Anda di halaman 1dari 8

C++ java pascal html5 python C php

visualbasic javascript c# objective-C


objective
ActionScript C++ java pascal html5
python C php visualbasic javascript
Makalah Caesar Chiper

c# objective-CC ActionScript C++ java


pascal html5 python C phpvisualbasic
javascript c# objective-C
objective C ActionScript
C++ java pascal html5 python C php
Name : Lerry J. Joostensz
visualbasic javascript c# objective-C
NIM objective
: 17120115
Class : TI-S1 B
ActionScript C++ java pascal html5
python C php visualbasic javascript
Teknik Informatika

c# objective-CC ActionScript C++ java


2019

pascal
ascal html5 python C php c++ Ruby
visualbasic javascript c# objective-C
objective
ActionScript C++ java pascal html5
python C php visualbasic javascript
c# objective-CC ActionScript C++ java
pascal html5 python C php c++ Ruby
visualbasic javascript c# objective-C
objective
1

ActionScript C++ java pascal html5


Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi
maupun pikirannya.

Dan harapan saya semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca, untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah
agar menjadi lebih baik lagi & dapat melengkapi syarat tugas mata kuliah Keamanan
Informasi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu saya sangat mengharapkan saran dan kritik
yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.

Kupang, Maret 2019

Penyusun

Lerry J. Joostensz

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar......................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... ii
BAB I ........................................................................................................................................................ 1
PENDAHULUAN ....................................................................................................................................... 1
A. LATAR BELAKANG........................................................................................................................ 1
B. RUMUSAN MASALAH .................................................................................................................. 1
C. TUJUAN ....................................................................................................................................... 1
BAB II ....................................................................................................................................................... 2
PEMBAHASAN ......................................................................................................................................... 2
A. Apan itu Caesar Chiper? .............................................................................................................. 2
B. Cara Melakukan Teknik Caesar Chiper........................................................................................ 2
BAB III ...................................................................................................................................................... 5
PENUTUP ................................................................................................................................................. 5
A. KESIMPULAN ............................................................................................................................... 5
B. SARAN ......................................................................................................................................... 5

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Permasalahan yang timbul seiring dengan berkembangnya teknologi komunikasi
khususnya handphone adalah masalah keamanan data khususnya data SMS (short message
service). Masalahnya adalah privasi atau kerahasian data pada SMS rawan dibaca atau dicuri
oleh orang lain. Salah satu langkah untuk melidungi atau mengamankan data pada
handphone yang lebih khusus untuk SMS dibuatlah program pengamanan SMS
menggunakan enkripsi. Dengan begitu tidak setiap orang dapat membaca SMS yang ada pada
handphone karena sudah dienkripsi. Enkripsi adalah metode pengamanan data dengan cara
mengubah data asli menjadi data yang sudah dimodifikasi atau ditransformasi dengan
menggunakan kunci dan algoritma tertentu tanpa mengetahui kunci, sehingga hasil data yang
sudah dienkripsi tidak akan dapat dibaca oleh orang lain. Jika ingin membaca data tersebut
maka dilakukan proses dekripsi. Dekripsi adalah proses pengembalian data yang sudah
dienkripsi menjadi data asli. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Caesar
Cipher, Colummnar Transposition dan Rail Fence Cipher. Metode Caesar Cipher
menggunakan pergeseran huruf untuk melakukan enkripsi, metode Colummnar Transposition
menggunakan huruf abjad dalam kata kunci pada proses enkripsi dan dekripsi dan metode
Rail Fence Cipher menggunakan panjang baris dan kolom suatu kata pada proses enkripsi
dan dekripsinya. Melalui enkripsi dengan metode Caesar Cipher, Colummnar Transposition
dan Rail Fence Cipher di harapkan mampu menjaga kerahasiaan data SMS pada handphone

B. RUMUSAN MASALAH

1. Apa itu Caesar Chiper?


2. Bagaimana teknik melakukan caesar chiper?

C. TUJUAN
Tujuan penulisan makalah ini untuk mengetahui apa itu Caesar Chiper dan bagaimana
cara melakukannya serta melengkapi syarat tugas mata kuliah Kemanan Informasi.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Apan itu Caesar Chiper?


Secara etimologi kata kriptografi (Cryptography) berasal dari bahasa Yunani, yaitu
kryptos yang artinya yang tersembunyi dan graphein yang artinya tulisan (Prayudi, 2005).
Awal mula kriptografi dipahami sebagai ilmu tentang menyembunyikan pesan (Sadikin,
2012), tetapi seiring perkembangan zaman hingga saat ini pengertian kriptografi berkembang
menjadi ilmu tentang teknik matematis yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan
keamanan berupa privasi dan otentikasi (Diffie, 1976).
Salah satu kriptografi yang paling tua dan paling sederhana adalah kriptogtafi Caesar.
Menurut sejarah, ini adalah cara Julius Caesar mengirimkan surat cinta kepada kekasihnya
Cleopatra. Dalam kriptografi Caesar, maka setiap huruf akan dituliskan dalam huruf lain hasil
pergeseran 3 buah huruf. Kriptografi Caesar ini adalah kriptografi substitusi karena setiap
huruf akan digantikan huruf lain.

B. Cara Melakukan Teknik Caesar Chiper


Substitusi kode yang pertama dalam dunia penyandian dikenal dengan Kode Kaisar,
karena penyandian ini terjadi pada saat pemerintahan Yulius Caesar. Dengan mengganti
posisi huruf awal dengan alphabet atau disebut dengan algoritma ROT3. Caesar Cipher
merupakan salah satu algoritma cipher tertua dan paling diketahui dalam perkembangan
ilmu kriptografi. Caesar cipher merupakan salah satu jenis cipher substitusi yang membentuk
cipher dengan cara melakukan penukaran karakter pada plainteks menjadi tepat satu karakter
pada chiperteks. Teknik seperti ini disebut juga sebagai chiper abjad tunggal. Algoritma
kriptografi Caesar Cipher sangat mudah untuk digunakan. Inti dari algoritma kriptografi ini
adalah melakukan pergeseran terhadap semua karakter pada plainteks dengan nilai
pergeseran yang sama. Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk membentuk
chiperteks dengan Caesar Cipher adalah :
Menentukan besarnya pergeseran karakter yang digunakan dalam membentuk
cipherteks ke plainteks.
Menukarkan karakter pada plainteks menjadi cipherteks dengan berdasarkan pada
pergeseran yang telah ditentukan sebelumnya.
Misalnya diketahui bahwa pergeseran = 3, maka huruf A akan digantikan oleh huruf D, huruf
B menjadi huruf E, dan seterusnya.

Teknik penyandian ini termasuk sandi tersubtitusi pada setiap huruf pada plaintext
digantikan oleh huruf lain yang dimiliki selisih posisi tertentu dalam alphabet. Secara detail
table dibawah ini menjelaskan pergeseran yang terjadi pada huruf alphabet.

2
A B C D E F G H I J K L M

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

N O P Q R S T U V W X Y Z

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Menjadi :

D E F G H I J K L M N O P

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Q R S T U V W X Y Z A B C

13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

Jika pergeseran yang dilakukan sebanyak tiga kali, maka kunci untuk dekripsinya
adalah 3. Pergeseran kunci yang dilakukan tergantung keinginan pengiriman pesan. Bisa saja
kunci yang dipakai a = 7, b = 9, dan seterusnya. Cara kerja sandi ini dapat diilustrasikan
dengan membariskan dua set alfabet; alfabet sandi disusun dengan cara menggeser alfabet
biasa ke kanan atau ke kiri dengan angka tertentu (angka ini disebut kunci). Misalnya sandi
Caesar dengan kunci 3, adalah sebagai berikut:

Alfabet Biasa: ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ


Alfabet Sandi: DEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZABC
Untuk menyandikan sebuah pesan, cukup mencari setiap huruf yang hendak
disandikan di alfabet biasa, lalu tuliskan huruf yang sesuai pada alfabet sandi. Untuk
memecahkan sandi tersebut gunakan cara sebaliknya. Contoh penyandian sebuah pesan
adalah sebagai berikut.
teks terang : kirim pasukan ke sayap kiri
teks tersandi : NLULP SDVXNDQ NH VDBDS NLUL

3
Proses penyandian (enkripsi) dapat secara matematis menggunakan operasi modulus
dengan mengubah huruf-huruf menjadi angka, A = 0, B = 1,…, Z = 25. Sandi (En) dari
“huruf” x dengan geseran n secara matematis dituliskan dengan,

Sedangkan pada proses pemecahan kode (dekripsi), hasil dekripsi (Dn) adalah

Setiap huruf yang sama digantikan oleh huruf yang sama di sepanjang pesan,
sehingga sandi Caesar digolongkan kepada, substitusi monoalfabetik, yang berlawanan
dengan substitusi polialfabetik.
Contoh
Pesan :
INI ADALAH KATA SANDI YANG BENAR
Hasil enkripsi :
LQL DGDODK NDWD VDQGL BDQJ EHQDU
Apabila penerima mendeskripsikan pesan diatas menggunakan tabel subtitusi diatas maka
hasilnya :
INI ADALAH KATA SANDI YANG BENAR

4
BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Dari implementasi dan pengujian program yang telah dilakukan pada bab
sebelumnya, maka dalam Aplikasi pengamanan sms dengan Algoritma RC6 atau Caesar
Cipher menggunakan Platform Android ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Aplikasi ini sebagai cara untuk mengimplementasian algoritma kriptografi yang ada yaitu
algoritma RC6 dan caesar cipher.
2. Aplikasi ini dapat digunakan sebagai salah satu cara untuk menjaga kerahasiaan pesan
yang dikirim ke pengguna lain.
3. Dengan aplikasi ini kita dapat mengetahui perbedaan antara algoritma RC6 dan algoritma
caesar cipher dari segi hasil enkripsi dan kemampuan smartphone dalam menjalankan
prosesnya.

B. SARAN

Penelitian Aplikasi pengamanan sms dengan Algoritma RC6 dan Caesar Cipher
menggunakan Platform Android ini masih terdapat beberapa kekurangan. Bagi pembaca yang
ingin
mengembangkan Aplikasi pengamanan SMS Pada Smartphone Android ini, penulis
memberikan beberapa saran diantaranya yaitu :
1. Menambahkan metode algoritma enkripsi yang lainnya ke dalam pengembangan
aplikasi ini.
2. Untuk input yang bisa di enkripsi tidak hanya teks tapi dapat di kembangkan dengan
gambar, suara atau yang lainnya.
3. Lebih bagus lagi kalau aplikasi ini tidak hanya berjalan di smartphoneandroid, tapi
juga bisa berjalan di OS lain diantaranya blackberry, iOS, dan lain-lain.
4. Algoritma RC6 dan caesar cipher tidak hanyadi gunakan untuk keamanan pesan tatepi
bisa di kembangkan unruk keamanan lainnya contohnya imail dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai