15/04/2018 Rusmegawati 2
Tingkat Ketergantungan
15/04/2018 Rusmegawati 3
KLASIFIKASI KLIEN (Douglas, 1975)
1. Perawatan Minimal memerlukan waktu 1-2 jam/24 jam,
Kriteria:
• Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sdr.
• Makan dan minum dilakukan sendiri.
• Ambulasi dengan pengawasan.
• Observasi tanda-tanda vital dilakukan setiap shift.
• Pengobatan minimal, status psikologis stabil.
• Persiapan pengobatan memerlukan prosedur.
15/04/2018 Rusmegawati 4
2. Perawatan Parsial memerlukan waktu 3-4 jam/24 jam,
Kriteria:
• Kebersihan diri dibantu, makan dan minum dibantu.
• Observasi tanda-tanda vital dilakukan setiap 4 jam.
• Ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali.
• Klien dengan kateter urine pemasukan dan pengeluaran dicatat.
• Klien dengan pasang infus, persiapan pengobatan memerlukan
prosedur
15/04/2018 Rusmegawati 5
3. Perawatan Total memerlukan waktu 5-6 jam/24 jam
Kriteria:
• Segalanya diberi bantuan.
• Posisi yang diatur, observasi tanda-tanda vital setiap 2 jam.
• Makan melalui selang lambung, terapi intravena.
• Pemakaian suction.
• Gelisah/disorientasi
15/04/2018 Rusmegawati 6
KLASIFIKASI KLIEN (Douglas, 1984)
Kategori I: Self care/perawatan mandiri
• Kegiatan sehari-hari dapat dilakukan sendiri,
• Penampilan secara umum baik,
• Tidak ada reaksi emosional,
• Pasien memerlukan orientasi waktu, tempat dan
pergantian shift,
• Tindakan pengobatan biasanya ringan dan simpel.
15/04/2018 Rusmegawati 7
Kategori II: Intermediate care/perawatan sedang
• Kegiatan sehari-hari untuk makan dibantu, mengatur posisi waktu
makan, memberi dorongan agar mau makan, eliminasi dan keutuhan
diri dibantu atau menyiapkan alat untuk ke kamar mandi.
• Penampilan pasien sakit sedang.
• Monitor tanda-tanda vital, periksa urine reduksi, fungsi fisiologis,
status emosional, kelancaran drainage atau infus.
• Pasien memerlukan bantuan pendidikan kesehatan untuk support
emosi 5-10 menit/shift atau 30-60 menit/shift dengan mengobservasi
side efek obat atau reaksi alergi.
15/04/2018 Rusmegawati 8
Kategori III: intensive Care/Perawatan Total
15/04/2018 Rusmegawati 9
Johnson dalam Swansburg (1999)
Kategori I : self care
• Dapat melakukan aktivitas sehari-hari, seperti : makan
minum, berhias diri dan toileting.
• Status kesehatan secara umum baik.
• Butuh emosional support dan pendidikan kesehatan
mengenai tindakan keperawatan yang sederhana.
• Klien tidak mendapatkan pengobatan atau mendapatkan
pengobatan sederhana.
15/04/2018 Rusmegawati 10
Kategori II : minimal care
15/04/2018 Rusmegawati 12
Kategori III : moderate care
15/04/2018 Rusmegawati 14
Kategori V : intensive care
15/04/2018 Rusmegawati 15
Klasifikasi Tingkat Ketergantungan Klien (Prototype)
Self Care
Perawatan fisik : minimal atau tidak perlu bantuan
Nutrisi : makan tanpa bantuan
Pengobatan : hanya PO, SC atau IM
Travel : menggunakan kursi roda, berjalan dengan tongkat,
walker, atau kursi roda tanpa bantuan
Monitoring : tanda vital sekali satu shift
Psikososial : pengajaran untuk pulang
15/04/2018 Rusmegawati 16
Parsial Care
15/04/2018 Rusmegawati 17
Full Care
Perawatan fisik: perlu bantuan penuh
Nutrisi : perlu disuapi atau melalui feeding tube atau
hiperalimentation
Pengobatan : dipasang IV line dgn 5 kali/lebih obat secara IV per
shift selain PO, SC atau IM
Travel : hanya dengan brankar
Monitoring : tanda vital setiap 2 jam
Psikososial : tidak mampu memahami pengajaran untuk pulang,
perlu dukungan emosional.
15/04/2018 Rusmegawati 18
Intensive Care (non-responsive atau s/p surgery)
15/04/2018 Rusmegawati 19
Critical Care
15/04/2018 Rusmegawati 20
Nama pasien :
Tpt/tgl lahir :
No. Medrek :
Diagnosa :
Tk Ketergantungan: SC/PC/FC/IC/CC
Shift : P/S/M
Jumlah Menit Nama/Paraf Perawat
No Kegiatan Keperawatan
Format 1. Memandikan
Penentu 2. Ganti balutan
an Jam 3. Monitoring tanda-tanda vital
Perawat 4. Memberikan obat IV
an 5. Memasang infus
6. Membantu BAB
Standar
7. Membantu latihan breathing dan couphing
8. Pengambilan darah untuk pemeriksaan Lab.
9. Dst.
Total
Jumlah waktu yang dikerjakan perawat profesional
15/04/2018 Jumlah waktu yang dikerjakan perawat non profesional 21
Contoh form Tingkat Ketergantungan Pasien
15/04/2018 Rusmegawati 22
UNSUR KEPERAWATAN POIN
NUTRISI (pilih hanya satu)
1. Makan tanpa bantuan 1
2. Makan dibantu, menyusun atau menyiapkan makanan 3
3 IV, hyperalimentation atau NGT 4
4. Perlu disuapi 5
15/04/2018 Rusmegawati 23
UNSUR KEPERAWATAN POIN
PEMBERIAN OBAT (pilih hanya satu)
1. Obat melalui PO, SC, atau IM saja 2
2. Obat melalui PO, SC, atau IM plus IV sampai 4 kali per 4
shift
3. Obat melalui PO, SC, atau IM plus IV sampai 5 kali atau 4,5
lebih/ shift
4. Pemberian obat terus menerus 5,5
15/04/2018 Rusmegawati 24
UNSUR KEPERAWATAN POIN
TRAVEL
1. Dengan kursi roda, ambulasi sendiri 1
2. Dengan kursi roda, perlu bantuan duduk/berdiri dari kursi 2
dan perlu bantuan untuk ambulasi
3. Hanya dengan brankar 3
4. Dengan brankar, perlu diangkat 3,5
15/04/2018 Rusmegawati 25
UNSUR KEPERAWATAN POIN
MONITORING
1. Tanda-tanda vital setiap shift 1
2. Tanda-tanda vital setiap 4 jam 2
3. Tanda-tanda vital setiap 2 jam 2,6
4. Tanda-tanda vital setiap 1 jam 3,6
5. Monitoring hemodinamik yang terus menerus, tanda-tanda 4
vital setiap 30 menit
15/04/2018 Rusmegawati 26
UNSUR KEPERAWATAN POIN
PSIKOSOSIAL (pilih hanya satu)
1. Pengajaran untuk pulang 1
2. Hanya dukungan emosional 2
3. Hanya konseling keluarga 2
4. Dukungan emosional dan konseling keluarga 2,6
15/04/2018 Rusmegawati 27
UNSUR KEPERAWATAN POIN
LAIN-LAIN (pilih sesuai keadaan)
1. Tergantung pada ventilator 4
2. Peritonial dialisa 4
3. Upaya bunuh diri 8
4. Ganti balutan setiap shift 1
5. Ganti balutan lebih dari satu hari dalam satu shift 2
6. Menerapkan kewaspadaan isolasi 2
15/04/2018 Rusmegawati 28
UNSUR KEPERAWATAN POIN
7. Pengisapan (suctioning) sekali dalam satu shift 1
8. Pengisapan (suctioning) lebih dari sat kali dalam satu shift 2
9. Memakai chest tube 2
10. Perawatan Foley kateter 1
Keterangan Kategori:
•Self care rentang score = 4 – 8,5 poin
•Partial Care rentang score = 9 – 16,5 poin
•Full Care rentang score = 17 – 25,5 poin
•Intensive care rentang score = 26 – 32,5 poin
•Critical care rentang score = > 33 poin
15/04/2018 Rusmegawati 29
Keterkaitan Tingkat Ketergantungan dg Unit Cost Keperawatan
15/04/2018 Rusmegawati 30
Contoh:
• Seandainya tarif kategori 1 Rp 20.000,-. Ada seorang klien setelah diskrining
tingkat ketergantungan teridentifikasi pada tingkat full care atau poin 3 dan
mendapatkan tindakan keperawatan acid base monitoring (monitor asam basa)
yang termasuk tindakan keperawatan kategori 1 (tarif nya Rp 20.000). Maka
klien tsb membayar pelayanan sebesar 3 x Rp 20.000 yaitu Rp 60.000. Proses
keperawatan (pengkajian, intervensi, implementasi, evaluasi dan dokumentasi
menjadi bagian dari tarif tindakan tsb).
15/04/2018 Rusmegawati 31
Penjadwalan
Ketentuan yang digunakan :
Beban kerja berdasarkan tingkat ketergantungan
klien
• Self care : 2,5 jam/hari
• Partial care : 3,5 jam/hari
• Full care : 5 jam/hari
• Intensive care: 6,5 jam/hari
• Critical care : 7,5 jam
15/04/2018 Rusmegawati 32
Persentasi beban kerja setiap shift
• Shift pagi : 45%
• Shift sore : 33%
• Shift malam : 22%
Poin perawat
• Perawat profesional : 0,7 (70%)
• Perawat vokasi : 0,3 (30%) Sesuai kebijakan
15/04/2018 Rusmegawati 33
Menentukan Beban Kerja KATAGORI JML PSN JAM PRWT SHIFT JML JAM PRWT
Rusmegawati
15/04/2018 34
Menentukan Work Load Perawat Profesional Shift Pagi
15/04/2018 Rusmegawati 35
Menentukan Work Load Perawat Non Profesional Shift Pagi
KATA- JML JAM PRWT JENIS SHIFT JML JAM Jadi jumlah jam yang
GORI PSN PRWT PRWT
SC 4 2,5 0,3* 0,45** 1,35 diperlukan pada shift pagi =
PC 9 3,5 0,3 0,45 4,25 17,96 jam
FC 17 5,0 0,3 0,45 11,48
IC 1 6,5 0,3 0,45 0,88
* Perawat non profesional
CC 0 7,5 0,3 0,45 0,00 ** Shift pagi
31 17,96
Berapa Tenaga Perawat Non Profesional Yang Diperlukan Pada Shift Pagi?
15/04/2018 Rusmegawati 36
Menentukan Work Load Perawat Profesional Shift Sore
15/04/2018 Rusmegawati 37
Menentukan Work Load Perawat Non Profesional Shift Sore
15/04/2018 Rusmegawati 38
TERIMAKASIH