Anda di halaman 1dari 39

Identifikasi Sistem Klasifikasi

Pasien pada Unit Ruang Rawat


Ns.Rusmegawati, S.Kep., M.Kep

Diklat Teknis Sistem Pemberian Pelayanan Keperawatan Profesional


Oktober 2016
Klasifikasi Pasien berdasarkan Tingkat Ketergantungan

Minelli Huchinson (1994)


a. Self /Minimal Care -- 2 jam/hari
• Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan
sendiri, makan dan minum dilakukan sendiri.
• Tak ada inkontinensia.
b. Partial Care --- 3 jam/hari
• Hanya bisa membalikan badan sebagian.
• BAK dibantu ±2 x /shift dengan pispot atau
terpasang foley kateter, Intake output dicatat.

15/04/2018 Rusmegawati 2
Tingkat Ketergantungan

. c. Total Care --- 4 – 6 jam/hari


• Sebagian besar aktivitas dibantu
• BAK dibantu > 2 x /shift dengan pispot atau
terpasang foley kateter, Intake output dicatat.
d. Intensive Care --- ≥ 8 jam/hari
Memerlukan pemantauan terus menerus

15/04/2018 Rusmegawati 3
KLASIFIKASI KLIEN (Douglas, 1975)
1. Perawatan Minimal memerlukan waktu 1-2 jam/24 jam,
Kriteria:
• Kebersihan diri, mandi, ganti pakaian dilakukan sdr.
• Makan dan minum dilakukan sendiri.
• Ambulasi dengan pengawasan.
• Observasi tanda-tanda vital dilakukan setiap shift.
• Pengobatan minimal, status psikologis stabil.
• Persiapan pengobatan memerlukan prosedur.
15/04/2018 Rusmegawati 4
2. Perawatan Parsial memerlukan waktu 3-4 jam/24 jam,
Kriteria:
• Kebersihan diri dibantu, makan dan minum dibantu.
• Observasi tanda-tanda vital dilakukan setiap 4 jam.
• Ambulasi dibantu, pengobatan lebih dari sekali.
• Klien dengan kateter urine pemasukan dan pengeluaran dicatat.
• Klien dengan pasang infus, persiapan pengobatan memerlukan
prosedur

15/04/2018 Rusmegawati 5
3. Perawatan Total memerlukan waktu 5-6 jam/24 jam
Kriteria:
• Segalanya diberi bantuan.
• Posisi yang diatur, observasi tanda-tanda vital setiap 2 jam.
• Makan melalui selang lambung, terapi intravena.
• Pemakaian suction.
• Gelisah/disorientasi

15/04/2018 Rusmegawati 6
KLASIFIKASI KLIEN (Douglas, 1984)
Kategori I: Self care/perawatan mandiri
• Kegiatan sehari-hari dapat dilakukan sendiri,
• Penampilan secara umum baik,
• Tidak ada reaksi emosional,
• Pasien memerlukan orientasi waktu, tempat dan
pergantian shift,
• Tindakan pengobatan biasanya ringan dan simpel.
15/04/2018 Rusmegawati 7
Kategori II: Intermediate care/perawatan sedang
• Kegiatan sehari-hari untuk makan dibantu, mengatur posisi waktu
makan, memberi dorongan agar mau makan, eliminasi dan keutuhan
diri dibantu atau menyiapkan alat untuk ke kamar mandi.
• Penampilan pasien sakit sedang.
• Monitor tanda-tanda vital, periksa urine reduksi, fungsi fisiologis,
status emosional, kelancaran drainage atau infus.
• Pasien memerlukan bantuan pendidikan kesehatan untuk support
emosi 5-10 menit/shift atau 30-60 menit/shift dengan mengobservasi
side efek obat atau reaksi alergi.

15/04/2018 Rusmegawati 8
Kategori III: intensive Care/Perawatan Total

• Kebutuhan sehari-hari tidak bisa dilaksanakan


sendiri, semua dibantu oleh perawat.
• Penampilan sakit berat.
• Pasien memerlukan observasi terus menerus.

15/04/2018 Rusmegawati 9
Johnson dalam Swansburg (1999)
Kategori I : self care
• Dapat melakukan aktivitas sehari-hari, seperti : makan
minum, berhias diri dan toileting.
• Status kesehatan secara umum baik.
• Butuh emosional support dan pendidikan kesehatan
mengenai tindakan keperawatan yang sederhana.
• Klien tidak mendapatkan pengobatan atau mendapatkan
pengobatan sederhana.
15/04/2018 Rusmegawati 10
Kategori II : minimal care

• Dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti makan,


ganti posisi dengan bantuan minimal.
• Berhias & toileting diri dapat dilakukan mandiri atau
dengan bantuan minimal.
• Status kesehatan : klien menderita sakit dengan gejala
ringan.
• Klien perlu dilakukan monitoring tanda-tanda vital, intake
out put (terutama klien dg terapi parenteral).
15/04/2018 Rusmegawati 11
Kategori II : minimal care
• Butuh waktu 5-10 menit per shift dalam pemberian
pendidikan kesehatan dan support emosional.
• Butuh waktu 20-30 menit/shift dalam memberikan
pengobatan.

15/04/2018 Rusmegawati 12
Kategori III : moderate care

• Aktivitas sehari-hari seperti makan, berhias diri,


toileting membutuhkan bantuan.
• Status kesehatan klien dengan gejala akut,
membutuhkan monitoring dan evaluasi cairan 1
kali/jam.
• Butuh waktu 10-30 menit/shift dalam pemberian
pendidikan kesehatan dan support emosional.
• Butuh waktu 30-60 menit/shift dalam memberikan
pengobatan.
15/04/2018 Rusmegawati 13
Kategori IV : ekstensive care

• Aktivitas sehari-hari seperti makan menggunakan NGT,


berhias diri dan toileting membutuhkan bantuan total.
• Status kesehatan serius
• Butuh waktu lebih dari 30 menit/shift dalam pemberian
pendidikan kesehatan dan support emosional.
• Butuh waktu lebih dari 60 menit/shift dalam memberikan
pengobatan.

15/04/2018 Rusmegawati 14
Kategori V : intensive care

• Membutuhkan observasi secara terus menerus, 1


klien 1 perawat.

15/04/2018 Rusmegawati 15
Klasifikasi Tingkat Ketergantungan Klien (Prototype)
Self Care
Perawatan fisik : minimal atau tidak perlu bantuan
Nutrisi : makan tanpa bantuan
Pengobatan : hanya PO, SC atau IM
Travel : menggunakan kursi roda, berjalan dengan tongkat,
walker, atau kursi roda tanpa bantuan
Monitoring : tanda vital sekali satu shift
Psikososial : pengajaran untuk pulang

15/04/2018 Rusmegawati 16
Parsial Care

Perawatan fisik: perlu bantuan (prwt mendudukkan pasien, mencuci


punggung dan/atau kaki)
Nutrisi : membantu memberi makan, menyusun atau menyiapkan
makanan
Pengobatan : IV sampai 4 kali per shift selain PO, SC atau IM
Travel : menggunakan kursi roda, membantu duduk/berdiri dari
kursi, berjalan dengan tongkat, walker, atau kursi roda
dengan bantuan
Monitoring : tanda vital setiap empat jam
Psikososial : pengajaran untuk pulang

15/04/2018 Rusmegawati 17
Full Care
Perawatan fisik: perlu bantuan penuh
Nutrisi : perlu disuapi atau melalui feeding tube atau
hiperalimentation
Pengobatan : dipasang IV line dgn 5 kali/lebih obat secara IV per
shift selain PO, SC atau IM
Travel : hanya dengan brankar
Monitoring : tanda vital setiap 2 jam
Psikososial : tidak mampu memahami pengajaran untuk pulang,
perlu dukungan emosional.

15/04/2018 Rusmegawati 18
Intensive Care (non-responsive atau s/p surgery)

Perawatan fisik: perlu bantuan penuh


Nutrisi : melalui feeding tube, IV atau hanya hyper
alimentation
Pengobatan : Semua diberikan secara IV, SC atau IM
Travel : hanya dengan brankar, harus diangkat
Monitoring : tanda vital setiap jam
Psikososial : dukungan emosional dan konseling keluarga

15/04/2018 Rusmegawati 19
Critical Care

Perawatan fisik: perlu bantuan penuh


Nutrisi : melalui feeding tube, IV atau hanya hyper alimentation
Pengobatan : Diberikan secara IV, SC atau IM, mungkin
memerlukan pemberian obat yang terus menerus.
Travel : hanya dengan brankar, harus diangkat
Monitoring : monitoring hemodinamik, tanda vital minimal tiap 30
menit
Psikososial : konseling keluarga
Lain-lain : perlu ventilator, peritonial dialysis atau adanya upaya
bunuh diri.

15/04/2018 Rusmegawati 20
Nama pasien :
Tpt/tgl lahir :
No. Medrek :
Diagnosa :
Tk Ketergantungan: SC/PC/FC/IC/CC
Shift : P/S/M
Jumlah Menit Nama/Paraf Perawat
No Kegiatan Keperawatan
Format 1. Memandikan
Penentu 2. Ganti balutan
an Jam 3. Monitoring tanda-tanda vital
Perawat 4. Memberikan obat IV
an 5. Memasang infus
6. Membantu BAB
Standar
7. Membantu latihan breathing dan couphing
8. Pengambilan darah untuk pemeriksaan Lab.
9. Dst.
Total
Jumlah waktu yang dikerjakan perawat profesional
15/04/2018 Jumlah waktu yang dikerjakan perawat non profesional 21
Contoh form Tingkat Ketergantungan Pasien

UNSUR KEPERAWATAN POIN


PERAWATAN FISIK (pilih hanya satu)

1. Minimal atau tanpa bantuan 1

2. Perlu bantuan sebagian (mendudukan, mencuci 2

punggung dan atau kaki)


3. Perlu perawatan fisik sepenuhnya 4

15/04/2018 Rusmegawati 22
UNSUR KEPERAWATAN POIN
NUTRISI (pilih hanya satu)
1. Makan tanpa bantuan 1
2. Makan dibantu, menyusun atau menyiapkan makanan 3
3 IV, hyperalimentation atau NGT 4
4. Perlu disuapi 5

15/04/2018 Rusmegawati 23
UNSUR KEPERAWATAN POIN
PEMBERIAN OBAT (pilih hanya satu)
1. Obat melalui PO, SC, atau IM saja 2
2. Obat melalui PO, SC, atau IM plus IV sampai 4 kali per 4
shift
3. Obat melalui PO, SC, atau IM plus IV sampai 5 kali atau 4,5
lebih/ shift
4. Pemberian obat terus menerus 5,5
15/04/2018 Rusmegawati 24
UNSUR KEPERAWATAN POIN
TRAVEL
1. Dengan kursi roda, ambulasi sendiri 1
2. Dengan kursi roda, perlu bantuan duduk/berdiri dari kursi 2
dan perlu bantuan untuk ambulasi
3. Hanya dengan brankar 3
4. Dengan brankar, perlu diangkat 3,5

15/04/2018 Rusmegawati 25
UNSUR KEPERAWATAN POIN
MONITORING
1. Tanda-tanda vital setiap shift 1
2. Tanda-tanda vital setiap 4 jam 2
3. Tanda-tanda vital setiap 2 jam 2,6
4. Tanda-tanda vital setiap 1 jam 3,6
5. Monitoring hemodinamik yang terus menerus, tanda-tanda 4
vital setiap 30 menit

15/04/2018 Rusmegawati 26
UNSUR KEPERAWATAN POIN
PSIKOSOSIAL (pilih hanya satu)
1. Pengajaran untuk pulang 1
2. Hanya dukungan emosional 2
3. Hanya konseling keluarga 2
4. Dukungan emosional dan konseling keluarga 2,6

15/04/2018 Rusmegawati 27
UNSUR KEPERAWATAN POIN
LAIN-LAIN (pilih sesuai keadaan)
1. Tergantung pada ventilator 4
2. Peritonial dialisa 4
3. Upaya bunuh diri 8
4. Ganti balutan setiap shift 1
5. Ganti balutan lebih dari satu hari dalam satu shift 2
6. Menerapkan kewaspadaan isolasi 2

15/04/2018 Rusmegawati 28
UNSUR KEPERAWATAN POIN
7. Pengisapan (suctioning) sekali dalam satu shift 1
8. Pengisapan (suctioning) lebih dari sat kali dalam satu shift 2
9. Memakai chest tube 2
10. Perawatan Foley kateter 1
Keterangan Kategori:
•Self care rentang score = 4 – 8,5 poin
•Partial Care rentang score = 9 – 16,5 poin
•Full Care rentang score = 17 – 25,5 poin
•Intensive care rentang score = 26 – 32,5 poin
•Critical care rentang score = > 33 poin
15/04/2018 Rusmegawati 29
Keterkaitan Tingkat Ketergantungan dg Unit Cost Keperawatan

• Kategori tarif tindakan mengacu pada tindakan NIC (Nursing Intevention


Classification) sebanyak 542 tindakan. Dipilah menjadi katagori 1 sd 5
berdasarkan lama waktu melaksanakan tindakan (NIC, 2008).

Katagori 1 : ≤ 15 menit (107 macam tindakan)


Katagori 2 : 16 – 30 menit (171 tindakan)
Katagori 3 : 31 – 45 menit (88 tindakan)
Katagori 4 : 46 – 60 menit (62 tindakan)
Katagori 5 : > 1 jam (114 tindakan)

15/04/2018 Rusmegawati 30
Contoh:
• Seandainya tarif kategori 1 Rp 20.000,-. Ada seorang klien setelah diskrining
tingkat ketergantungan teridentifikasi pada tingkat full care atau poin 3 dan
mendapatkan tindakan keperawatan acid base monitoring (monitor asam basa)
yang termasuk tindakan keperawatan kategori 1 (tarif nya Rp 20.000). Maka
klien tsb membayar pelayanan sebesar 3 x Rp 20.000 yaitu Rp 60.000. Proses
keperawatan (pengkajian, intervensi, implementasi, evaluasi dan dokumentasi
menjadi bagian dari tarif tindakan tsb).

15/04/2018 Rusmegawati 31
Penjadwalan
Ketentuan yang digunakan :
Beban kerja berdasarkan tingkat ketergantungan
klien
• Self care : 2,5 jam/hari
• Partial care : 3,5 jam/hari
• Full care : 5 jam/hari
• Intensive care: 6,5 jam/hari
• Critical care : 7,5 jam

15/04/2018 Rusmegawati 32
Persentasi beban kerja setiap shift
• Shift pagi : 45%
• Shift sore : 33%
• Shift malam : 22%
Poin perawat
• Perawat profesional : 0,7 (70%)
• Perawat vokasi : 0,3 (30%) Sesuai kebijakan

15/04/2018 Rusmegawati 33
Menentukan Beban Kerja KATAGORI JML PSN JAM PRWT SHIFT JML JAM PRWT

Perawat Pada Shift Pagi SC 4 2,5 0,45* 4,50


PC 9 3,5 0,45 14,18
Jadi jumlah jam yang diperlukan
pada shift pagi = 59,85 jam FC 17 5,0 0,45 38,25
*Shift pagi IC 1 6,5 0,45 2,93
Berapa Tenaga CC 0 7,5 0,45 0,0
Perawat Yang
31 59,85
Diperlukan Pada
Shift Pagi?

Rusmegawati
15/04/2018 34
Menentukan Work Load Perawat Profesional Shift Pagi

KATA- JML JAM PRWT JENIS SHIFT JML JAM


GORI PSN PRWT PRWT Jadi jumlah jam yang
SC 4 2,5 0,7* 0,45** 3,15 diperlukan pada shift pagi =
PC 9 3,5 0,7 0,45 9,90 41,88 jam
FC 17 5,0 0,7 0,45 26,78
IC 1 6,5 0,7 0,45 2,05
* Perawat profesional
CC 0 7,5 0,7 0,45 0,0 ** Shift pagi
31 41,88

Berapa Tenaga Perawat Profesional Yang Diperlukan Pada Shift Pagi?

15/04/2018 Rusmegawati 35
Menentukan Work Load Perawat Non Profesional Shift Pagi

KATA- JML JAM PRWT JENIS SHIFT JML JAM Jadi jumlah jam yang
GORI PSN PRWT PRWT
SC 4 2,5 0,3* 0,45** 1,35 diperlukan pada shift pagi =
PC 9 3,5 0,3 0,45 4,25 17,96 jam
FC 17 5,0 0,3 0,45 11,48
IC 1 6,5 0,3 0,45 0,88
* Perawat non profesional
CC 0 7,5 0,3 0,45 0,00 ** Shift pagi
31 17,96

Berapa Tenaga Perawat Non Profesional Yang Diperlukan Pada Shift Pagi?

15/04/2018 Rusmegawati 36
Menentukan Work Load Perawat Profesional Shift Sore

KATA- JML JAM PRWT JENIS SHIFT JML JAM


GORI PSN PRWT PRWT Jadi jumlah jam yang diperlukan
SC 4 2,5 0,7* 0,33** 2,31 pada shift sore = 30,72 jam
PC
FC
9
17
3,5
5,0
0,7
0,7
0,33
0,33
7,28
19,64
* Perawat profesional
IC 1 6,5 0,7 0,33 1,50 ** Shift sore
CC 0 7,5 0,7 0,33 0,00
31 30,72

Berapa Tenaga Perawat Profesional Yang Diperlukan Pada Shift Sore?

15/04/2018 Rusmegawati 37
Menentukan Work Load Perawat Non Profesional Shift Sore

KATA- JML JAM PRWT JENIS SHIFT JML JAM


GORI PSN PRWT PRWT
Jadi jumlah jam yang
SC 4 2,5 0,3* 0,33** 0,99 diperlukan pada shift sore =
PC 9 3,5 0,3 0,33 3,12 13,17 jam
FC 17 5,0 0,3 0,33 8,42
IC 1 6,5 0,3 0,33 0,64 * Perawat non profesional
CC 0
31
7,5 0,3 0,33 0,00
13,17
** Shift sore
Berapa Tenaga Perawat Non Profesional Yang Diperlukan Pada Shift Sore?

15/04/2018 Rusmegawati 38
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai