Anda di halaman 1dari 4

PANDUAN PEMBERIAN ORALIT

Oralit merupakan campuran garam elektrolit, seperti natrium klorida (NaCl), kalium
klorida (KCl), dan trisodium sitrat hidrat, serta glukosa anhidrat. Oralil Osmolaritas rendah
telah direkornendasikan oleh WHO dan UNICEF.

1. Apa manfaat oralit?

Oralit diberikan untuk mengganti cairan dan elektrolit dalam tubuh yang terbuang
saat diare. Walaupun air sangat penting untuk mencegah dehidrasi, air minum tidak
mengandung garam elektrolit yang diperlukan untuk mempertahankan keseimbangan
elektrolit dalam tubuh sehingga lebih diutamakan oralit. Campuran glukosa dan garam
yang terkandung dalam oralit dapat diserap dengan baik oleh usus penderita diare.

2. Kapan oralit perlu diberikan?

Segera bila anak diare, sampai diare berhenti.

3. Bagaimana cara pemberian oralit?

Untuk memberikan efek yang maksimal, Anda harus memberikan oralit sesuai
dengan takaran yang dianjurkan bagi setiap kelompok usia penderita diare. Pemberian
oralit yang pertama dilakukan pada satu jam pertama setelah diare muncul. Berikut adalah
daftar takarannya:
Jumlah oralit yang Jumlah dalam Jumlah Oralit Yang
Usia
diberikan tiap BAB Gelas Disediakan Di rumah
Usia di bawah 1 400 ml/hari(2 bungkus)
50- 100 ml setengah gelas
tahun
Usia 1 -4 tahun 600-800 ml/hari (3-4
100-200 ml 1 gelas
bungkus
Usia 5 – 12 tahun 800-1000/hari ( 4-5
200-300 ml 1,5 gelas
bungkus)
Usia di atas 12 1200-2800 ml/hari
300-400 ml 5 gelas
tahun (dewasa):

4. Dimana oralit bisa diperoleh?

Di apotek-apotek, toko obat, posyandu, polindes, puskesmas pembantu, puskesmas,


rumah sakit atau ditempat-tempat pelayanan kesehatan lainnya.
5. Mengapa diperlukan oralit formula baru?

Karena oralit formula lama biasanya menyebabkan mual dan muntah, sehingga ibu
enggan memberikan kepada anaknya.

6. Bagaimana membuat larutan oralit?

Cara membuat larutan oralit:

a. Cuci tangan dengan air dan sabun,


b. Sediakan 1 geras air minum yang telah dimasak (200cc),
c. Masukkan satu bungkus Oralit 200 cc,
d. Aduk sampai larut benar,
e. Berikan larutan Oralit kepada balita.

Cara memberikan larutan oralit:

a. Berikan dengan sendok atau gelas,


b. Berikan sedikit-sedikit sampai habis, atau hingga anak tidak kelihatan haus,
c. Bila muntah, dihentikan sekitar 10 menit, kemudian lanjutkan dengan sabar
sesendok setiap 2 atau 3 menit,
d. Walau diare berlanjut, Oralit tetap diteruskan,
e. Bila larutan Oralit pertama habis, buatkan satu gelas larutan oralit berikutnya.

7. Bagaimana pembuatan Larutan Gula Garam?

1. Sediakan satu sendok teh gula


2. Sediakan garam seperempat sendok teh
3. Air hangat yang sudah dimasak 1 gelas
4. Campur gula, garam dalam air hangat, lalu diaduk sampai larut dan merata
5. Diminum setelah ketika menderita diare
(Pemberian Larutan gula garam sudah tidak direkomendasikan selama persediaan oralit masi
ada)
PANDUAN PEMBERIAN ORALIT

JUMLAH ORALIT
JUMLAH DALAM JUMLAH RALIT YANG
USIA YANG DIBERIKAN
GELAS DISEDIAKAN DI RUMAH
TIAP BAB

Usia di bawah 1 tahun 400 ml/hari(2 bungkus)


50- 100 ml setengah gelas

Usia 1 -4 tahun 600-800 ml/hari (3-4 bungkus


100-200 ml 1 gelas

Usia 5 – 12 tahun 800-1000/hari ( 4-5 bungkus)


200-300 ml 1,5 gelas

Usia di atas 12 tahun 1200-2800 ml/hari


(dewasa):
300-400 ml 5 gelas

Anda mungkin juga menyukai