Anda di halaman 1dari 4

Diagnosis Keperawatan : Definisi NANDA :

00168-Gaya Hidup Kurang Gerak Suatu kebiasaan hidup yang dicirikan dengan tingkat aktivitas fisik
Domain 1 Promosi Kesehatan yang rendah.
Kelas 1 Kesadaran Kesehatan

Nama / Umur : No. Rekam Medik :

Hari / Tanggal : Diagnosa Medik :

Komponen Diagnosis Tujuan Tindakan Keperawatan KET


(Klasifikasi NOC) (Klasifikasi NIC)
Etiologi NOC: NIC :
 Partisipasi Latihan Peningkatan Latihan
 Toleransi terhadap
aktivitas Observasi
 Daya tahan  Dampingi individu pada saat
mengembangkan program latihan untuk
 Kebugaran fisik
memenuhi kebutuhannya
 Keseimbangan gaya  Dampingi individu dalam menentukan
hidup
jangka panjang dan pendek dari latihan
Batasan Karakteristik  Dukungan sosial yang dilakukan
 Deconditioning fisik  Partisipasi diwaktu  Monitor respon individu terhadap program
 Pilihan aktivitas luang latihan
yang rendah gerak Mandiri
Tujuan :
fisik  Lakukan latihan bersama individu, jika
Setelah dilakukan
 Rata-rata aktivitas diperlukan
tindakan keperawatan
fisik harian kurang selama …… x24 Jam  Gali pengalaman individu sebelumnya
mengenai latihan
dari yang dianjurkan pasien menunjukkan
gaya hidup kurang gerak,  Gali hambatan untuk melakukan latihan
menurut usia dan
dibuktikan dengan  Dampingi individu pada saat
jenis kelamin
Kriteria Hasil: mengembangkan program latihan untu
 Klien dapat memenuhi kebutuhannya
menentukan tujuan  Dampingi individu pada saat
DO: jangka pendek yang menjadwalkan latihan secara rutin setiap
 Memilih rutinitas realistis minggunya
sehari-hari yang  Klien melakukan Health education
kurang latihan fisik olahraga secara  Informasikan individu mengenai manfaat
teratur kesehatan dan efek fisiologis latihan
 Menunjukan
 Klien menggunakan  Instruksikan individu terkait frekuensi,
ketidakbugaran fisik strategi untuk durasi dan intensitas program latihan yang
 Mengatakan lebih menghadapi diinginkan
menyukai aktivitas hambatan dalam  Instruksikan individu mengenai kondisi
dengan tingkat olahraga yang mengharuskan berhenti atau
aktivitas fisik  Klien memiliki mengubah program latihan
rendah saturasi oksigen  Instruksikan individu untuk melakukan
ketika beraktivitas pemanasan dan dan pendinginan dengan
 Klien memiliki cukup pada saat latihan
frekuensi nadi ketika  Instruksikan individu terkait teknik
beraktivitas pernapasan yang baik untuk
 Klien memiliki memaksimalkan penggunaan oksigen
kemudahan bernafas selama latihan
ketika beraktivitas Manajemen energi
 Klien mampu
mempertahankan Observasi
aktivitas rutin  Kaji status fisiologis pasien yang
 Klien mampu untuk menyebabkan kelelahan sesuai dengan
mempertahankan konteks usia dan perkembangan
aktivitas fisik  Monitor intake/asupan nutrisi untuk
 Klien mampu untuk mengetahui sumber energi yang adekuat
mempertahankan  Monitor sistem kardiorespirasi pasien
daya tahan otot selama kegiatan (misal, tikakardia,
 Klien memiliki disritmia yang lain, dyspnea, diaphoresis,
kinerja kegiatan fisik pucat, tekanan hemodinamik, frekuensi
dengan kekuatan otot pernapasan)
 Klien memiliki  Evaluasi secara bertahap kenaikan level
kinerja kegiatan fisik aktivitas pasien
dengan ketahanan  Monitor pemberian dan efek obat stimulan
otot dan depresan
 Klien memiliki Mandiri
kinerja kegiatan fisik  Bantu pasien untuk duduk di samping
dengan fleksibilitas tempat tidur, jika pasien tidak
sendi memungkinkan untuk berpindah atau
 Klien mampu berjalan
mencari informasi  Bantu pasien dalam aktivitas sehari-hari
tentang strategi yang teratur sesuai kebutuhan
untuk aktivitas hidup  Lakukan ROM aktif/pasif untuk
yang seimbang menghilangkan ketegangan otot
 Klien mampu  Gunakan instrumen yang valid untuk
mengidentifikasi mengukur kelelahan
kekuatan personal  Anjurkan pasien mengungkapkan perasaan
 Klien mampu secara verbal mengenai keterbatasan yang
menggunakan dialami
manajemen waktu Kolaborasi
dalam rutinitas  Pilih intervensi untuk mengurangi
harian kelelahan baik secara farmakologis
 Klien memiliki maupun nonfarmakologis dengan tepat
kemauan untuk  Konsulkan dengan ahli gizi mengenai cara
menghubungi orang meningkatkan asupan energi dari makanan
lain untuk meminta  Negosiasikan waktu makan yang sesuai
bantuan dengan tidak sesuai dengan jadwal di
 Klien dapat bantuan rumah sakit
yang ditawarkan Health education
orang lain  Instruksikan pasien untuk mengenali tanda
 Klien memiliki dan gejala kelelahan yang memerlukan
hubungan teman penurunan aktivitas
karib  Instruksikan pasien mengenal stres dan
 Klien mampu koping intervensi untuk mengurangi
berpartisipasi dalam kelelahan
aktivitas lain diluar  Anjurkan pasien untuk memilih aktivitas-
pekerjaan rutin aktivitas yang membantu ketahanan
 Klien mampu  Anjurkan periode istirahat dan kegiatan
memilih aktivitas secara bergantian
waktu luang sesuai  Anjurkan tidur siang bila perlu
minat
 Klien mampu Menejemen berat badan
menikmati aktivitas
waktu luang Observasi
 Kaji motivasi pasien untuk mengubah pola
makannya
Mandiri
 Hitung berat badan ideal pasien
 Hitung persentase lemak tubuh ideal
pasien
 Dorong pasien untuk membuat grafik
mingguan berat badan badannya
 Dorong pasien untuk mengkonsumsi air
yang cukup setiap hari
 Dorong pasien untuk membuat target
mingguan yang realistik terkait dengan
asupan makanan dan olahraga, dan tempel
target tersebut ditempat yang mudah
dibaca setiap harinya
Health education
 Infromasikan ke pasien jika terdapat
komunitas manajemen berat badan

Bantuan modifikasi diri

Observasi
 Identifikasi bersama pasien mengenai
strategi paling efektif terkait dengan
perubahan perilaku
Mandiri
 Bantu pasien untuk mengidentifikasi efek
perilaku sasaran terhadap lingkungan
sosial dan sekitar pasien
 Instruksikan pasien bagaimana secara
berangsur merubah penguatan yang terus
menerus kepada penguatan yang sesekali
 Dorong pasien untuk mengembangkan
tindakan-tindakan yang bersifat visual
dalam merubah perilaku (misal, grafik)
 Bantu pasien untuk mengidentifikasi
tujuan spesifik untuk berubah
 Bantu pasien mengidentifikasi frekuensi
dimana perilaku-perilaku tertentu mulai
muncul
Health education
 Jelaskan kepada pasien mengenai
pentingnya monitor diri dalam usaha untuk
merubah perilaku
 Instruksikan pasien untuk mencatat
kejadian perilaku setidaknya mulai dari 3
hari sampai dengan 2 hingga 3 minggu

Terapi latihan : Mobilitas (pergerakan)


sendi

Observasi
 Monitor lokasi dan kecenderungan adanya
nyeri dan ketidaknyamanan selama
pergerakan/aktivitas
Mandiri
 Lakukan latihan ROM pasif atau ROM
dengan bantuan, sesuai indikasi
 Bantu pasien untuk membuat jadwal
latihan ROM aktif
 Pakaikan baju yang tidak menghambat
pergerakan pasien
 Lindungi pasien dari trauma selama latihan
 Bantu pasien mendapatkan posisi tubuh
yang optimal untuk pergerakan sendi pasif
maupun aktif
Kolaborasi
 Kolaborasikan dengan ahli terapi fisik
dalam mengembangkan dan menerapkan
sebuah program latihan
Health education
 Jelaskan pada pasien atau keluarga
manfaat dan tujuan melakukan latihan
sendi
 Instruksikan pasien /keluarga cara
melakukan latihan ROM pasif, ROM
dengan bantuan atau ROM aktif

Anda mungkin juga menyukai