Anda di halaman 1dari 3

JURNAL DISKUSI

PERTEMUAN Ke-12

I. IDENTITAS
Nama : Rifka Annisa
NIM : 1714042028
Mata Kuliah : Teori-Teori Belajar
Dosen : Dr. Ismail, M.S.
Kelas : Pendidikan Biologi A 2017
Pertemuan : Ke-12 (Selasa, 05 November 2019)
Topik/Materi : Teori Koneksionisme by Thorndike

II. EKSPLORASI KONSEP YANG TELAH DIPAHAMI


Konsep yang telah dipahami adalah teori koneksionisme merupakan teori belajar
yang menekankan pada stimulus dan respon. Proses perkembangan perilaku ini dapat
diukur, diamati respon pelajaran terjadap rangsangan. Untuk tercapainya hubungan
antara stimulus dan respon, perlu adanya kemampuan untuk memilih respon yang tepat
serta usaha- usaha.

III. KONSEP YANG BELUM DIPAHAMI


Konsep yang belum terpahami adalah mengacu pada bagaimana impelementasi teori ini
dalam pembelajaran khususnya dalam pembelajaran biologi.

IV. PERMASALAHAN BESERTA PEMECAHANNYA


Adapun permasalahan yang muncul pada diskusi kelas adalah keterbatasan ruang dan
waktu serta PPT yang ditampilkan belum mencakup inti dari teori belajar koneksionisme.
Namun masalah tersebut dapat diatasi melalui e-learning Edmodo (mengatasi
keterbatasan ruang dan waktu) sehingga mahasiswa bisa melanjutkan diskusi.

V. REFLEKSI DIRI
Kemukakan suasana diskusi/perkualiahan
- siapa berpendapat tentang apa, apa
1. Hasriani (kelas 01):
Apakah dengan melakukan pengulangan dapat membantu siswa untuk lebih
memahami pelajaran?
2. Nursan kamaruddin (kelas 01):
Apa perbedaan pemberian reward dan punishment pada teori koneksionisme dengan
yang ada pada teori lain? Atau sama saja?
3. Lasmi {1614042027} (perwakilan Teori Gestalt “Kelas 02”):
Apakah mencoba-coba lalu membuat salah di dalam teori koneksionisme hadir
dengan kesengajaan untuk membuat salah atau kesalahan itu terjadi secara tidak
sengaja ? Lalu apa perbedaan dari hukum kesiapan dengan hukum akibat yang
sama-sama mencakup pemberian reward kepada yang benar dan punishmant
kepada yang salah?
- Siapa menjawab tentang apa
1. Sri nurlinda (perwakilan dari kelompok koneksionisme):
Iya. Karena hal itu juga lebih memudahkan dalam pencapaian tujuan pembelajaran.
Semakin diulang-ulang maka siswa akan lebih memahami pelajaran.
2. Sri nurlinda (perwakilan kelompok koneksionisme):
Pemberian reward dan punishment pada teori koneksionisme sama halnya dengan
yang ada pada teori lain yang juga menggunakan pemberian reward dan
punishment.
3. Sunsun Deby Irawan (perwakilan kelompok koneksinisme):
Kesalahan yang terjadi secara tidak sengaja. Hanya siswa yang kurang tanggap
yang akan melakukan kesalahan. Kemudian dari situlah siswa dibimbing oleh guru
untuk menemukan kesalahan dan memperbaikinya.
Pada hukum kesiapan menitik beratkan pada proses persiapan yang akan dilakukan
oleh siswa. Sedangkan pada hukum akibat lebih kepada hal apa yang akan diperoleh
sesuai kemampuan siswa. Siswa yang benar akan diberika reward dan siswa yang
salah akan diberikan punishment.
Yang menyenangkan dan tidak menyenangkan
Yang menyenangkan adalah setiap pertanyaan dalam kegiatan diskusi dapat dijawab
dengan baik oleh penyaji. Secara umum penyajian materi yang sudah baik dengan
adanya video pembelajaran yang sebelumnya dapat disimak di Edmodo sehingga
audience memiliki pemahaman awal mengenai konsep teori koneksionisme sebelum
kegiatan diskusi dilakukan.
Yang tidak menyenangkan adalah keterbatasan ruang dan waktu saat proses diskusi
berlangsung serta PPT yang ditampilkan belum mencakup inti dari teori belajar
koneksionisme.

Akhiri dengan apa yg hendak diketahui lebih lanjut


Saya ingin mengetahui lebih lanjut bagaimana impementasi dari teori koneksionisme
dalam pembelajaran biologi.
RUBRIK PENILAIAN
JURNAL BELAJAR
MATA KULIAH FILSAFAT PENDIDIKAN
SEMESTER II 2018/2019

No Aspek Bobot Penilaian


I. Identitas
1. Nama, foto diri dan NIM dicantumkan 5

II. Isi Jurnal


2. Mengeksplor beragam konsep 25
3. Menyajikan konsep yang belum dipahami 20
4. Mengidentifikasi permasalahan/pertanyaan beserta
20
pemecahannya
5. Jurnal menunjukkan bahwa mahasiswa dapat melihat
dirinya sendiri sebagai pembelajar, menemukan dan
20
menyelesaikan masalah serta bekerja untuk
meningkatkan kebiasaan Belajarnya

III. Sistimatika
6. Jurnal terorganisasi dengan baik dan lengkap 10

Jumlah 100

Anda mungkin juga menyukai