Anda di halaman 1dari 2

xxiii

DAFTAR SIMBOL

𝜎𝐿 : Tegangan Longitudinal
𝜎𝑎𝑥 : Tegangan Aksial
𝜎𝑖𝑝 : Tegangan Longitudinal Internal Pressure
𝜎𝑏 : Tegangan Bending
𝐹𝑎𝑥 : Gaya Aksial
𝐴𝑝 : Luas Penampang Pipa ( Ap 
 
 do 2  di 2
)
4
𝑑𝑜 : Diameter Luar Pipa
𝑑𝑖 : Diameter Dalam Pipa
𝑑𝑚 : Diameter Rata-Rata Pipa ( d m  d o  d i )
𝑃 : Internal Pressure
𝐴𝑖 : Luas Penampang Dalam
𝑡 : Tebal Pipa
𝑀𝑏 : Momen Bending
𝑐 : Jarak dari Pusat ke Titip yang Diperhatikan
(Tegangan Paling Besar Pada c  Ro )
𝐼 : Momen Inersia dari Penampang Pipa

(I 
 
 do 4  di 4
)
64
I
𝑍 : Modulus Permukaan (Section Modulus, Z  )
Ro
∆𝑙 : Selisih Perubahan Panjang
𝛼 : Koefisien Pemuaian
𝑙𝑝 : Panjang Pipa
𝑟𝑖 : Radius Dalam Pipa
𝑟𝑜 : Radius Luar Pipa
𝑟 : Jarak Dari Pusat ke Titik yang Diamati
𝐹 : Besar Gaya karena Thermal
𝛼 : Koefisien Pemuaian
xxiv

 Fl 0
𝐸 : Modulus Elastisitas ( E   )
 lA p
𝑀 : Besar Momen
𝐿 : Jarak antar Pipe support
𝜎𝑎𝑥 : Maksimum Stress pada Temperatur Operasi
𝑤 : Total Berat Sistem Perpipaan
∆ : Defleksi
𝐼𝑝 : Momen Inersia Pipa
𝐸 : Modulus Elastisitas pada Temperatur Operasi
𝑆𝐴 : Allowable Displacement Stress Range
𝑆𝐶 : Basic Allowable Stress pada Temperatur Rendah
𝑆ℎ : Basic Allowable Stress saat Temperatur Tertinggi
pada Pipa
F : Stress Range Factor
C : Expansionon Factor
HYD : Pembebanan Hidrotes
Ww : Berat Pipa yang Berisi Air
HP : Tekanan Hidrostatis
OPE : Kondisi Operasi
W : Berat Pipa
T1 : Temperatur Operasi
P1 : Tekanan Operasi
SUS : Pembebanan Sustain
EXP : Pembebanan Expansion

Anda mungkin juga menyukai