Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI

MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PRAKTIKUM


PERBENGKELAN MELALUI PEMBELAJARAN BERBASIS
ONLINE MENGUNAKAN MEDIA GOGLE CLASSROOM DI
SMK-SMTI BANDA ACEH

DISUSUN OLEH:
YUDI DOPI SIMANJUNTAK

PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL ANGKATAN IV

KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA INDUSTRI
TAHUN 2019
LEMBAR PENGESAHAN JUDUL

LAPORAN RANCANGAN AKTUALISASI


PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III ANGKATAN II

JUDUL
MENINGKATKAN EFEKTIFITAS PRAKTIKUM PERBENGKELAN MELALUI
PEMBELAJARAN BERBASIS ONLINE MENGUNAKAN MEDIA GOGLE
CLASSROOM DI SMK-SMTI BANDA ACEH

Disusun Oleh :
Yudi Dopi Simanjuntak
NIP 19940405 201901 1 001

Telah disetujui tanggal : Maret 2019

DI
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN INDUSTRI
KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN

Mentor Coach

Ir. Hariyanto, M.Pd Simon Dua Padang, SMI, MM


NIP. 19601221 198703 1 004 NIP. 195408051980031005
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT. yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang
kesempatan yang diberikan sehingga penulis dapat mengikuti Pelatihan Dasar
Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) angkatan IV Tahun 2019 Kementerian
Perindustrian. Penyusunan hasil Aktualisasi ini merupakan salah satu syarat untuk
menyelesaikan Latihan Dasar Calon PNS Kementerian Perindustrian. Laporan
hasil aktualisasi ini menguraikan hasil kegiatan habituasi yang dilaksanakan di
SMK SMTI Banda Aceh. Laporan aktualisasi ini disusun sebagai sarana
aktualisasi (penerapan) nilai - nilai dasar PNS (akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu dan anti korupsi) dan peran kedudukan ASN dalam NKRI
(manajemen ASN, whole of government, dan pelayanan publik) yang selama ini
dipelajari penulis dalam Pelatihan Dasar CPNS di Pusdiklat Industri, Kementerian
Perindustrian.
Penulisan laporan aktualisasi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak,
sehingga penulis menyampaikan terimakasih kepada:
1. Bapak Jonni Afrizon selaku Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Industri,
Kementerian Perindustrian atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan untuk
mengikuti Pelatihan Dasar CPNS angkatan IV
2. Bapak Yedi Sabaryadi selaku Kepala Biro Organisasi dan SDM kementerian
perindustrian beserta Bapak/Ibu staf Biro Kepegawaian atas kesempatan dan
fasilitas yang diberikan untuk mengikuti Pembekalan dan Orientasi Penguatan
Kompetensi CPNS di Lingkungan Kementerian Perindustrian Angkatan IV
3. Bapak Ir. Haryanto, M. Pd selaku Kepala SMK-SMTI Banda Aceh atas
bimbingannya sejak masuk menjadi CPNS dan juga menjadi mentor dalam
penulisan laporan aktualisasi ini
4. Bapak Simon Dua Padang, SMI, MM selaku coach yang telah membimbing
penulis dalam pembuatan laporan hasil aktualisasi
5. Bapak Chairil Almi, ST, M. Si sebagai Kepala subbagian Tata Usaha SMK SMTI
Banda Aceh yang telah memberikan informasi untuk kelengkapan kegiatan
6. Bapak Rahmad Hidayat, ST sebagai kepala bagian kepegawaian di SMK SMTI
Banda Aceh yang telah membantu memberikan informasi mengenai data
kepegawaian

i
7. Bapak/Ibu Widyaiswara di lingkungan Kementerian Perindustrian yang telah
banyak mengajarkan penulis nilai – nilai dasar PNS serta peran dan kedudukan
ASN dalam NKRI
8. Seluruh rekan Guru dan Pegawai Tata Usaha SMK-SMTI Banda Aceh yang
telah bekerja sama untuk penulisan Akutualisasi ini
9. Bapak/Ibu panitia penyelenggara Pelatihan Dasar CPNS angkatan III dan IV di
Pusdiklat Industri, Kementerian Perindustrian
10. Peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan IV Tahun 2019 Kementerian
Perindustrian atas semua dukungan, diskusi dan rasa kekeluargaan.
semoga laporan aktualisasi ini sukses sehingga nilai - nilai dasar PNS
serta peran dan kedudukan ASN dalam NKRI mampu terinternalisasi dalam
kegiatan Pendidikan yang dilaksanakan di SMK SMTI Banda Aceh.

Jakarta, 16 Maret 2019


Penulis

Yudi Dopi Simanjuntak

ii
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1


1.1. Latar Belakang ................................................................................................ 1
1.2. Identifikasi Isu ................................................................................................. 3
1.3. Perumusan dan Penetapan Isu .................................................................. 4
BAB II GAMBARAN KEADAAN SEKARANG .............................................................. 9
2.1 GAMBARAN UMUM ....................................................................................... 9
2.1.1 Deskripsi Wilayah/Gambaran Umum Instansi ................................ 9
2.1.2 Sumber Daya ......................................................................................... 10
2.1.3 Visi Misi dan Nilai Organisasi ........................................................... 20
2.1.4 Tugas dan Fungsi ................................................................................ 22
2.1.5 Struktur Organisasi ................................................................................ 23
2.2 GAMBARAN KHUSUS ................................................................................. 24
2.2.1 Program Kegiatan Saat Ini ................................................................. 24
2.2.2 Role Model. ............................................................................................. 26
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI ......................................................................... 27
1.1. Output Yang Diharapkan ............................................................................ 27
1.2. Rencana Aksi ................................................................................................ 27
1.3. Jadwal Kegiatan Aktualisasi...................................................................... 32
BAB IV PENUTUP ......................................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA

iii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Identifikasi Isu .................................................................................. 2
Tabel 1.2 Analisis APKL .................................................................................. 3
Tabel 1.3 Prioritas Pemilihan Isu Dengan Metode USG ................................... 5
Tabel 2.1 Komposisi Pegawai SMK-SMTI Banda Aceh .................................. 11
Tabel 2.2 Monitoring Renstra SMK-SMTI Banda Aceh .................................... 15
Tabel 3.1 Rencana Kegiatan dan Output yang Diharapkan ............................. 18
Tabel 3.2 Rencana dan Tahapan Kegiatan ...................................................... 19
Tabel 3.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi ............................................................. 22

iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1.1 Fisbone Diagram .......................................................................... 8

v
BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 03 Tahun 2017 Pasal
7 tentang pedoman pembinaan dan pengembangan sekolah menengah kejuruan
berbasis kompetensi yang link and match dengan industri bahwa dalam rangka
penyiapan tenaga kerja industri yang terampil dan kompeten untuk menunjang
praktikum pembelajaran berbasis kompetensi dan menggunakan media
pembalajaran yang dapat mendukung dan dapat mempermudah siswa dalam
pembelajaran.
Media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang
dapat merangsangnya untuk belajar. Dalam pernyataan ini, guru, buku teks, dan
lingkungan sekolah merupakan media. Media pembelajaran sebagai segala
sesuatu yang dapat menyampaikan dan menyalurkan pesan dari sumber secara
terencana sehingga tercipta lingkungan belajar yang kondusif di mana
penerimanya dapat melakukan proses belajar secara efisien dan efektif. Media
pembelajaran menurut Hujair AH.Sanaky (2013: 3) adalah sebuah alat yang
berfungsi dan dapat digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pesan
dalam pembelajaran berupa komunikasi antar pembelajar, pengajar, dan bahan
ajar. Komunikasi tersebut tidak akan berjalan dengan baik tanpa bantuan sarana
untuk menyampaikan pesan. Media pembelajaran juga merupakan sarana atau
alat bantu pendidikan yang dapat digunakan sebagai perantara dalam proses
pembelajaran guna meningkatkan efektivitas dan efisiensi untuk mencapai tujuan
pengajaran.
Dari pengertian para ahli di atas dapat disimpulkan bahwa media
pembelajaran merupakan salah satu komponen komunikasi yang penting dalam
penyampaian suatu materi yang disampaikan guru kepada siswa untuk dapat
memberikan rangsangan dalam kegiatan belajar mengajar untuk mencapai tujuan
pembelajaran dengan efektif.
Dewasa ini kemajuan teknologi informasi banyak membawa dampak positif
bagi kemajuan dunia pendidikan. Khususnya teknologi komputer dan internet, baik
dalam hal perangkat keras maupun perangkat lunak, memberikan banyak tawaran
dan pilihan bagi dunia pendidikan untuk menunjang proses pembelajaran.
Keunggulan bukan hanya terletak pada faktor kecepatan untuk mendapatkan

1
informasi melainkan juga fasilitas multimedia yang dapat membuat proses belajar
menjadi lebih menarik dan interaktif.
Dengan adanya perkembangan dalam pembelajaran seperti yang telah
diuraikan, kini pendidikan tidak hanya dapat diperoleh di dalam kelas saja. Pada
era desentralisasi dan globalisasi ini proses pembelajaran konvensional yang
terjadi di dalam kelas, pelan namun pasti akan mulai kehilangan bentuk. Dii
samping itu pada skala yang lebih besar, kegiatan belajar tradisional konvensional
membutuhkan biaya cukup besar dalam penyiapan infrastrukturnya (ruangan,
laboratorium, perpustakaan, dan lain-lain).
E-learning adalah suatu sistem atau konsep pendidikan yang
memanfaatkan teknologi informasi dalam proses belajar mengajar. Berikut
beberapa pengertian E-learning dari berbagai sumber: 1. Pembelajaran yang
disusun dengan tujuan menggunakan sistem elektronik atau komputer sehingga
mampu mendukung proses pembelajaran 2. Proses pembelajaran jarak jauh
dengan menggabungkan prinsip-prinsip dalam proses pembelajaran dengan
teknologi (Chandrawati, 2010). 3. Sistem pembelajaran yang digunakan sebagai
sarana untuk proses belajar mengajar yang dilaksanakan tanpa harus bertatap
muka secara langsung antara guru dengan siswa (Ardiansyah, 2013).
Manfaat E-learning memberi fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat
untuk mengakses perjalanan. E-learning memberi kesempatan bagi pembelajar
secara mandiri memegang kendali atas keberhasilan belajar. E-learning memberi
efisiensi biaya bagi administrasi penyelenggara, efisiensi penyediaan sarana dan
fasilitas fisik untuk belajar dan efisiensi biaya bagi pembelajar adalah biaya
transportasi dan akomodasi.
Di smk-smti banda aceh pada pembelajaran praktek perbengkelan siswa
banyak kendala yang mengakibatkan pembelajaran siswa dalam praktek
perbengkelan kurang efektif. Hal itu menjadi kendala dalam pencapaian misi
sekolah smk-smti banda aceh untuk menghasilkan manusia yang berkompetensii
dan unggul. Penerapan media pembelajaran selama ini masih berbaur dengan
hanya media konvensional dan powerpoint, sementara metode ini kurang optimal
digunakan pada siswa,khususnya mata pelajaran praktek siswa cenderung lebih
sulit untuk melakukan pembelajaran. Keumudian terbatasnya ruang dan waktu
membuat pembelajaran siswa kurang maximal dimana siswa tidak dapat
mengulang pembelajaran.

2
Penerapan media pembelajaran online kurang optimal digunakan oleh
guru, sementara penerapan media online sangat bagus untuk mengatasi
keterbatasan ruang dan waktu, dan pembelajaran berbasis online juga sangat
menghemat biaya yang digunakan untuk mencetak kertas pembelajaran berbasis
dengan alasan tersebut diatas maka penulis menyusun laporan aktualisasi ini
dengan judul “meningkatkan efektifitas praktikum perbengkelan melalui
pembelajaran berbasis online mengunakan media gogle classroom di smk-smti
banda aceh”.

1.2. Identifikasi Isu


Setelah melaksanakan tugas di SMK-SMTI Banda Aceh, dan melakukan
observasi, saya menemukan beberapa permasalahan yang mengganggu proses
pembelajaran, beberapa permasalahan tersebut saya mengangkat beberapa
masalah yang penting untuk diangkat, diantaranya adalah Belum optimalnya
penerapan system pembelajaran berbasis online di smk-smti banda aceh
khususnya pembelajaran praktek. Isu ini mempunyai kekhalayakan yang sangat
besar, sehingga isu ini mempunyai permasalahan dan kekhlayakan untuk
diangkat, tidak optimalnya media pembelajaran pada pelajaran mata pelajaran
praktek membuat visi SMK-SMTI Banda Aceh untuk menciptakan SDM industri
yang berkompeten dimana media pembelajaran yang harusnya lebih efektif dan
sesuai dengan take line kementerian perindustrian yaitu making Indonesia 4.0
maka dalam pembelajaran harusnya didukung dengan pengaplikasian teknologi
yang sudah ada seperti penggunaan pembelajaran e-learning sehingga
kompetensi siswa dibidang perbengkelan dapat meningkat.
Isu yang kedua tidak adanya pemeliharaan dan perawatan alat-alat bengkel
secara terintegrasi mempunyai problematik yang sedang dan bisa diangkat jadi
salah satu isu yang dapat harus diselesaikan, namun isu ini belum bisa
dilaksanakan dikarenakan situasi dan kondisi masih dalam proses pemindahan
bengkel.
Isu yang ketiga adalah perancangan jadwal akademik berbasis online, dilihat
dari kekhalayakan dan kelayakan isu ini pada kategori sedang namun isu ini bukan
menjadi masalah yang penting untuk segera diselesaikan karena jadwal masalah
ini tidak terlalu mempengaruhi visi misi sekolah.

3
Tabel 1.1 Identifikasi isu berdasarkan nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan
peran PNS dalan NKRI
Likert Score
No Isu Aktual
A P K L Total

belum adanya penerapan pembelajaran


1 siswa berbasis online pada praktikum 4 5 5 5 18
perbengkelan.
tidak adanya pemeliharaan dan
2 perawatan alat-alat bengkel secara 4 5 4 4 17
terintegrasi
belum adanya modul praktikum jurusan
3 4 4 4 3 15
TMI pada mata pelajaran praktek

1.3. Perumusan dan Penetapan Isu


Dari beberapa isu tersebut, kemudian dilakukan beberapa analisis
menggunakan metode APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan)
dan USG (Urgensi, Seriousness, Growth) untuk menemukan isu mana yang perlu
segera ditemukan pemecahannya.
a. APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan).
Semua isu yang telah diidentifikasi sebelumnya adalah isu yang ditemukan
di sesuai dengan SKP yang penulis tetapkan. Tidak setiap isu mempunyai
prioritas yang sama untuk diatasi segera secara bersamaan. Penentuan isu
prioritas dilakukan dengan menggunakan skala nilai antara 1 – 5 dengan
berpedoman pada 4 kriteria isu yakni Aktual, Problematik,
Kekhalayakan, Layak (APKL). Isu aktual yaitu isu yang benar-benar terjadi dan
sedang hangat dibicarakan dalam masyarakat. Kriteria isu kekhalayakan yaitu
isu yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Problematik maksudnya isu
tersebut memiliki dimensi masalah yang kompleks, sehingga perlu dicarikan
segera solusinya. Sementara kelayakan adalah kriteria isu yang masuk akal
dan realistis serta relevan untuk dimunculkan inisiatif pemecahan masalahnya.

4
Tabel 1.2 Analisis APKL (Aktual, Problematik, Kekhalayakan dan Kelayakan)
Likert Score
No Isu Aktual
A P K L Total

Belum adanya penerapan


1 pembelajaran siswa berbasis online 4 5 5 5 18
praktikum perbengkelan.

Pemeliharaan dan perawatan alat-alat


2 bengkel secara terintegrasi kurang 4 5 4 4 16
optimal.

Perancangan jadwal akademik berbasis


3 4 4 3 3 14
online.

Keterangan: 5 = sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1 = sangat kecil

Dari Tabel 1.2 dapat dilihat hasil validasi isu dengan metode APKL.

b. USG (Urgency, Seriousness, Growth).


Selanjutnya dari 3 isu yang memiliki skor tertinggi dianalisis menggunakan
teknis analitis USG (Urgency, Seriousness, Growth). Teknis analitis USG
dipilih karena praktis serta dapat melihat perbandingan nilai dari masing-
masing isu yang telah teridentifikasi. Urgency menunjukkan seberapa
mendesak suatu isu harus dibahas, dianalisis dan ditindak lanjuti. Seriousness
menunjukkan seberapa serius suatu isu harus dibahas dikaitkan dengan akibat
yang ditimbulkan. Growth yaitu seberapa besar kemungkinan memburuknya
isu tersebut jika tidak ditangani sebagaimana mestinya. Berikut analisa isu dari
perumusan identifikasi isu sebelumnya menggunakan metoda USG:

5
Tabel 1.3 Prioritas pemilihan isu menggunakan metode USG
Likert Score
No Isu Aktual
A P K L Total

belum adanya penerapan pembelajaran


1 siswa berbasis online pada praktikum 4 5 5 5 18
perbengkelan

tidak adanya pemeliharaan dan


2 perawatan alat-alat bengkel secara 4 5 4 3 16
terintegrasi

Keterangan: 5 = sangat besar, 4 = besar, 3 = sedang, 2 = kecil, 1 = sangat kecil

Berdasarkan tabel matriks USG diatas, skor tertinggi yaitu untuk isu belum
adanya penerapan pembelajaran siswa berbasis e-learning.
Urgency memiliki skor 5, karena isu ini cukup mendesak untuk segera
dibahas, dianalisis dan ditindaklanjuti agar kegiatan dilaboratorium bengkel
yang dilaksanakan selama ini mempunyai manajemen yang baik diharapkan
juga dapat meningkatkan kompetensi siswa.
Seriuosness memiliki skor 4, Isu ini cukup dinilai serius karena penerapan
media pembelajaran berbasis e-learning adalah penerapan pembelajaran
mendasar yang harus diterapkan untuk mengantisipasi pembelajaran anak.
Growth memiliki skor 5, Isu sangat besar pengaruhnya seperti tidak
efisiennya kegiatan pembelajaran yang hanya dapat melaksanakan
pembelajaran secara konvensional, menerapkan pada siswa penerapan
pembelajaran sesuai dengan perkembangan jaman, mengantisipasi siswa
yang tidak dapat mengikuti pembelajaran teori sehingga dia tetap dapat belajar
dimanapun. Isu yang terpilih kemudian dianalisis lebih mendalam dan
terperinci akar permasalahannya dengan fishbone diagram.
c. Fishbone Diagram
Fishbone diagram (diagram tulang ikan) ini juga dikenal sebagai cause and
effect diagram (diagram sebab akibat), dikatakan fishbone diagram karena
bentuknya menyerupai kerangka tulang ikan. Fishbone diagram dipergunakan
untuk mengidentifikasi hubungan antara sebab dan akibat agar dapat
menemukan akar penyebab dari suatu permasalahan. Fishbone diagram
dipergunakan untuk menunjukkan faktor-faktor penyebab dan akibat yang
disebabkan oleh faktor-faktor penyebab tersebut.

6
Gambar 1.1 Fishbone Diagram

7
Dari diagram di atas dapat dilihat hasil analisis isu dengan menggunakan
metode Fishbone Diagram. Penyebab isu dicari dengan penjabaran dari aspek
People, Methods, Material dan Environtment. Hasil akar permasalahan di
dapatkan dari penjabaran Material dimana penerapan media pembelajaran
berbasis online belum ada, pembelajaran dengan menggunakan media papan tulis
saja tidak membatu siswa dalam memahami pembelajaran dalam materi teori,
siswa tidak dapat mereview pembelajaran, kemudian dalam proses pembelajaran
praktek perbengkelan waktu sangat singkat dalam melaksanakan teori dengan
praktek.

8
BAB II GAMBARAN KEADAAN SEKARANG

2.1 GAMBARAN UMUM


2.1.1 Deskripsi Wilayah/Gambaran Umum Instansi
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) – SMTI Banda Aceh didirikan pada
tanggal 2 September 1965 dengan nama Sekolah Teknik Industri Menengah Atas
(STIMA) oleh Pemerintah Aceh. Tujuan didirikan sekolah ini adalah untuk mengisi
kekosongan tenaga kerja di daerah Aceh baik di perusahaan/industri maupun
instansi pemerintah. Pada masa itu SMK-SMTI Banda Aceh berada di bawah
binaan pemerintah Aceh.
Kemudian pada tahun 1985 pemerintah Aceh menyerahkan kepemilikan
SMK-SMTI Banda Aceh ke pemerintah pusat dengan SK nomor: 235/M/SK/6/1985
dengan nama Sekolah Menengah Teknologi Industri (SMTI). Dengan demikian
sejak tahun 1985 sampai saat ini SMK-SMTI Banda Aceh menjadi milik pemerintah
pusat di bawah binaan Pusat Pendidikan dan Latihan (PUSDIKLAT) industri
Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (RI).
Pada tahun 2010 SMK-SMTI Banda Aceh sesuai dengan kesepakatan
bersama antara kementerian Perindustrian dengan kementerian Pendidikan
Nasional nomor: 358/M-IND/6/2010 dan no. 06/VI/KB/2010 tentang
penyelenggaraan dan pembinaan Pendidikan Menengah Kejuruan Pada Sekolah
Analis Kimia dan Sekolah Menengah Teknologi Industri, maka nama SMTI Banda
Aceh berubah menjadi Sekolah Menengah Kejuruan-Sekolah Menengah
Teknologi Industri (SMK-SMTI) Banda Aceh.
Berdasarkan Peraturan Sekretaris Jenderal Kementerian Perindustrian
Nomor 09/SJ-IND/PER/10/2012 tanggal 3 Oktober 2012 tentang Reposisi
Pengembangan Unit Pendidikan dan Balai Diklat Industri di Lingkungan
Kementerian Perindustrian, SMK - SMTI Banda Aceh berperan dalam
mewujudkan Sekolah Menengah Kejuruan yang bertaraf internasional, berbasis
spesialisasi dan kompetensi dalam menciptakan tenaga kerja terampil yang siap
pakai dan dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sesuai
dengan Program Reposisi, SMK - SMTI Banda Aceh memiliki peranan penting
dalam :
1. Membangun SDM Industri yang kompeten dan profesional;

9
2. Menyediakan tenaga kerja terampil dan ahli sesuai kebutuhan sektor industri;
3. Membangun manajemen pendidikan yang berbasis kompetensi dan bertaraf
internasional.
Program Reposisi untuk SMK - SMTI Banda Aceh sebagai Unit Pendidikan
kejuruan industri mempunyai standar kriteria umum, meliputi Input, Proses yang
ditunjang oleh kurikulum, sarana prasarana, organisasi dan manajemen serta
didukung oleh pendidik dan tenaga kependidikan yang dipersyaratkan sehingga
menghasilkan output yang berdaya saing tinggi.
Keunggulan Akademis yang dimiliki SMK-SMTI Banda Aceh antara lain :
a. Akreditasi Sekolah A Dengan Nilai (98)
b. Memiliki Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) P1 dan Tempat Uji Kompetensi
(TUK)
c. Telah Menerapkan ISO 9001:2015, ISO 14001:2015 dan Standar
Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja
d. Top 99 Inovasi Layanan Publik Indonesia Tahun 2017
e. Sekolah Adiwiyata Mandiri (Green School) Nasional
f. Memiliki Mini Plant Turunan CPO dan Biodiesel
g. Kerjasama Internasional dengan VAPRO (Belanda)
h. Pendidikan 3 tahun, Sertifikasi keahlian dan Penempatan Kerja

2.1.2 Sumber Daya


2.1.2.1 Jumlah dan Komposisi Pegawai

Jumlah dan komposisi pegawai SMK-SMTI Banda Aceh berdasarkan


SK Kepsek No 01/SJ-IND.7.12/KEP/01/2019 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Sekolah Menengah Kejuruan - SMTI Banda Aceh. Komposisi sumber
daya di SMK-SMTI Banda Aceh terdiri dari 50 orang PNS, 61 orang tenaga
honorer dan 4 orang CPNS. Berikut ini merupakan data lengkap pegawai
SMK-SMTI Banda Aceh:
Tabel 2.1. Daftar Pegawai Fungsional Guru SMK-SMTI Banda Aceh
JABATAN DALAM
NO NAMA DAN NIP KET
STRUKTUR
Ir. Hariyanto, M.Pd Kepala Sekolah SMK-SMTI S1 Teknik Geologi
1.
19601221 198703 1 004 Banda Aceh

10
JABATAN DALAM
NO NAMA DAN NIP KET
STRUKTUR
S2 Manajemen
Pendidikan
Kepala TUK Kimia Industri, S1 Pendidikan
Sukirso, S.Pd
2. Kepala Laboratorium Mini Kimia
19631022 198502 1 002
Plant Turunan CPO
S1 Matematika
DR. Drs. Mahadi Bahtera,
Koordinator Diklat S1 Ekonomi
3. SE. M.Si
Angkatan S2 Ekonomi
19590804 199003 1 003
S3 Ekonomi
S1 Teknik Mesin
Ir. T.Adli. M.Pd Ketua Jurusan Teknik
4. S2 Manajemen
196206211990031003 Mekanik Industri
Pendidikan
S1 PKN
Drs. Mukhlis Yusuf, SH.
Sekretaris Administrasi S1 Hukum
5. M.Pd
Supervisi S2 Manajemen
19620120 199403 1 002
Pendidikan
S1 Ekonomi
Irawati, SE.M.Pd Koordinator TF-UP dan
6. S2 Manajemen
196209081990032001 Kewirausahaan
Pendidikan
Rusli, S.Pd Kepala Laboratorium S1 Pendidikan
7.
196810917 19940 3 002 Multimedia Bahasa Inggris
Drs. Hermanto Kepala Laboratorium S1 Pendidikan
8.
196209081990031003 Kelistrikan Mesin Industri Fisika
Wakasek Bidang S1 Penjaskes
Drs. Safruddin
9. Kesiswaan dan Pembina
19660731 199303 1 001
OSIS
Wakasek Bidang S1 Pendidikan
Drs. M. Kasir
10. Hubungan Industri dan Bahasa Indonesia
19620715 199003 1 002
Alumni
Dra. Mainidar Kepala Laboratorium S1 Pendidikan
11.
19680529 199303 2 002 Gravimetri/Volumetri Kimia
Dra. Rasna Nurdin, MA S1 Pendidikan
12. Kepala Perpustakaan
19640820 199003 2 001 Agama

11
JABATAN DALAM
NO NAMA DAN NIP KET
STRUKTUR
S2 Pendidikan
Agama
Nurlely Burhan, ST Kepala Laboratorium S1 Teknik Kimia
13.
19670212 199603 2 003 Operasi 2
S1 Pendidikan
Abdurrahman. S.Pd. M.Pd. Koordinator Supervisi dan Kimia
14. MT PAK guru/PLP dan Kepala S2 Pendidikan
19690301 200212 1 002 TUK Kimia Analis Kimia
S2 Teknik Kimia
S1 Pendidikan
Dira Indah Seruni, S.Pd.
Kaur Hubungan Alumni Bahasa Inggris
15. M.Pd
dan BKK S2 Manajemen
19760128 200212 2 002
Pendidikan
Wakasek Sarpras S1 Komputer
Junaidi, S.Kom. M.Si
16. Laboratorium dan S2 Ekonomi
19710121 200212 1 001
Pengelola Laboratorium
Diana Fitri. R, ST. M.Si Kepala Lembaga Sertifikasi S1 Teknik Kimia
17.
19731027 200212 2 001 Profesi S2 MIPA Kimia
Zuhrawati, S.Pd Kepala Laboratorium S1 Pendidikan
18.
19650131 200212 1 003 Mikrobiologi Biologi
Irwansyah, S.Pd Kaur Ekstrakurikuler dan S1 Pendidikan
19.
19730811 200312 1 004 Kedisiplinan Siswa PKN
Radiah, ST. MT Kepala Laboratorium Kimia S1 Teknik Industri
20.
197204242003122002 Dasar S2 Teknik Kimia
Azhari, S.Si Wakasek Bidang S1 MIPA Fisika
21.
19791101 200502 1 001 Kurikulum
Cut Zuraida H, S.Si Ketua Program Keahlian S1 MIPA Kimia
22.
19761220 200502 2 001 Kimia Analis
S1 Pendidikan
Sukardi, S.Ag. MA Kaur Peningkatan Mutu Agama
23.
19751007 200604 1 010 Siswa S2 Pendidikan
Agama
Maimun Nur, S.Sos Kepala Laboratorium S1 Sosial Politik
24.
196212311990031018 Aneka Industri dan

12
JABATAN DALAM
NO NAMA DAN NIP KET
STRUKTUR
Kewirausahaan dan
Sekretariat SMK3
DIII Kimia Analisis
Devi Morita, ST Kepala Laboratorium
25. S1 Teknik
198010022003122002 Instrumen
Lingkungan
Sri Dewiana, ST, MT Ketua Program Keahlian S1 Teknik Kimia
26.
19771111 200604 2 002 Kimia Industri S2 Teknik Kimia
Kepala Laboratorium S1 Teknik Kimia
Rilla Mardian, ST, MT
27. Operasi 1 dan MR ISO S2 Teknik Kimia
19820920 200901 2 009
17025:2015
Kaur Evaluasi S1 Teknik Kimia
Herlina, ST. M.Pd
28. Pembelajaran dan Staf S2 Magister
19811017 200904 2 004
Sekretariat Penjamin Mutu Pendidikan
Kaur Pelayanan Publik dan S1 MIPA
Agusmidi,S.Si
29. PID dan Sekretariat ISO Matematika
19780817 200604 1 002
9001:2015
S1 Pendidikan
Yudi Iswandi, S.Pd Koordinator Bimbingan
30. Bimbingan
19800619 200804 1 002 Konseling (BK)
Konseling
Wakasek Bidang Penjamin S1 Teknik Sipil
Rika Indriati, ST, MT
31. Mutu dan MR ISO S2 Teknik Sipil
19850405 200911 2 001
9001:2015
Erliana Prasticha, S.Psi Guru BK dan Bendahara S1 Psikologi
32.
19890715 201402 2 001 BOS
Kepala Laboratorium S1 Teknik Mesin
Pneumatik dan Hidrolik,
Kaur Hubungan Industri
Budi Perdana Putra. ST
33. dan Prakerin, Kepala TUK
199202232018011001
Teknik Mekanik Industri
dan Staf Sekretariat ISO
SMK3
Kepala Laboratorium Kimia S1 MIPA Kimia
Nurfahmi. S.Si
34. Terapan dan Sekretariat
199112202018012001
TUK Kimia Analis

13
JABATAN DALAM
NO NAMA DAN NIP KET
STRUKTUR
Kepala Laboratorium Kimia S1 Teknik Kimia
Devi Afriani. ST
35. Proses 1 (PIK) dan Staf
198502202018012001
Sekretariat ISO 9001:2015
Kepala Laboratorium Kimia S1 Teknik Kimia
Devi Yanti. ST Proses II (OTK) & Staf
36.
199111022018012001 Sekretariat ISO
14001:2015
Asyira Darmia, S.Pd Staf Sekretariat TUK Kimia S1 Pendidikan
37.
199505092019012001 Analis (CPNS) Kimia
Syarifah Mastura, S.Si MR ISO 14001:2015 S1 MIPA Kimia
38.
198412242019012001 (CPNS)
PLP Laboratorium S1 Pendidikan
Yudi Dopi Simanjuntak,
Kelistrikan Mesin Industri Teknik Elektro
39. S.Pd
dan Staf TUK Teknik
199404052019011001
Mekanik Industri (CPNS)

Berikut ini merupakan pegawai tenaga kependidikan SMK – SMTI Banda


Aceh yang berada dibawah kepemimpinan Kepala Subbagian Tata Usaha, yang
terdiri dari bagian Umum dan Administrasi Perkantoran, bagian Pelayanan Publik
dan PID, bagian Keuangan dan Pelaporan, bagian RT dan BMN, bagian Program
dan Evaluasi, dan bagian Kepegawaian dan Manajemen Kinerja.

Tabel 2.2. Daftar Pegawai Tenaga Kependidikan SMK-SMTI Banda Aceh

JABATAN DALAM
NO NAMA DAN NIP KETERANGAN
STRUKTUR
Chairil Almy, ST, M.Si Kasubbag Tata Usaha S1 Teknik Mesin
1.
19750321 200502 1 001 SMK-SMTI Banda Aceh S2 Ekonomi
Annisaa Nurhikmat Al Basith, PLP Laboratorium D3 Kimia Analisis
2. A.Md.AK Instrumen dan Laboratorium
199205042019012001 Kimia Terapan (CPNS)
Ahmadi, SE Kaur Umum dan S1 Ekonomi
3.
19750327 200212 1 003 Administrasi Perkantoran
Rahmad Hidayat, ST Kaur Kepegawaian dan S1 Teknik
4.
19741221 200502 1 001 Manajemen Kinerja Komputer
Kaur Keuangan dan
Mulyadi, SE
5. Pelaporan, Bendahara S1 Ilmu Ekonomi
19750416 200604 1 002
Pengeluaran

14
JABATAN DALAM
NO NAMA DAN NIP KETERANGAN
STRUKTUR
Teuku Rafsanjani, SE Bendahara Penerimaan S1 Ilmu Ekonomi
6.
19870607 200604 1 001 (PNBP)
Malem Bahasa, ST S1 Teknik
7. Kaur RT dan BMN
19840407 200910 1 002 Komputer
Staf Administrasi Umum Paket C
Syamsuddin dan Administrasi
8.
19650915 200701 1 001 Perkantoran dan Monitoring
Praktikum/Teori PBM
Devi Satriya, SE Arsiparis dan Staf S1 Ekonomi
9.
19821130 200910 2 001 Sekretariat ISO 9001:2015
Kaur Program dan Evaluasi D3 Mesin
Muhamad Suherlan, A.Md
10. dan Koordinator
19910907 201502 1 001
PLP/Asisten Laboratorium
Desy Andriani, S.ST Staf Kepegawaian dan DIV Manajemen
11.
19821216 201410 2 001 Manajeman Kinerja Agro Industri
Pengawas dan Penata S1 Teknik Sipil
12. Irwansyah. ST Lingkungan dan Staf
Sekretariat ISO 14001
Tenaga Kebersihan SLTA
13. Junaidi
Gedung, Pramusaji
14. M. Ridho Tenaga Kebersihan Gedung SLTA
15. Heri Gunawan Tenaga Kebersihan Gedung SLTA
16. Kurniadi Tenaga Kebersihan Gedung SLTA
17. Amirruddin Tenaga Kebersihan Gedung SLTA
18. Riki Anjai Tenaga Kebersihan Gedung SLTA
19. Mauliza Rizki Tenaga Kebersihan Gedung SLTA
20. Zakirullah Tenaga Kebersihan Gedung SLTA
21. Zurimanto Kepala Satpam SLTA
Anggota Satpam (Kepala SLTA
22. Samsul Kahar
Pos)
23. Mardiansyah Yoga Anggota Satpam SLTA
24. Hirsuddin Anggota Satpam SLTA
25. Hendra Saputra, SE Anggota Satpam S1 Ekonomi
26. Hendra Saputra Anggota Satpam SLTA
27. Yufriansyah Anggota Satpam SLTA
28. Restu Kesuma Wardana Anggota Satpam SLTA
29. Ahmad Fadli Anggota Satpam SLTA
30. Khairil Umam Anggota Satpam SLTA
31. Irfan Anggota Satpam SLTA
Staf Program dan Evaluasi S1 Teknik Sipil
32. Sahal Abdil Kadir, S.T
dan Staf PBJ
Staf Program dan Evaluasi S1 Teknik Sipil
33. Delfian Mastura, ST
dan Staf PBJ
Staf Keuangan dan DIII Ekonomi
34. Fandi Baihaqi, A.Md
Pelaporan

15
JABATAN DALAM
NO NAMA DAN NIP KETERANGAN
STRUKTUR
Staf Keuangan dan S1 Ekonomi
35. Ulfa Ikhwazahmi, SE
Pelaporan
Administrasi Perkantoran DIII Sekretaris
36. Putri Elsa Hanifah. A.Md
dan Arsiparis
Administrasi Pelayanan S1 Pendidikan
37. Zulkifli, S.Pdi
Publik dan PID Bahasa Inggris
Pengelola BMN dan S1 Ekonomi
38. Endria Saputra, SE
Persediaan
Protokoler, Pengelola BMN DIII Komputer
39. Heri Maulana. A.Md
dan Persediaan
Sekretariat Penjaminan S1 Ekonomi
40. Rahmad Saputra, SE
Mutu dan Sekretariat SMK3
41. Rika Adrina. A.Md Layanan Pustaka DIII Pustaka
Koordinator Teknisi S1 Teknik
42. Fajri, ST
Perawatan Gedung Industri
43. M. Razali Teknisi Perawatan Gedung SLTP
Teknisi Perawatan Gedung DIII Komputer
44. M. Nuzul. A.Md
- IT
Layanan Kesehatan dan S1 Keperawatan
45. Ns. M. Fauzan Ilhami, S.Kep
Staf Sekretariat SMK3
Ns. Kanarezeki Ramadhanir, Layanan Kesehatan dan S1 Keperawatan
46.
S.Kep Staf Sekretariat SMK3
Petugas Counter Pelayanan DIII Komputer
47. Desi Riska, A.Md
Publik
Administrasi Kesiswaan dan S1 Komputer
48. Arief Rivandi, S.Kom
Pembina OSIS
49. Tri Hardyan, S.Pd Administrasi Pendidikan S1 Penjaskes
Administrasi Pendidikan dan S1 Pendidikan
50. Syafura Ramadhan, S.Pd Staf Sekretariat ISO Bahasa Inggris
9001:2015
Admin Hubin dan Opr S1 Komputer
51. Haris Munandar, S.Kom
Dapodik
S1 Pendidikan
52. Rizka Tami Untari, S.Pd. Ch Guru Bimbingan Konseling Bimbingan
Konseling
PLP Operasi 1 dan S1 Teknik Kimia
53. Nursiddik M. Jamal, ST
Sekretariat LSP
Kepala Laboratorium Dasar SMK-SMTI
Teknik Mesin dan
54. Salman
Sekretariat TUK Teknik
Mekanik Industri
PLP Laboratorium DIII Komputer
55. Fakhrurrazi. A.Md Multimedia dan Teknisi
Perawatan Gedung (IT)

16
JABATAN DALAM
NO NAMA DAN NIP KETERANGAN
STRUKTUR
PLP Proses 2, Sekretariat S1 Teknik Kimia
MR ISO 17025:2015 dan
56. Sartika Anugrah Persia, ST
Sekretariat TUK Kimia
Industri
Staf Sekretariat LSP dan DIII Mekatronika
57. Nura Maimunah, A.Md Sekretariat MR ISO
17025:2015
PLP Laboratorium Kimia S1 Pendidikan
Dasar dan Laboratorium Kimia
Volumetri/Gravimetri,
58. Nurul Fajri, S.Pd
Sekretariat MR ISO
17025:2015 dan Staf TUK
Kimia Analis
59. Atailah. A.Md PLP Pneumatik dan Hidrolik DIII Mekatronika
Staf Sekretariat ISO 14001 DIII Tekstil
60. Ferdyni Fuad, A.Md dan Administrasi TF-UP dan
kewirausahaan
PLP Laboratorium Dasar S1 Teknik Mesin
Teknik Mesin dan
61. Mustaqim, ST
Sekretariat TUK Teknik
Mekanik Industri
PLP Laboratorium Mini plant S1 Teknologi
62. Azwar, S.TP
dan Sekretariat LSP Hasil Pertanian
PLP Laboratorium Kimia S1 MIPA Kimia
63. Hijjatin Nur, Sp, S.Si Dasar dan Staf Sekretariat
TUK Kimia Analis
PLP Laboratorium Mini plant SMK – SMTI
64. Nirwansyah
dan Staf TUK Kimia Industri
PLP Laboratorium DIII Kimia
M. Aulia Saputra. A.Md.Si,
65. Instrumen dan Staf Analisis
SE
Sekretariat ISO 17025:2015 S1 Ekonomi
PLP Laboratorium S1 MIPA Biologi
66. Deby Anggraini, S. Si Mikrobiologi dan Staf
Sekretariat ISO 14001:2015
PLP Operasi 2, Staf DIV Teknik Kimia
67. Budiara Pahlawan, S.ST
Sekretariat ISO 9001:2015
PLP Proses 1, Sekretariat S1 Teknik Kimia
68. M. Furqan, ST ISO 14001:2015 dan Staf
TUK Kimia Industri
Staff Administrasi Wakasek SMK – SMTI
69. Risnaldi Maulana Bidang Laboratorium dan
Sekretariat SMK3
70. Djunidar Dewi Pramusaji SLTA
71. Sulaiman M. Yatim Pengemudi SLTP
72. Jafar Rusdi AR Pengemudi SLTP

17
2.1.2.2 Sarana dan Prasarana
SMK – SMTI Banda Aceh memiliki sarana dan prasarana
penunjang proses pembelajaran. SMK-SMTI Banda Aceh terdiri dari 2 (dua)
kampus, yaitu:
a. Kampus A / Gedung A merupakan gedung pusat pelayanan pendidikan
yang beralamat di Jl. Twk. Hasyim Banta Muda No. 6 Gampong Mulia
Kecamatan Kuta Alam – Banda Aceh.
b. Kampus B yang terdiri dari 4 (empat) Gedung, yakni Gedung B (pusat
pelayan administrasi), Gedung C (pusat laboratorium kimia terpadu) dan
Gedung D (pusat workshop teknik mekanik industri). Kampus ini terletak
di Jl. Tgk. Diblang No. 50 Gampong Mulia Banda Aceh.
Tabel Sarana dan Prasarana sekolah SMK-SMTI Banda Aceh
SARANA JUMLAH KONDISI
(unit)
GEDUNG A
1. Ruang Kelas 20 Baik
2. Ruang Pendidikan 1 Baik
3. Ruang Tunggu layanan publik 1 Baik
4. Ruang Bimbingan dan Konseling 1 Baik
5. Perpustakaan 1 Baik
6. Mushola 1 Baik
7. Kantin 1 Baik
8. Poliklinik kesehatan 1 Baik
9. Ruang pertemuan/aula 1 Baik
10. Tempat parkir 1 Baik
GEDUNG B
1. Ruang kepegawaian 1 Baik
2. Ruang kepala sekolah 1 Baik
3. Ruang keuangan 1 Baik
4. Ruang Ka TU 1 Baik
5. Ruang Program dan Perencanaan 1 Baik
6. Ruang BMN 1 Baik
7. Ruang Administrasi 1 Baik
8. Ruang Pelayanan Publik 1 Baik
9. Ruang pantry 1 Baik
GEDUNG C
1. Laboratorium instrumentasi 1 Baik
2. Laboratorium kimia/dasar kerja laboratorium 1 Baik

18
3. Laboratorium unit proses 1 Baik
4. Laboratorium aneka industri 1 Baik
5. Laboratorium fisika 1 Baik
6. Laboratorium mikrobiologi 1 Baik
7. Laboratorium komputer 1 Baik
8. Laboratorium Bahasa 1 Baik
9. Tempat Uji Kompetensi (TUK) 1 Baik
10. Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) 1 Baik
GEDUNG D
1. Laboratorium dasar teknik mesin 1 Baik
2. Laboratorium pneumatik dan hidrolik 1 Baik
3. Laboratorium kelistrikan mesin industri 1 Baik
4. Mini plant minyak goreng dan biodiesel 1 Baik
TRANSPORTASI
1. Bus Sekolah 1 Baik
2. Mobil Pick up 1 Baik
3. Motor dinas 8 Baik
4. Mobil dinas 2 Baik
PEMENUHAN IT
1. Website 1 Baik
2. Media Sosial 1 Baik
3. Server 1 Baik
4. Wi-fi 1 Baik

2.1.2.3 Pelaksanaan Pelayanan


Pelayanan yang diberikan oleh unit pelayanan merujuk pada
maklumat pelayanan sesuai SK Kepsek No 04/SJ-IND.7.12/KEP/01/2018
yaitu “Dengan ini menyatakan sanggup melaksanakan pelayanan yang
prima sesuai dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan dan selalu
berusaha meningkatkan kepuasan pelangga.” Motto Pelayanan SMK-SMTI
Banda Aceh adalah cepat, efektif dan efisien, ramah, ikhlas, dan akuntabel
(CERIA). Unit pelayanan yang dimiliki antara lain adalah:

a. Monitoring Pemberitahuan Informasi di gedung A dan gedung B


b. Ruang Layanan Publik dan Ruang Tunggu Tamu di Gedung A dan B
c. Pelayanan perpustakaan bagi siswa dan tenaga pendidik
d. Ruang klinik
e. Papan pengumuman bagi siswa dan mading siswa
f. Layanan konseling bagi siswa

19
Proses pelayanan yang diberikan oleh unit pelayanan sudah
berdasarkan pada SOP masing – masing pelayanan. Penilaian unit
pelayanan sudah dilakukan melalui survey kepuasan pelanggan Selain itu
SMK-SMTI juga memberikan pelayanan pada penerimaan siswa baru,
pelayanan pendidikan dan informasi bagi siswa dan sesama tenaga
pendidik, dan pelayanan uji kompetensi bagi siswa.
2.1.3 Visi Misi dan Nilai Organisasi
VISI
Menjadikan SMK Unggul, berbasis kompetensi dan berdaya saing sebagai
sekolah industri dengan spesialisasi kelapa sawit dan turunannya yang
berwawasan lingkungan.

MISI

Menjadikan role model Pendidikan vokasi industri berbasis kompetensi,


yang bercirikan :
1. Mewujudkan pendidikan vokasi industry yang elite ( terkenal, disegani dan
dibutuhkan oleh dunia usaha dan industry)
2. Meningkatkan kompetensi kimia industry, kimia analisis dan teknik mekanik
industry
3. Mengembangkan program pendidikan system ganda (dual system)
4. Mengembangkan sarana dan prasarana pembelajaran berbasis industry
5. Mewujudkan SDM industry yang kompeten, berjiwa wirausaha dan berdaya
saing di era industry 4.0
6. Mewujudkan sekolah yang bebas dari korupsi dan birokrasi bersih melayani
(zona integritas).
7. Mewujudkan sekolah berstandar internasional dan berwawasan lingkungan.
Berdasarkan visi dan misinya, SMK - SMTI Banda Aceh memiliki kebijakan
mutu sebagai berikut :
a. Menyempurnakan program pendidikan dan pelatihan sesuai dengan tuntutan
kemajuan dunia kerja industri, sehingga selalu relevan dengan kebutuhan dan
harapan dunia kerja industri.
b. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan yang bermutu, islami, dan
berakhlak mulia dengan pelayanan yang prima untuk menghasilkan lulusan
yang kompeten sesuai yang tertuang dalam misi SMK – SMTI Banda Aceh.
Hal tersebut dicapai melalui penerapan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO
9001:2008 secara konsisten, konsekuen dan komitmen tinggi.

20
c. Senantiasa berupaya meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan serta
pelayanan melalui pencapaian sasaran mutu SMK – SMTI Banda Aceh yang
ditetapkan untuk jangka waktu satu tahun yang didukung oleh sasaran mutu
pada setiap unit kerja yang relevan.
Mengacu pada visi, misi dan kebijakan mutu SMK - SMTI Banda Aceh, maka
yang menjadi target SMK - SMTI Banda Aceh adalah menyelenggarakan
pendidikan kejuruan dalam bidang Kimia Industri, Kimia Analisis (Analis Pengujian
Laboratorium), dan Teknik Mekanik Industri dengan masa pendidikan tiga tahun
atau enam semester, dengan kompetensi lulusannya sebagai berikut :
1. Kimia Industri
a. Mampu membaca diagram alir proses industri kimia.
b. Mampu mengoperasikan, merawat, serta mengontrol peralatan industri
kimia.
c. Mampu melakukan proses pengolahan air dan limbah cair non B3 secara
fisika dan kimiawi.
d. Mampu melakukan proses penyulingan sederhana (minyak kayu putih,
minyak nilam, dan essential oil lainnya.
e. Mampu mengoperasikan mini plant pengolahan CPO dan turunannya
menjadi minyak goreng, biodiesel dan produk kimia lainnya (sabun,
shampoo, margarin, softener).
2. Kimia Analisis (Analis Pengujian Laboratorium)
a. Mampu melakukan pengujian sampel (makanan, minuman, limbah, dan
produk industri) di laboratorium secara konvensional dan menggunakan
instrument (AAS, GC, Spektrofotometer UV-VIS, pH meter, Refraktometer,
GC-MS, Turbidimeter, dll).
b. Mampu melakukan pengujian sampel (makanan, minuman, limbah dan
produk industri) secara mikrobiologi.
3. Teknik Mekanik Industri
a. Mampu mengoperasikan, merawat serta mengontrol mesin produksi
konvensional maupun CNC.
b. Mampu mengoperasikan dan merawat sistem robotika industri baik dalam
teknik produksi ataupun proses manufaktur.
c. Mampu membaca dan mempersiapkan gambar teknik atau CAD/CAM.
d. Mampu menggunakan peralatan perkakas.
e. Mampu merawat dan memperbaiki komponen permesinan.

21
2.1.4 Tugas dan Fungsi

1. Tugas
Melaksanakan Pendidikan menengah kejuruan kompetensi
keahlian teknologi industri.
2. Fungsi
a. Penyusunan rencana dan program pendidikan dan pengajaran,
b. Pelaksanaan pendidikan dan pengajaran di dalam dan di luar
sekolah,
c. Pelaksanaan kerjasama pendidikan dan pengajaran, dan
d. Pelaksanaan urusan tata usaha dan rumah tangga.

22
2.1.5 Struktur Organisasi
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN-SMTI BANDA ACEH TAHUN 2019

Kepala Sekolah SMK-SMTI

Kasubbag Tata Usaha

Wakasek Bidang Kurikulum dan Waka Bidang Kesiswaan & Wakasek Bidang Hubungan Industri Wakasek Sarpras Lab. Dan Pengelola Wakasek Bidang P. Mutu Koordinator Supervisi dan PAK Koordinator TF - UP dan Kepala TUK Teknik Mekanik
Koordinator BK Koordinator Diklat Angkatan Kerja Kepala LSP Kepala TUK Kimia Industri Kepala TUK Kimia Analis
Kegiatan Pembelajaran Pembina OSIS & Alumni Laboratorium GURU/PLP Kewirausahaan Industri
(MR. ISO 9001 : 2015)
(MR. ISO : 14001 : 2015)

Ketua Program Keahlian Kimia Kaur Ekstrakurikuler dan Kaur Hubungan Industri dan (MR. SMK3) Sekretariat Administrasi Administrasi Diklat Angkatan Administrasi TF-UP dan Sekretariat LSP Sekretariat TUK Sekretariat TUK Sekretariat TUK
Guru BK
Industri Kedisiplinan Siswa Prakerin Supervisi Kerja Kewirausahaan
Kimia Industri Kimia Analis Teknik Mekanik Industri
MR ISO 9001 : 2015 MR ISO 14001 : 2015
Ketua Program Keahlian Kimia Kaur Peningkatan Mutu Siswa 1. Tim Verifikator PAK Guru Wali Kelas TIM DIKLAT TIM TF - UIP
Kaur Hubungan Alumni dan BKK
Analis dan Aneka Lomba 2. Tim Penilai Bank Soal SK Terpisah SK Terpisah
SK Terpisah
Lab. Operasi I Lab. Kimia Dasar Lab. Dasar Teknik Mesin
Sekretariat : Sekretariat : SK Terpisah

Ketua Jurusan Teknik Mekanik Administrasi Hubin dan Opr. Guru Piket
Pembina Osis/Ekstrakurikuler
Industri Dapodik
SK Terpisah
Lab. Operasi II Lab. Mikrobiologi Lab Pneumatik dan Hidroulik Sekretariat SMK3 MR. ISO 17025:2015

Administrasi Kesiswaan & Pemb.


Kaur Evaluasi Pembelajaran
Osis TIM K3
Lab. Kimia Proses I Lab. Volumetri/Gravimetri Lab. Kelistrikan Mesin Industri

Monitoring Praktikum/Teori
Staf Administrasi P. Mutu
PBM
Lab. Kimia Proses II Lab. Instrumen

Administrasi Pendidikan
Lab. Miniplant Turunan CPO Lab Kimia Terapan Fungsional Guru

Sekolah Menengah Kejuruan - SMTI Banda Aceh


Lab Aneka Industri dan Kepala
Kewirausahaan

Lab. Multimedia dan CADD

Ir. Hariyanto, M.Pd


Koordinator PLP
NIP. 19601221 198703 1 004

23
2.2 GAMBARAN KHUSUS

Berikut akan dipaparkan deskripsi khusus SMK SMTI Banda Aceh


berdasarkan program dan kegiatan saat ini :
2.2.1 Program Kegiatan Saat Ini

Berikut ini adalah Sasaran program dan kegiatan - kegiatan yang tercantum
dalam Rencana Strategis SMK-SMTI Banda Aceh yang direncanakan selama 5
tahun yaitu 2015 – 2019. Kegiatan ini selalu dilakukan review satiap tahunnya. Dari
hasil review yang telah dilakukan pada tahun 2015, 2016 sudah sesuai dengan
yang ditargetkan. Berikut adalah monitoring pencapaian kegiatan renstra.

24
Tabel 2.3 Monitoring Renstra SMK-SMTI Banda Aceh
Target
SASARAN Indikator Kinerja Sasaran Satuan
2015* 2016* 2017* 2018* 2019
Perspektif Pemangku Kepentingan
Terwujudnya Tenaga Kerja Industri Jumlah Tenaga Kerja Industri yang memiliki 64 49 149 153 197
1 Siswa
Kompeten sertifikat kompetensi dan bekerja
Perspektif Proses Internal

Jumlah Lulusan pendidikan vokasi industri Siswa 64 49 149 153 197


Terselenggaranya pendidikan vokasi
1 Jumlah Lulusan yang memiliki sertifikat
industri berbasis kompetensi Siswa 64 49 149 153 197
kompetensi
Tersedianya LSP dan TUK Bidang Industri dan LSP &
1 1 1 1 1
Bidang Uji Kompetensi dan Sertifikasi TUK
Tersedianya Infrastruktur Kompetensi Tersedianya Unit Teaching Factory Unit 1 1 1 1 1
2
bidang industri
Tersedianya Infrastruktur Penunjang Proses
Gedung - 1 1 1 1
Belajar Mengajar

Perspektif Pembelajaran Organisasi

Sistem Perencanaan dan Penganggaran


1 Jumlah Dokumen Perencanaan Telah Tersusun Dokumen 1 1 1 1 1
yang Berkualitas
Sistem Tata Kelola Keuangan dan
Persen
2 Barang Milik Negara (BMN) yang Jumlah Penyerapan Anggaran 95 95 96 96 97
Transparan dan Akuntabel

25
2.2.2 Role Model.
Role model dapat diartikan sebagai sosok tokoh panutan yang menurut
seseorang layak menjadi contoh/teladan berdasarkan materi-materi yang telah
dipelajari pada agenda nilai-nilai dasar PNS dan kedudukan dan peran PNS dalam
NKRI. Tidak menutup kemungkinan role model yang ditemukan dan ditetapkan
dapat lebih dari satu orang (Utomo et al, 2017).
Role model positif yang telah meraih kesuksesan dapat menginspirasi orang
lain untuk mengejar kualitas diri yang sama bagusnya. Oleh karena itu, memiliki
role model sangat penting bagi ASN. Role model yang dipilih penulis mempunyai
sikap atau nilai-nilai sebagai berikut:
1. Integritas
Role model dapat menjadi tunas integritas, yaitu manusia sebagai faktor kunci
perubahan, dan pendekatan yang seutuhnya terkait manusia sebagai makhluk
dengan aspek jasmani dan rohani, serta makhluk sosial yang harus
berorientasi dengan lingkungannya (Dwiyanto, 2015). Role model ini tidak
melihat apa yang akan dia dapat ketika menjalankan suatu pekerjaan. Namun
lebih terfokus pada pemberian bantuan atau pelayanan yang bisa beliau
berikan.
2. Profesional
Nilai profesional terlihat dari cara beliau bekerja dengan tuntas dan akurat atas
dasar kompetensi terbaik, penuh tanggung jawab dan komitmen yang tinggi
3. Etika Publik
Role model ini membangun budaya etika kerja yang baik sehingga orang-
orang yang berhubungan dengannya segan dan menghormati beliau.

26
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI

1.1. Output Yang Diharapkan


Output yang diharapkan dari kegiatan rancangan aktualisasi yang berjudul
meningkatkan efektifitas praktikum perbengkelan melalui pembelajaran berbasis
online mengunakan media gogle classroom di smk-smti banda aceh. Output utama
dari hasil kegiatan ini yaitu pembelajaran bisa tercapai maksimal, efisien dan efektif
dengan menggunakan media pembelajaran berbasis online menggunakan goggle
classroom kemudian untuk sekolah dapat membantu meningkatkan kompetensi siswa
yang unggul dan siap bersaing dan untuk kementerian perindustrian untuk mencapai
vokasi industry sehingga siswa dapat terserap dengan baik didunia industry.

1.2. Rencana Aksi


Rencana dan tahapan kegiatan yang akan penulis lakukan selama proses
aktualisasi dapat dilihat pada tabel 3.2 berikut ini:

27
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
1. Mencari 1. Mencari referensi cara  Panduan  Akuntabilitas. Diperoleh tolak ukur  etik profesi
panduan menggunakan goggle penggunaan  Etika Publik. dengan penerapan  Profesional
penggunaan classroom dari internet gogle classroom  Anti Korupsi. media yang sama yang  Inovasi
gogle ataupun dari referensi lain. (1 dokumen). telah berlaku atau di
classroom. 2. Mengkordinasikan panduan  1 notulen (1 gunakan di Instansi
media pembelajaran gogle dokumen) lain. Informasi ini
classroom dengan dengan berguna untuk
kepala sekolah. mewujudkan visi SMK-
SMTI Banda Aceh yaitu
menjadikan SMK
2. Menyiapkan 1. Menyiapkan silabus dan RPP  Silabus (1  Akuntabilitas. unggul, berbasis  Integritas
materi mata pelajaran perbengkelan. dokumen)  Etika Publik. kompetensi dan  Profesional
pembelajaran. 2. Merancang langkah kerja  RPP (1 dokumen)  Anti Korupsi. berdaya saing sebagai  Inovasi
praktek mata pelajaran  Panduan kerja/ sekolah industri dengan
perbengkelan. jobsheet (1 spesialisasi kelapa
3. menyiapkan panduan dokumen) sawit dan turunannya
praktikum berupa video.  video praktikum yang berwawasan
(video). lingkungan

3. Mempersiapkan 1. Membuat akun guru dan  Akun gogle class  Akuntabilitas.  Integritas
pembelajaran siswa di gogle classroom. room guru dan  komitmen mutu.  Profesional
berbasis online 2. Membuat kelas online siswa.  Inovasi
menggunakan Praktikum perbengkelan  Print screen
gogle 3. Mengupload jobsheet dan Kelas praktikum
classroom. tugas di gogle classroom. perbengkelan
4. Mengupload video praktikum dengan materi
ke gogle classroom.

28
Keterkaitan Penguatan
Kontribusi Terhadap
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Substansi Mata Nilai
Visi Misi Organisasi
Pelatihan Organisasi
dan video yang
sudah diupload.
4. Peninjauan 1. Melakukan konfirmasi  Jadwal  Akuntabilitas.  Integritas
media dan pelaksanaan pembelajaran pelaksanaan.  Etika Publik.  Profesional.
pelaksanaaan. 2. Membuat notulensi review.  Hasil notulensi.  Anti Korupsi.
3. Melaksanakan pembelajaran  Print screen
daftar hadir
siswa.
 Print screen
laporan praktek
siswa.
5. Merekam 1. Merekam layer pembelajaran  Vidio.  Akuntabilitas.  Integritas
proses menggunakan gogle  Kuisioner.  Etika Publik.  Professional.
pembelajaran. classroom.  Anti Korupsi.
dan Evaluasi 2. Merancang kuisioner
media penilaian media.
pembelajaran 3. Melakukan evaluasi media
menggunakan pembelajaran menggunakan
gogle kuisioner.
classroom.

29
1.3. Keterkaitan Kegiatan Dengan Substansi Mata Pelatihan.
Kegiatan 1 : Mencari Panduan Penggunaan Gogle Classroom.
Kegiatan studi literatur ini mengedepankan nilai Akuntabilitas dimana
informasi dan data yang disimpan, dikumpulkan serta dilaporkan tersebut harus
relevan, dapat dipercaya, dapat dimengerti, serta dapat diperbandingkan,
sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya oleh pengambil keputusan dan
dapat menunjukkan akuntabilitas publik. Kegiatan ini juga terkait dengan nilai
Etika Publik dan Anti Korupsi, dimana cara mengambil informasi harus sesuai
dengan kode etik dan kode perilaku ASN diantaranya melaksanakan tugas
dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi, memberikan informasi
secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain yang memerlukan
informasi.

Kegiatan 2 : Menyiapkan Materi Pembelajaran.


Kegiatan studi lapangan ini mengedepankan nilai Akuntabilitas dimana
informasi dan data yang disimpan, dikumpulkan serta dilaporkan tersebut harus
jelas, relevan, dapat dipercaya, dapat dimengerti, serta dapat diperbandingkan,
sehingga dapat digunakan sebagaimana mestinya oleh pengambil keputusan dan
dapat menunjukkan akuntabilitas publik. Kegiatan ini juga terkait dengan nilai
Komitmen Mutu, dimana alat dan bahan nya harus efektif dan efisien.

Kegiatan 3 : Mempersiapkan Pembelajaran Berbasis Online Menggunakan


Gogle Classroom.
Kegiatan ini mengedepankan nilai Akuntabilitas dimana informasi dan
data yang disimpan, dikumpulkan serta dilaporkan tersebut harus relevan, dapat
dipercaya, dapat dimengerti, serta dapat diperbandingkan, sehingga dapat
digunakan sebagaimana mestinya oleh pengambil keputusan dan dapat
menunjukkan akuntabilitas publik serta mengikuti alur framework akuntabilitas.
Kegiatan ini juga terkait dengan nilai Komitmen Mutu dimana strategi yang
dilakukan untuk merancang system harus memperhatikan prinsip lima pilar Total
Quality Management. Strategi yang dijalankan diantaranya menyusun program
kerja jangka Panjang yang berbasis mutu, membangun mindset pegawai
terhadap budaya mutu, dan mengembangkan budaya kerja yang berorientasi
mutu.

30
Kegiatan 4 : Peninjauan Media Dan Pelaksanaaan.
Kegiatan ini mengedepankan nilai Akuntabilitas dimana informasi dan
data yang disimpan, dikumpulkan serta dilaporkan tersebut harus relevan, dapat
dipercaya, dapat dimengerti, serta dapat diperbandingkan, sehingga dapat
digunakan sebagaimana mestinya oleh pengambil keputusan dan dapat
menunjukkan akuntabilitas publik.. Identifikasi harus dilakukan dengan teliti
sesuai dengan nilai-nilai Etika Publik dan Anti Korupsi diantaranya
melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas tinggi,
memberikan informasi secara benar dan tidak menyesatkan kepada pihak lain,
peduli dengan lingkungan sekitar, mandiri, disiplin, berani, dan adil.

Kegiatan 5 : Merekam Proses Pembelajaran. Dan Evaluasi Media Pembelajaran


Menggunakan Gogle Classroom.
Mengedepankan nilai Akuntabilitas dimana informasi dan data yang
disimpan, dikumpulkan serta dilaporkan tersebut harus relevan, dapat dipercaya,
dapat dimengerti, serta dapat diperbandingkan, sehingga dapat digunakan
sebagaimana mestinya oleh pengambil keputusan dan dapat menunjukkan
akuntabilitas publik. Ditinjau dari aspek Komitmen Mutu, kegiatan ini harus
memperhatikan prinsip efektifitas, efisien kemudian nilai Etika Publik yaitu jujur
dan cermat dalam melakukan penilaian dan evaluasi siswa.
.

31
1.4 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

2019
No Kegiatan maret april mei
3 4 5 1 2 3 4 1 2
Mencari panduan penggunaan gogle classroom.
1
Menyiapkan materi pembelajaran.
2
Mempersiapkan pembelajaran berbasis online
3 menggunakan gogle classroom.

Peninjauan media dan pelaksanaaan.


4
Merekam proses pembelajaran dan Evaluasi media pembelajaran
5 menggunakan gogle classroom.

32
BAB IV PENUTUP

Sebagai ASN yang memiliki nilai – nilai dasar (manajamen ASN) yaitu
bentuk pertanggungjawaban (akuntabilitas) dan keinginan untuk membuat
sesuatu yang bermutu (komitmen mutu) dan agar apa yang telah dibuat dapat
tersampaikan dengan baik (pelayanan publik), penulis berkewajiban untuk
meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan institusi tempat penulis bekerja
khususnya di laboratorium.
Penyusunan rancangan sistem pengendalian dokumen peralatan dan
bahan di laboratorium instrumen ini merupakan salah satu upaya untuk
meningkatkan kualitas belajar mengajar dan proses pengefektifan transaksi
dokumen yang ada sehingga proses kegiatan laboratorium dapat berjalan sesuai
prinsip Good Laboratory Practice.
Kegiatan aktualisasi yang akan dilaksanakan ini menjunjung tinggi nilai –
nilai dasar PNS (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan
Anti korupsi) serta peran dan kedudukan PNS dalam NKRI. Diharapkan dengan
adanya kegiatan ini, CPNS dapat menginternalisasikan nilai – nilai setiap mata
pelatihan yang didapatkan saat pelatihan dasar di unit kerja.
Penyusunan rancangan sistem pengendalian dokumen peralatan dan
bahan di laboratorium instrument ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk
memperkuat nilai-nilai organisasi di SMK-SMTI Banda Aceh khususnya di
laboratorium instrumen yaitu integritas (organisasi yang selalu konsisten dalam
pengimplementasian sistem ini), profesional (dalam mengelola laboratorium
instrumen sesuai dengan fungsinya), kompetitif ( dengan selalu semangat
meningkatkan kompetensi siswa dan memperbaiki manajemen pengelolaan
laboratorium), produktif dan inovatif (sistem ini memudahkan pengelola
laboratorium dalam meningkatkan kualitas dan kehandalan laboratorium yang bisa
digunakan sebagai titik awal menuju laboratorium yang tersertifikasi ISO
17025:2005).

34
DAFTAR PUSTAKA

Dwiyanto, Agus. dkk. 2015. “Akuntabilitas” Modul Pendidikan dan Pelatihan


Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Dwiyanto, Agus. dkk. 2015. “Anti Korupsi” Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Dwiyanto, Agus. dkk. 2015. “Etika Publik” Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Dwiyanto, Agus. dkk. 2015. “Komitmen Mutu” Modul Pendidikan dan Pelatihan
Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Dwiyanto, Agus. dkk. 2015. “Nasionalisme” Modul Pendidikan dan Pelatihan


Prajabatan Golongan III. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Fatimah, Elly dan Erna Irawati. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
“Manajemen Aparatur Sipil Negara”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Instrusi Presiden Nomor 9 Tahun 2016; tentang “revitalisasi Sekolah Menengah


Kejuruan”.

Komite Akreditasi Nasional. 2005. Standar Internasional Persyaratan Umum


Kompetensi Laboratorium Pengujian dan Laboratorium Kalibrasi ISO/IEC
17025:2005.

Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional dan Kepala Badan Kepegaian


Negara nomor 2 dan 13 tahun 2010; tentang “pengelolaan laboratorium”.

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi


Birokrasi Nomor 03 Tahun 2010; tentang “Jabatan Fungsional Pranata
Laboratorium Pendidikan dan Angka Kreditnya”

Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 03/M-


IND/PER/1/2017; tentang “Pedoman Pembinaan dan Pengembangan
Sekolah Menengah Kejuruan Berbasis Kompetensi yang Link and Match
dengan Industri”

Purwanto, Erwan Agus. dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Pelayanan
Publik”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Suwarno, Yogi dan Tri Atmojo Sejati. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS
“Whole of Government”. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara

Tim Penulis BPOM. 2012. “Pedoman Cara Berlaboratorium Yang Baik” Modul
Materi Ujian Perpindahan Jabatan Fungsional Pengawas Farmasi dan
Makanan Terampil Ke Ahli Pegawai Negeri Sipil (PNS) Badan POM RI.
Jakarta: BPOM. www.ujiprofisiensi.com/wp-
content/uploads/2015/03/Pedoman-GLP-BPOM.pdf

35
Utomo, Tri Widodo. dkk. 2017. Modul Pelatihan Dasar Calon PNS “Habituasi”.
Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.

Widi, FP dkk. 2017. Standard Operating Procedure Pengendalian Dokumen.


Malang: Laboratorium Statistik dan Rekayasa Kualitas Universitas
Brawijaya.

36
BIODATA

Data Pribadi

Nama : Yudi Dopi Simanjuntak

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Tempat/Tanggal Lahir :Lumban Gala-Gala/05 April 1994

Agama :Kristen Protestan

Status : Belum Menikah

Alamat : Lumban Gala-Gala, Kec. Balige, Kab.


Tobasa ,Sumatera Utara

Nomor Telepon : 085206309504

E-Mail :Dopiyudi@Gmail.Com

Pendidikan Formal

SDN 173541 BONANDOLOK

SMPN 1 BALIGE

SMAN 1 LAGUBOTI

S1 UNIVERSITAS NEGERI PADANG

L-1

Anda mungkin juga menyukai