Harga kertas mampu bertahan tinggi. Kunci dari sektor Pulp and Paper
adalah harga kertas. Selain itu, baru – baru ini, pemerintah Cina baru saja
Tingkat konsumsi yang masih relatif merilis peraturan mengenai Environmental Protection Controls, yang
rendah serta volume permintaan membatasi jumlah impor untuk kertas olahan, sehingga menyebabkan
global yang cenderung masih besar kenaikan harga bubur kertas. Selain itu, kami juga melihat bahwa potensi
sulit meredam kenaikan harga kertas. perang dagang yang terjadi antara AS dan Cina berpotensi menaikkan
permintaan bubur kertas dari Indonesia, mengingat potensi Cina mempersulit
masuknya bubur kertas dari AS semakin tajam. Hal tersebut kami lihat
menjadi ‘Blessing in Disguise’ bagi INKP, mengingat Indonesia juga
Kami menginisiasi sektor Pulp and merupakan produsen bubur kertas terbesar di dunia, selain Brazil.
Paper, dengan memasukkan INKP
dalam coverage. Prospek bisnis yang masih bagus ke depannya. Dari sisi komoditas kertas,
Indonesia masih memiliki tingkat konsumsi kertas yang rendah jika
dibandingkan dengan negara – negara di kawasan ASEAN dan di tingkat
global. Konsumsi tisu Indonesia juga masih tergolong rendah, masih di bawah
1 kg per kapita per tahun, Malaysia 5,8 kg, China 4,5 kg, Hong Kong 20 kg per
kapita per tahun, sehingga konsumsi tissue masih menjanjikan untuk ke
depannya.
Dengan pertimbangan beberapa Memberikan rekomendasi NEUTRAL. Resiko- resiko investasi pada sektor
resiko yang berpotensi menghambat ini antara lain: 1). Beragam faktor politik yang mempengaruhi kestabilan suplai
kinerja sektor ini, kami Neutral atas dan permintaan kertas, sehingga mempengaruhi volatilitas harga kertas dunia,
sektor ini. 2). Kebijakan pemerintah mengenai penanaman dan penebangan kayu serta
program kebijakan penghijauan yang berpotensi menekan jumlah pohon yang
ditebang, 3). Iklim yang ekstrim (seperti Badai Harvey dan Irma yang
diestimasikan menyebabkan total kerugian sekitar 50 – 100 miliar dolar AS),
selain itu, cuaca buruk juga berpotensi mempengaruhi kondisi hutan dan
pohon – pohon di Indonesia maupun di tingkat global, 4). Biaya produksi yang
tinggi sehingga produsen sering sulit untuk pass on kenaikan harga ke
konsumen, seiring dengan beralihnya penggunaan kertas ke digital.
www.samuel.co.id Page 1 of 15
Pulp and Paper Sector
Tingkat konsumsi kertas yang rendah tersebut turut menjadi daya tarik tersendiri bagi industri kertas ke
depannya. Menurut data dari Kementerian Perindustrian yang terakhir, konsumsi kertas per kapita per tahun di
Indonesia baru sekitar 32,6 kilogram (kg), (bahkan masih jauh dibawah konsumsi kertas negara ASEAN yang
secara rata – rata mencapai 55 kg per kapita per tahun). Sementara negara-negara maju seperti Amerika
Serikat (AS) konsumsi kertas per kapita per tahunnya mencapai 324 kg, Belgia 295 kg, Denmark 270, Kanada
250 kg, Jepang 242 kg, Singapura 180 kg, Korea 160 kg, dan Malaysia 106 kg.
350.00
300.00
Kilogram/Capita/Year
250.00
200.00
150.00
100.00
50.00
0.00
Source:Various
Volume permintaan diprediksi tumbuh lebih cepat daripada suplai yang ada
Asia memimpin pertumbuhan kebutuhan kertas dunia yang didorong oleh Tiongkok dan India. Besarnya
populasi Tiongkok dan India mendorong tingginya tingkat konsumsi kertas dan tissue. Saat ini, penyerapan
kertas di Asia mencapai 52% dari total kebutuhan dunia. Untuk ke depannya, kami memproyeksikan
peningkatan permintaan kertas kedepannya akan didorong oleh China yang kurang lebih memegang sekitar 26
persen dari total konsumsi kertas dunia dan di pasar Asia, dan kurang lebih menyumbang sekitar 55% dari total
kebutuhan kertas dunia. Saat ini konsumsi kertas di dunia sebanyak 394 juta ton dan diperkirakan akan
meningkat menjadi 490 juta ton pada 2020.
Dengan ekonominya yang terus bertumbuh, maka kebutuhan akan kertas juga semakin meningkat. Sementara
itu, dari sisi ketersediaan bahan baku dan produksi bubur kertas di China lebih rendah dari sisi konsumsi. Data
FAO memperlihatkan sejak 2006 hingga 2016, produksi bubur kertas di China meningkat dari sekitar 52 juta ton
menjadi sekitar 79 juta ton, sedangkan konsumsi meningkat lebih cepat dari sekitar 60 juta ton menjadi sekitar
www.samuel.co.id Page 2 of 15
Pulp and Paper Sector
97 juta ton, sehingga kedepan diperkirakan defisit akan semakin lebar dan memperbesar peluang ekspor kertas
dari Indonesia. Asosiasi Pulp dan Kertas Indonesia bahkan mencatat Indonesia sudah termasuk dalam pemain
ke 9 terbesar di dunia untuk industri pulp dan kertas, sementara di Asia sudah memasuki peringkat ke 3.
Besarnya potensi industri Pulp and Paper juga mendorong pertumbuhan ekspor pulp.
Dengan didukung oleh melimpahnya jumlah komoditas bahan baku kayu (seiring dengan luasnya perhutanan di
Indonesia), serta upah buruh yang masih relatif murah. Tercatat pada 2012, Indonesia mengekspor pulp sebesar
3,2 juta ton dan kertas sebesar 4,2 juta ton. Ekspor kertas mengalami kenaikan sebesar 9,76% YoY sepanjang
Januari-Oktober 2017 dari 2.84 miliar menjadi 3,12 miliar dolar AS. Seiring dengan masih mumpuninya lahan
perhutanan di Indonesia sebagai sumber bahan baku untuk pulp dan kertas, maka kami melihat bahwa
Indonesia berpeluang menjadi tiga besar pemain di sektor industri pulp dan kertas dunia, terutama seiring jika
daya saing industri di dalam negeri ditingkatkan.
Hingga tahun 2016, Kementerian Perindustrian mencatat jumlah industri pulp dan kertas nasional mencapai 84
perusahaan dengan kapasitas nasional terpasang berturut-turut sebesar 7,93 juta ton pulp/tahun dan 12,98 juta
ton kertas/tahun. Sebagai catatan, kebutuhan kertas dunia mencapai 394 juta ton dan diperkirakan meningkat
menjadi 490 juta ton pada 2020. Selain itu, kami juga melihat tren kenaikan ekspor kertas ke pasar global,
mengikuti kenaikan biaya konversi dari bubur kertas ke kertas yang mencapai US$250 per ton. Kepala Badan
Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Haris Munandar mengatakan, pada tahun 2013 Indonesia
memiliki 82 industri pulp dan kertas yang terdiri atas 4 industri pulp, 73 industri kertas, serta 5 industri pulp
kertas terintegrasi dengan kapasitas terpasang industri pulp dan kertas sebesar 18,96 juta ton. Dari sisi ekspor,
Indonesia mampu mengekspor pulp sebesar 3,75 juta ton dengan nilai 1,85 miliar dolar AS dan mengekspor
kertas sebesar 4,26 juta ton dengan nilai 3,76 miliar dolar AS. Adapun negara tujuan ekspor terbesar adalah Uni
Eropa, Amerika Serikat, dan Tiongkok.
Kebutuhan akan tissue dan kertas kemasan juga masih besar ke depannya
Produk – produk retail tissue dan produk – produk yang bersifat hygiene juga masih menunjukkan pertumbuhan
yang positif di China, terutama pada tahun 2016, yang didorong oleh populasi yang semakin menua dan
meningkatnya tingkat kemakmuran yang semakin mendorong kesadaran akan kesehatan, terutama pada
masyarakat perkotaan. Hal tersebut turut mendorong kebutuhan dan permintaan akan tisu untuk bayi dan
diapers (disposable pants).
Perubahan jaman dan tren memberikan ruang potensi kenaikan kebutuhan tissue dan kemasan
Dengan meningkatnya taraf hidup masyarakat, konsumen lebih bersedia untuk membelanjakan uangnya untuk
barang – barang hygiene, termasuk tissue, untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Kebutuhan akan tissue,
termasuk di China, didorong oleh kesadaran akan kebersihan di wilayah pedesaan, arus urbanisasi, dan
naiknya disposable income. Akan tetapi, konsumsi per kapita kertas tissue di beberapa negara di Asia masih
relatif rendah. Termasuk di China, yang konsumsinya hanya sekitar 7 kg per kapita, jauh tertinggal jika
www.samuel.co.id Page 3 of 15
Pulp and Paper Sector
dibandingkan dengan Amerika Serikat sekitar 22 kg per kapita, Eropa sekitar 17 kg per kapita dan Jepang
sekitar 14 kg per kapita.
Serupa dengan kebutuhan akan tissue, kebutuhan akan kertas kemasan di dunia juga ikut tumbuh seiring
dengan masifnya belanja melalui online. Akan tetapi, konsumsi kertas kemasan di beberapa negara Asia juga
masih relatif rendah. Di China, konsumsi kertas kemasan baru mencapai sekitar 50 kg per kapita, bandingkan
dengan Amerika Serikat sekitar 128 kg per kapita, Jepang sekitar 91 kg per kapita, Eropa sekitar 78 kg per
kapita. Sehingga diperkirakan ruang peningkatan permintaan atas tisu dan kertas kemasan dari China masih
akan terus naik.
Graph 2. Confederation of European Pulp and Paper Industries Import and Export (2016)
7,000
(Trade in Thousand Metric Tons)
6,000
5,000
4,000
Import
3,000
Export
2,000
1,000
0
Latin North Other Asia Rest of
America America Europe World
Source:Statistica
Daio Paper
Corp
14%
Shandong
Chenming
Others Paper Hilding
30% 10%
Shandong
Bohui Paper Indah Kiat
Industria Pulp and
Paper
4% Shandong
Corp
Sun Paper
8%
Fibria Industry JS
Celulose 8%
4%
Long Chen Shandong Hokuetsu
Stora Enso Paper Co Huatai Paper Kishu Paper
OYJ Ltd Co Ltd Co Ltd
5% 4% 6% 7%
Source: Various
www.samuel.co.id Page 4 of 15
Pulp and Paper Sector
Forestry
3%
Wood
Products
29%
Paper
68%
Source:Bloomberg
18
13
-2
Kami melihat valuasi multiple INKP yang premium terjustifikasi oleh bisnis perusahaan yang sangat terintegrasi
dari hulu ke hilir, jika dibandingkan dengan perusahaan – perusahaan sejenis pada tingkat regional. Selain itu,
kami melihat, dengan masih besarnya ruang (baik dari sisi harga dan volume) yang masih besar kemungkinan
untuk tumbuh, kami melihat valuasi multiple dapat mengecil, sehingga tetap attractive bagi investor.
www.samuel.co.id Page 5 of 15
Initial Coverage
www.samuel.co.id Page 6 of 15
Indah Kiat Pulp and Paper
INKP:IJ | INKP.JK
Company Profile
PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) merupakan salah satu perusahaan penyedia kertas terbesar di
Indonesia, dan pertama kali didirikan pada tahun 1991 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan karton dan
kertas kemasan. Perusahaan juga telah mengekspor barangnya seperti ke beberapa negara di Asia, Ameria Utara
dan Selatan, Australia, Afrika, dan Eropa. Adapun penjualan ke pasar ekspor memberi kontribusi sekitar 60% bagi
total penjualan. Pasar Asia seperti Singapura, Malaysia, Jepang, Thailand, Myanmar dan Kamboja merupakan
kontributor terbesar penjualan ekspor perusahaan, sementara kontribusi penjualan ekspor lainnya dari pasar
Amerika dan Eropa masing-masing hanya sekitar sebesar 4%-5%.
www.samuel.co.id Page 7 of 15
Indah Kiat Pulp and Paper
INKP:IJ | INKP.JK
www.samuel.co.id Page 8 of 15
Indah Kiat Pulp and Paper
INKP:IJ | INKP.JK
Financial Graphs
Graph 6. Geographical Revenue Breakdown (Based on Products, 1Q18)
Local Export
51% 49%
Source: Company
Industrial
Paper and
others
19%
Cultural Paper
and Pulp
81%
Source: Company
94.0%
93.0%
92.0% 2015
2016
91.0%
2017
2018F
90.0%
2019F
89.0%
88.0%
2015 2016 2017 2018F 2019F
www.samuel.co.id Page 9 of 15
Indah Kiat Pulp and Paper
INKP:IJ | INKP.JK
0.30 20%
0.25 0%
-20%
0.20
USD/ share
-40%
0.15
-60%
0.10
-80%
0.05 -100%
- -120%
1,400
1,200
1,000
800
600
USD '000
400
200
0
(200)
(400)
(600)
Kebutuhan belanja modal yang relatif moderate berpotensi memperkuat arus kas perusahaan dan pembagian
dividen ke depannya, sehingga menjadikan saham INKP semakin attractive bagi investor.
www.samuel.co.id Page 10 of 15
Indah Kiat Pulp and Paper
INKP:IJ | INKP.JK
16.0
14.0
12.0
10.0
(%)
8.0
6.0
4.0
2.0
0.0
16A 17A 18E 19E 20E 21E 22E 23E 24E 25E 26E
ROE (%) ROA (%)
40.0%
35.0%
30.0%
25.0%
(%)
20.0%
15.0%
10.0%
5.0%
0.0%
1.4 6.0
1.2
5.0
1.0
0.8 4.0
0.6
(%)
(x)
3.0
0.4
0.2 2.0
0.0
16A 17A 18E 19E 20E 21E 22E 23E 24E 25E 26E 1.0
-0.2
-0.4 0.0
Debt to equity (%) Net gearing (%) Interest coverage (x)
www.samuel.co.id Page 11 of 15
Indah Kiat Pulp and Paper
INKP:IJ | INKP.JK
15
10
7.9
5.3
5
2.8
0.2
0
Jan-13 Jan-14 Jan-15 Jan-16 Jan-17 Jan-18
Average ST dev +1 ST dev -1
PER - Roll ST dev +2 ST dev -2
Dengan menggunakan asumsi risk free sebesar 6,75% dan risk premium sebesar 7,75%, beta 0.99x dan terminal
growth sebesar 5%, dan WACC sebesar 11.1%, serta menggunakan metode DCF dalam melakukan analisa
terhadap saham perusahaan, kami mendapatkan Target Price sebesar Rp20,000/lembar saham
(merepresentasikan ‘18E PE sebesar 14.5x, dan potensi kenaikan sebanyak 14.3%). Kami juga melihat demand
yang masih cukup tinggi terhadap barang – barang yang berkaitan dengan kertas, termasuk tissue dan kemasan,
seiring dengan tren melonjaknya bisnis e-Commerce. Adapun resiko investasi meliputi: volatilitas harga bubur
kertas (pulp) dan harga kertas dunia yang tinggi, iklim yang tidak menentu, serta berubah – rubahnya regulasi dari
pemerintah.
www.samuel.co.id Page 12 of 15
Indah Kiat Pulp and Paper
INKP:IJ | INKP.JK
Rp bn 2014 2015 2016 2017 2018E 2019E 2020E 2021E 2022E 2023E 2024E 2025E 2026E
Total Revenues 2,635 2,834 2,720 3,128 3,597 3,899 4,234 4,731 5,286 5,821 6,457 7,119 7,871
EBITDA 235 338 262 577 864 1,026 1,070 1,233 1,421 1,559 1,753 1,934 2,153
EBITDA Margin 9% 12% 10% 18% 24% 26% 25% 26% 27% 27% 27% 27% 27%
Taxation (0.2) (8.0) 57.0 (43.8) (183.1) (220.1) (227.4) (264.1) (306.5) (336.0) (379.2) (418.2) (466.5)
Tax/EBITDA (0.0) (0.0) 0.2 (0.1) (0.2) (0.2) (0.2) (0.2) (0.2) (0.2) (0.2) (0.2) (0.2)
Change in Working Capital 149.2 (85.7) (183.7) (414.0) (473.1) (461.4) (258.1) (350.8) (398.5) (379.8) (449.9) (494.4) (561.8)
(% of Revenue) 0.1 (0.0) (0.1) (0.1) (0.1) (0.1) (0.1) (0.1) (0.1) (0.1) (0.1) (0.1) (0.1)
Investment Expenditure (CapEx) (199.3) (22.0) (39.0) 0.0 (150.0) (250.0) (150.0) (150.0) (150.0) (150.0) (150.0) (150.0) (150.0)
(% of Revenue) -8% -1% -1% 0% -4% -6% -4% -3% -3% -3% -2% -2% -2%
Free Cashflow 185 222 96 119 57 94 434 468 566 693 774 871 975
www.samuel.co.id Page 13 of 15
Indah Kiat Pulp and Paper
INKP:IJ | INKP.JK
Key Financials
Profit and Loss Cash Flow
Year-End Dec (In USD Mn) 16A 17A 18E 19E Year-End Dec (In USD Mn) 16A 17A 18E 19E
Revenue 2,720 3,128 3,597 3,899 Net income 202 414 549 660
COGS (2,139) (2,224) (2,447) (2,554) Depreciation & amort. 283 208 195 211
Gross profit 581 904 1,150 1,344 Others 0 0 0 0
Gross margin (%) 21.4 28.9 32.0 34.5 Working capital (184) (414) (473) (461)
Operating profit 287 604 769 931 Operating cash flow 110 (195) (248) (220)
Operating margin (%) 10.5 19.3 21.4 23.9 Net - Capital expenditure (39) 0 (150) (250)
EBITDA 264 582 869 1,031 Investing cash flow (11) (4) (182) (271)
EBITDA margin (%) 9.7 18.6 24.1 26.4 Net - Borrowings (187) 170 (91) 100
Other income (expenses) (142) (146) (37) (50) Other financing 127 437 549 660
Pre-tax profit 145 145 458 732 Financing cash flow (60) 607 458 760
Income tax - net (8) 57 (44) (183) Net - Cash flow 39 408 28 270
Net profit 202 414 549 660 Cash at beginning 172 211 619 647
Net profit margin (%) 7.4 13.2 15.3 16.9 Cash at ending 211 619 647 917
www.samuel.co.id Page 14 of 15
Research Team
Muhamad Makky Dandytra, CFTe Technical Analyst makky.dandytra@samuel.co.id +6221 2854 8382
Auto, Aviation, Cigarette, Construction
Akhmad Nurcahyadi, CSA akhmad.nurcahyadi@samuel.co.id +6221 2854 8144
Healthcare, Heavy Equipment, Property
Cement, Telecommunication, Toll Road,
Arandi Ariantara arandi.ariantara@samuel.co.id +6221 2854 8392
Oil and Gas
Marlene Tanumihardja Poultry, Retail, Small Caps marlene@samuel.co.id +6221 2854 8387
Evelyn Satyono Head of PWM / Institutional Sales evelyn.satyono@samuel.co.id +6221 2854 8380
Muhamad Alfatih CSA, CTA, CFTe Senior Technical Portfolio Advisor m.alfatih@samuel.co.id +6221 2854 8129
Nugroho Nuswantoro Head of Marketing Online Trading nugroho.nuswantoro@samuel.co.id +6221 2854 8372
DISCLAIMERS : Analyst Certification : The views expressed in this research accurately reflect the personal views of the analyst(s) about the subject securities or
issuers and no part of the compensation of the analyst(s) was, is, or will be directly or indirectly related to the inclusion of specific recommendations or views in this
research. The analyst(s) principally responsible for the preparation of this research has taken reasonable care to achieve and maintain independence and objectivity
in making any recommendations. This document is for information only and for the use of the recipient. It is not to be reproduced or copied or made available to
others. Under no circumstances is it to be considered as an offer to sell or solicitation to buy any security. Any recommendation contained in this report may not be
suitable for all investors. Moreover, although the information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and
reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Samuel Sekuritas Indonesia
www.samuel.co.id Page 15 of 15