, arti
menggunakan teknik probability penyelidikan yang sering kali melibatkan
sampling (random sampling) menurut masalah-masalah tentang logika
sugiyono (2003) random sampling penggolongan atau asumsi dasar.
adalah teknik pengambilan sampel
Pada uraian metode penelitian ini,
dimana semua individu dalam populasi
akan dikemukakan tentang hal-hal yang
baik secara sendiri-sendiri atau

j13
Jurnal Olahraga dan Kesehatan 19 Juli 2018
menyangkut : Variabel dan desain mendasarinya maka pada dasrnya hasil
penelitian, definisi operasional variabel, penelitian ini mendukung teori yang ada.
populasi dan sampel, teknik pengumpulan Hemoglobin (Hb) adalah molekul protein
data dan teknik analisis data. Metode pada sel darah merah yang berfungsi sebagai
penelitian pada dasarnya merupakan ilmu media transport (pengangkutan) oksigen dari
tentang metode atau cara yang digunakan paru-paru keseluruh jaringan tubuh dan
untuk mencapai tujuan penelitian. Metode membawa karbondioksida dari jaringan
ini diartikan sebagai studi mengenai asas- tubuh ke paru-paru.
asas dasar, arti penyelidikan yang sering kali
melibatkan masalah-masalh tentang logika Pembahasan
penggolongan atau asumsi dasar. .
Didalam sistem energi daya tahan
3.6. Teknik Analisis Data
sendiri sangat besar dipengaruhi oleh
Teknik analisis data adalah cara pasokan oksigen dari luar kemudian
mengolah data yang diperoleh dari lapangan. dialirkan keseluruh tubuh untuk
Analisis data merupakan bagian yang sangat pembentukan energi siap pakai atau ATP
penting dalam penelitian, sebab dengan didalam tubuh. Hal ini sesuai dengan
adanya analisis data, maka hipotesis yang pembahasan pada bab sebelumnya yang
ditetapkan dapat diuji kebenarannya untuk mengatakan tinggi rendahnya daya tahan
selanjutnya dapat diambil suatu kesimpulan seseorang sangat dipengaruhi oleh
teknik analisis dalam penelitian untuk kemampuan mengambil oksigen yang
menguji apakah variabel memiliki hubungan dibutuhkan oleh tubuh. Proses ini tentu akan
atau tidak Analisis data penelitian ini pada melibatkan organ-organ diantaranya adalah
program SPSS (statistical product and paru-paru, jantung yang berfungsi untuk
service solutions) Versi 16.0. pengiriman oksigen melalui media transport
hemoglobin. Menurut Astrand dalam Umar
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
Nawawi (2007) menyatakan bahwa selama
Hasil penelitian latihan konsentrasi hemoglobin mengalami

Hasil yang diperoleh dari gambaran peningkatan 5-10% hal ini disebabkan oleh

statistik diatas apabila dikaitkan dengan mengalirnya cairan dalam tubuh ke sel-sel

kerangka berpikir dan teori-teori yang

j14
Jurnal Olahraga dan Kesehatan 19 Juli 2018
otot yang sedang bekerja sehingga tentang berat hemoglobin dan
mengakibatkan homokonsentrasi. kardiovaskuler, hal ini sangat
Semakin tinggi kadar hemoglobin berperan penting terhadap
seseorang maka semakin baik sistem peningkatan kinerja pemain.
pernafasanya karena memiliki banyak c. Hasil penelitian dapat menjadi
cadangan oksigen yang disimpan pada otot- masukan bagi para guru/pelatih
otot melalui darah. Namun sebaliknya, jika untuk memberikan informasi
kadar hemoglobin rendah maka diprediksi kepada pemainnya agar hendaknya
akan cepat mengalami kelelahan mengetahui tentang tingkat
dikarenakan kurangnya cadangan oksigen kardiovaskuler dan hemoglobin.
yang dia miliki.
DAFTAR PUSTAKA

KESIMPULAN DAN SARAN Agus Purwanto, Erwan dan dyah Ratih

Sulistyastuti. (2007). Metode
1. KESIMPULAN
penelitian kuantitatif, Untuk
Berdasarkan hasil analisis data dan
Administrasi Publik, dan masalah-
pembahasan, maka hasil penelitian ini dapat
masalah social. Jokyakarta: Gaya
disimpulkan sebagai berikut: Ada hubungan
media
yang signifikan antara hemoglobin darah
Djoko pekik irianto.(2004). Bugar dan sehat
terhadap kardiovaskuler Atlet atletik FIK
dengan berolahraga. Yogyakarta
UNM
C.V. Andi Offset.
5.2. SARAN
Daymon, Cristine dan Holloway, immy,
Agar hasil penelitian ini dapat
(2008). Riset Kualitatif dalam Public
bermanfaat untuk mengetahui hubungan
relations dan Marketing
antara Hemoglobin dengan kardiovaskuler,
Communications. Yogyakarta:
adapun saran penulis sebagai berikut :
Bentang.
a. Diharapkan kepada mahasiswa
Evelyn 2000. Anatomi dan fisiologi untuk
untuk menambah pengetahuan
parameter, cetakan ke 23 gramedia
tentang hemoglobin darah dan
pustaka utama . Jakarta.
kardiovaskuler yang benar.
b. Diharapakan dapat menjadi
pengetahuan bagi mahasiswa,

j15
Jurnal Olahraga dan Kesehatan 19 Juli 2018
Guyton,Hall. (1996).Text Book of Medical
Physiology. New York: W B
Saunders company. Page 477-545.
Sajoto, muhamad (1988) Pembinaan
Kondisi Fisik Dalam
Olahraga.Jakarta Depdikbud
P2LPTK
Sajoto.M.(1988). Kekuatan kondisi Fisik
Dalam Olahraga.Semarang: Dahara
prize
Jurnal Olahraga dan Kesehatan 19 Juli 2018
Shasa sherlin Wikipedia dan berbagai
sumber lainnya.http://one-sport-
station.blogspot.cp.id/2014/09.
Tarwoto dan Wartonah. (2008)
Keperawatan Medical Bedah
Gangguan System Hematologi,
Jakarta: Trans info Media
Https://pengertiandefinisi.com › subri
wikipedia 2002:
Https://Www.Learnsejarah.Com/2017/10/Pe
ngertian-Atletik.Html
j16