DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 2
10. dadhi bhaksyam ca suktesu 10. Diantara semua bahan yang telah menjadi
sarvam ca dadhisambhavam, masam, susu asam dan segala makanan
yani caivabhisuyante yang dibuat darinya boleh dimakan
puspa mula phalaih subhaih. demikian pula makanan yang terbuat dari
dadih susu dari umbi-umbian dan buah-
buahan.
11.
12. kravyadan sakunin sarvams tatha gramanivasinih,
anirdistams caikasapham 11. Hendaknya ia menghindari burung-burung
stitibham ca vivarjayet. pemakan daging dan burung yang hidup
di rumah-rumah dan binatang berkuku
satu yang tidak diijinkan acara khusus
untuk dimakan dan Tittibha (Parra
Jacana).
12. kalavinkam plavam hamsam 12. Burung gereja, Plava, angsa, itik
cakrangam grama kukkutam, brahmana, ayam peliharaan, sebangsa
sarasam rajjuvalam ca bangau, burung rajjudala, burung belatuk,
datyuham sukasarike. burung kakak tua dan burung beo.
14. bakam caiva balakam ca 14. Burung bangau yang disebut Baka dan
kakolam khanjaritakam, Balaka, burung gagak, Khanjaritaka,
matsyadan vid varahamsca binatang yang makan ikan, babi piaraan
matsyan eva ca sarvasah. dan semua macam ikan.
23. babhuvurhi purodasa 23. Karena pada masa purba, kue-kue sesajen
bhaksyanam mrgapaksinam, dibuat dari daging binatang dan burung
puransvapi yajnesu yang boleh makan pada upacara kurban
brahma ksatra-savesu ca. yang dilakukan oleh para brahmana dan
ksatriya.
24. yat kimcit sneha samyuktam 24. Semua makanan keras atau lunak yang
bhaksyam bhojyam agarhitam,
halal boleh dimakan walaupun basi, tetapi
tat paryusitam apyadya
havih sesam ca yad bhevet. setelah dicampur dengan bahan-bahan
berlemak demikian pula boleh dimakan
sisa-sisa sesajen upacara yadnya.
25. cirasthitam api tvad yama yang dibuat dari susu, boleh dimakan oleh
snehaktam dvijatibhih,
orang-orang dvijati, tanpa dicampur
yavagodhumajam sarvam
payasam caiva vikriya. dengan bahan-bahan berlemak, walaupun
dibuatnya sudah agak lama.
25. Tetapi semua makanan terbuat dari beras
dan gandum, demikian pula makanan
26.
27. etad uktam dvijatinam 26. Dengan demikian sudah diuraikan dengan
bhaksya bhaksyam asesatah,
lengkap macam-macam makanan yang
mamsa syatah pravaksyami
vidhim bhaksana varjane. boleh dan yang dilarang untuk dimakan
oleh para dvijati. Sekarang saya akan
menyampaikan peraturan-peraturan
makan dan menghindari daging.
33.
38. Yavanti pasuromani 38. Seberapa jumlah bulu dari binatang yang
Tavat krtvo ha maranam, disembelih tanpa alasan-alasan yang
Vrtha pasughnah prapnoti sesuai dengan hukum sekian kali pulalah
Pretya janmani janmani. yang membunuh itu akan menderita
kematian tak wajar dalam kelahirannya
yang akan datang.
42. Esvarthesu pasun hirnsan 42. Seorang dvijati yang mengetahui arti
Veda tattvarthavid dvijah, sebenarnya Veda, menyembelih seekor
Atmanan ca pasum caiva hewan dengan tujuan tersebut di atas
Gamayaty uttaman gatim. menybabkan dirinya sendiri bersama-
sama hewan itu masuk keadaan yang
sangat membahagiakan.
47. Yaddhyayati yat kurute 47. Ia yang tidak menyakiti mahluk apapun,
Ghrtim bandhnati yatra ca, mencapai tanpa usaha berat sega apa yang
Tad avapnoty ayatnena di pikirkan, apayang dikerjakan dan apa
Yo hinasti na kirncana. yang dicita-citakannya.
48. Nakrtva praninam himsam 48. Daging tidak akan bisa didapat tanpa
Mamsarmutpadyate kvacit, menyakiti mahluk-mahluk hidup, dan
Na ca pranivadhah svargyas
pengeniayaan terhadap mahluk hidup
Tasman mamsam vivarjayet.
adalah suatu kehalangan pantangan dalam
mencapai kebahagian suci, oleh karena itu
hendeklah seseorang itu menghindari
pemakaian daging.
49. Samutpattim ca mamsasya
Vadha bandhau ca dehanam,
Prasamiksya nivarteta 49. Setelah mempertimbangkan masak-masak
Sarva mamsasya bhaksanat. suci asal-usul yang menjijikan dari daging
dan kekejaman dalam menyiksa dan meninggalkan sama sekali kebiasaan
membunuh mahluk hidup, hendaknya ia menyantap daging.
52. Svamamsam paramamsena 52. Tak ada yang lebih berdosa daripada
Yo vardhayitum icchati, orang yang walaupun tidak menghaturkan
Anabhyarcya pitrn devan sesajen pada para dewa dan para leluhur,
Tato nyo nastya punyakrt. ia berusaha memperbanyak kumpulan
daging di bandannya dengan daging dari
mahluk-mahluk lain.
53. Varse varse sva medhena 53. Ia yang setiap tahun dalam waktu seratus
Yo yajeta satam samah, tahun selalu menghaturkan upacara
Mamsani ca na khaded yas kurban kuda, dan orang yang tidak makan
Tayo punyaphalam samam. daging sama sekali menerima pahala yang
sama atas perbuatan-perbuatan mereka
yang suci.
56. Na mamsa bhaksane doso perzinahan karena hal-hal itu memang hal
Na madye na ca maithune, yang alamiah pada diri mahluk-mahluk
Pravittiresa bhutanam
hidup, tetapi pengekangan diri terhadap
Nivrttisu mahaphala.
semuannya itu memberi pahala yang
sangat besar.
56. Tak ada apa-apa jika menyantap daging,
minum minuman keras dan melalukan
62. Sarvesam savam asaucam 62. Atau, kalau cuntaka karena kematian itu
Matapitrestu sutakam, mengenai semua sapinda, maka cuntaka
Sutakam matur eva syad
karena kelahiran mengenai orang tua saja,
Upasprsya pita sucih.
atau akan mengenai ibunya saja,
sedangkan sang ayah akan menjadi suci
dengan mandi.
64. Ahna caikena ratra ca 64. Mereka yang sudah menyentuh mayat,
Triratrer eva ca tribhih, disucijan setelah satu haru satu malam
Sayas prso visudhyanti
ditambah tiga kali tiga hari, mereka yang
Tryahad udaka dayinah.
memberi pensucian dengan air pada
mayat, dusucikan setelah tiga hari.
66. Ratribhir masatulyabhir 66. Wanita yang keguguran menjadi tidak suci
Garbhasrave visuddhyati selama sebanyak bulan-bulan sang bayi
Rajasy uparate sadhvi
dalam kandungan setelah pembuahan dan
Snanena stri rajasvala.
wanita haid menjadi suci kembali dengan
mandi setelah aliran darahnta haidnya
berhenti.
67. Nrnam aktacudanam 67. Pada waktu kematian anak yang upacara
Visuddhir naisiki smrta, memperkuat ubun-ubun (cudakarma)
Nirvrtta cudakanam tu belum diselenggarakan, keluarga sapInda,
Triratrac chuddhir isyate. dinyatakan sudah suci dalam waktu satu
siang satu malam kematian anak-anak
yang sudah menerima upacara cuda
karma tetapi belum didvijati, dinyatakan
bahwa pensucian mereka terjadi setelah
tiga hari.
68. Unadvi varsikam pretam 68. Bayi yang meninggak sebelum berumur
Nidadhyur bandhava bahih, dua tahun, para keluarga hendaknya
Alankrtya sucau bhuma mengusung keluar dan ditutupi dengan
Vasthi samcayanadrte. bunga-bunga dan menguburkannya
ditanah yang telah disucikan tanya
dilanjutkan dengan pengumpulan tulang.
72. Strinam asamskrtanam tu 72. Pada kematian para perenpuan yang telah
Tryahacchuddhyanta bandhavah, dipertunangkan tetapi belum kawin, calon
Yathoktena iva kalpena penganten laki-laki dengan sanak
Suddhyanti tu sanabhayah. saudaranya disucikan setelah tiga hari dan
keluarga pihak ayah menjadi suci sesuai
dengan hukum yang sama.
74. Sannidhav esa vai kalpah 74. Ketentuan diatas tentang cuntaka
Savasaucasya kirtitah, disebabkan oleh kematian telah ditentukan
Asannidhavayam jnayo bagi sanak keluarganya dekat dengan
Vidhih sambandhi bandhavaih. yang meninggal. Keluarga sapinda dan
keluarga samanodaka.
76. Atikrante dasahe ca 76. Kalau masa sepuluh hari itu sudah lewat
Triratram asucirbhavet, sedangkan ia baru mendengarnya, ia
Samvatsare vyatite tu cuntaka selama tiga hari tiga malam,
Sprstvaivapo visuddhyati. tetapi kalau setahun telah silam kematian
iyu, ia akan bersih kembali hanya dengan
mandi saja setelah mendengar peristiwa
itu.
78. Bale desantarasthe ca 78. Kalau seorang bayi yang belum tumbuh
Prthak pande ca samsthite, gigi atau keluarga yang bukan sapinda,
Savasa jalamaplutya didengar meninggal dinegeri jauh, orang
Sadya eva visuddhyati. itu seketika suci kembali hanya dengan
mandi dalam pakaiannya sendiri.
79. Antardasahe syatam cet 79. Kalau sementara sepuluh hari cuntaka itu
Punar marana janmani terjadi kematian atau kelahiran seorang
Tavat tat syad anirdasam brahmana akan mengalami cuntaka hanya
sampai selesai sepuluh hari pertama itu
saja.
82. Prete rajani sajyotir 82. Jika raja, di Negara mana ia berdiam,
Yasya syad visaye sthitih, wafat. Ia akan cuntaka Selma matahari
Asrotriye tvahah krtsnam dan bintang-bintang bersinar, tetapi jika
Anucane tatha gurau. kawan akrab yang bukan seorang
srotriya yang meninggal cuntakanya
sehari penuh, demikian juga jika
seorang guru yang tahu veda dan
vedanga yang meninggal.
83. Suddhyed vipro dasahena 83. Seorang Brahmana akan suci kembali
Dvadasahena bhumipah, setelah sepuluh hari, seorang ksatriya
Vaisyah panca dasahena setelah dua belas hari, seorang vaisya
Sudro masena suddhyati. setelah lima belas hari dan seorang sudra
akan suci kembali setelah satu bulan.
86. Acamya prayato nityam 86. Ia yang sudah menyucikan diri dengan
Japed dasuci darsane, meneguk air suci, pada waktu melihat
Sauran mantran yathotsaham barang atau orang yang tidak suci, ia
Pavamanisca saktitah. harus selalu memanjakan doa ditujukkan
pada surya dan menguncarkan bait-bait
mantra pawamani.
87. Naram sprstvasthi sasneham 87. Seorang Brahman yang menyentuh tulang
Snatva vipro visuddhyati , manusia,Yang masih ada dagingnya, akan
Acamyaiva tu nihsneham suci dengan mandi, jika pada tulang itu
Gama labhyarkamiksya va. tidak ada dagingnya, iyamenjadi suci
hanya dengan menegeg air atau setelah
menyentuh tulang itu menyentuhkan
tangan pada seekor sapi atau dengan
memandang atau matahari.
99. Viprah suddhyatyapah sprstva 99. Seorang brahmana, pada waktu akhir
Ksantriyo vahanayudham, masa cuntakanya, menjadi suci kembali
Vaisyah pratodam rasmin va dengan jalan tidak menyentuh air.
Yastim sudrah kratakriyah.
108. mṛttoyaiḥ śudhyate śodhyaḿ 108. Dengan tanah air disucikanlah apa yang
nadī vegena śuddhyati, harus dibuat suci, sebuah sungai dengan
rajasā strī manoduṣṭā alirannya, seorang wanita yang
samnyāsena dvijottamaḥ. pikirannya kotor disucikan dengandarah
haidnya, seorang brāhmaṇa dengan cara
meninggalkan kehidupan duniawi
(saṁnyāsa).
109. adbhir gātrāṇi śuddhyanti 109. Tubuh dibersihkan dengan air, pikiran
manaḥ satyena śuddhyati, disucikan dengan kebenaran, jiwa
vidyātapobhyāḿ bhũtātma manusia dengan pelajaran suci dan tapa
busshir jñānena śuddhyati. brata, kecerdasan dengan pengetahuan
yang benar.
113. apāmagneś ca samyogād 113. Dari persatuan air dan api timbullah
dhaima rūpyam ca nirbabhau, emas dan perak yang cemerlang.
tasmāt tayoḥ svayonyaiva Keduanya itu oleh karenanya, adalah
nirṇeko guṇavattaraḥ. terbaik jika deibersihkan dengan unsur-
unsur dari mana ia berasal.
114. Tembaga, besi, kuningan, kalung, timah
114. tāmrāyah kāmsyaraityānām putih, timah hitam harus dibersihkan
trapuṣaḥ sīskasya ca,
dengan bendanya misalnya alkaline,
śucam yathārtham kartavyam
kṣāram odka vāribhiḥ. acid atau cair.
115. dravāṇām caiva sarveṣām 115. Penycian yang ditentukan untuk semua
śuddhir utplavanam smṛtam, macam cairan adalah menyentuh dengan
prokṣaṇam samhatānām ca dua daun rumput kuasa diatasnya,
dāravāṇām ca takṣaṇam. terhadap barang-barang padat dengan
memerciki air, untuk barang yang
terbuat dari kayu ialah dengan cara
menghaluskannya.
116. mārjanam yajña pātrāṇām 116. Pada waktu upacara penyucian dengan
pāṇinā yajña karmaṇi, air soma dinamai camasas dan graha
camasānām grahāṇām ca sedangkan untuk bejana upacara lain
śuddhiḥ prakṣālanena tu. ialah dengan cara mengosok-gosokanya
dengan tangan dan kemudian membilas
dengan air.
117. carūṇām srukṣruvānām ca 117. Pisau dan sendok yang dinamai bruc,
śuddhir uṣṇena vāriṇā dan Sruva harus dibersihkan dengan air
sphāśūrpaśa kaṭānām ca panas, demikian juga pedang kayu yang
muṣalo lūkhalasya ca. dinamai sphya, keranjang penyelisihan
(surpa), pedati untuk membawa padi,
alu dan lesung.
118. adbhistu prokṣaṇām śaucam 118. Cara untuk menyucikan beras dan kain-
bahūnām dhānyavāsasām, kain yang bayank adalah dengan
prakṣālanena tvalpānām memercikan air padanya, tetapi jika
adbhiḥ śaucam vidhīyate. jumlahnya sedikit harus disucikan
dengan mencucinya.
123. madyair mutraih purisair va 123. Periuk tanah yang telah dikotori dengan
Sthivanaih puyasonitaih, minuman keras, kencing, kotoran
Samsprstam naiva suddhyeta manusia, ludah, tahi, atau darah, tidak
Punah pakena mrnmayam. bisa disucikan dengan membakarnya
kembali.
127. Trini devah pavitrani 127. Para dewa menyatakan tiga benda yang
Brahmananama kalpayan, suci untuk brahmana, yaitu benda yang
Adrstam adbhir nirniktam tidak nampak adanya noda-noda, apa
Yacca vaca prasasyate. . yang sudah dicuci dengan air dan apa
yang dikatakan suci oleh kata-kata
seorang brahmana.
129. Nityam suddhah karuhastah 129. Tangan seorang seniman selalu suci,
Panye yacca prasaritam, demikian pula barang-barang yang
Brahmacarigatam bhaiksyam dijajakan untuk dijual di pasar, dan
Nityam edhyam iti sthitih. makanan yang didapat dari meminta-
minta yang masih dipegang oleh
seorang pelajar agama, semua ini selalu
layak untuk dipergunakan, hal itu
merupakan peraturan yang telah
ditetapkan.
132. Urdvam nabheryani khani 132. Semua lubang dibadan yang letaknya di
Tani medhyani sarvasah, atas pusar adalah suci, tetapi yang
Yanyadhastanya medhyani terletak dibawa puser adalah tidak suci,
Dehac caiva malaccyutah. begitu juga kotoran yang keluar dari
badan.
134. Vinmutrot sarga suddhyartham 134. Untuk menyucikan anggota badan dari
Mrdvaryadeyam arthavat, mana dikeluarkan kencing dan kotoran
Daihikanam malanam ca (hajat besar). Air dan tanah harus
Suddhisu dvadasasvapi. dipakai, sesuai dengan kepentingannya,
demikian pula untuk sisa dari kedua
belas jalan keluar kotoran dari badan.
135. Vasa sukram asrnmajja 135. Kotoran cair, yang berminyak, air mani,
Mutravit ghrana karnavit, darah bagian berlemak dari otak, air
Slesmasru dusika svedo kencing, hajat besar, kotoran di hidung,
Dvadasaite nrnam malah. kotoran kuping sumsum, air mata,
kotoran mata dan keringat adalah dua
belas kekotoran berasal dari badan
manusia.
136. Eka linge gude tisras 136. Ia yang ingin suci harus membersihkan
Tathaikatra kare dasa, anggota rahasia dengan menolesi sekali
Ubhayoh sapta datavya saja sedikit tanah, dubur dengan
Mrdah suddhim abhipsata. mengolesi tanah tiga kali hanya tangan
kiri saja diolesi sepuluh kali, kalau
kedua tangan dicoleki tujuh kali.
138. Krtva mutram purisam va 138. Bila ia telah selesai kencing dan hajat
Khanyacanta upasprcet, besar, hendaklah ia setelah meneguk air,
Vedam adhyesyamanas ca memerciki kepalanya, demikian juga
Annamasnams ca sarvada. jika ia mulai menguncarkan puja dewa,
dan selalu jika ia sebelum makan.
141. Nocchistam kurvate mukhya membuat seseorang itu tidak suci, tidak
Vipruso nge patanti yah, pula jika kumis sampai masuk ke mulut,
Na snasruni gatanyasyan
tidak pula apa yang terselip pada gigi.
Na dantantradhisthitam.
151. Yasmai dadyat pita tvenam 151. Kepada laki-laki yang diberikan
Bhrata vanumate pituh, kepadanya oleh ayahnya atau diberikan
Tam susruseta jivantam
oleh kaka laki-lakinya denga seiijin
Sarhsthitam ca na lambhayet.
ayahnya, kepada laki-laki itu hidup dan
kalua laki-laki itu meninggal, ia tidak
boleh mencela kenang-kenangan itu.
152. Mangalartham svastyayanam 152. Untuk mendapatkan berkah peruntungan
Yajnascasam prajapateh, baik kepada penganten, pengucaran
Prayujyate vivahesu mantra kebahagiaan dan upacara korban
Pradanam svanyakaranam. suci Prajapati dipergunakan dalam
upacara perkawinan tetapi perkawinan
yang diatur oleh ayah atau walinya
adalah sebab dari penguasaan seorang
suami terhadip istrinya.
Paroloke ca yositah.
155. Nasti strinam prthag yajno 155. Tidak ada upacara, tidak ada pantangan,
Na vratam napyupositam, tidak ada puasa yang boleh dilakukan
Patim susrusate yena oleh wanita terpisah dari suaminya,
Tena svarge mahiyate kalua seorang istri menaati suaminya,
hanya dengan tingkah laku itu saja,
wanita itu disanjung tinggi di sorga.
156. Panigrahasya sadhvi stri 156. Seorang istri setia, yang ingin tinggal
Jivato va mrtasya va, bersama terus dengan suaminya sampai
Pati lokambhip santi
nanti setelah ia meninggal, tidak boleh
Nacaret kimcid apriyam.
melakukan sesuatu yang menyakiti hati
orang yang mengawininya itu, apakah
dia masih hidup atau sudah mati.
162. Nanyotpanna prajastiha 162. Keturunan yang didapat dari orang lain,
Na capyanyaparigrahe,
dalam ketentuan ini, bukanlah dianggap
Na dvitiyas ca sadhvinam
Kvacid bhartopadisyate. keturunan yang sah, demikian pula
keturunan yang lahir dari istri orang
lain. Disamping itu tidak ada dalam
ajaran manapun dianjurkan seseorang
suami bagi wanita berhati mulia.